Banyak yag bertanya, sebenarnya jenis kertas foto itu apa saja sih? Apa perbedaanya, apa
fungsinya, dan dimana digunakan kertas tersebut? Nah setelah baca baca dari sana sini
serta ambil beberapa kesimpulan mungkin ini menjadi salah satu tulisan yng dapat
menjawab rasa penasaran anda tentang kertas foto yang biasa digunakan
1. HVS
Pengertian dan definisi kerta HVS. HVS adalah singkatan dari Houtvrij Schrijfpapier (bahasa
Belanda), yang artinya kertas tulis bebas serat kayu. Kertas jenis HVS dibuat
dari pulp(bubur kertas) yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon),
sehingga tidak mudah berubah warna (menjadi kekuningan) jika diletakkan di bawah sinar
matahari atau sinar lampu.
Kertas HVS merupakan kertas tulis berkualitas tinggi yang muncul dengan berbagai ukuran.
Baik ukuran dimensi (pxl) maupun ukuran berat. Di Indonesia kertas HVS biasanya di
produksi dengan 3 tingkat ukuran berat yaitu 60 gr, 70 gr dan 80 gr. Sementara ukuran
dimensi kertas HVS biasanya di buat dalam 2 pilihan, yaitu kertas HVS ukuran Kuarto dan
kertas HVS ukuran Folio.
Kertas HVS ukuran Kuarto adalah sebutan untuk kertas HVS berukuran A4, yaitu 21 x 29,7
cm.. Sedangkan kertas HVS ukuran Folio adalah kertas HVS berukuran 21.5 x 32,5 cm. Untuk
mengetahui jenis-jenis atau macam-macam ukuran kertas silah baca artikelnya
Bahan kertasnya agak kasar, umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet. Kertas jenis
ini banyak dijual di toko-toko buku. Kertas jenis HVS dibuat dari pulp (bubur kertas) yang
tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon), sehingga tidak mudah
berubah warna (menjadi kekuningan) jika diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar
lampu.
3. Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal. Banyak digunakan
untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, co profile,brosur, dan cetakan lainnya yang
membutuhkan kertas agak tebal. Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating
lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan. Sama seperti kertas art paper, kertas ini
tidak bisa digunakan dengan tinta dye dan harus mengunakan tinta art paper yang di desain
khusus untuk head printer Epson.
5. Sublime Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak foto sebagai pajangan dirumah, didompet
atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara)
transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-
shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan
tinta dengan maksimal ke t-shirt.
6. Double-Side Paper
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak foto pada kedua sisinya (depan dan
belakang). Kualitas foto yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan
cenderung dof. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya
digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua sisinya.
7.Fiber matte
Kertas Fiber Base paling tahan lama, karena dia menggunakan kertas dengan pH netral
(biasa di sebut Archival Paper).
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan
mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu
mencetak foto beresolusi tinggi.
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak foto akan menghasilkan cetakan dengan
sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan foto yang
persis dengan kertas canvas.
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital foto printing, jenis kerta inkjet ini biasanya
digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah,
grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan
pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
14. Metallic paper
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada sedikit warna keemasan /metalik. Metallic
paper mempunyai permukaan halus dan terlihat agak mengkilat. Sangat cocok dengan
namanya karena ada titik-titik metallic pada permukaan kertas ini.
Sumber : kaskus,
www.kamusq.com/2012/09/kertas-hvs-pengertian-dan-definisi.html