Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TERAPI BERMAIN MELIPAT KERTAS

Topik : Terapi Bermain Pada Anak di Rumah Sakit


Hari/Tanggal: Sabtu, 13 November 2021
Waktu : 16:30 wib s.d 17:00 wib
Tempat : Ruang Al-atfal
Penyaji : Ilva Umul Kiromah

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diajak bermain, di harapkan anak dapat mengembangkan
kreatifitas dan menjadi lebih aktif melaui pengalaman bermain, dan anak
dapat beradaptasi dengan lingkungan dan bergaul dengan teman sebayanya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dikaji bermain, anak diharapkan sebagai berikut :
a. Mengembangkan kreatifitas
b. Mengembangkan sosialisasi atau bergaul
c. Mengembangkan daya imajinasi
d. Melatih kesabaran, keterampilan, dan ketelitian
e. Mengembangkan kepercayaan diri

B. Sasaran
a. Anak usia pra sekolah (3-6 tahun)
b. Anak yang dirawat di ruang AL-ATHFAL RSSA Lubuk Linggau
c. Tidak mempunyai keterbatasan fisik yang dapat menghalangi proses
terapi bermain
d. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai

C. Garis besar materi


1. Pengertian melipat kertas origami
2. Keuntungan melipat kertas origami
3. Metode melipta kertas origami
D. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Waktu Subjek terapi
1 Persiapan : 5 menit Ruangan, alat, anak dan keluarga
      Menyiapkan ruangan siap
      Menyiapkan alat – alat
      Menyiapkan anak dan keluarga
2 Proses : 20 menit Menjawab salam,
 Membuka proses terapi dengan memperkenalkan diri,
mengucapkan salam, memperhatikan
memperkenalkan diri
 Menjelaskan pada anak dan
keluarga tentang tujuan dan Bermain bersama dengan
manfaat bermain, menjelaskan antusias dan mengungkapkan
cara permainan perasaannya
 Mengajak anak bermain
 Mengevaluasi respon anak dan
keluarga
3 Penutup 5 menit Memperhatikan dan menjawab
      Menutup dan mengucapkan salam salam

E. Motode
1. Lipat sehelai kertas berukuran 21,5 x 28 cm jadi dua, dari atas ke bawah.
Kertas HVS atau kertas origami berwarna putih paling cocok untuk membuat
kapal kertas. Cara melipat kertas seperti ini disebut "gaya hamburger".
Buatlah garis lipatan yang rapi.
2. Buka kertas, kemudian lipat jadi 2 bagian, dari kiri ke kanan. Setelah itu
membuat lipatan pertama (horizontal), lipat kertas dari satu sisi hingga sisi
lainnya (vertikal), menghasilkan persilangan 2 garis lipatan di tengah kertas
(lihat gambar). Ketika selesai, buka kertas, kemudian kembalikan ke lipatan
pertama (horizontal). Saat ini kertas mestinya terlipat jadi dua bagian, dengan
garis lipatan vertikal pada bagian tengahnya.
3. Lipat ujung-ujung atas ke bawah, menyisakan bagian bawah kertas sekitar 2,5
- 5 cm. Ambil dua ujung di atas, dan lipat ke bawah agar keduanya bertemu di
garis lipatan vertikal di tengah. Gunakan garis lipatan itu untuk
menyejajarkan kedua ujung
4. Lipat bagian bawah kertas ke atas. Pada bagian bawah kertas akan jumpai dua
buah kelopak. Lipat kelopak atas ke atas hingga bersinggungan dengan sisi
dasar segitiga. Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk kelopak bawah.
5. Lipat ujung-ujung kedua kelopak ke dalam. Pada salah satu sisi kertas, lipat
ujung-ujung persegi--yang mencuat melewati segitiga--ke dalam sehingga
sejajar dengan sisi segitiga. Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk kelopak
pada sisi kertas yang satu lagi.
6. Ubah segitiga jadi persegi. Gunakan jari-jari untuk membuka bagian bawah
segitiga. Bentuknya mestinya berubah jadi persegi, dengan ujung-ujung sisi
dasar segitiga saling bertumpuk sehingga berubah jadi ujung-ujung bawah
sebentuk intan.
7. Lipat kelopak-kelopak bawah ke atas. Atur kertas agar ujung-ujung bawah
intan itu bisa dilipat ke atas. Lipat satu ujung, sejajarkan dengan ujung atas.
Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk sisi yang satu lagi.
8. Ubah segitiga jadi persegi sekali lagi. Buka bagian bawah segitiga baru
dengan jari-jari, sama seperti sebelumnya. Ujung-ujung bawah akan saling
sejajar untuk menjadi ujung bawah sebentuk intan.
9. Tarik segitiga-segitiga di kedua sisi persegi. Mulailah dari bagian atas intan,
dan perlahan pisahkan kedua sisinya sehingga lapisan di tengah intan terbuka.

F. Media
1. Kertas lipat (origami)
2. Skema
MATERI  BERMAIN MELIPAT KERTAS

A. Pengertian
Istilah origami berasal dari Bahasa Jepang, yaitu ‘ori’ berarti lipat dan
‘gami’ berarti kertas. Jadi, origami bermakna melipat kertas. Origami memiliki
peran penting sebagai media komunikasi yang menyenangkan antara orang
dewasa dengan anak. Jika dilatih secara konsisten dan diaplikasikan dengan
metode yang tepat, maka bisa meningkatkan daya konsentrasi anak.

B. Keuntungan Melipat Kertas


Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain melipat kertas :
1. Melatih ketekunan
2. Melatih ketelitian
3. Melatih anak untuk membuat karya seni
4. Melatih daya imajinasi
5. Melatih kreatifitas
6. Mengasah otak anak untuk berpikir
7. Mengajarkan anak untuk membuat replika
8. Mengajarkan anak untuk mengikuti arahan
9. Mengajarkan untuk membuat sesuatu secara sistematis
10. Melatih daya ingat

C. Metode melipat kertas (membentuk kapal)


1. Lipat sehelai kertas berukuran 21,5 x 28 cm jadi dua, dari atas ke bawah.
Kertas HVS atau kertas origami berwarna putih paling cocok untuk membuat
kapal kertas. Cara melipat kertas seperti ini disebut "gaya hamburger".
Buatlah garis lipatan yang rapi.
2. Buka kertas, kemudian lipat jadi 2 bagian, dari kiri ke kanan. Setelah itu
membuat lipatan pertama (horizontal), lipat kertas dari satu sisi hingga sisi
lainnya (vertikal), menghasilkan persilangan 2 garis lipatan di tengah kertas
(lihat gambar). Ketika selesai, buka kertas, kemudian kembalikan ke lipatan
pertama (horizontal). Saat ini kertas mestinya terlipat jadi dua bagian, dengan
garis lipatan vertikal pada bagian tengahnya.
3. Lipat ujung-ujung atas ke bawah, menyisakan bagian bawah kertas sekitar 2,5
- 5 cm. Ambil dua ujung di atas, dan lipat ke bawah agar keduanya bertemu di
garis lipatan vertikal di tengah. Gunakan garis lipatan itu untuk
menyejajarkan kedua ujung
4. Lipat bagian bawah kertas ke atas. Pada bagian bawah kertas akan jumpai dua
buah kelopak. Lipat kelopak atas ke atas hingga bersinggungan dengan sisi
dasar segitiga. Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk kelopak bawah.
5. Lipat ujung-ujung kedua kelopak ke dalam. Pada salah satu sisi kertas, lipat
ujung-ujung persegi--yang mencuat melewati segitiga--ke dalam sehingga
sejajar dengan sisi segitiga. Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk kelopak
pada sisi kertas yang satu lagi.
6. Ubah segitiga jadi persegi. Gunakan jari-jari untuk membuka bagian bawah
segitiga. Bentuknya mestinya berubah jadi persegi, dengan ujung-ujung sisi
dasar segitiga saling bertumpuk sehingga berubah jadi ujung-ujung bawah
sebentuk intan.
7. Lipat kelopak-kelopak bawah ke atas. Atur kertas agar ujung-ujung bawah
intan itu bisa dilipat ke atas. Lipat satu ujung, sejajarkan dengan ujung atas.
Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk sisi yang satu lagi.
8. Ubah segitiga jadi persegi sekali lagi. Buka bagian bawah segitiga baru
dengan jari-jari, sama seperti sebelumnya. Ujung-ujung bawah akan saling
sejajar untuk menjadi ujung bawah sebentuk intan.
9. Tarik segitiga-segitiga di kedua sisi persegi. Mulailah dari bagian atas intan,
dan perlahan pisahkan kedua sisinya sehingga lapisan di tengah intan terbuka.
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/sap-terapi-bermai-origami.html
https://id.wikihow.com/Membuat-Kapal-Kertas
http://belajar123.com/inspirasi/10-manfaat-seni-kertas-origami-bagi-anak/

Anda mungkin juga menyukai