Anda di halaman 1dari 3

Offset Full Color (Sparasi) Artikel - Offset Produk dari cetak full color (sparasi) al: Majalah, Company

Profile, Poster, Cover CD/Kaset, Brosur, Hangtag, Paper bag, Kalender, Kartu Undangan, dll. Proses pembuatan produk cetakan full color (sparasi) adalah sbb: A. Proses Pra Cetak 1. Buat disain yang akan kita cetak dengan menggunakan Software photosoft/CorelDraw, Jika kita belum bisa membuat disain, bisa kita bikin ditempat pembuatan disain (tempat setting) dengan biaya sekitar Rp.10.000 - Rp.30.000/disain, save disain tsb kedalam flash disk atau CD 2. Pembuatan Film/Klise Selanjutnya disain dalam flas disk tsb kita bawa ke tempat pembuatan film/klise, untuk membuat film/klise dari disain yg akan kita cetak tsb, dengan biaya sekitar Rp. 30/ cm2 klise 3. Pembuatan Plat Cetak Plat cetak biasanya dapat kita buat ditempat pembuatan film/klise 4. Kertas Kertas yang biasa digunakan untuk cetak sparasi al: Art Paper, Ivory, Gloria, HVS, Jasmine, Melon, dll. Potong kertas yg akan dicetak sesuai dengan ukuran yang diinginkan. B. Proses Cetak 1. Makloon Cetak Bawa kertas dan plat cetak ke percetakan untuk dicetak sesuai dengan disain yg kita inginkan, ongkos makloon cetak sekitar Rp. 60.000/plat dengan menggunakan mesin GTO 2. Makloon UV, Laminasi Ketas yang telah dicetak dapat kita lapis dengan UV agar nampak mengkilat (glosy) atau dapat juga dilaminasi Glosy/Dop 3. Makloon Foil/Emboss Kertas yang telah dicetak dapat juga dihot print dengan warna Gold/Silver 4. Makloon Rel Makloon Rel, dibutuhkan untuk membuat garis lipat pada hasil cetakan. 5. Makloon Potong Untuk merapikan sisi kertas maka hasil cetakan harus dipotong dengan mesin potong

Offset Mono Color Artikel - Offset Article Index Offset Mono Color Page 2 All Pages Page 1 of 2 Proses produksi Offset mono color maupun yang full color (sparasi), wajib diketahui dan dipahami , karena sebagian besar pelanggan, menganggap perusahaan sablon sanggup mengerjakan semua produk barang cetakan yang sebetulnya harus dikerjakan dengan mesin. Produk offset antara lain: Kwitansi, Faktur,Nota, Memo, Buku Tulis, Kop Surat, Brosur, Poster, Cover CD/Kaset, Company Profile, Majalah, Kartu Undangan, dll. Offset mono color adalah cara printing kertas dengan menggunakan mesin cetak, dimana warna yang dicetak adalah warna tunggal yang berdiri sendiri, tidak saling mempengaruhi diantara warna yang dicetak. Produk barang cetakan, dapat kita produksi dengan cara makloon, yaitu proses printingnya diserahkan ketempat percetakan , sementara proses pra cetak, bahan baku, dan finishing kita proses sendiri atau dimakloonkan ketempat lainnya. Meskipun kita tidak memiliki mesin cetak dan mesin pendukung lainnya, kita tetap bisa memproduksi barang cetakan dengan harga murah, sehingga barang cetakan yang kita produksi masih bisa bersaing. Produk barang cetakan yang dihasilkan dengan offset mono color, diantaranya: Kwitansi, Faktur, Nota, Memo, Buku Tulis, Kop surat, Kartu Undangan, dll. Tahapan proses produksi offset mono color adalah sbb: 1.Tahap Pra cetak a. Pembuatan Film/Klise Sama seperti pada proses cetak sablon, pada cetak offset juga membutuhkan film/klise dari disain yang akan dicetak. Film/Klise tsb dapat kita buat ditempat setting film/klise. Film/Klise cetak, dapat menggunakan kertas kalkir atau mika film. Harga untuk film kalkir yang diprint terbalik (mirror), adalah sekitar Rp. 5.000 - Rp.10.000/lb kalkir ukuran folio, sedangkan untuk film mika adalah Rp. 40/cm2. b. Pembuatan Plat Cetak Setelah kita memiliki film/klise dari disain yang akan dicetak, selanjutnya film tsb kita bawa ketempat pembuatan plat cetak yang terbuat dari kertas (plat paper) atau aluminium (plat alumunium).Harga plat paper sekitar Rp.4.000/plat, sedangkan harga plat alumunium sekitar Rp. 5.000/plat. 2. Printing Plat paper atau plat alumunium dan bahan kertas yang akan dicetak selanjutnya kita bawa ke percetakan , biasanya menggunakan mesin Toko, untuk dicetak. Ongkos cetak untuk kertas HVS ukuran folio sekitar Rp. 3.500,-/rim, sedangkan ongkos cetak untuk kartu undangan adalah Rp. 7.500/rim.

Offset Mono Color - Page 2 Artikel - Offset Article Index Offset Mono Color Page 2 All Pages Page 2 of 2 3. Finishing Proses finishing terdiri dari : a. Nomorator, yaitu pemberian nomor pada tiap halaman, biasanya pada Faktur ,Nota dan Ticket Penomoran ini dapat kita lakukan sendiri dengan alat nomorator manual, atau dapat juga kita makloonkan dengan menggunakan mesin nomorator, dengan ongkos penomoran sebesar Rp. 3.000,-/rim b. Pervorasi, yaitu pemberian lubang pada tepi buku agar mudah disobek, biasanya untuk kwitansi, faktur, dan nota. Pervorasi dapat dimakloonkan dengan ongkos Rp. 3.000,-/rim, atau dapat kita kerjakan sendiri menggunakan mesin jahit tanpa benang. c. Penjilidan (binding) Setelah dicetak, kemudian diberi nomor dan pervorasi, selanjutnya cetakan tersebut dijilid atau dibukukan, (untuk kwitansi,faktur,nota). Untuk cetakan tanpa pervorasi, biasanya dibukukan dengan cara blok lem yaitu dibukukan tanpa staples, sedangkan cetakan dengan pervorasi dibukukan dengan staples. Isi setiap buku adalah 50 lembar tiap layernya. d. Cutting Jika cetakan yang dibukukan tsb telah kering, selanjutnya kita potong dengan mesin potong, sesuai dengan ukuran yang diinginkan (ukuran 1/2 folio,1/3 folio,1/4 folio,dsb). Ongkos potong biasanya sekitar Rp.1.000/rim. 4. Jenis Kertas Jenis kertas yang digunakan pada mesin offset folio al: a. Kertas HVS, terdiri dari ukuran Folio,dan A4, dengan beberapa ketebalan (gramasi) yaitu : ketebalan 60gr, 70gr, 80,gr, dan100gr - HVS ukuran 60gr digunakan untuk kwitansi,faktur,nota. - HVS ukuran 70 gr digunakan untuk Memo, Buku tulis, Brosur,dll - Hvs ukuran 80 gr digunakan untuk Kopsurat,dll - HVS ukuran 100 gr digunakan untuk amplop ,dll b. Kertas NCR (carbonless) Kertas NCR digunakan untuk kwitansi, faktur, dan Nota. kertas ini sudah mengandung karbon, sehingga pada saat pamakaian tidak perlu menggunakan karbon lagi pada tindasannya. c. Kertas, Jasmine, Conqoure, Melon, Acasia, dll biasanya digunakan untuk kartu undangan

Anda mungkin juga menyukai