Anda di halaman 1dari 7

APE (Pembuatan alat peraga dari

barang bekas)
PEMBUATAN ALAT PERAGA ‘ KOTAK AJAIB’ DARI BARANG BEKAS

(contoh APE untuk pendidikan anak usia dini / Taman Kanak – Kanak )

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Masalah

Dunia Pendidikan Anak Usia Dini adalah sebuah dunia yang tidak terlepas dari bermain dan
juga berbagai alat permainan anak-anak.Salah satu sarana yang juga menjadi sumber belajar
bagi anak di PAUD adalah alat pendidikan edukatif yang lebih dikenal dengan APE.  Alat ini
bisa didapatkan dengan cara membelinya dari produsen alat-alat permainan anak  atau juga
bisa dengan membuatnya sendiri. Pada umumnya para penyelenggara PAUD dan juga para
guru PAUD masih banyak yang  membeli alat-alat permainan untuk sumber belajar anak. Hal
ini tentu saja akan menumbuhkan budaya konsumtif dan akan melemahkan daya kreativitas
dan inovasi para guru PAUD dalam menyelenggarakan proses belajar yang berkualitas bagi
anak.

Secara umum banyak para penyelenggara PAUD dan guru PAUD yang berpendapat bahwa
memperoleh Alat Pendidikan Edukatif dengan cara membeli  adalah lebih mudah dan
ekonomis. Namun jika para guru mau berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan Alat
Pendidikan Edukatif dari barang-barang bekas maka tentu saja akan lebih ekonomis lagi.

Banyak mainan sekarang ini yang semakin kreatif, mahal dan beraneka macam. Tentunya hal
ini akan banyak membuat orang tua bingung. Banyak mainan yang dibuat oleh pabrik yang
sebetulnya kurang berfaedah bagi anak-anak karena sebenarnya alat bermain hanyalah alat
bantu saja bagi seorang anak dan bukan merupakan indikator mutlak untuk anak berkembang
lebih baik. Jadi mahal dan murahnya alat mainan bukanlah merupakan indikator. Anak akan
dapat bermain dengan manfaat yang besar apabila orang tua dapat mengetahui sisi
kegunaannya mainan tersebut.

Berdasarkan kerangka pemikiran yang ada bahwa Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan
Inovatif tidak mesti alat permainan yang mahal maka kami berupaya mencoba
mengembangkan dan membuat sebuah APE. Sebelum membuatnya tentu saja kami harus
mengetahui tentang pengertian, fungsi dan prosedur pembuatan APE untuk menjadi salah
satu sumber belajar di PAUD. Kami akan mencoba membuat alat permainan , permainan ini
diberi nama kotak ajaib dan yang akan dibahas dan dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang meliputi berbagai aspek pengembangan diri dan bisa menarik minat
belajar anak. Sehingga dapat dikategorikan sebagai permainan edukatif.
Disini kami memberi nama Alat Permainan Edukatif dengan nama kotak ajaib karena
permainan yang kami buat itu berbentuk kotak dimana tiap sisinya dapat digunakan, selain itu
di dalam kotak juga dapat digunakan. Dengan nama kotak ajaib anak – anak akan lebih
tertarik untuk bermain.

2. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan APE ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam
belajar dan mengembangkan motorik pada anak

         

1. 3.  Manfaat

Berdasarkan latar belakang diatas maka manfaat dari pembuatan APE ini adalah :

1. Untuk memberi wacana baru pada pembelajaran anak


2. Anak lebih mudah menerima materi yang disampaikan guru
3. Dengan penggunaan APE ini akan memotivasi anak untuk belajar sehingga anak tidak
jenuh mengikuti pembelajaran
4. Untuk mendorong guru menjadi lebih inovatif dan kreatif dalam membuat dan
mengembangkan alat pendidikan edukatif, kreatif dan inovatif di PAUD /TK
5. Pemanfaatan barang – barang bekas menjadi barang yang lebih berguna

Meminimalisir pengeluaran lembaga untuk pengadaan APE

BAB II

PEMBAHASAN

1. 1.  Tema

Dengan Alat Permaianan Edukatif kotak ajaib ini dapat mencakup berbagai tema
pembelajaran diantaranya :

1. Tema Binatang
2. Tema Diri sendiri
3. Tema Tanaman
4. Dan bisa masuk di berbagai tema juga

 
1. 2.  Bahan
1. Kardus bekas
2. Kertas mas
3. Kertas lipat
4. strow
5. Cup Pop Mie
6. Dadu
7. Botol bekas minuman anak
8. Bola
9. Kawat

1. 3.  Alat
1. Gunting
2. Lem
3. Carter
4. Kawat
5. Penggaris
6. Balok geometri ( untuk membuat pola)
7. Spidol

1. 4.  Rincian Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Satuan Harga Jumlah

(Rp)
1 Kertas mas 3 1.500 4.500
2 Kertas lipat 2 3.500 7.000
3 Dadu 2 1.000 2.000
4 Bola 2    
5 Lem 1 2.500 2.500
6 Jarum pentul   2.000 2.000
7 Spidol 1 1.000 1.000
8 Rafia   500            500
Jumlah 19.500

1. 5.     Cara pembuatan


1. Kardus bagian atas di potong
2. Kemudian semua sisi di lapisi dengan kertas emas
3. Sisi bagian samping 1, kita bikin pola bentuk geometri dan dilubangi sesuai
dengan pola. dan kita membuat pola bentuk geometri sesuai dengan apa yang
kita inginkan dan dilapisi dengan kertas lipat agar kelihatan rapi.
4. Sisi bagian depan. Buat lipatan berbentuk amplop dari kertas lipat sebanyak 6
buah, kemudian kita beri gambar buah-buahan beserta tulisanya. Kita buat
kartu huruf dari kertas lipat yang berbentuk lingkaran.
5. Sisi samping 2. Kita bikin pola lingkaran yang agak besar dari kartus
kemudian kita lapisi dengan kertas dan diberi angka. Kita bikin jarum dari
kardus sebanyak 2 buah dan dilapisi dengan kertas kemudian kita tempel
menjadi sebuah bentuk jam dinding.
6. Sisi bagian belakang, Kita hias cup pop mie dengan kertas lipat , Kemudian
kita tempel dengan menggunakan kawat. Menggambar hewan dan kendaraan
di kertas lipat, kemudian kita tempel dan bagian tengah diberi lidi.
7. Bagian atas, Kita lapisi permukaan kardus dengan kertas lipat yang warna-
warni dan berpola. Kemudian tiap warna kita beri angka yang berurutan sisi
sampingnya kita beri lapisan. Kita hias botol minuman anak, bagian atas botol
kita beri rafia sebagai rambutnya. Kalau sudah jadi kita sambungkan dengan
kardus bagian bawah.
8. 6.     Cara menggunakan / memainkan
1. a.     Sisi samping 1

   
   
 

Mengenalkan kepada anak macam – macam bentuk geometri, kemudian memberikan anak
kesempatan untuk mengelompokkan macam – macam bentuk geometri dengan cara
memasukkan ke tiap lubang sesuai dengan bentuknya

1. b.     Sisi bagian depan

 
 

   
   
 

Mengenalkan macam – macam nama buah – buahan, kemudian anak –anak mengikuti guru
mengeja huruf sesuai gambar dan anak mencari huruf awal gambar dan memasukkannya
kedalam amplop yang sudah disediakan

1. c.      Sisi samping 2

   
   
 

 
Mengenalkan anak dengan konsep waktu, anak mengarahkan jarum jam sesuai perintah guru

1. d.     Sisi belakang

   
   
 

Anak – anak menyebutkan gambar yang diperlihatkan oleh guru, kemudian anak
mengelompokkan binatang yang hidup di air dan di darat bisa juga kendaraan air dan darat

1. e.     Sisi atas

   
   
 

 
 

Anak – anak bermain ular tangga.

1. 7.     Aspek yang dikembangkan


1. a.    Nilai Agama dan Moral

 Membedakan ciptaan tuhan dan manusia

1. b.   Sosial Emosional dan Kemandirian

 Sabar menunggu giliran


 Mau bermain dengan teman
 Mengikuti aturan permainan

1. c.    Fisik Motorik

 Berlari sambil membawa benda pada garis lurus


 Menangkap bola dengan berbagai macam ukuran

1. d.    Kognitif

 Menyebutkan gambar yang baru dilihat


 Mengelompokkan benda dengan berbagai cara
 Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya
 Mengelompokkan bentuk – bentuk geometri
 Mengenal angka
 Mengurutkan pola warna

1. e.    Bahasa

 Mengurutkan waktu yang dikaitkan dengan jam


 Mengulang kalimat yang di dengar

Anda mungkin juga menyukai