ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB

“ALAT BANTU KONTRASEPSI MOP”

DOSEN PENGAMPU : RAFIDAH,S.Si.T.,M.Kes
KELOMPOK 3
1. DEVINA RAMADANTY P07124118178
2. DEWI KURNIA P07124118180
3. DINI AINIA RAHMAH P07124118182
4. EKA OKTAVIANA A.Z P07124118184
5. FITRIA NUR FADIA P07124118196
6. MAILINDA SARI PO7124118206
7. NURUL MAGFIRAH P07124118227
8. RESMA ARIANTI P07124118231
9. SRI WAHYU ACHIRY P07112418245
 Alat bantu mop
1. Pemotongan dan ligasi
Vas deferens di palpasi melalui kulit skrotum bagian
atas dan difikasi baik dengan instrumen atau dengan
telunjuk dan ibu jari. Vas deferens yang terdapat di dalam
selubung fasia dipanjangkan melalui sebuah insisi kecil di
kulit, fasia di buka secara longitudinal, dan vas deferens
diligasi dan di potong atau di sumbat dengan klip atau
dengan diatermi.Interposisi selubung fasia di antara ujung-
ujung potongan vas deferens di perkirakan dapat
meningkatkan efektivitas prosedur ini.
 Keuntungan & kerugian
Keuntungan Kerugian

1. Permanen dan efektif. 1. Harus ada pembedahan minor

2. Tidak dapat dilakukan pada
2. Tidak ada efek samping orang yang masih ingin memiliki
jangka panjang dan tidak anak.
mengganggu hubunggan
seksual.
3. Dapat mencegah
kehamilan lebih dari 99%
Indikasi penggunaan yang
4. Tindakan bedah yang dapat menjalani vasektomi
aman dan sederhana
5. Tidak menggnggu Pria subur yang sudah memiliki
anak cukup (2 anak) dan istri
hubungan seksual.
berisiko tinggi apabila hamil lagi.
 Kontradiksi pengguna yang dapat
menjalani vasektomi

1. Ada peradangan kulit atau jamur didaerah

kemaluan.
2. Menderita diabetes mellitus
3. Hidrokel atau varikokel yang besar.
4. Hernia inguinalis
5. Anemia berat, gangguan pembekuan darah
 Tempat mendapatkan pelayanan vasektomi

1. Rumah sakit
2. Puskesmas
3. Klinik KB

Syarat melakukan vasektomi

1. Sukarela, bahagia, sehat jasmani dan rohani
2. Mengikuti konseling (bimbingan tatap muka)
3. Menandatangani formulir persetujuan tindakan medis
(operasi)
 fungsi bidan dalam metode kontrasepsi pria
1. Memberikan berbagai metode yang dapat dipergunakan
sehingga kaum pria dapat membantu peningkatan usaha
untuk menurunkan angka kelahiran dan memperkecil
penyebaran penyakit hubungan seks.
2. Dapat membagikan dan mengerjakan pemakaian
kondom
3. Memberikan keterangan dan konsultasi tentang di mana
pelayanan metode KB pria dapat dilaksanakan atau
diberikan.
 komplikasi

TIMBUL SEGERA
1. Memar dan hematom hampir setiap orang akan
mengalami memar diskrotum.
2. Infeksi luka operasi terjadi pada hampir 5 persen
pria dan memerlukan pemberian antibiotik.
3. kegagalan hingga 2 persen pria gagal mencapai
azoopemia.
 TIMBUL LAMBAT
1. Glanulomas perma-gumpalan kecil dapat terbentuknya
di ujing-ujung vasdeferns yang dipotong akibat respons
peradangan lokal terhadap sperma yang bocor.
2. Rasa tidak nyaman intraskrotum kronik
3. Rekanalisasi lambat kegagalan dapat terjadi sampai
sepuluh tahun setelah vesektomi
4. Antibodi antisperma-setelah vasektomi, pada sebagian
besar pria terjadi pembentukan autoantibodi dalam
kadar yang dapat dideteksi yang diduga timbul sebagai
respon terhadap kebocoran sperma.
5. Penyakit kardiovaskular, endokrin dan autoimun
6. Peningkatan resiko kanker testis setelah vasektomi
 Thanks!
Any questions?