Anda di halaman 1dari 3

MENJADI PEMBACA EFEKTIF b. Bagaimana pengarang mengembangkan latar cerita?

c. Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?


A. Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi d. Bagaimana penulis merinci menjadi subbab buku? Apakah sistematika
1. Buku Fiksi mudah diikuti?
Buku fiksi adalah berisi gagasan atau ide atau perasaan penulis yang bersifat e. Apakah kalimat-kalimatnya memiliki keunikan untuk membangun cerita?
fiktif imajinatif. f. Tokoh mana yang paling kamu sukai dan mengapa?
2. Buku Nonfiksi 2. Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi adalah buku yang memeparkan ilmu pengetahuan baik secara Berikut pertanyaan pemandu untuk mengomentari buku nonfiksi:
teknis atau secara popular. a. Apa judul dan tema buku?
b. Apa bidang ilmu yang dibahas dalam buku?
B. Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi c. Apa garis besar isi buku? Apa isi tiap bab?
1. Unsur Buku Fiksi d. Apakah buku ditunjang oleh gambar/foto, ilustrasi, tabel, grafik?
a. Bagian cover buku e. Bagaimana penulis merinci menjadi subbab buku? Apakah sistematika
b. Rincian subbab buku mudah diikuti?
c. Judul subbab f. Apakah bahasanya mudah dipahami?
d. Tokoh dan penokohan g. Bagaimana penulis membuka dan mengakhiri tulisannya?
e. Tema cerita
f. Bahasa yang digunakan D. Menilai Buku
g. Penyajian alur cerita Menilai buku mencakup hal yang bagus dan yang kurang bagus.
2. Unsur Buku Nondiksi 1. Contoh pujian
a. Bagian cover buku “Buku ini wujud kepedulian penulis untuk mempromosikan keindahan alan
b. Rincian subbab buku Indonesia…”
c. Judul subbab “…Buku ini menangkap dengan indahnya pandangan penulisnya tentang
d. Isi buku prinsip …”
e. Cara menyajikan buku “Ini adalah buku yang mengagumkan yang dapat mengubah hidup Anda.”
f. Bahasa yang digunakan 2. Kengomentari kekurangan
g. sistematika “sedikit kelemahan buku ini adalah penggunaan istilah-istilah local yang cukup
banyak sehingga mengganggu pemahaman pembaca yang belum memahami
C. Mengomentari Buku Fiksi dan Nonfiksi daerah tersebut”
1. Buku Fiksi “ada sedikit ketidaklogisan cara pengarang memunculkan tokoh …”
Berikut pertanyaan pemandu untuk mengomentari buku fiksi:
a. Bagaimana judul dan tema dikembangkan? Apakah ada keunikan?
E. Merangkum Buku Contoh merangkum dengan gagasan pokok
1. Pengertian Rangkuman
2. Jenis-jenis Rangkuman
a. Berdasarkan gagasan pokok
Rangkuman berdasarkan gagasan pokok yaitu menjabarkan berdasarkan
pokok pikiran dari tiap paragraf.
Langkah-langkah merangkum dengan gagasan pokok:
1) Bacalah informasi umum buku, seperti judul, pengarang, penerbit. Jika
berupa artikel, catat nama pengarang, nama media, tanggal terbit.
2) Ketahui secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata pengantar.
3) Buku yang baik memiliki susunan berpikir yang terurai dengan baik
dalam bab dan subbab. Setiap subbab dijabarkan ke dalam paragraf.
Setiap paragraf memiliki satu pemikiran utama.
4) Berdasarkan butir (no. 3) maka kita dapat merangkum bacaan dari
pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam setiap paragraf.
5) Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun pokok pikiran
atau gagasan utama setiap paragraf.
6) Format merangkum dengan teknik menentukan gagasan utama dan
gagasan rincian sebagai berikut:
a. Judul Buku : …………………………………………………. Contoh Pertanyaan
b. Judul Bab : ………………………………………………….
c. Judul Subbab : ………………………………………………….
d. Gagasan utama setiap paragraf dalam subbab:
 Paragraf 1 : ………………………………………………….
 Paragraf 2 : …………………………………………………
 Paragraf 3 : …………………………………………………
dan seterusnya.
7) Gagasan setiap paragraf dapat diungkapkan dalam satu kalimat.
Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun setiap kalimat
yang menjadi gagasan utama atau pokok pokiran setiap paragraf ke
dalam satu karangan.
Contoh Jawaban Contoh rangkuman dengan pemetaan pikiran
Contoh 1

b. Dengan pemetaan pikiran


Rangkuman berdasarkan pemetaan pikiran yaitu menjabarkan berdasarkan
pokok pikiran dari tiap paragraf.
Langkah-langkah merangkum dengan pemetaan pikiran:
1) Tulis judul ditengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk
memudahkan mengingat judul tersebut. Contoh 2
2) Buat cabang utama terkait topic tadi misalnya apa definisi mind map,
bagaimana otak bekerja, apa itu kesuksesan, latihan apa yang bias
dilakukan dan bagaimana aplikasinya.
3) Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan
warna berbeda.
4) Ingat beri label setiap cabang dengan kata kunci saja. Semakin sedikit
semakin baik.
5) Selanjutnya dari setiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang
saling berhubungan.
6) Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman. Tidak ada aturan
khusus dalam membuat peta pikiran.
7) Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, bisa menarik
garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai