Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Rotogravure Printing?

Rotogravure Printing adalah salah satu teknologi dalam dunia


percetakan. Rotogravure sendiri dalam dunia grafika berarti cetak dalam. Atau dalam
bahasa awam adalah teknologi cetak yang biasa digunakan untuk mencetak media yang
terbuat dari bahan yang fleksibel (misalnya; berbagai jenis plastik, BOPP, CPP, Nylon,
LLDPE, PET, PP, alumunium dan kertas serta PVC). Bahan yang akan dicetak adalah
dalam bentuk rol atau gulungan. Hasil dari cetakan rotogravure tersebut tidak langsung
dapat dinikmati oleh konsumen, tetapi harus melalui beberapa tahap,
salah satu contohny pembuatan kemasan makanan ringan anak-anak (proses
laminasi/converting) :

1. Plastik hasil cetakan dilaminasi terlebih dahulu dengan menempatkan rol yang telah
dicetak ke mesin laminasi, kemudian plastik rol tersebut dilapisi dengan bahan perekat dan
ditempelkan ke media lain berupa "metalize" (campuran antara bahan plastik yang dilapisi
dengan alumunium).

2. Hasil rol yang telah dilaminasi kemudian dikeringkan (di "aging") terlebih dahulu.

3. Rol yang telah dikeringkan kemudian dibawa ke mesin "slitter", untuk memotong gulungan
panjang dan lebar menjadi ukuran tertentu sesuai dengan pesanan dari produsen makanan
ringan tersebut.

Dalam proses cetak, media cetak (biasanya disebut film), tinta cetak
dan cylinder / silinder cetak lah yang memegang peranan penting. Untuk silinder cetak
biasanya terbuat dari pipa besi dengan tebal 6 sampai 9mm yang diameternya disesuaikan
dengan design gambar. Jumlah silinder cetak yang digunakan pada saat proses cetak
tergantung pada jumlah warna yang ada pada gambar yang diinginkan. Jadi misalnya kita
akan mencetak gambar sebuah mobil yang terdiri dari 5 warna, maka silinder cetaknya pun
harus dibuat 5 buah.

Proses pembuatan silinder cetak cukup rumit, pertama pipa besi harus di Machining terlebih
dahulu mendekati ukuran yang diinginkan, kemudian dilapis dengan tembaga. Setelah
proses pelapisan tembaga, baru gambar yang diinginkan dibuat dengan menggunakan
mesin khusus (dikenal dengan mesin engraving). Gambar dibuat dengan cara menusukkan
sejenis jarum khusus (stylus) sedemikian rupa sehingga kedalaman nya lah yang
menentukan hasil cetak. Setelah gambar terbentuk maka pipa besi tersebut akan dilapisi
lagi dengan chrome agar tidak mudah teroksidasi dan lebih tahan terhadap keausan.

Proses tersebut diatas hanya gambaran singkat saja, dibalik itu masih banyak sekali
teknologi yang digunakan dalam dunia rotogravure untuk menghasilkan suatu kemasan.
Mulai dari desain, pembuatan tabung silinder dari besi, pelapisan tembaga, pembuatan
gambar diatas silinder besi yang telah dilapis tembaga, pelapisan chrome, pencetakan,
inspeksi, laminasi, slitting (pemotongan), pembuatan kantong (kalau memang ordernya
terkirim bentuk kantong) serta masih banyak lagi proses didalamnya.

Karena dalam prosesnya mengubah bentuk bahan dasar menjadi bahan jadi, biasanya
proses ini dinamakan proses "converting" atau dengan kata lain adalah "converting industry"

Adapun beberapa contoh sehari-hari dari hasil converting adalah, sebagai berikut:
1. Kemasan Mi Instan
2. Kemasan obat-obatan (selain kapsulnya dan syrup serta tetes mata)
3. Kemasan Makanan Ringan
4. Kemasan label botol air mineral dan air isotonik (dinamakan shrink label)
5. Tutup gelas minuman air mineral dll (lid cup)
6. Packaging Beras 1, 2, dan 5kg
7. Packaging Minyak Goreng/ Standing Pouch
8. Packaging Frozen/ Vacuum Food
9. Dan sejenisnya

Rotogravure dapat juga digunakan untuk memproduksi majalah, folding box, gift wrapp dan
label minuman yang dengan peralatan khusus dapat dikerjakan in line. Kelebihan
rotogravure dibandingkan dengan proses printing lainnya adalah dapat digunakan untuk
mencetak dalam roll dengan lebar mulai dari 20 cm (labeling)hingga 1100 cm (floor vinyl)
dengan panjang lebih dari 5000 mtr tergantung material yang digunakan. Demikian juga
jenis material yang digunakan sangat bervariasi, mulai dari plastik film 12mc hingga karton
320 gsm. Sedangkan kelemahan dari rotogravure adalah, kualitas gambar tidak setajam
offset dan teks terbentuk dari susunan dot.

Anda mungkin juga menyukai