Anda di halaman 1dari 9

NASKAH

LOMBA CIPTA KREASI ALAT PERAGA EDUKATIF (APE)


TAHUN 2023

APE “PANA GARENG”


(PERMAINAN PASANG WARNA DAN GAWANG KELERENG)

DISUSUN OLEH :
SRIWATI, S.Pd
TK DHARMA WANITA PERSATUAN 1 PURWOHARJO

KEC. AMPELGADING
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, ni’mat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
naskah pembuatan APE “PANA GARENG” (Permainan Pasang Warna dan
Gawang Kelereng) dalam rangka Lomba Cipta Kreasi Alat Peraga Edukatif se
Kabupaten Malang tahun 2023.

Kegiatan seperti ini dapat memberikan kesempatan kepada pendidik


anak usia dini khususnya pendidik TK untuk memotivasi dan mengeksplorasi
kemampuan dalam hal kreatifitas. Sehingga pendidik dapat membuat alat
permainan dengan inovasi-inovasinya guna memperbaiki dan menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak didiknya.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dharma Wanita Kab.


Malang yang telah menyelenggarakan lomba ini, serta kami ucapkan
terimaksih juga untuk IGTKI Kec. Ampelgding, Pengawas TK Kec.
Ampelgading, Kepala dan Guru TK Dharma Wanita Persatuan 1 Purwoharjo
yang telah memberikan kepercayaan kepada kami serta memotivasi kami
untuk mengikuti lomba ini sebagai wakil dari Kec. Ampelgading

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Ampelgading, 2023

Penulis
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Perkembangan anak pada usia taman kanak - kanak sangatlah pesat.
Masa usia taman kanak - kanak sering disebut sebagai masa peka belajar.
Dalam masa - masa ini segala potensi kemampuan anak dapat
dikembangkan secara optimal, tentunya dengan stimulasi yang tepat dan juga
bantuan dari orang- orang yang berada di lingkungan, misalnya orang tua dan
guru taman kanak - kanak. Hal ini sejalan dengan Undang – undang
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 1 ayat 1 yang menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.

Dunia anak adalah dunia bermain dan surganya anak juga bermain,
karena itulah anak harus dapat pembelajaran yang mampu merangsang
kinerja otak dan kecerdasan tanpa harus meninggalkan surga dan
kebahagiannya yaitu bermain. Oleh karena itu pelayanan dalam taman
kanak-kanak berjutuan untuk memberikan suatu permainan yang dapat
merangsang dan mengasah kemampuan serta kecerdasan anak, tanpa harus
mengeluarkan uang banyak dan pergi ke toko mainan, tapi memanfaatkan
benda-benda di sekitar sudah mampu digunakan alat permainan dan
pembelajaran yang menyenangkan.

Bermula dari minimalnya pendapatan atau sumber keuangan, kita


sebagai pendidik PAUD harus bisa semaksimal mungkin merubah dan
mengasah barang tak berguna menjadi berguna. dengan pemanfaatan
barang-barang sekitar yang sudah tidak terpakai lagi atau mendaur ulang
barang-barang tersebut menjadi barang yang bermanfaat, dengan
membudidayakan pembuatan alat-alat permainan ataupun alat-alat peraga
edukatif menjadi salah satu solusi yang terbaik untuk menarik anak. pendidik
harus tetap memberikan layanan pembelajaran yang kreatif dan inovatif,
tanpa menggantungkan benda-benda atau alat-alat dari pabrik atau toko.

Disini kami akan mebuat dan menguraikan tentang APE multi Guna
APE “PANA GARENG” (Permainan Pasang Warna dan Gawang Kelereng)”.
Bahan dasar yang kami gunakan adalah kardus bekas, botol minuman bekas,
karena bahan ini gampang ditemukan dimanapun dan juga mudah dibentuk
sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

APE multi guna yang kami rancang ini diharapkan mampu


mengembangkan seluruh aspek perkembangan yang ada dalam diri anak,
yaitu aspek pengembangan moral dan agama,motoric kasar, motoric halus,
kognitif, social emosional dan juga seni.

Semoga dengan APE multi guna APE “PANA GARENG” (Permainan


Pasang Warna dan Gawang Kelereng) ini dapat menjadikan anak-anak
semakin cerdas, berilmu, beriman, bertaqwa, kreatif dan telah siap untuk
memasuki jenjang pendidikan selanjutnya menyongsong masa depan yang
mulia.

B. Tujuan
Tujuan utama pembuatan Alat Permainan Edukatif Punggawa ini
adalah untuk mengikuti kegiatan “LOMBA CIPTA KREASI ALAT PERAGA
EDUKATIF” dalam rangka pelaksanaan program kerja Dharma Wanita
Persatuan Kabupaten Malang.

Selain itu tujuan lainnya adalah agar menjadi inspirasi dan motivasi
bagi pendidik PAUD khususnya guru TK yang lain untuk selalu kreatif
mencipta APE, sehingga dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan
bagi anak-anak didik meski dengan hanya dari sumber pendapatan yang
minim tetapi dapat memberikan pembelajaran yang maksimal, pembelajaran
yang kreatif dan pembelajaran yang inovatif.
Serta Alat Permainan Edukatif ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik
baiknya untuk bermain oleh anak, dapat menarik perhatian anak dan
merangsang pertumbuhan dan perkemangan anak dengan baik.
ISI
A. Tema
Dalam pembuatan alat permainan edukatif ini kami mengangkat tema
“Alat Permainan Edukatif Multi Fungsi” yaitu alat permainan edukatif yang
dapat digunakan untuk merangsang berbagai macam aspek
perkembangan dalam diri anak usia dini yaitu meliputi aspek
perkembangan nilai-nilai agama dan moral, aspek perkembangan fisik dan
motorik, aspek perkembangan bahasa, aspek perkembangan kognitif dan
aspek perkembangan seni.

B. Alat dan Bahan


I. Bahan yang digunakan

No Bahan Banyaknya
1 Kardus Besar 1 Buah
2 Stik tusuk sate 20 Buah
3 Sedotan 2 Buah
4 Kertas lipat warna-warni 1 pack
5 Kelereng 15 Biji
6 Lem Bakar 5 Buah
7 Lem Super Glue 1 Botol
8 Spidol bekas 1 Buah
9 Stik es krim 4 Buah
10 Plastik Mika 1 Buah

II. Alat yang digunakan


Alat untuk pembuatan antara lain :
a. Gunting d. Jangka
b. Cutter e. Penggaris
c. Alat Lem Tembak f. Pensil

C. Proses/ Cara Pembuatan


I. Cara pembuatan papan bagian depan
 Siapkan potongan kardus dengan ukuran 37x46 cm
 Siapkan potongan stik tusuk sate dengan ukuran 2,5cm
 Ukur dan buat garis pada permukaan kardus dengan jarak 2,5cm.
 Buat tanda dan lubangi garis dengan jarak ke samping 2,5cm.
 Patikan lubang baris pertama dengan ke dua membentuk pola zig
zag
 Masukkan stik tusuk sate ke lubang rintangan yang telah dibuat.
Supaya tertancap kuat beri lem super dibagian belakang agar
rintangan tidak lepas saat kelereng meluncur.

II. Cara pembuatan penangkap kelereng


 Siapkan dan potong kardus susuai ukuran
 Rangkai menjadi bentuk kotak penangkap kelereng
 Lubangi bagian depan dan belakang lalu pasangkan potongan
sedotan.
 Pasangkan stik eskrim untuk menyangga kotak penangkap
kelereng dan pasang pula gagangnya.
 Buat bentuk kardus menyerupai stik video game untuk kendali
menangkap kelereng.

III. Cara membuat bagian samping


 Siapkan kardus lalu potong dengan bentuk segitiga (2 buah

IV. Cara Merakit keseluruhan


 Pasang bagian depan dengan potongan kardus yang lebih panjang
 Pasangkan kotak penangkap kelereng pada tempatnya
 Tempelkan potongan kardus segitiga pada bagian kanan dan kiri
papan bagian depan
 Pasang papan bagian belakang
 Permainan siap untuk dimankan

D. Cara Bermain dan Aspek yang dikembangjkan


Alat permainan “PENA GARENG” ini pada dasarnya bias di mainkan
oleh lebih dari 1 anak.
I. Cara bermain untuk bagian depan
Cara memainkan papan bagian depan adalah satu anak memasukkan
kelereng ke dalam papan rintangan dan anak lainnya menangkap
kelereng dari bawah dengan cara mengontrol kotak penangkap kelereng
menggunakan kemudi yang ada.
Permainan ini akan membantu anak membangun konsentrasinya
dengan menggunakan kemampuan berfikir yang dimilikinya. Selain itu
permainan ini sangat bagus untuk melatih motoric kasar anak.
Menggerakkan tangan ketika mengendalikan kemudi penangkap kelereng
dapat merangsang motoric kasar pada anak. Permainan ini juga dapat
menstimulasi perkembangan emosional anak ketika mereka dengan sabar
dan telaten berusaha menangkap kelereng ke dalam kotak. Dalam
permainan ini anak juga diharapkan belajar tentang pengetahuan sains
tentang teori gravitasi.
Selain itu permainan ini juga dapat mengembangkan aspek kombinasi
mata dan tangan dalam suatu gerakan yang terarah.

II. Cara bermain bagian belakang


Pada bagian belakang alat permainan ini difungsikan untuk kegiatan
memasangkan warna yang sama. Anak dapat memainkannya dengan
cara memasangkan kotak kardus yang memiliki warna lingkaran yang
sama ke dalam lubang kotak yang sesuai
Permainan ini tentunya dapat melatih konsentrasi anak, serta
menambah pengetahuan anak tentang macam-macam warna. Dan juga
dapat mengembangkan aspek motoric kasar pada anak. Anak dapat
mengetahui letak-letak yang sesuai untuk memasangkan kartu warna
yang ada

PENUTUP
Demikian naskah lomba ini kami susun dengan harapan alat peraga
yang kami ciptakan ini dapat bermanfaat untuk pendidikan anak usia dini
serta dapat menghantarkan kami menjadi juara dalam kegiatan “LOMBA
CIPTA KREASI ALAT PERAGA EDUKATIF” dalam rangka pelaksanaan
program kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang.aamiin.

Malang, 9 Agustus 2023

Anda mungkin juga menyukai