Sejarah kartu nama sendiri dimulai sejak abad 17 di Eropa. Saat itu pemanfaatan kartu nama hanya untuk pemberitahuan tentang kedatangan bangsawan di perkotaan setempat. Kadang kartu nama juga dimanfaatkan saat ada acara tertentu di rumah mereka. Di Eropa pada jaman dahulu pasti ada seseorang yang bertugas menyodorkan baki yang berisi kartu nama yang kemudian akan diserahkan pada tuan rumah. Ini merupakan salah satu bentuk penghormatan seseorang dalam mengundang dan menyambut tamu. Lain Eropa lain lagi dengan di Inggris. Di sana penggunaan kartu nama cenderung digunakan untuk memetakan identitas pekerja (buruh). Biasanya kartu nama ini dibagikan pada pekerja sebelum atau setelah melakukan pekerjaan mereka. Mulanya kartu nama dibuat dari kulit kayu tipis dengan ukuran press dengan bentuk desain kartu nama yang sangat sederhana.
4.2 Pengertian Kartu Nama
Kartu Nama adalah sebuah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai pengingat dalam sebuah perkenalan formal. Pada umumnya kartu nama berisi tentang nama perusahaan (termasuk logo perusahaan) dan alamat pos, nomor telepon, nomor fax dan email, situs web. Secara tradisional banyak kartu nama yang menggunakan teks berwarna hitam dengan latar belakang putih, namu kartu nama model sekarang banyak yang menggunakan dan menerapkan aspek desain visual yang mencolok. Kartu nama adalah sebuah keharusan bagi seorang profesional.
Sebagai tanda pengenal/ profil diri maupun perusahaan, hal-hal yang tercantum dalam Kartunama minimal memberikan sedikit informasi awal berupa nama usaha dan logo, nama person, alamat, telepon, e-mail, website dan produk/ layanan.
4.3 Manfaat Kartu Nama
Berikut Manfaat memiliki Kartu Nama :
1. Menambah Jaringan Semakin Luas. 2. Sebagai Personal Branding. 3. Memberi Kesan Positif dan Profesional. 4. Efisen dan Efektif. 4.4 Fungsi Kartu Nama 1. Personal Branding yang Esklusif 2. Profil Diri 3. Informasi Perusahaan 4. Profesionalitas
4.5 Jenis Bahan Kartu Nama
1. Art Paper Art Paper memiliki permukaann yang licin, halus, dan mengkilap (glossy). Ketebalannya cukup beragam, mulai dari 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr hingga 150 gr. Permukaan art paper yang dilapisi (coated) membuat art paper tidak mudah menyerap cairan. Oleh karenanya jika dikenai tinta pulpen, tinta akan lambat mengering sehingga dapat mengotori kartu nama. 2. Art Carton Art Carton memiliki ketebalan 190 gr, 210gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr. Karakteristiknya hampir mirip dengan art paper, namun art carton lebih tebal. Berat ini tergolong cukup tebal untuk kartu nama. Sama seperti art paper, permukaan art cartoon cukup licin dan mengkilat sehingga membuat kartu nama agak sulit untuk ditulisi dengan pulpen. Jika anda mengharapkan penerima kartu nama anda bisa mencatat sesuatu pada kartu nama anda, mungkin bahan ini kurang tepat bagi anda. Dengan bahan art carton anda bisa membuat kartu nama yang di beri blok warna. Biasanya setelah pencetakan kartu nama dengan bahan ini, akan diberikan finishing berupa laminasi glossy atau doff. 3. Blues White (BW) Blues white atau yang lebih akrab disebut BW merupakan jenis kertas yang halus namun tidak dilapisi seperti art paper dan art carton. Blues white mirip dengan kertas manila, tidak mengkilat, kaku, tetapi dapat ditulisi. Blues white hanya bisa dicetak satu sisi. 4. Mohawk Option Mohawk option merupakan bahan impor dengan ketebalan 104 gr, 118 gr, 176 gr, 216 gr, dan 243 gr. Uniknya, bahan ini merupakan bahan daur ulang dari kertas-kertas bekas. Jenis kertas ini tidak dilapisi (uncoated) dan memiliki permukaan yang sangat halus. Hal ini membuat mohawk option memiliki daya serap tinta yang tinggi. Hasil cetak menggunakan kertas ini sangat bagus, karena itu bahan ini sangat digemari oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang desain grafis. Jenis bahan ini dapat dicetak 2 sisi (bolak-balik). 5. Linen Jepang Linen jepang merupakan kertas lokal. Bahan ini biasanya digunakan untuk pembuatan piagam. Kertas linen memiliki warna putih dengan tekstur bergaris. Bahan ini sangat cocok untuk anda yang ingin membuat kartu nama bagi perusahaan anda. Sebab, bahan ini memberi kesan eksklusif namun tidak berlebihan. 6. Linen Holland Linen Holland merupakan kertas impor. Pada dasarnya linen holland mirip dengan linen jepang namun warna linen holland lebih putih dan sedikit lebih tebal. Teksturnya pun sama dengan linen jepang yaitu terdapat garis-garis berwarna putih, namun tekstur ini lebih jelas terlihat pada linen holland. 7. Nettuno Merupakan bahan yang cukup artistik karena bertekstur seperti serat kayu. Bahan ini cukup digemari karena keunikan teksturnya. Nettuno sangat cocok jika anda ingin membuat desain kartu nama yang minimalis. 8. Splendorgel Sifat dari splendorgel adalah halus, kaku, dan sangat putih. Permukaannya yang halus dan warna putih terang membuat hasil cetakan menjadi sangat terang dan jelas. Oleh karenanya, bahan ini cocok jika anda ingin memuat kartu nama dengan blok warna. 4.6 Cara Membuat Kartu Nama