A. Teknologi cetak dengan acuan cetak permanen dikenal juga
sebagai Konvensional Printing.
B. Teknologi cetak tanpa acuan cetak permanen (Non Impact
Printing) A. Teknologi Cetak Acuan Permanen
1. Cetak Datar Lithography
- Sheetfed Offset - Webfed Offset Prinsip Kerja Proses Cetak Sheetfed Cetak Web-fed (cetak gulungan)
Cetak web offset adalah teknik cetak offset yang
menggunakan kertas rol/ gulungan dalam proses cetaknya. Prinsip cetak offset adalah tolak menolak antara air dan tinta sehingga dapat terbentuk image/ gambar pada permukaan bahan cetak/ kertas. 2. Cetak Tinggi (Reliif Printing)
Disebut cetak tinggi karena pada acuan cetaknya
permukaan bagian yang mencetak lebih tinggi dari pada bagian yang tidak mencetak. Letter Press (acuan keras) Acuan cetaknya terbuat dari bahan keras. Teknik ini disebut juga boekdruck yang berarti cetak buku, adalah karena secara historikal pada pertengahan abad ke 15 tepatnya tahun 1440, seorang bernama Johannes Guttenberg, memikirkan dan melakukan pengembangan teknik cetak ini untuk mencetak buku dengan menyusun huruf-huruf yang lepas yang terbuat dari timah sebagai acuan cetaknya, proses ini dikenal sebagai boekdruck. Teknik ini dipakai untuk cetak poly dan cetak emboss. Acuan cetak :
1. Huruf-huruf lepas dari bahan timah yang
disusun. 2. Susun huruf cor timah yang dibuat dengan mesin-mesin Intertype, Lynotype, Monotype dan sebagainya. 3. Dibuat dari seng, tembaga dan timah. Proses pembuatannya dengan fotomekanikal dan etsa atau elektronik dan engraving. 4. Dibuat dari plastik/ nylon (nyloprint). Proses pembuatannya dengan fotopolymer dikenal dengan sebutan wash-off printing plate. Fleksografi (acuan lunak/ elastis) Cetak Fleksografi adalah suatu teknik cetak yang menggunakan acuan cetak berupa plat dari karet atau Photopolymer. Produktifitas cetak flekso cukup tinggi yakni sekitar 1 – 5 juta lintasan dengan material yang bervariasi seperti kertas, plastik, foil, karton box, dll. Teknik cetak ini juga sering digunakan untuk mencetak karton gelombang, label dan kemasan fleksibel. Keuntungan cetak Fleksografi : 1. Dapat mencetak pada bahan yang mudah menyerap tinta maupun yang tidak menyerap, misalnya kertas, karton dan plastik. 2. Bisa menggunakan tinta water base, solvent base, dan UV 3. Dengan plat Photopolymer dapat mencetak sampai jutaan impression 4. Dapat mencetak motif yang tidak terputus (continous), seperti misalnya bungkus kado, wall paper, dll. 5. Dapat melakukan on-line hot stamping, die cutting, embossing dan screen printing. 6. Dapat mencetak ke continous roll sehingga mendukung mesin label yang bekerja secara otomatis.
Kekurangan cetak fleksografi :
1. Konsistensi warna cenderung bervariasi khususnya pada water and solvent based ink, sedangkan pada UV ink sangat stabil. 2. Dot gain cetak cukup tinggi. 3. Cetak Dalam (Gravure Printing)
Cetak dalam/ Rotogravure adalah teknik
mencetak dengan menggunakan silinder tembaga sebagai acuan cetaknya. Disebut cetak dalam atau intaglio karena bagian yang mencetak lebih rendah/ dalam dibanding bagian yang tidak mencetak. Proses pembuatan silinder gravure dilakukan dengan dua cara yaitu secara kimia dengan etsa dan secara mekanis dengan engraving. Silinder cetak yang mempunya sel kecil kecil digravure, atau di etsa dengan berbagai kedalaman. Sel-sel ini menyimpan tinta cetak yang nantinya dialihkan ke bahan cetak. Teknik cetak ini banyak digunakan untuk kemasan permen, rokok, kotak karton lipat, alumunium foil, plastik tipis, dan terutama pada kemasan fleksibel. Selain itu juga teknik cetak Gravure dapat digunakan untuk pencetakan majalah dalam jumlah jutaan eksemplar. Bahan-bahan yang dapat dicetak dengan rotogravure adalah kertas atau karton yang permukaannya halus, plastik tipis seperti BOPP, PET, kertas, alumunium foil, dan sebagainya. Tinta yang digunakan adalah tinta cair solvent base sehingga mudah kering dan umumnya bersifat transparan serta memiliki opacity yang rendah. Berbagai macam varnish dan warna emas dapat dicetak dengan teknik Rotogravure.
Keuntungan cetak dalam
1. Dapat mencetak dengan opah yang sangat besar 2. Kualitas cetak Halftone bagus 3. Cetak warna blok lebih konsisten 4. Kecepatan tinggi
Kekurangan cetak dalam
1. Harga plat cetak (silinder) mahal, sehingga teknik cetak ini hanya cocok untuk skala besar. 2. Biaya pembuatan proofingnya mahal, karena biasanya dilakukan langsung di mesin cetak dengan silinder yang harus dibuat terlebih dahulu. 4. Cetak Saring (Screen printing)
Cetak saring/ screen printing adalah
suatu cara mencetak dengan menekan tinta melalui celah/ lubang sempit pada kain sutera (silk screen) sebagai acuan cetaknya. Cetak saring sering disebut juga sablon atau silk screen printing. Screen printing atau sablon merupakan teknik cetak yang banyak digunakan untuk permukaan yang tidak teratur seperti botol plastik, compact untuk kemasan komestik, botol gelas. Kelebihan cetak saring
1. Dapat mencetak dengan di atas segala dasar benda padat.
Seperti gelas, kaca, keramik, alumunium, plastik, dan lain- lain. 2. Lapisan tinta dapat tebal 3. Dapat mencetak dalam skala kecil
Kekurangan cetak saring
1. Detail gambar sukar dicapai
2. Kecepatan rendah (tergantung teknologi cetak saring yang digunakan) 3. Perlu pengeringan agak lama, karena tinta tebal. TERIMA KASIH.....