Anda di halaman 1dari 20

A.

Teknologi cetak dengan acuan cetak


permanen dikenal juga sebagai Konvensional
Printing.

B.

Teknologi cetak tanpa acuan cetak


permanen (Non Impact Printing)

1. Cetak Datar Lithography


- Sheetfed offset
- Web Offset
2. Cetak Tinggi (Reliif Printing)
- Letter Press (acuan keras)
- Flexografi (acuan lunak/ elastis)
3. Cetak Dalam (Gravure Printing)
- Rotogravure
- Intaglio
4. Cetak Saring (Screen printing)
- Cetak Sablon

Sistem Fotografi

Electrofotografi

Ionografi

Magnetografi

Inkjet

Thermografi

Suatu teknik mencetak dengan


menggunakan plat yang datar
sebagai acuan cetak. Lithography
secara harfiah berarti menulis di
atas batu (stone writing).

Proses cetak offset ditemukan oleh penulis


Bavaria Jerman, Alloys Senefelder pada
tahun 1798. Batu litho digunakan sebagai
acuan cetak (plate) sampai 100-125 tahun
kemudian.

1. Mesin Cetak Lembaran (sheetfed)


Yaitu mesin cetak yang menggunakan
kertas lembaran
2. Mesin Cetak Gulungan (web fed)
Yaitu mesin cetak yang menggunakan
kertas rol/ gulungan.

Prinsip cetak offset adalah tolak menolak antara


air dan tinta sehingga dapat terbentuk image/
gambar pada permukaan bahan cetak/ kertas.

Mesin Cetak 1 Warna

Mesin Cetak 2 Warna

Mesin Cetak 4 Warna

Mesin Cetak 6 Warna

Cetak web offset adalah teknik cetak offset


yang menggunakan kertas rol/ gulungan
dalam proses cetaknya.

1. Desain
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Software
Ukuran
Warna
Vektor
Image
Fonts
Setting/ Layout

2. Acuan Cetak
a. CtF
b. CtP

Ukuran dokumen yang dibuat


adalah ukuran jadi, misalkan
membuat dokumen yang
berukuran A4 (21 x 29,7) sebanyak
2 halaman, maka ukuran tetap A4
bukan A3 (29,7 x 42 cm) lalu
dibagi menjadi 2.
Pastikan sudah diberikan bleed
(sisiran keliling) antara 3mm
5mm.
Ukuran desain yang Anda buat
adalah ukuran jadi + bleed,
misalnya ukuran jadinya adalah 21
x 30 cm + bleed 5mm. Maka
desain yang Anda buat berukuran
22 x 31 cm.
Berikut adalah contoh desain
flyer, ukuran jadinya 14,3 x 21 cm.
Ditambahkan bleed 5mm, jadi
ukuran desain yang dibuat adalah
15,3 x 22

Cetak merupakan reproduksi masal suatu produk,


bisa puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan
eksemplar tergantung teknik cetak yang
digunakan. Penggunaan warna pada saat proses
desain juga menentukan proses cetaknya, jika
desainnya dibuat dengan 2 warna maka cetaknya
pun menggunakan mesin 2 warna, atau bisa saja
menggunakan 1 warna dengan dua kali naik cetak.
Berikut adalah penjelasannya :
1/0 : cetak satu warna, satu muka
1/1 : cetak satu warna, dua muka
2/0 : cetak dua warna, satu muka
2/2 : cetak dua warna, dua muka
4/0 : cetak empat warna, satu muka
4/4 : cetak empat warna, dua muka

Anda mungkin juga menyukai