Anda di halaman 1dari 4

Ada beberapa penjilidan buku yang umum digunakan, antara lain:

Jilid Kawat (Saddle Stitching)


Bagi orang awam, teknik jilid yang paling gampang dilakukan ini sering disebut juga
dengan jilid staples. Namun, istilah jilid staples tidak biasa digunakan di dalam dunia
percetakan. Istilah yang sering dipakai dalam dunia percetakan adalah jilid kawat.
Teknik jilid ini biasa digunakan untuk menjilid buku atau dokumen dengan ketebalan
yang tipis antara 4-80 halaman.

Dokumen yang dicetak dengan menggunakan teknik jilid kawat pada bagian tengah
harus mempunyai kelipatan empat, jika tidak maka akan ada halaman yang
kosong.Kenapa harus kelipatan 4? Karena kertas pada buku itu dilipat menjadi dua
bagian lalu dijilid kawat di bagian tengahnya.

Loop Stitching
Teknik jilid ini pada prinsipnya hampir sama dengan saddle stitching. Bedanya, yaitu
pada bagian luar buku, kawatnya melengkung membentuk suatu lubang. Fungsi
kawat melengkung yang berlubang itu agar buku bisa dimasukkan dalam binder
yang besar. Biasanya, jenis jilid ini dipakai di sebuah perusahaan yang mempunyai
katalog banyak dan dikoleksi dalam satu binder.

Side Stitching/Sewn
Teknik jilid ini dapat menggunakan bahan kawat atau benang. Berbeda dengan
saddle stitching, proses jilid dilakukan dengan menjahit atau men-staples dari bagian
sisi depan hingga tembus ke bagian belakang buku. Teknik ini dapat digunakan
untuk menjilid dokumen yang lebih tebal.

Jilid Benang (Sewn Binding)


Teknik penjilidan dengan menggunakan benang sering digunakan untuk keperluan
cetak buku dengan hard cover. Jumlah halaman yang dijahit dengan menggunakan
benang tergantung pada ketebalan kertas (gramatur). Semakin besar gramatur,
maka semakin sedikit jumlah halaman yang dijahit. Seperti halnya saddle stitching,
teknik sewn binding ini mempunyai jumlah halaman kelipatan empat karena buku
terdiri dari kertas yang dilipat dan dijahit di bagian tengahnya.

Jilid Lem Panas (Perfect Binding)


Teknik jilid lem panas, sering digunakan untuk menjilid buku yang tebal. Kelebihan
teknik jilid lem panas yaitu lebih kuat dibanding teknik jilid yang lain. Jilid lem panas,
dapat dikombinasikan dengan teknik jilid lain, yaitu jilid benang atau jilid kawat.

Tape Binding
Teknik jilid ini menggunakan tape atau lakban hitam yang ditempel pada bagian tepi
buku. Harga jilid ini cukup murah dan sering digunakan oleh anak-anak kuliah atau
orang yang ingin menghemat biaya. Kelemahan dari teknik tape binding yaitu tidak
awet alias mudah lepas jika lakbannya kurang lengket.

Sementara itu, di dalam proses penjilidan juga dikenal finishing atau binding buku
untuk memperindah hasil cetakan, di antaranya laminating, soft cover, hard cover,
dan lainnya.

Soft Cover dan Hard Cover


Dari istilah tersebut biasanya orang sudah langsung mengerti. Soft cover adalah
cover yang tidak diberikan tambahan board, hanya laminasi sebagai pelapisnya, dan
biasanya diambil dari jenis kertas yang agak tebal atau gsm yang agak tinggi.
Sedangkan hard cover adalah jenis cover yang diberikan tambahan board (karton
tebal), sebagai penguat atau menimbulkan kesan lebih kokoh. Untuk buku tahunan
disarankan menggunakan finishing hard cover untuk menjaga buku tetap awet
sampai bertahun-tahun ke depan.

Laminasi
Laminasi ada bermacam-macam. Biasanya orang memilih jenis laminasi sesuai
dengan design dari buku itu sendiri. Berikut saya sebutkan beberapa jenis laminasi.

Doff, yakni laminasi yang menimbulkan efek atau kesan lembut & kesat.
Glossy, yakni laminasi yang menimbulkan efek atau kesan licin dan mengkilat.
UV atau vernish adalah pelapis yang menggunakan bahan utama cairan dan diolah
khusus di mesin sehingga menghasilkan efek yang sama seperti pelapis berbahan
plastik.
Penggabungan laminasi dan UV adalah UV SPOT, Spot UV biasanya dipakai untuk
beberapa bagian gambar pada cover yang ingin ditonjolkan seperti logo atau tulisan.
Biasanya tampak di company profile perusahaan, logonya mengkilap tetapi bagian
lainnya doff.

Emboss dan Deboss


Mungkin Anda pernah melihat bagian cover buku yang agak menyembul
(menggembung) keluar atau agak mencekung ke dalam. Ya, itulah yang disebut
emboss dan deboss. Emboss untuk efek gambar yang menyembul, dan deboss
untuk efek gambar yang mencekung. Biasanya emboss/deboss diterapkan untuk
bagian gambar yang ingin ditonjolkan seperti logo atau tulisan.

Foil Polymas (Poly emas atau silver)


Hasil finishing dengan menggunakan foil polymas tau kita lebih sering menyebutnya
dengan poly emas atau silver akan terlihat mengkilat pada bagian yg di-hotprint.
Finishing ini menggunakan mesin hot stamping foil machine. Juga sering dipakai
untuk mencetak undangan, ijazah, sertifikat, hardcover, dan lainnya untuk
memperindah hasil akhir barang cetakan.

Finishing dengan poly emas biasanya dipadu dengan finishing emboss atau deboss,
sehingga hard cover Anda akan tampak semakin eksklusif, terkesan mahal dan
tentunya sedap dipandang mata.

Pond
Pond adalah teknik memotong kertas dengan menggunakan mesin. Tak jarang juga
buku tahunan menggunakan pond untuk melubangi atau memotong bagian cover
sebagai pemanis atau mengisinya dengan item seperti foto atau gambar lainnya.

Harga Jilid Hardcover


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hard cover adalah jenis cover yang diberikan
tambahan board (karton tebal), sebagai penguat atau menimbulkan kesan lebih
kokoh. Untuk buku tahunan disarankan menggunakan finishing hard cover untuk
menjaga buku tetap awet sampai bertahun-tahun ke depan. Selain buku tahunan,
laporan skripsi juga memakai jenis cover yang satu ini.

Di sejumlah tempat penjilidan buku menyediakan jasa jilid hard cover dengan harga
yang beragam. Harga jilid hard cover finishing laminasi doff atau glossy berkisar
antara Rp25 ribuan hingga Rp50 ribuan. Perbedaan harga ini tergantung dari ukuran
buku dan ketebalan buku.

Berikut ini adalah spesifikasi untuk buku dengan jilid hard cover.

A. Media untuk cover.


● Board sebagai kerangka cover utama.
● Kertas art paper atau matte paper 150 gr untuk cetak cover warna.
● Kertas omega / kertas asturo untuk cetak cover dengan tinta emas.
● Kertas linen atau bufalo untuk cetak cover hitam putih.

B. Laminasi cover dapat dipilih doft atau glossy.

C. Media untuk isi.


● Kertas HVS 80gr/100gr.
● Kertas art paper 100gr/150gr.
● Kertas matte paper 100gr/150gr.
D. Ukuran buku hard cover.
● Ukuran buku hard cover dapat di buat ukuran A5, A4, A3 ataupun ukuran
custom.

E. Orientasi jilid.
● Landscape ataupun portraid, bisa di sisi panjang atau sisi pendek.

F. Aplikasi untuk jilid hard cover.


- Jilid dokumen.
- Buku skripsi.
- Company profile.
- Buku agenda.
- Photo album.
- Report.
- Hard cover 3D.

G. Aksesoris tambahan untuk buku hard cover.


- Pita pembatas.
- Kertas pembatas.
- Jaket pelapis luar.
- Box buku.

Anda mungkin juga menyukai