Anda di halaman 1dari 7

CARA MEMBUAT KARYA SENI MURNI

1. Seni Lukis
Bahan melukis, antara lain dapat disebutkan :
 Cat Minyak
 Cat Air
 Cat Akrilik
 Cat Poster
 Cat Tembok
 Cat Besi / Kayu
 Tinta Bak / Tinta Cina
 Pastel / Oil Pastel
Alat melukis, antara lain :
 Kuas
 Kuas Pagoda
 Kanvas
 Palet
Cara melukis :
 Tentukan tema apa yang akan dilukis yang sesuai dengan perasaan saat itu
 Buat sketsa menggunakan pensil yang halus
 Beri warna dengan serasi hingga lukisan tampak hidup

2. Seni Relief
Bahan yang diperlukan :
 Kayu
 Batu
 Pasir + Semen
 Logam
 Gifsun
Tekhnik pembuatan:
Dengan caa dipahat mengikuti pola motif hias yang telah digambaran pada permukaan
bahan
3. Seni patung
Bahan yang digunakan :
 Tanah liat
 Lilin
 Batu
 Kayu
 Semen + pasir
 Gifsun
 Logam
Tekhnik yang digunakan:
Sesuai dengan ahan yangdigunakan , misalnya
 Tanah liat dengan tekhnik butsir
 Kayu dengan tekhnik pahat
 Perunggu dengan tekhnik cor

4. Seni Grafis
Bahan yang digunakan
 Kayu
 plat logam
 lembaran kaca
 lembaran linoleum
 batu litgrafi
 lembaran kain
Cara pembuatan
 dengan tekhnik cetak tinggi dapat
mencukil kau
 cetak dalam (cetak etsa)
 cetak datar (cetak litho)
 cetak saring (cetak sablon)

5. Seni kriya Murni


Bahan yang digunakan:
 Pecahan kaca
 Plastic kemasan
 Kulit hewan
 Tanah liat
Cara pembuatan :
 Pecahan kaca menjai hiasan dinding
dengan tekhnik mozaik
 Plastic kemasan menjadi bentuk bunga dengan potong / rangkai
 Kulit hewan menjadi hiasan dinding bentuk wayang dengan tekhnik dipahat
 Tanah liat menjadi boneka dengan tekhnik di butsir
SENI KALIGRAFI

Cara Membuat Kaligrafi diatas Kaca

Persiapkan dulu bahan dan alat-alatnya:

1. Kaca bening (biasa buat kaca jendela) ukuran terserah kita.


2. Cat minyak (bisa cat emas/perak, kalo yang Biasa saya pakai merk kuda terbang, -mudah di
dapat dan murah meriah..)
3. Minyak tanah atau minyak sayur (buat pembayang)
4. Mal atau Pola gambar (Sesuai ukuran kaca)
5. Kuas / Lidi (Buat bantuan gambar yang lancip)
6. Kain lap / Spon
7. Lem kertas/aibon/Isolasi (kecil/Besar)
8. Gunting / Cutter
9. Kertas Semen / Karton (untuk penutup lukisan-finishing)
10. Figura / Ornamen
11. Pengait figura di dinding
12. Palu dan paku
13. dll (alat pendukung lainnya)

Trik pembuatannya :

• Letakkan 1 kaca bening di tempat yang rata


• Letakkan Pola gambar atau kaligrafi di atas permukaan kaca, lalu direkatkan dengan lem /
isolasi, potong dan aturlah besarnya gambar menggunakan gunting atau cutter.

• Lalu, berilah minyak tanah/minyak sayur diatas gambar/kaligrafi guna sebagai pembayang
dan bisa di lihat tulisannnya dari arah belakang

• Nah, setelah itu, maka gambar/kaligrafi siap di cat, (Perhatian) : Posisi gambar ketika mulai
ditulis di kaca posisinya dibalik dan mulailah dari arah sebelah kiri, karena tangan kita nanti
bergerak ke kanan, hal ini agar tidak menggores yang sudah di cat.

• Jika selesai pengecatan, maka bukalah pola gambar yang ada. (contoh hasil pengecatan awal)

• Lalu baliklah kaca tersebut, maka hasilnya mulai nampak sempurna

• Tahap selanjtunya adalah pemberian warna belakang (background), usahakan warna kontras,
agar tulisan nampak dan jelas. (Bisa juga di tes dengan warna-warna karton, biar tidak salah cat
nantinya)

• Nah, jika sudah merasa cocok dengan warna backgroundnya, maka mulailah
pengecatan,(usahakan warna tulisan sudah benar-benar kering)
• jika gambar sudah di background maka tahap selanjutnya adalah finishing dengan
memberikan figura di kaca tersebut.
• Selesai.

SENI TOPENG

Dari Kayu:Bahan-bahan:1. Gergaji: digunakan untuk memotong kayu.


2. Alat pahat: untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang diinginkan.
3. Bor: untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu.
4. Lem kayu: lem digunakan untuk perekat, jika pada proses pemahatan ada kayu yang
patah.
5. Amplas: untuk menghaluskan kayu yang telah diukir.

Cara Pembuatan:
1. Mari kita siapkan bahan baku yaitu berupa kayu.
2. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji.
3. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan
lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuatu yang anda
inginkan.Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas.
4. Finishing, yaitu pemberian warna pada topeng agar karakter dari topeng bisa terlihat,
baik itu dengan warna biasa maupun pewarnaan berupa batik.

SENI MOZAIK

A. Alat dan Bahan


 Kertas origami, kertas koran/majalah bekas, biji-bijian
 Lem
 Pensil
 Penghapus
 Kertas gambar A4
 Gunting/pelubang kertas
B. Cara Membuat

1. Buatlah sketsa pada kertas gambar A4,


2. Potong-potong kertas origami/koran dan majalah bekas sesuai warna yang diinginkan
menggunakan gunting ataupun pelubang kertas,
3. Polesi kertas gambar yang telah diberi sketsa dengan lem,
4. Tempel satu persatu, kertas warna yang telah dipotong,

SENI UKIRAN

Bahan: bahan yang digunakan untuk membuat karya seni ragam hias seni ukir kayu adalah kayu
yang bersifat keras dan mempunyai serat lembut, misal: mahoni, nangka, jati dan kayu lainya.

Peralatan: Peralatan yang digunakan untuk membuat benda hias maupun benda pakai banyak
ragamnya dengan menggunakan peralatan dasar, misal gergaji, pahat, meteran, pensil, serut,
penggaris dan siku. Beberapa peralatan untuk mengukir misal: berbagai jenis pahat ukir, palu
kayu.

Jenis Pahat ukir jenis pahat ukir yang digunakan untuk membuat ukiran diantaranya:

 Penguku (Pahat kuku) bentuk mata pahat yang melengkung sehingga pahat ini disebut
pahat kuku.Fungsi pahat kuku digunakan untuk membentuk bagian yang melengkung,
membentuk cekung, melingkar dan cembung.
 Penyilat (Pahat lurus) Bentuk mata pahat lurus dan digunakan untuk membentuk bagian -
bagian permukaan yang lurus, datar serta rata dan berfungsi untuk membuat dasaran juga
membentuk siku - siku pada bagian tepi ukiran dengan ukuran mata 2 mm hingga 3 cm.
 Pahat kol (1/2 bulatan): Pahat ini berbentuk melengkung belahan setengah bulatan, dan
digunakan untuk memahat bagian melengkung yang tidak dapat dipahat dengan pahat
kuku. Pahat kol dibagi menjadi dua macam, yaitu:

- Pahat kol datar berbentuk permukaan datar dan punggung cembung.


- Pahat kol suru berupa permukaan cekung dan punggung cembung serta mempunyai ukuran
bervariasi mulai dari 0,5 cm - 1,5 cm.

 Pangot (Pahat miring) pahat miring berbentuk miring dan meruncing dan tajam sebelah.
Pahat ini berfungsi untuk menyempurnakan bentuk ukiran dan merapikan ukiran serta
membersihkan sudut atau sela - sela ukiran. Pahat pangot berukuran 0,8 cm - 1,5 cm.
 Palu (Gandhen): Palau merupakan alat untuk mengukir dengan berat 300 gram sampai
500 gram. Bahan untuk membuat gandhen menggunakan kayu pilihan yang bersifat
keras dan ulet.
 Pethel: alat mengukir yang berbentuk seperti cangkul berukuran lebih kecil. Pethel
digunakan untuk meratakan permukaan kayu atau menguliti kayu.

KERAJINAN DARI KERAMIK

1. Bahan dan Alat Pembuatan Keramik

Bahan
Secara garis besar bahan baku yang dipergunakan untuk membuat keramik Terdiri atas 3
macam (triaxial), yaitu Tanah liat (clay), Pasir, Feldspar.

 Tanah liat (Clay ) Kandungan utama dari tanah liat antara lain Kaolinite
(Al2O3.2SiO2.2H2O), Montmorillinote, Illite, Halloysite, Perbedaan kandungan tanah
liat memberikan sifat yang berbeda-beda. Sifat tanah liat yang penting untuk pembuatan
keramik antaralain Plastisitas (kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak),
Fusibilitas (kemampuan untuk dilebur), Bahan baku pasir (kwarsa), Fungsi (sebagai
bahan non plastik).
 Pasir Berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan terlalu banyak silikat
dalam pasir menyebabkan keretakan pada waktu pembakaran.
 Feldspar Bahan baku feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan
keramik, dan Menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar
yang diantaranya K-feldspar, Na-feldspar, Ca-feldspar. Bahan lainnya yaitu :
 Kaolin Nama kaolin berasal dari bahasa cina, kauling yang berarti pegunungan tinggi,
yaitu gunung yang terletak dekat Jakhau Cina yang tanah lempungnya sudah
dimanfaatkan dalam pembuatan keramik sejak beberapa abad lalu. Kaolin adalah tanah
liat putih yang mempunyai mutu penyusutan yang baik selama pengeringan dan
pembakaran. Clay jenis ini merupakan clay yang paling penting dalam pembuatan
keramik dan paling putih di antara clay lainnya, karena kandungan besinya yang paling
rendah. Sifat-sifat kaolin : Tidak terlalu plastis, Kekuatan keringnya rendah, Titik
leburnya 1700oC-1785oC, Dalam keadaan kering berwarna putih, Memberi warna putih
pada masse badan keramik, dan Setelah dibakar berwarna putih.
 Kuarsa Kuarsa adalah mineral yang berasal dari batuan beku asam metamorf dan
sedimen, dalam bentuk dengan komposisi sebagian besar berupa silika dan terdapat pada
sebagian batu pasir kuarsa. Fungsi kuarsa di dalam pembuatan keramik pengarah benang
adalah : Tidak mengurangi keplastisan dan penyusutan pada bodi keramik, Mengurangi
susut kering dan susut bakar dari tanah liat, Memudahkan air untuk menguap sewaktu
proses pengeringan dan proses pembakaran, Memberi sifat kuat pada barang-barang yang
dibuat dan dapat mencegah perubahan bentuk pada waktu dibakar, dan Dapat mengurangi
daya memuai dari benda yang sudah jadi

Alat
Macam-macam alat untuk membentuk keramik, yaitu;

 Kayu bulat/penggiling berguna untuk membuat lempengan.


 Meja putar berguna untuk membuat keramik bentuk lingkaran atau silinder.
 Tali pemotong berguna untuk memotong tanah liat atau mengambil keramik yang masih
basah dari meja putar.
 Cetakan biasanya terbuat dari gips. bentuknya persis seperti model yang akan kita buat.
 Butsir berguna untuk membantu pembentukan tanah liat.
 Pisau pahat berguna untuk membuat dekorasi pada keramik.
 Sudip berguna untuk membuat hiasan saat tembikar masih basah.
 Tungku pembakaran berguna untuk membakar keramik yang sudah kering atau keramik
berglasir.
 TahapanPembuatanKeramik
1.PengolahanBahan
Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai material
yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai. Pengolahan
bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual
ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus
dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan
(mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan
penumbukan atau penggilingan dengan ballmill. Penyaringan dimaksudkan untuk
memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir biasanya
menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 –100 mesh.
 2.Pembentukan
Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi
benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam membentuk benda
keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan
teknik cetak (casting).
 3.Pengeringan
Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada
badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting:
(1) Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai
akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti; (2) Air dalam
pori hilang tanpa terjadi susut; dan (3) air yang terserap pada permukaan partikel hilang.

4.Pembakaran
Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa
yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam
sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil
pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu saja mineral yang terlibat.
Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi-reaksi penting,
hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss).

5.Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir.
Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau
dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara dicelup
dan dituang; untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan penyemprotan.
Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih
kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.

Anda mungkin juga menyukai