Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

METODE
GRAFIKA
SESI 4
THEODORE ANDREW
2 0 2 11 0 0 2 0 1 4
Teknik Cetak
Rotogravure
TEKNIK ROTOGRAVURE
Secara etimologi, Rotogravure terdiri dari 2 kata yaitu, Roto yang artinya berputar, lalu Gravure yang
artinya ukir. Sedangkan secara terminologi, teknik cetak Rotogravure adalah salah satu teknologi yang
menggunakan acuan berupa silinder yang berputar, lalu gambar atau tulisan diperoleh dari
implementasi hasil ukiran.

Teknik cetak ini melibatkan pengukiran gambar atau desain ke sebuah plat film yang digunakan untuk
membawa gambar. Lalu dicetak menggunakan mesin secara rotary atau berputar. Silinder diukir
dengan alat mesin dan cara pembutan silinder film ini cukup rumit dengan proses yang cukup panjang.
KOMPONEN ROTOGRAVURE
Mesin cetak rotogravure sendiri memiliki satu Pada setiap unit warna, terdapat 5 komponen
unit pencetakan untuk setiap warnanya. dasar, yaitu:
Biasanya adalah warna CMYK yaitu Cyan,
o Silinder gravure
Magenta, Yellow, dan Key. Key adalah warna
kunci hitam dalam istilah percetakan. Namun o Reservoir tinta
jumlah unit warna juga bisa bervariasi,
o Doctor blade
bergantung pada warna apa yang ingin
dihasilkan pada gambar. o Impression roller

o Dryer atau pengering.


1. Laminasi - Laminasi dilakukan supaya hasil cetak awet
TAHAP TEKNIK dan tahan lama. Akan tetapi laminasi yang dimaksud bukan
CETAK menggunakan plastik melainkan bahan metalize (Kombinasi
ROTOGRAVURE antara plastik dan alumunium).

2. Pengeringan – Setelah di laminasi bahan dibiarkan


Seperti mesin offset, hasil cetak terlebih dahulu untuk dikeringkan sehinga proses penyatuan
dari mesin rotogravure tidak bisa plastik dan metalize semakin kuat.
langsung digunakan dan harus di
finishing terlebih dahulu. Apa aja 3. Pemotongan – Proses pemotongan atau yang biasa
sih tahapan finishing yang disebut dengan slitter ini mirip dengan die cutting di
dimaksud? percetakan digital. Hasil potong disesuaikan dengan
kebutuhan masing masing pelanggan dari ukuran dan
bentuknya
CONTOH PROSES
ROTOGRAVURE
KARAKTERISTIK MESIN CETAK
ROTOGRAVURE
1. Acuan cetak yang digunakan adalah berbentuk silinder.
2. Silinder acuannya dibuat dengan cara diukir atau gravure.
3. Di permukaan silindernya, bidang atau area yang mencetak gambar letaknya lebih dalam daripada bidang yang tidak
diarsir atau dicetak gambar.
4. Raster pada rotogravure memiliki fungsi sebagai penahan tinta supaya tidak keluar akibat Gaya Sentrifugal silinder
acuan cetak, dan sebagai titik tumpu doctor blade.
5. Biasanya dicetak dengan bahan yang berbentuk rol atau gulungan, namun sekarang ini dapat pula dengan bahan yang
berbentuk sheet atau lembaran, jika mesin cetak yang digunakan mendukung.
6. Jenis penintaan yang digunakan pada rotogravure adalah multi warna dan separasi.
7. Sistem penerapan tinta yang digunakan umumnya adalah sistem sirkulasi.
8. Sifat tinta pada teknologi rotogravure cenderung tipis dan encer. Dengan begitu memiliki daya alir yang tinggi.
9. Doctor blade membantu penyatuan tinta pada permukaan silinder acuan, sehingga tinta tertinggal pada bidang gambar.
KARAKTERISTIK HASIL CETAK
Hasil cetak mesin rotogravure juga memiliki beberapa karakteristik yang unik untuk dipelajari;

1. Pada keseluruhan permukaan cetaknya memiliki raster, baik pada cetakan blok ataupun gradasi.
Tebal atau tipisnya gradasi warna bergantung pada dalam dan dangkalnya hasil ukiran pada silinder
acuan rotogravure.

2. Jika dilihat dengan lup atau kaca pembesar, pada keseluruhan permukaan cetak termasuk pada
pinggirannya akan tampak bergerigi.

3. Pada wilayah cetakan yang bernada penuh atau shadow, terjadi alur-alur seperti mutiara karena
akibat rotogravure yang encer setelah mengering pada bahan cetak.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
TEKNIK CETAK ROTOGRAVURE
KELEBIHAN KEKURANGAN

Proses dapat berjalan lama dengan operasi volume besar tanpa Biaya awal yang sangat mahal karena harus membuat silinder,
merusak atau menurunkan kualitas gambar yang diproduksi. sehingga tidak efisien untuk order urgen dan kuantitas sedikit,
Biaya percetakan akan lebih murah jika dijalankan untuk Lama waktu persiapan sebelum jalan produksi, karena teknik
produksi dengan kuantitas tinggi. Dapat mencetak berbagai yang digunakan sangat khusus. Percetakan cenderung
macam materi yang fleksibel seperti board, kertas, plastik, dan diproduksi memakai bahan dengan gulungan atau roll,
lain-lain. Ketika sudah jalan produksi, mesin rotogravure dapat sehingga tidak seakurat mesin cetak offset yang menggunakan
memiliki kecepatan cetak yang tinggi. Konsistensi warna sheet. Namun hal ini masih bisa diatasi dengan pengontrol
gambar yang dihasilkan dapat lebih stabil. Dengan tinta solvent tegangan (tension control), pengontrol register, dan alat
base dan tidak dipengaruhi air, menjadikan warna cetakan pengontrol bagian pinggir pada mesin. Pengoperasian
rotogravure lebih cemerlang. rotogravure memerlukan tenaga ahli di bidang grafika.
Prosesnya pun bisa rumit jika untuk dipahami orang awam.
Sangat banyak istilah-istilah teknis yang harus dipahami.
HASIL CETAK ROTOGRAVURE
SUMBER:
- solusiprinting.com/pemahaman-teknik-cetak-rotogravure-lengkap/
- putramapack.com/cetak-kemasan-rotogravure/
- rotogravureindonesia.co.id/2020/11/pengertian-cetak-rotogravure-kelebihan-dan-kekurangan.html

Anda mungkin juga menyukai