Persiapan pertama adalah mencetak lembar balik pada kertas dengan warna sesuai

permintaan pelanggan.

Lembar balik berbeda dengan buku yang dicetak bolak balik. Maksudnya, saat kita
melihat gambar pada bagian depan, maka kita dapat melihat penjelasan mengenai
gambar tersebut pada bagian belakangnya tanpa harus berpindah kehalaman
berikutnya (kita tinggal membalik posisinya saja). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar.
Jadi cara mencetak lembar balik tidak sama dengan cetakan bolak balik. Biasanya kita
akan mendapatkan file yang berurutan halamannya, namun saat kita mencetak gambar,
maka penjelasannya harus kita cetak pada kertas yang lain, bukan pada halaman
belakang kertas yang sama. Pasangan bolak balik kertas yang sama adalah halaman 1
dengan halaman 3 dan halaman 2 dengan halaman 4, dengan catatan file dokumen
sudah berurutan.

Cek ulang, apakah ada kesalahan dalam susunan dokumen lembar balik yang Anda
buat. Kami sarankan pengecekkan dilakukan sebelum lembar balik dijilid dengan alat
spiral, karena jika sudah terlanjur dijilid maka akan sulit untuk membuka dan
menyusunnya kembali
Berikutnya adalah melubangi lembar balik tersebut dengan alat jilid spiral.
Tahapan selanjutnya adalah membuat kerangka / dudukan tempat lebar balik tersebut
dipasang.

Siapkan karton jepang. Karton jepang di potong sebanyak 4 buah. Dua buah untuk sisi
dan dua buah lagi sebagai alasnya.
Selanjutnya adalah menempelkan cover pada karton jepang tersebut. Cover yang
digunakan dapat berupa kertas buffalo polos atau jika diminta dapat pula dicetak
gambar pada kertas tersebut.
Caranya hampir sama dengan jilid hard cover. Namun jarak antara karton jepang dibuat
agak lebar agar saat dilipat, cover yang ditempel tidak sobek atau rusak. Letakkan
cover diatas meja dengan bagian muka menghadap ke bawah, tempelkan karton
jepang pada bagian atasnya. Lalu lipat dan tempel bagian pinggir cover sesuai dengan
ukuran karton jepang yang telah ditempelkan tadi agar posisi karton jepang terkunci.
Pada bagian atas karton jepang tadi di oleskan lem secara merata, kemudian ditutup
juga dengan cover sesuai dengan warna yang diinginkan.

Setelah bagian depan dan belakang kerangka tertutup oleh cover, selanjutnya rangka
lembar balik tersebut dilubangi pada kedua sisi atas dan bawanya dengan
menggunakan alat jilid spiral. Sehingga lubang spiral yang dibuat tersebut akan
bertemu saat rangka didirikan.
Kemudian siapkan spiral / ring binder plastik atau kawat sesuai dengan jumlah lubang
yang telah dibuat. Lalu pasang lembar balik beserta rangkanya. Spiral yang digunakan
untuk pembuatan lembar balik sebaiknya spiral kawat karena akan lebih kuat, namun
untuk keperluan tugas, dapat juga menggunakan spiral plastik karena akan lebih mudah
untuk membuka jilidannya bila ada revisi pada halaman lembar balik tersebut.
Sampai langkah ini seharusnya pembuatan lembar balik sudah selesai. Namun ada
baiknya mencek lembar balik yang anda buat. Cek lipatan kedalam dan keluar alasnya.
Jika anda menempelkan karton jepang terlalu rapat, maka dapat dipastikan cover
rangka lembar balik tersebut akan sobek. Cek spiral yang terpasang, apakah akan
terbuka saat memindahkan halaman lembar balik tersebut. Jika bagian belakang spiral
terbuka, maka sebaiknya Anda mengganti spiral dengan ukuran yang lebih besar.
Setelah semua pengecekkan selesai maka selesai pula pengerjaan lembar balik
tersebut.
Oke. Sekian dulu postingan kami kali ini mengenai cara pembuatan lembar balik
beserta rangkanya. Semoga postingan ini bermanfaat. Kembali kami sampaikan bahwa
cara yang kami gunakan adalah sesuai dengan pengalaman kami, bila ada perbedaan
dengan cara pembuatan lembar balik tersebut. Silahkan menilai dan mengikuti cara
mana yang lebih mudah