Anda di halaman 1dari 79

MODUL AJAR

LEMBAGA PELATIHAN KETERAMPILAN SISWA

UNTUK SMA XII

OFFICE TERAPAN
LANJUT - II

SMA WALISONGO GEMPOL


KATA PENGANTAR

Modul praktikum Office Terapan Lanjut ini disusun sebagai pedoman bagi siswa di
lingkungan SMA WALISONGO GEMPOL yang mengikuti Program Lembaga Pelatiahan
Keterampilan Siswa (LPKS) . Tujuan dari pelaksanaan praktikum office terapan lanjut adalah
untuk mendukung penguasaan siswa dalam mengoperasikan aplikasi office di dunia kerja.
Di dalam kegiatan praktikum ini, akan dipelajari dan dipraktekan tahapan-tahapan dalam
proses pengoperasian aplikasi office. Susunan modul ini terdiri dari tujuan, pembahasan teori
praktis, latihan dan studi kasus praktikum oleh para praktikan. Diharapkan para praktikan
telah mempersiapkan materi yang akan diberikan pada praktikum demi kelancarannya.

Materi yang diberikan dalam modul dan pada saat praktikum masih belum lengkap
dan untuk itu praktikan diharapkan dapat mencari referensi tambahan yang diperlukannya
baik di perpustakaan maupun melalui media internet. Selain itu praktikan diharapkan
mengikuti LPKS untuk Program Office Terapan Lanjut II ini dengan baik, karena salah satu
sumber selain modul adalah materi yang diberikan pada saat kegiatan praktek LPKS
berlangsung.

Modul ini masih belum sempurna, sehingga perlu dikaji baik oleh dosen pengajar,
instruktur, asisten maupun praktikan yang terlibat dalam praktikum. Oleh karena itu
penyusun berharap agar para pemakai modul ini dapat memberikan sumbangan saran untuk
perbaikan modul Office Terapan. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para personil
yang terlibat dalam praktikum Office Terapan Lanjut II, serta dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menguasai proses-proses dalam pengoperasian aplikasi microsoft
office.

Sidoarjo, Juni 2023

Zainul Mukromin, S.Pd.


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................................................ ii

Modul 1 : Membuat Amplop Dan Surat Formal ............................................................ 1


Modul 2 : Desain Undangan ........................................................................................... 12

Modul 3 : Smart Art ....................................................................................................... 18

Modul 4 : Table Of Content ........................................................................................... 26

Modul 5 : Mail Marge .................................................................................................... 34

Modul 6 : Pivot Table ..................................................................................................... 41

Modul 7 : Sum IF dan Average IF .................................................................................. 47

Modul 8 : Hyperlink Sheet ............................................................................................. 51

Modul 9 : Power Point Interaktif .................................................................................... 56

Modul 10 : Marge Shape Power Point Interaktif ............................................................ 63

Modul 11 : Transisi dan Animasi Power Point Interaktif............................................... 67

Sumatif Tes.................................................................................................................... 75

Daftar Pustaka .............................................................................................................. 76


MODUL 1
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : MEMBUAT AMPLOP DAN SURAT FORMAL

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat amplop dan surat pada word 2013

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

1. Pengertian Amplop Surat

Amplop adalah sebuah sampul surat yang digunakan untuk melindungi isi atau surat yang ada
di dalamnya. Kertas adalah bahan yang digunakan untuk membuat produk ini. Untuk ukuran, bisa
saja lebih kecil dari kertasnya sehingga kertas perlu dilipat. Bisa juga sama besarnya atau lebih besar
dari kertas, sehingga kertas tidak perlu dilipat.
2. Ukuran Amplop
Kertas harus disesuaikan dengan ukuran amplop sebelum dikirim. Berikut adalah berbagai
macam ukuran amplop yang menjadi standar di Indonesia:

Jenis Ukuran Kertas

1
250 × 353 mm
B4 Kertas C4
9.8 x 13.9 inci

176 × 250 mm
B5 Kertas C5
6.9 x 9.8 inci

125 × 176 mm
B6 Kertas C6
4.9 x 6.9 inci

324 × 458 mm
C3 Kertas A3
12.8 x 18 inci

229 × 324 mm
C4 Kertas A4
9 x 12.8 inci

162 × 229 mm
C5 Kertas A5 dan kertas A4 yang dilipat dua
6.4 x 9 inci

114 × 229 mm
C6/C5 Kertas ukuran 1/3 A4
4.5 x 9 inci

2
114 x 162 mm
C6 Kertas A6 dan kertas A4 yang dilipat dua
4.5 x 6.4 inci

81 x 162 mm
C7/C6 Kertas Ukuran 1/3 A5
3.19 x 6.4 inci

81 x 114 mm
C7 Kertas A7 dan kertas A6 yang dilipat dua
3.2 x 4.5 inci

280 × 400 mm
E4 Kertas B4
11 x 15.75 inci

Berikut langkah-langkah mengatur ukuran amplop surat :

 Langkah 1: Pertama, install atau buka Microsoft Office Word Anda. Setelah dibuka, Anda
akan menemukan halaman baru seperti ini:

3
 Langkah 2: Selanjutnya klik pada Tab Maillings > Kemudian klik Start Mail Merge (Klik
tanda panahnya) > Lalu klik Envelopes (amplop) pada submenu.

 Langkah 3 : Setelah muncul jendela Envelope Options, lihat pada kolom Envelope Size, pilih
ukuran Amplop yang Anda butuhkan.

4
Catatan:

 Contoh di sini saya pakai size 12 – 4 3/4 x 11 in (kebetulan biasa pakai size ini).

 Langkah 4: Klik dan pindah ke tab Printing Options > Lalu pilih opsi Feed Method yang
Anda butuhkan. Jika sudah, klik OK.

 Fungsinya di sini, untuk mengubah metode memasukkan kertas kedalam printer.

5
 Langkah 5: Setelah Anda klik OK, secara otomatis halaman Word Anda akan berubah
menyesuaikan ukuran dari size amplop yang Anda setting sebelumnya. Nah, disini Anda bisa
melakukan desain sendiri amplop Anda.

Langkah 6: (Sedikit info) Untuk kolom penerima dan nama, sudah dibuat otomatis dari setting tadi.
Jadi Anda tinggal mengisinya saja. Contohnya seperti ini:

Cara Membuat Kop Surat Pada Amplop


Untuk membuat amplop sangatlah mudah. Namun jika amplopnya hanya polos begitu rasanya kurang
bagus. Untuk itu, Anda bisa membuat kop seperti yang biasa Anda temukan di surat-surat.

6
Caranya:
 Langkah 1: Pertama, pada halaman amplop yang telah dibuat tadi, double klik pada bagian
atas dokumen.

 Langkah 2: Nanti akan muncul tab Design, dan muncul header pada dokumen. Nah,
lakukan setting berikut.

Different First Page Silakan centang pengaturannya

7
Header from top Sesuaikan dengan yang Anda butuhkan

Header from bottom Sesuaikan dengan kebutuhan

Margin Sesuaikan juga untuk mengatur batas


tulisan

 Langkah 3: melalui menu Desain, Anda bisa mendesain sendiri kop surat Anda.

Catatan:
 Kalau bingung cara desainnya, ada cara mudah untuk membuatnya secara otomatis. Pada
tab Design > klik tanda panah bagian Header.

 Langkah 4: Silakan pilih salah satu desain kop yang Anda inginkan. Untuk saya sendiri pakai
yang ini.

8
 Langkah 5: Jika sudah, tinggal isi tulisan yang telah disesuaikan. Contohnya seperti ini:

Nah, sekali lagi, cara diatas hanyalah contoh. Anda masih bisa mendesain sendiri menjadi seperti apa
kop surat tersebut dibuat.

9
E. LATIHAN 1
1. Buatlah AMPLOP SURAT menggunakan tab Mailling dengan format berikut ini :

3 2

Keterangan :

1. Menggunakan font style “ times new roman “ ukuran 12 tebal


2. Menggunakan font style “ times new roman “ ukuran 11
3. Menambahkan logo sekolah dengan wrap text “behind text”
4. Menggunakan font style “ times new roman “ ukuran 12 dan tabulasi
5. Menggunakan font style “ times new roman “ ukuran 12 dan shape “rounded
ractangel”
6. Save Nama document : LATIHAN 1-OFFICE LANJUT 2-NAMA

10
F. LATIHAN 2
1. Buatlah sebuah struktur organisasi kepengurusan di Fakultas Teknik seperti berikut ini:

2 1

KETERANGAN :
1. Buat kop surat dengan header, jenis font “times new roman” ukuran 12
2. Tambahkan logo kop surat dan atur font menjadi 11
3. Atur spasi menjadi 1.15px, jenis font “times new roman” ukuran 12
4. Save Nama document : LATIHAN 2-OFFICE LANJUT 2-NAMA

11
MODUL 2
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : DESAIN UNDANGAN

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat desain undangan pada word 2013

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

1. Format Undangan

Jika Anda akan mengadakan pengajian, pesta ulang tahun, atau perayaan kecil-kecilan di
rumah, Anda mungkin ingin mengirim undangan tak resmi kepada teman dan keluarga. Anda dapat
membuat undangan tersebut dengan mudah menggunakan Microsoft Word. Aplikasi tersebut
menyediakan berbagai peralatan tata letak dan templat untuk membuat undangan yang sesuai dengan
kebutuhan, yang kemudian dapat dicetak. Selain menghemat uang, membuat undangan sendiri juga
akan memberikan sentuhan pribadi.

Membuat Undangan di Microsoft Word mungkin dianggap mustahil, karena dalam benak
kalian harus menguasai software desain seperti photoshop atau corel draw.

12
Tetapi alangkah baiknya jika kalian mencoba membuat Undangan unik di Microsoft Word seperti
contoh disini yaitu Undangan pernikahan.

Apa saja Fitur yang digunakan ?


Ada beberapa fitur yang dapat digunakan dalam mendesain Undangan Unik di Microsoft Word yaitu
dengan Page Border, jenis huruf, dan symbol, ukuran kertas, atau Watermark.

Bagaimana Cara Mendesain Undangan Pernikahan ?


Sebenarnya pada tutorials di postingan ini saya menggunakan watermark sebagai backroundnya.

1. Jalankan aplikasi Microsoft Word 2013

 Ketikkan teks yang menjadi tema undangan (silahkan Anda kreasikan sendiri)
 Atur ukuran, batas, orientasi kertas (Page Setup), dan jenis huruf yang cocok sesuai tema.

2. Gunakan Watermark sebagai Backround


Untuk menggunakan Watermark sebagai background yaitu:

13
 klik tab Design, dan klik tombol Watermark.
 Pilih menu Custom Watermark

 Klik option Picture Watermark


 Uncheck pilihan Washout, tentukan scale
 Pilih file gambar yang akan digunakan sebagai watermark

3. Gunakan Page Border

14
Jika pada undangan hanya menggunakan hiasan frame/border maka gunakanlah Page Border
yang sudah disiapkan oleh Microsoft Word yaitu:

 Klik tab Design, dan klik tombol Page Borders


 Klik tab Page Border
 Pada bagian menu Art pilihlah model gambar yang kalian sukai, tentunya sesuai dengan tema
undangan
 Aturlah jarak page border dengan teks melalui tombol Options, dan pada menu Measure from
pilih menu Text

Mencetak Undangan Secara Otomatis


Setelah selesai mendesain Undangan, maka gunakanlah fitur Mail Merge untuk mencetak undangan
secara otomatis berdasarkan nama orang yang diundang.
Dalam hal ini, beberapa fitur yang digunakan dalam mendesain undangan adalah Watermark, page
border, page setup, font, gambar pendukung.

15
E. LATIHAN
MEMBUAT DESAIN UNDANGAN PERNIKAHAN

KETERANGAN :

1. INSERT PICTURE,
dan masukkan
gambar bingkai.
2. INSERT PICTURE,
dan masuukan
gambar icon
wedding.
3. Tambahkan SHAPE
Rounded Ractangel
4. Tambahkan
WordArt, dan
desain style seperti
gambar tsb.
5. INSERT PICTURE,
masukkan gambar
bismillah
6. Font style :
monotype Consiva,
Ukuran 12px, spasi
1.15

16
Ketentuan :
1. Atur kertas ke ukuran F4 : 21.5 cm x 33 cm
2. Atur margin menjadi narrow
3. Atur space menjadi 1.15 px
4. Atur jenis font ke “monotype consiva”
5. Ukuran kotak atas ( 7.5 cm x 18.5 cm )
6. Ukuran kotak label alamat ( 4 cm x 7.5 cm)
7. Ukuran kotak bawah ( 21 cm x 18.5 cm)
8. Save dokumen : MODUL 2- LATIHAN OFFICE LANJUT 2-NAMA

E. STUDI KASUS

 Save dokumen dengan nama : STUDI KASUS-MODUL2-OFFICE LANJUT 1 – NAMA


17
MODUL 3
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : SMART ART

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat bagan smart art pada word 2013

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Grafik SmartArt adalah representasi visual dari informasi dan ide Anda. Anda membuatnya
dengan memilih tata letak yang sesuai dengan pesan Anda. Beberapa tata letak (seperti bagan organisasi
dan diagram Venn) menggambarkan tipe informasi tertentu, sementara yang lainnya cukup
menyempurnakan tampilan daftar berpoin.

Dikombinasikan dengan fitur lain seperti tema, Grafik SmartArt membantu Anda membuat ilustrasi
berkualitas desainer hanya dengan beberapa klik mouse Anda.

18
Gambaran umum Grafik SmartArt

Anda dapat membuat Grafik SmartArt di Excel, PowerPoint, Word, atau dalam pesan email di Outlook.
Tombol SmartArt ada di tab sisipkan , dan, tergantung pada ukuran layar Anda, mungkin terlihat seperti
salah satu hal berikut ini:

Program Office lainnya tidak memperbolehkan pembuatan Grafik SmartArt , tapi Anda bisa menyalin
dan menempelkan Grafik SmartArt sebagai gambar ke dalam program tersebut.

Anda dapat mengubah tampilan Grafik SmartArt dengan mengubah isian bentuk atau teks tersebut.
dengan menambahkan efek, seperti bayangan, pantulan, cahaya, atau tepi lembut; atau dengan
menambahkan efek tiga dimensi (3-D), seperti kemiringan atau rotasi.

Tentang panel Teks

Gunakan panel teks untuk memasukkan dan mengedit teks yang muncul di Grafik SmartArtAnda.
Panel teks muncul di sebelah kiri Grafik SmartArtAnda. Saat Anda menambahkan dan mengedit konten
Anda di panel teks, Grafik SmartArt Anda diperbarui secara otomatis — bentuk ditambahkan atau
dihapus sesuai keperluan.

19
Saat Anda membuat Grafik SmartArt, panel Grafik SmartArt dan teksnya diisi dengan teks placeholder
yang bisa Anda ganti dengan informasi Anda. Di bagian atas panel teks, Anda dapat mengedit teks
yang akan muncul di Grafik SmartArt. Di bagian bawah panel teks, Anda bisa membaca deskripsi
Grafik SmartArt.

Dalam Grafik SmartArt yang berisi sejumlah bentuk tetap, hanya beberapa teks di panel teks yang
muncul di Grafik SmartArtAnda. Teks, Gambar, atau konten lain yang tidak ditampilkan diidentifikasi
dalam panel teks dengan X berwarna merah. Konten ini masih tersedia jika Anda beralih ke tata letak
lain, tapi jika Anda menyimpan dan menutup tata letak yang sama, informasinya tidak disimpan, untuk
melindungi privasi Anda.

Panel teks berfungsi seperti kerangka atau daftar berpoin yang langsung memetakan informasi ke
Grafik SmartArtAnda. Setiap Grafik SmartArt menentukan pemetaan sendiri antara poin di panel teks
dan kumpulan bentuk di Grafik SmartArt.

Untuk membuat baris baru berpoin teks di panel teks, tekan Enter. Untuk mengindentasi garis di panel
teks, pilih garis yang ingin Anda inden, lalu di bawah alat SmartArt, pada tab desain ,
klik demosikan. Untuk secara negatif mengindentasi sebuah baris, klik Majukan. Anda juga bisa
menekan tab untuk inden atau Shift + tab untuk inden negatif dari dalam panel teks.

Jika Anda tidak melihat alat SmartArt atau tab desain , klik ganda Grafik SmartArt.

20
Bergantung pada tata letak yang Anda pilih, setiap poin dalam panel teks diperlihatkan dalam Grafik
SmartArt sebagai bentuk baru atau poin di dalam bentuk. Misalnya, perhatikan bagaimana teks yang
sama dipetakan secara berbeda dalam dua Grafik SmartArt di bawah ini. Dalam contoh pertama, sub-
poin dinyatakan sebagai bentuk terpisah. Dalam contoh kedua, sub-poin dinyatakan sebagai poin dalam
bentuk.

Tips: Jika Anda tidak ingin semua teks Anda berada di bentuk terpisah, beralihlah ke tata letak yang
berbeda yang memperlihatkan semua teks sebagai poin.

Jika Anda menggunakan tata letak bagan organisasi dengan bentuk Asisten, poin dengan garis yang
ditambahkan mengindikasi bentuk Asisten.

21
Anda dapat menerapkan pemformatan karakter, seperti font, ukuran font, tebal, miring, dan garis
bawah, ke teks di Grafik SmartArt Anda dengan menerapkan pemformatan ke teks di panel teks, dan
ini terlihat di Grafik SmartArtAnda. Saat ukuran font dalam satu bentuk menyusut karena Anda
menambahkan teks lainnya ke bentuk, Semua teks lainnya dalam bentuk yang tersisa dari Grafik
SmartArt juga akan menyusut ke ukuran yang sama untuk mempertahankan Grafik SmartArt terlihat
konsisten dan profesional.

Setelah memilih tata letak, Anda bisa memindahkan penunjuk mouse di atas salah satu tata letak yang
ditampilkan pada tab desain , dan gunakan pratinjau langsung untuk melihat tampilan konten Anda
dengan tata letak tersebut.

Menambahkan Shape atau Isi Dalam Bagan SmarArt

Selanjutnya kita pasti menemukan kebutuhan untuk menambahkan Shape kedalam bagan.

Misalnya saat kita membut sebuah atruktur organisasi maka kita akan membutuhkan Shape atau kotak
baru sesuai dengan urutan dalam struktur organisasi tersebut.

Cara pertama bisa dengan klik kanan pada bagan kemudian pilih add shape.

Sedangkan cara yang kedua melalui klik dua kali didalam kotak Shape kemudian klik add shape
disebelah kiri atas.

22
Sepwrti yang terlihat dalam gambar diatas ada 5 pilihan add shape didalam SmartArt.
Adapun masing - masing fungsinya adalah sebagai berikut :

 Add Shape After : menambahkan shape disebelah kanan dari kotak shape yang dipilih
 Add Shape Before : menambahkan Shape disebelah kiri dari kotak Shape yang dipilih
 Add Shape Above : menambahkan Shape diatas kotak Shape yang dipilih
 Add Shape Below : menambahkan Shape dibawah kotak Shape yang dipilih
 Add Assistant : menambahkan Shape diantara dua kotak Shape

Khusus utuk Add Assistant tidak selalu aktif dalam sebuah bagan.
Ini misalnya digunakan untuk sebuah struktur organisasi yang terdapat wakil ketua.

Mengubah Teks Dalam Shape SmartArt


Untuk mengubah teks didalam kotak SmartArt ada dua cara yang bisa kita gunakan.
 Cara pertama klik pada kotak Shape kemudian ubah teksnya.
 Cara yang kedua klik pada Shape kemudian muncul Text Pane dan ubah teks yang ada didalam
kotak Panel Teks tersebut.

23
E. LATIHAN
1. Buatlah STRUKTUR ORGANISASI KELAS Seperti gambar berikut ini :

Langkah-langkah pembuatan bagan diatas :

a. Masuk ke menu INSERT---PILIH SMART ART---HIERARCHY

b. Setelah itu, Klik bagian atas Bagan---pilih dan klik ADD SHAPE --- KLIK ADD
ASSISTANT untuk menambahkan shape diantara dua kotak shape.

24
c. Atur tiap-tiap shape sesuai dengan bagan yang ingin kalian konsep
d. Save dokumen dengan nama : LATIHAN MODUL 3 – NAMA – OFFICE LANJUT II

F. STUDI KASUS

1. Buatlah sebuah struktur organisasi kepengurusan di Fakultas Teknik seperti berikut ini:

 Save dokumen dengan nama : STUDI KASUS MODUL 3 – NAMA – OFFICE LANJUT II

25
MODUL 4
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : TABLE OF CONTENT

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat Table of Content pada word 2013

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Saat membaca buku, salah satu bagian penulisan yang tidak bisa dihilangkan adalah daftar
isi.Sebab, daftar isi berfungsi untuk memudahkan pembaca mencari halaman yang diinginkan.
Bagi sebagian orang, membuat daftar isi menjadi momok dan sangat dihindari. Padahal, cara
pembuatan daftar isi mudah diterapkan. Bahkan kamu tidak perlu pusing lagi dalam merapikan
daftar isi.

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat daftar isi, yakni secara manual dan
otomatis.

1. Cara awal mengatur daftar isi secara otomatis di Microsoft Word

 Mengatur Heading
Pertama, kamu bisa membuat daftar isi pada Microsoft Word secara otomatis. Cara ini biasa
26
ditempuh ketika tugas memiliki banyak sub. Langkah pertama adalah dengan mengatur Heading.

a. Blok pada bagian yang ingin kamu buat daftar isi.


Atur Heading dengan fitur Style, terletak di bagian tab Home bagian atas.

foto: brilio.net

b. Pilih Heading 1 untuk bagian utama dan Heading 2 untuk sub bagian. Lakukan cara ini secara
terus menerus sampai sub bagian tugas selesai.

 Membuat daftar isi

Setelah kamu mengatur Heading, langkah selanjutnya adalah memasukkan daftar isi. Berikutcara
memasukkan daftar isi dengan rapi dan benar.
a. Masuk pada menu References di bagian atas menu Home.
b. Kemudian pilih menu Table of Contents.
c. Kamu bisa memilih antara membuat daftar isi secara otomatis atau manual di sini.
d. Opsi pertama dan kedua adalah Tabel Otomatis (Automatic Table 1 dan Automatic Table 2).

foto: brilio.net
27
e. Kamu bisa menambahkan atau mengubah rincian dengan cara klik pada bagian daftar isi.
Kemudian klik Update Table di pojok kiri atas.

f. Sedangkan opsi ketiga merupakan Tabel Manual (Manual Table). Di opsi ini kamu tidak perlu
mengatur Heading seperti contoh di atas.

foto: brilio.net

g. Jika kamu membuat perubahan pada dokumen daftar isi tipe manual, perbarui daftar isi
dengan mengklik bagian daftar isi tersebut, lalu ketikkan apa yang kamu inginkan

2. Cara membuat daftar isi secara manual di Microsoft Word.

Selain bisa mengatur daftar isi secara otomatis, kamu bisa membuat daftar ini secara manual.
Cara ini biasanya dipakai kalau tugasmu tidak memiliki sub bagian dan tidak terlalu panjang.
Berikut langkah-langkahnya:

- Mengatur Right Tab

a. Langkah pertama adalah mengatur right tab terlebih dahulu. Untuk menampilkan ikon right
tab ini, kamu harus menampilkan Ruler pada tab View.

foto: brilio.net
28
b. Setelah Ruler ditampilkan, kamu baru bisa melihat ikon Tab ini, di pojok kiri atas, tepatnya di
bawah ikon Paste. Klik ikon Tab tersebut hingga terpilih Right Tab.

foto: brilio.net

c. Selanjutnya kamu bisa mengatur posisi Right Tab tersebut melalui ruler yang telah ditampilkan
tadi, di bagian atas dokumen. Dengan begitu, kamu bisa meletakkan nomor halamandengan rapi
dari sini.

d. Setelah itu, kamu bisa double klik pada Tab pojok kiri atas, atur untuk membuat batas titik-
titik daftar isi akan berhenti.

e. Lalu buat sekali lagi sebagai letak penomorannya.

- Memasukkan daftar isi

Kamu tinggal memasukkan isi dari daftar isi tugasmu. Setelah memasukkan judul bagian, tekan
tombol Tab pada keyboard untuk memunculkan titik-titik. Lalu, terakhir kamu tinggal
memasukkan nomor halaman yang sesuai dengan judul bagian tersebut.

29
E. LATIHAN
1. Buatlah sebuah format penulisan karya ilmiah seperti dibawah ini :

30
31
32
Keterangan :

1. Mengatur margin left : 4 cm, right: 3cm, left : 3 cm dan bottom : 3 cm


2. Menggunakan font style “ times new roman “ ukuran 14 tebal untuk judul.
3. Menggunakan font style “ times new roman “ ukuran 12
4. Menggunakan bullet and nummer untuk memberi penomoran
5. Save dokument dengan nama : LATIHAN-MODUL 4- OFFICE LANJUT
II- NAMA

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 33


MODUL 5
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : MAIL MARGE

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat MAIL MARGE pada word 2013

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tutor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Mail merge adalah fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Word untuk
memudahkan pencetakan dokumen secara cepat (biasanya surat) yang ditujukan kepada
banyak pihak. Misalnya, Ketua Kelas ingin menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua
siswa di kelasnya bahwa pada liburan tengah semester akan diselenggarakan kegiatan kemah
bersama. Untuk membuat dokumen mail merge Kamu membutuhkan 1 template dokumen
dan 1 database. Database ini akan berisi data berbeda yang kita butuhkan, kita bisa
membuatnya di excel. Misalkan data yang berbeda adalah nama dan lokasi. Buat di excel
dan save (save dalam format .xls, jangan dalam .xlsx) dengan nama file misalnya db1.

Cara Membuat Mail Merge Word 2013

 Siapkan File Word untuk Form yang akan diisi Mail Merge dan File Excel yang
berisi bahan untuk mengisi form. Sebagai contoh disini saya akan menggunakan
form biodata. saya sudah menyiapkan dua file tersebut, File dengan nama biodata

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 34


untuk form biodata dan file mail merge untuk isiannya. Karena kita sudah punya
file untuk mengisi, kita kan menggunakan fasilitas select recepients.

 Pada File Biodata klik Menu Mailing (catatan file excel tidak dalam keadaan
terbuka)
 Kemudian pada Group Icon Start Mail Merge kemudian klik select recepients

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 35


 Langkah selanjurnya klik Use an Existing List Kemudian cari file isian biodata
tersebut (dalam hal ini saya menggunakan file excel dengan nama file mail merge)

Kemudian Klik Open

5. Langkah Selanjutnya pilih sheet excel yang berisi data isian tersebut kemudian klik OK.

langkah-langkah mail merge sudah selesai kita tinggal memasukan isian ke dalam file
biodata

Cara Mengisi Form mail merge

 Untuk Isian Form Nama : Klik Mailing - pada Group Insert and write fields Klik
Insert Merge Field pilih field Nama

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 36


 Untuk Isian Form NIP : Klik Mailing - pada Group Insert and write
fields Klik Insert Merge Field pilih field NIP
 Untuk Isian Form Golongan/Ruang : Klik Mailing - pada Group Insert and
write fields Klik Insert Merge Field pilih field Golongan/Ruang
 Untuk Isian Form Tempat, Tanggal Lahir : Klik Mailing - pada Group Insert
and write fields Klik Insert Merge Field pilih field Tempat Tanggal Lahir
 Untuk Isian Form Jenis Kelamin : Klik Mailing - pada Group Insert and write
fields Klik Insert Merge Field pilih field Jenis Kelamin
 Untuk Isian Form Jabatan : Klik Mailing - pada Group Insert and write fields Klik
Insert Merge Field pilih field Jabatan
 Untuk Isian Form Pendidikan terakhir : Klik Mailing - pada Group Insert and
write fields Klik Insert Merge Field pilih field Pendidikan terakhir, (langkah 1 sd
7, Bisa dilihat pada gambar dibawah ini)

 Klik Preview Result untuk menampilkan isian, klik anak panah ke kanan untuk
urutan selanjutnya dan klik anak panah ke kiri untuk kembali.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 37


 Untuk mencetak Klik Finish and merge Kemudian pilih Documents..

Hasil Mail Merge

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 38


E. LATIHAN
Buatlah Format Biodata seperti gambar dibawah ini :

3
1

Ketentuan :
1. Atur kertas ke ukuran F4 : 21.5 cm x 33 cm
2. Atur margin menjadi narrow
3. Atur space menjadi 1.15 px
4. Atur jenis font ke “times new roman”
5. Ukuran font kotak 1 : 14px
6. Ukuran font kotak 2 : 18 px
7. Ukuran font kotak 3 : 12 px dst. (save as “ latihan 1 mail marge_nama)

a. Setelah membuat format form biodata yang akan di mail marge, langkah
selanjutnya buat file excel untuk mengisi mail marge yang sudah dibuat di ms.
Word. Seperti gambar dibawah ini.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 39


F. STUDI KASUS

Buatlah sebuah surat lamaran kerja dengan menggunakan mail marge seperti contoh
dibawah ini :

1. (save as “ studi kasus mail marge_nama)

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 40


MODUL 6
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : PIVOT TABLE

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat dan mencetak pivot table di Microsoft excel

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Aplikasi Microsoft Excel memiliki banyak sekali fitur yang dapat mempermudah
pekerjaan dalam pengelolaan data, statistik dan berbagai fitur lainnya. Di mana salah satu
fitur Microsoft Excel yang paling powerful adalah pivot table. Hal ini bukan tanpa alasan,
sebab pivot table memungkinkan pengguna mengambil informasi dengan cepat dari
kumpulan data dalam jumlah besar.

Pivot table bisa digunakan sebagai alternatif untuk melakukan analisis terhadap data
terkait, mengelompokan dan juga meringkas data. Dengan begitu, menggunakan pivot table
sama artinya dengan menghemat waktu jadi jauh lebih singkat dan efektif.

 Klik salah satu sel atau range data yang akan kita buat pivot tabel-nya.

 Pilih menu Pivot Table yang ada di Tab Insert -- Table -- Pivot Table . Langkah

ini bisa anda lakukan dengan menggunakan

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 41


shortcut Alt + N.

Jika anda menggunakan Format Table pada data sumber, langkah 2 di atas bisa juga Anda
lakukan dengan cara memilih menu Summarize With Pivot Table yang ada

pada Tab Table Tools -- Tools Group .

Ketiga langkah diatas (Menggunakan shortcut, menu Insert PivotTable atau menu
Summarize With Pivot Table Excel) akan menghasilkan kotak dialog Create

PivotTable yang sama.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 42


 Apabila langkah anda benar, selanjutnya akan muncul sebuah dialog box Create

PivotTable Dengan nama tabel otomatis sudah terisi. Dalam contoh ini nama

tabel sumber yang digunakan adalah "Tabel Sumber".

Jika menghendaki range data yang lain anda tinggal menyesuaikannya.

Selanjutnya tentukan dimana hasil Tabel Pivot akan diletakkan pada opsi Choose where

you want the PivotTable report to be placed . Pada sebuah lembar kerja

(Worksheet) baru atau pada worksheet yang telah ada.


Pada latihan pivot table ini saya memilih New Worksheet yang artinya excel akan

membuat sebuah Sheet baru sebagai tempat dimana PivotTable akan diletakkan. Jika anda
memilih Existing Worksheet , tentukan pada cell/range mana PivotTable akan

diletakkan.
Selanjutnya Klik OK Untuk membuat pivot table baru dengan pengaturan diatas.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 43


E. LATIHAN

Buatlah Tabel pembelian barang toko dibawah ini :

Ketentuan :
1. Atur jenis font ke “arial”
2. Untuk membuat kolom tanggal setting ke “format number = date”
3. Untuk kolom bulan isi menggunakan formula =TEXT(A4,"mmmm")
4. Untuk kolom tahun isi menggunakan formula =TEXT(A4,"yyy")
5. Untuk kolom total diperoleh dari hasil jumlah*harga
6. Atur pada bagian Rows adalah Field BARANG dan KUARTAL, pada
bagian Columns adalah field TAHUN, Pada bagian Values adalah Field
JUMLAH dan terakhir pada bagian Filters saya isi dengan Field
SUPLIER

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 44


LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 45
F. STUDI KASUS

Buatlah pivot table seperti gambar dibawah ini :

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 46


MODUL 7
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : SUM IF DAN AVERAGE IF

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat dan mengaplikasikan formula sumif dan average if table
di Microsoft excel

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Anda mungkin sudah familiar dengan fungsi statistik atau rumus dasar excel SUM, COUNT,
AVERAGE, MIN, dan MAX. Fungsi ini sering kita gunakan untuk menghitung jumlah data
dalam satu range. Selain fungsi dasar diatas Program excel juga menyediakan fungsi
perhitungan yang hampir sama, hanya ditambahkan IF dibelakangnya yaitu Fungsi SUMIF
, AVERAGEIF, dan COUNTIF. ketiga fungsi ini digunakan untuk menghitung data
dengan satu kriteria/kondisi.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 47


Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menjumlahkan total data
dengan satu kriteria atau kondisi. berikut ini adalah contoh penggunaannya. Dibawah ini
adalah tabel data penjualan “Date Of Sales”. Cara penulisan fungsi SUMIF sebaga berikut.
Syntax = SUMIF(Range, Criteria, [Sum_range])
 SUMIF = Fungsi Penjumlahan total data dengan kriteria
 Range = Range Kriteria yang akan dihitung.
 Criteria = Kriteria atau kondisi yang akan dicari hasilnya
 [Sum_Range] = Range Kolom yang akan dihitung
Contoh, rumus =SUMIF(B2:B5, "John", C2:C5) hanya menjumlahkan nilai di rentang
C2:C5, di mana sel yang terkait di rentang B2:B5 sama dengan "John."

Fungsi AVERAGEIF

Fungsi AVERAGEIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghitung nilai rata-
rata dengan satu kriteria atau kondisi. berikut ini adalah contoh penggunaannya.

Syntax = AVERAGEIF(Range, Criteria, [Sum_range])


 AVERAGEIF = Fungsi penghitung rata-rata data dengan satu kriteria
 Range = Range Kriteria yang akan dihitung.
 Criteria = Kriteria atau kondisi yang akan dicari hasilnya
 [Sum_Range] = Range Kolom yang akan dihitung
Contoh penggunaan rumus AVERAGEIF

=AVERAGEIF(A2:A5,">250000",B2:B5) Rata-rata semua komisi dengan nilai properti lebih


besar dari 250000. Dua komisi memenuhi kondisi
ini, dan totalnya adalah 49000.

Fungsi COUNTIF

Fungsi COUNTIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghitung banyaknya data
atau frekuensi dengan satu kriteria / kondisi. berikut ini adalah contoh penggunaannya.

Syntax =COUNTIF(Range, Criteria)


 COUNTIF = Fungsi penghitung Frekuensi data dengan satu kriteria
 Range = Range Kriteria yang akan dihitung.
 Criteria = Kriteria atau kondisi yang akan dicari hasilnya
Pada fungsi countif tidak memerlukan argumen [sum_range] formula akan langsung
menghitung kolom range.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 48


CONTOH FORMULA COUNTIF

=COUNTIF(A2:A5,"apel") Menghitung jumlah sel yang berisi apel di sel A2 hingga A5.
Hasilnya adalah 2.

E. LATIHAN

Buatlah Tabel pembelian barang toko dibawah ini :

Ketentuan :

1. Hitunglah Berapa total penjualan “(sales)” dengan


jenis Product adalah “Monitor”
2. Hitung Berapa Rata-rata penjualan “(sales)” dengan
jenis Product adalah “Monitor”.
3. hitung Banyaknya data/ frekuensi data penjualan “(sales)” dengan
jenis Product adalah “Monitor”

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 49


F. STUDI KASUS

Buatlah TABEL DATA TURIS DOMESTIK Seperti gambar dibawah ini:

Ketentuan soal :
1. CARI TURIS DEWASA dari jumlah turis anak dan dewasa – turis anak

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 50


MODUL 8
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : HYPERLINK SHEET

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat dan mengaplikasikan formula hyperlink di Microsoft
excel

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Saat membuat sebuah laporan dengan excel adakalanya kita perlu membuka atau
melihat nilai data pada sheet lain, baik dalam satu worksheet yang sama atau dari worksheet
lain. Agar lebih mudah, umumnya kita akan membuat link antar sheet atau hiperlink antar
file excel agar pengerjaan laporan di excel jadi lebih mudah dan cepat.

Link excel antar sheet ini digunakan untuk menampilkan keseluruhan sheet atau untuk
menampilkan range nilai yang dibutuhkan saja. Contohnya jika dalam sebuah laporan
keuangan dibutuhkan keterangan lebih detail tentang hasil sebuah perhitungan. Dengan link
excel atau hiperlink ini kita bisa mengarahkannya menuju sheet tempat perhitungan
dijabarkan atau bahkan menuju file excel lain tempat dimana data tersebut disimpan.

Secara umum ada dua jenis hyperlink yang digunakan di excel, yaitu:

 Link antar sheet excel


 Link antar file excel

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 51


Membuat Link Antar Sheet Excel

Jika kita ingin menggunakan hyperlink hanya untuk mengetahui nilai sheet lain pada
worksheet yang sama (masih satu file) kita dapat menggunakan beberapa cara berikut ini:

1. Menggunakan Fungsi Hyperlink Pada Ribbon

Cara ini menurut saya merupakan yang paling sering digunakan pengguna excel umumnya.
Karena cara ini terbilang mudah, hanya perlu beberapa klik perintah saja.

Misalnya kita ingin mengetahui perhitungan pendapatan bus kelas ekonomi secara rinci yang
dijabarkan pada Sheet2. Maka kita perlu membuat link antar sheet yang diarahkan ke Sheet2.
Langkah-langkahnya seperti berikut:

 Pertama, klik pada sel yang akan dibuatkan hiperlink atau link antar sheetnya.
 Kemudian pilih tab Insert → Hyperlink atau bisa juga menggunakan shortcut Ctrl +
K.
 Setelah muncul dialogbox Edit Hyperlink, pada bagian link to: pilih Place in This
Document pada tab ke dua dari atas disebelah kiri. Dengan begitu, akan muncul
beberapa sheet yang berada di dalam file excel yang di buka tadi, sheet1, sheet2 dan
seterusnya.
 Klik pada sheet yang ingin di jadikan tujuan hiperlink, pada contoh ini
dipilih sheet2 (penjabaran pendapatan bus kelas ekonomi) sebagai tujuan link antar
sheetnya. Lalu klik OK, dan hyperlink sudah siap digunakan.

2. Membuat Link Antar Sheet Dengan Fungsi Hyperlink

Selain cara no 1 di atas, membuat link antar sheet juga bisa menggunakan fungsi hyperlink.
Dengan fungsi ini, membuat link antar sheet dapat dilakukan dengan hanya mengetikkan
fungsi dan sintaknya langsung di sel yang diinginkan.

Bedanya, menggunakan cara ke 2 ini kita tidak dapat menghapus hyperlink yang dibuat
dengan klik kanan dan hapus hyperlink. Namun perlu menghapus fungsinya secara langsung
atau menggunakan makro, biasanya makro digunakan jika ingin menghapus banyak
hyperlink sekaligus.

Penggunaan fungsi hyperlink terbagi beberapa cara seperti berikut:

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 52


Menggunakan Alamat Sel

Cara ini menggunakan alamat sel sebagai tujuan dari link antar sheetnya. Misalnya pada
contoh di atas kita ingin membuat hyperlink sel “Kelas Ekonomi” diarahkan
menuju Sheet2 pada range sel A1:B8, maka penulisan fungsinya seperti berikut.

=HYPERLINK("#Sheet2!A1:B8";"Kelas Ekonomi")

 #Sheet2!A1:B8: menunjukkan sheet dan range sel yang dituju.


 Kelas Ekonomi: menunjukkan penamaan sel.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 53


E. LATIHAN

Buatlah Tabel Rekap Nilai Siswa berikut ini :

Ketentuan :
 Kolom Jumlah diperoleh dengan menggunakan formula SUM
 Kolom Rata-rata diperoleh dengan menggunakan formula AVERAGE

b. Kemudian, tambahkan 6 sheet sesuai dengan jumlah mapel pada tabel rekap nilai
siswa. Seperti tabel dibawah ini :

Ketentuan :
 Untuk menampilkan data No, Nama Siswa dan Nilai Mapel, gunakan symbol ( =
), Kemudian masuk ke sheet “Data Utama” dan klik sel pada DATA NO.,
setelah itu tekan ENTER pada keyboard!

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 54


c. Setelah membuat sheet sesuai dengan jumlah mapel, langkah selanjutnya tambahkan
sheet untuk membuat button/ tombol link seperti gambar dibawah ini !

Ketentuan :
 Gunakan fitur shape untuk membuat tombol seperti diatas.
 Jika sudah membuat tombol, klik kanan pilih “hyperlink”.
 Maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini.

 Pilih “place in this Document” kemudian klik sheet yang ingin di link kan.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 55


MODUL 9
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : POWER POINT INTERAKTIF

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Membuat dan mengaplikasikan power point interaktif

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Microsoft PowerPoint Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Interaktif

Powerpoint merupakan aplikasi pembantu untuk membuat paparan dalam bentuk


slide presentasi yang interaktif sehingga materi dapat ditampilkan lebih efektif dan
professional. Penggunaan powerpoint yang interaktif dapat membantu seorang tenaga
pengajar untuk memaparkan materi kepada peserta dengan lebih mudah sehingga
transformasi ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar. Selain itu,
penggunaan powerpoint yang interaktif dapat memudahkan para tenaga pengajar untuk

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 56


menguasai kelas dan membantu peserta pelatihan untuk selalu fokus dengan materi yang
dijelaskan oleh tenaga pengajar tersebut serta membuat peserta untuk lebih terlibat dalam
proses pembelajaran dua arah yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman belajar
yang unik bagi peserta pelatihan.

Meskipun powerpoint sudah tidak asing digunakan dalam proses belajara mengajar,
namun tidak semua powerpoint yang dibuat dapat menjadi powerpoint yang interaktif.
Berikut kami sampaikan tips yang dapat digunakan sehingga powerpoint yang dibuat
menjadi lebih interaktif.

1. Kuasai materi yang akan disampaikan


Menguasai materi tentunya merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh setiap tenaga
pengajar. Penguasaan materi tidak hanya akan memberikan kepercayaan diri bagi pemapar,
namun juga slide powerpoint dapat disampaikan dengan lebih efektif.

2. Buat slide yang semenarik mungkin


Buat powerpoint sesuai dengan kebutuhan dengan tambahan sentuhan pemanis yang telah
disediakan secara default oleh software powerpoint. Usahakan tidak menaruh banyak tulisan
dalam satu slide, dan tampilkan poin-poin yang paling penting yang akan disampaikan saja.

3. Gunakan berbagai media tambahan


Powerpoint tidak hanya dapat menampilkan tulisan namun juga menampilkan tampilan
gambar diam (foto) atau gambar bergerak (video) sehingga proses belajar mengajar tidak
hanya mengandalkan paparan. Adanya foto dan video juga dapat memberikan informasi
yang lebih detail kepada peserta pelatihan yang tidak dapat disampaikan melalui paparan.

4. Gunakan efek secukupnya


Software powerpoint mempunyai berbagai fitur pemanis yang dapat digunakan untuk setiap
slidenya. Namun penggunaan efek yang berlebihan akan membuat paparan menjadi kurang
indah dan menyulitkan peserta pelatihan untuk lebih focus terhadap materi. Selain itu,
penggunaan efek yang terlalu banyak akan membebani kerja laptop yang pada akhirnya akan
mengurangi kelancaran proses pembelajaran.

Apa itu Transisi Slide?

Fitur transisi (Transitions) merupakan efek animasi pada pergantian slide. Bila digunakan
dengan tepat, efek ini dapat membantu presentasi kita. Antara lain: untuk memulai presentasi

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 57


dengan semangat, menarik perhatian pemirsa dan untuk menekankan informasi yang ingin
disampaikan.
Efek Curtains ada di PowerPoint 2013 dan versi di atasnya (2016 / 2019 / 365).

Cara Menggunakan

Langkah-langkah:

1. Pilih slide yang ingin diberi efek transisi.


2. Pada tab Transitions, klik tanda panah untuk membuka menu Transition to This Slide.

3. Klik Curtains yang terletak di bagian Exciting.


4. Selanjutnya atur waktu pada bagian Timing.
Hal yang perlu diketahui:
Efek Curtains akan mengubah slide sebelumnya menjadi tirai. Jadi bila digunakan pada slide
pertama, maka tirainya akan berwarna hitam. Bila Anda tidak ingin tirai berwarna hitam,
maka efek ini jangan diberikan pada slide pertama. Mulai gunakan efek pada slide kedua.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 58


4 TIPE ANIMASI DALAM POWERPOINT

Powerpoint memiliki fasilitas yang luar biasa untuk membantu presentasi kita. Salah satunya
adalah animasi untuk teks, image maupun shape di dalam slide. Sayangnya, ada sebagian
orang yang belum bijak dalam menggunakan animasi dalam slide Powerpoint. Tak jarang
hampir semua bagian slide dianimasikan. Tentu ini berpengaruh dalam profesionalitas slide
maupun penampilan presentasinya. Nah, dalam artikel ini, saya akan mengenalkan 4 tipe
animasi dalam powerpoint dan cara penggunaannya secara bijak. Apa sajakah 4 tipe animasi
dalam powerpoint tersebut? Berikut penjelasannya:

Jenis animasi dalam Powerpoint

1- ENTRANCE (ANIMASI MASUK)


Pada gambar di atas, entrance atau animasi masuk disimbolkan dengan icon berwarna hijau.
Tujuan animasi entrance adalah memandu mata audiens untuk mengikuti presentasi Anda
dengan lebih mudah. Tidak perlu semua variabel di dalam slide Anda diberi animasi
entrance. Cukup bagian teks, gambar atau shape yang kira-kira perlu untuk dijelaskan satu
per satu kepada audiens. Ada beberapa animasi entrance yang menurut saya cukup baik
untuk memandu mata audiens, yaitu fade: animasi masuk ke dalam slide dengan halus; fly

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 59


in: memandu mata audiens untuk mengetahui arah datangnya variabel dalam slide;
dan wipe: memudahkan audiens untuk membaca alur slide presentasi.
2- EMPHASIS (ANIMASI DI TEMPAT)
Animasi kedua adalah emphasis atau animasi di tempat. Di bagian animasi Powerpoint, icon
emphasis disimbolkan dengan warna kuning. Emphasis digunakan untuk mempertegas
bagian yang penting di dalam slide, entah itu teks, image ataupun shapes. Dua animasi
emphasis yang saya rekomendasikan untuk Anda, yaitu grow-shrink: memperbesar variabel
slide yang ingin difokuskan dan fill color: untuk mempertegas / memfokuskan istilah
penting dalam sebuah teks di dalam slide.
3- EXIT (ANIMASI KELUAR)
Selanjutnya ada exit atau animasi yang membantu variabel di dalam slide untuk keluar dari
tampilan slide Powerpoint. Simbol iconnya, berwarna merah. Animasi exit ditambahkan di
dalam slide jika kita merasa ada variabel yang harus dihilangkan di dalam slide. Seperti
halnya entrance, ada tiga animasi exit yang saya rekomendasikan untuk Anda, yaitu fade
out, fly out dan wipe out.
4- MOTION PATH (ANIMASI PERGERAKAN)

Animasi terakhir dari 4 tipe animasi dalam slide Powerpoint adalah motion path. Dibanding
3 jenis animasi sebelumnya, animasi motion path termasuk jarang digunakan.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 60


E. LATIHAN 1

Membuat tulisan dengan background foto seperti gambar dibawah ini :

Ketentuan :
 Gunakan wordart untuk membuat tulisan
 Pada fill text --- pilih picture --- cari gambar yang ingin dimuat di dalam text

F. LATIHAN 2

Membuat animasi gorden PPT seperti gambar dibawah ini :

Ketentuan :
 Pada slide pertama masukkan gambar gorden
 Pada slide kedua tambahkan text dan transisi “curtains”

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 61


G. LATIHAN 3

Buatlah Text transparan seperti gambar dibawah ini :

Ketentuan :
 Tambahkan background gambar terlebih dahulu
 Buatlah sebuah objek dengan share dan text menggunakan wordart
 Blok shape dan text wordart ---- kemudian pilih subtract

H. LATIHAN 4

Croping foto dengan oval seperti gambar dibawah ini :

Ketentuan :
 Tambahkan image
 Crop image with shape

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 62


MODUL 10
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : MARGE SHAPE POWER POINT INTERAKTIF

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Mampu menerapkan marge shape dalam pembuatan power point
interaktif

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Merge Shapes berguna untuk menggabungkan dan membentuk shape yang baru, membuat
icon dan logo, menghiasi huruf dalam text box dengan gambar, dan banyak lagi.
Fitur penggabungan shape sudah ada di PowerPoint 2010 yang dikenal dengan Combine
Shapes.
Pada PowerPoint 2013 dan versi di atasnya (2016, 2019, 2021, 365), fitur ini
dinamakan Merge Shapes dan ditempatkan secara default pada menu ribbon di tab Format,
grup Insert Shapes.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 63


Cara Menggunakan Merge Shapes

Pada PowerPoint 2010, tool ini hanya bisa digunakan untuk menggabungkan shape saja.

Sedangkan di PowerPoint 2013 dan versi di atasnya, fitur ini juga bisa digunakan untuk
menggabungkan gambar dan text box.

Untuk mengaktifkan pilihan pada Merge Shapes, pilih minimal 2 obyek (contoh: shape
dengan shape, shape dengan gambar, atau shape dengan text box).
Ada 5 pilihan penggabungan:

 Union

 Combine

 Fragment (PowerPoint 2013 dan versi di atasnya)

 Intersect

 Subtract

Berikut ini adalah contoh output penggabungan 2 buah shape dari gambar kiri atas
(Contoh Shapes).

Contoh penggabungan gambar dengan text box yang menggunakan Intersect.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 64


E. LATIHAN 1

Buatlah desain slide 1 power point seperti gambar berikut :

Ketentuan :
1. Gunakan rata “justify” untuk mengatur perataan/align text
2. Tambahkan shape jenis “frame” untuk membuat garis putih
3. Gunakan perintah “subtract” untuk memotong bagian yang tidak diperlukan

4. Tambahkan petik dua (“) pada bagian atas dan bawah garis, dengan ubah
font menjadi “OSWALD”

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 65


F. LATIHAN 2

Buatlah desain slide 2 power point seperti gambar berikut :

Ketentuan :
1. Tambahkan tiga textbox dan tuliskan kata-kata seperti tampilan gambar
diatas
2. Atur perataan text menjadi “align middle” dan luruskan
3. Ubah jenis perataan ke “justify”
4. Tambahkan shape jenis”round diagonal corner”
5. Kemudian, atur warna pada menu “design” sehingga seperti gambar diatas

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 66


MODUL 11
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT II
MATERI : TRANSISI DAN ANIMASI POWER POINT INTERAKTIF

A. KOMPETENSI DASAR
• Keterampilan : Mampu menerapkan transisi dan animasi di power point interaktif

B. ALOKASI WAKTU
1 JAM 30 MENIT

C. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.
• Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
• Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
• Tanyakan kepada Tentor apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORI

Animasi tidak sama dengan Transisi. Transisi menganimasikan cara sebuah slide berganti
ke slide berikutnya, untuk lebih lengkapnya. Simak berikut ini,

1. Pilih slide yang akan di animasikan.


2. klik Transition maka akan muncul seperti ini.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 67


Terdapat banyak pilihan anda tinggal memilih akan menggunakan yang mana. Hanya
dengan mengklik pada animasi yang diinginkan.

3. Jika ingin merubah efek dari animasi tersebut bisa dengan ‘Effect Options’. Disitu terdapat
macam-macam efek dari animasi yang dipilih.

Nah begitulah cara memberikan efek transisi pada slide anda. Selanjutnya saya akan
menjelaskan secara singkat Icon yang ada pada Transitions di PowerPoint 2013.

Ribbon Tabs Transitions di PowerPoint 2013 ada 3 tools group yaitu,

1. Preview, untuk melihat hasil dari animasi yang dipilih.


2. Transition to this slide, untuk memberikan slide pada perpindahan slide yang telah
dibuat. Dan terdapat Effect Options untuk merubah efek pada animasi.
3. Timming, terdapat
1. Sound, untuk menambahkan efek suara pada slide.
2. Duration, untuk menentukan berapa lama transisi antara slide.
3. Apply To All, untuk mengaplikasikan semua yang telah ditambahkan dan
dirubah dalam slide baik sound maupun duration.
4. On Mouse Click, digunakan untuk menunggu sampai ada klik untuk pindah ke
slide berikutnya.
5. After, untuk memindah slide setelah beberapa detik. Sesuai dengan kebutuhan
anda, karena bisa diatur sendiri.

 Menerapkan beberapa efek animasi pada satu objek

Di aplikasi desktop PowerPoint , Anda bisa menerapkan beberapa efek animasi ke satu string
teks atau objek, seperti gambar, bentuk, atau Grafik SmartArt.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 68


Tips: Ketika bekerja dengan beberapa efek animasi, lebih mudah untuk bekerja dalam Panel
Animasi, tempat Anda dapat melihat daftar semua efek animasi untuk slide saat ini.

 Membuka Panel Animasi

1. Pilih objek pada slide yang ingin Anda animasikan.


2. Pada tab Animasi, klik Panel Animasi.

3. KlikTambahkan Animasi, dan pilih satu efek animasi.

4. Untuk menerapkan efek animasi tambahan pada objek yang sama, pilih efek animasi
tersebut, klik Tambahkan Animasi dan pilih efek animasi lainnya.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 69


 Mengatur waktu mulai dan lamanya efek animasi

Saat Anda ingin mengontrol pengaturan waktu efek animasi Anda, lakukan hal berikut ini
untuk setiap efek animasi:

1. Di Panel Animasi, klik panah bawah di samping efek animasi, lalu klik Pengaturan
Waktu.

2. Pada tabPengaturan Waktu, klik panah bawah Mulai, dan pilih dari waktu mulai
berikut ini:
3. Untuk diputar saat Anda mengklik mouse, pilih Saat Diklik.
4. Agar diputar secara bersamaan dengan efek animasi sebelumnya, pilih Mulai dengan
Sebelumnya
5. Untuk memutar setelah efek animasi yang sebelumnya diputar, pilih Mulai Setelah
Sebelumnya.

Tips: Efek animasi sebelumnya adalah efek animasi yang tercantum dalam urutan
pemutaran di Panel Animasi (biasanya terletak tepat di atas animasi yang sedang diatur
pengaturan waktunya).

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 70


1. Untuk menunda dimulainya efek animasi, klik panah atas Tunda ke jumlah
detik yang Anda inginkan.
2. Untuk mengubah kecepatan efek animasi, atur Durasi ke tingkat yang
Anda inginkan.
3. Untuk melihat bagaimana efek animasi berfungsi secara bersamaan,
klik Pratinjau pada tab Animasi.

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 71


E. LATIHAN 1

Buatlah desain slide 3 power point seperti gambar berikut :

Ketentuan :
1. Gunakan shape ractangel atau kotak sebanyak 2x

2. Klik kotak warna biru dan pilih edit shape dan atur sehingga membentuk
objek seperti ini :

3. Tambahkan shape “ pentagon” dan gabungkan dengan shape berwarna biru

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 72


4. Copy Objek menjadi 3 bagian, dengan cara menekan tombol keyboard
“CTRL” dan geser mouse sebayak 2x. setelah itu beri warna sesuai

keinginan

5. Tambahkan shape “oval” sebanyak 6x. dan tambahkan Textbox untuk


menyisipkan teks.

6. Untuk menambahkan objek didalam lingkaran, gunakan teks box dan atur
jenis font menjadi “Webding atau webding 2”

7. Setelah jadi seperti tampilan dilangkah “e”. tambahkan animasi jenis “wipe”
dan atur timingnya menjadi “start after previous”

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 73


F. LATIHAN 2

Buatlah desain slide 2 power point seperti gambar berikut :

Ketentuan :
1. Tambahkan slide baru, dan ketikkan teks seperti diatas
2. Atur numbering
3. Pilih “convert to SmartArt” jenis list
4. Tambahkan shape jenis”round diagonal corner”
5. Tambahkan animasi “Fly In” dan atur timingnya menjadi “start after
previous”

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 74


SUMATIF TES
LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT

Jawablah soal essay dibawah ini dengan benar dan tepat !

1. Jelaskan pengertian dari fitur smart art pada aplikasi microsoft word 2013!
2. Bagaimana cara untuk mengatur jenis kertas undangan pada aplikasi
microsoft word 2013!
3. Jelaskan langkah-langkah membuat mail marge!
4. Bagaimana cara untuk mengaktifkan tampilan ruler di microsoft word 2013!
5. Tuliskan langkah-langkah untuk membuat daftar isi secara otomatis
6. Sebutkan 5 format number yang terdapat pada micrososft excel!
7. Jelaskan perbedaan antar merger and center dan wrap text!
8. Tuliskan formula/rumus untuk menerapkan SUM IF dan AVERAGE IF!
9. Jelaskan perbedaan formula/rumus transisi dan animasi pada power point!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan print: marge shape !

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 75


DAFTAR PUSTAKA

Reinaldo Rhesky N., Eko Subiyanto, dkk. 2013. Simulasi Digital Buku Siswa SMK/MAK,
Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan.
Guruvalah, Modul KKPI: Mengoperasikan Software Pengolah Kata, diakses dari
http://guruvalah.20m.com pada tanggal 18 Juni 2012
Sodikin, Modul Simulasi & Komunikasi Digital: Perangkat Lunak Pengolah Kata,
Semarang: MGMP Bisnis Daring & Pemasaran Jateng, 2017
https://kumparan.com/
https://www.kelasexcel.id/

LPKS OFFICE TERAPAN LANJUT-II 76

Anda mungkin juga menyukai