OLEH
MASLIKHA SUSANTI
KB AN NUR RIDLOTILLAH
JETIS
MOJOKERTO
KAMIS 16-APRIL-2015
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirohim
Segala puji bagi Allah,Tuhan Semesta Alam.Semoga rahmat dalam salam
senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Beserta
keluarganya,para sahabatnya serta para pengikutnya hingga akhir jaman.
Atas berkat dan hidayah Allah kami dapat menyelesaikan penyusun naskah
pembuatan alat permainan edukatif (APE) yang berjudul Pekerjaan Polisi sebagai bahan
mengikuti lomba hari anak nasional (HAN) di kecamatan Jetis Mojokerto ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Adapun anggapan bahwa pendidikan baru bisa di mulai setelah usia seko9lah
dasar (7 tahun) ternyata tidak benar. Menurut hasil penelitian di bidang neurologi,kalau
anak pada usia 2-3 tahun pertama otak anak tidak mendapatkan rangsangan yang
maksimal ,maka potensi anak tidak mendapatkan rangsangan yang maksimal,maka
potensi otak anak tidak berkembang secara optimal. Maka dari itu di perlukan saran/alat
untuk mendukungnya salah satunya adalah alat permainan edukatif (APE)
Harapan saya semoga naskah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Namun naskah ini saya akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang saya miliki masih kurang. Oleh sebab itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun.
Mojokerto , 16 April-2015
Penulis
Masthika Susanti
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada hakekatnya wadah bagi perkembangan seluruh aspek kepribadian anak,
di kembangkan melalui lingkungan dan kegiatan bermain sambil belajar.
Para ahli psikoanalisa berkeyakinan bahwa lingkungan memberi peran yang
sangat besar dan bentukan sikap ,kepribadian,dan pengembangan kemampuan anak
secara optimal. Anak yang tidak mendapat lingkungan baik untuk merangsang
pertumbuhan otak , misalnya jarang disentuh,jarang diajak bermain,jarang di ajak
komunikasi,maka perkembangan otaknya akan lebih kecil 20%-30% dari ukuran normal
seusianya.
Maka dari itu alat permainan edokatif (APE) adalah alat yang sengaja di
rancang secara khusus untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak untuk
pendididikan dan anak dapat melakukan berbagai
eksplorasi,penemuan,penciptaan,perkembangan daya pikir,perkembangan motorik
halus,motorik kasar,berimajinasi,dan kreatifitas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami mencoba membuat APE dari bahan
bahan bekas yang kami jadikan macam macam bentuk garis geometri. Sehingga dapat
menyerupai alat alat tugas polisi. Maka dari itu kita beri nama Pekerjaan Polisi agar
dapat dibuat bermain anak akan sekaligus untuk belajar.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari APE ini adalah :
1. Memanfaatkan bahan bekas menjadi bahan yang lebih berguna.
2. Menciptakan alat permainan atau alat belajar yang menarik sebagai media
3.
4.
5.
6.
7.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan adalah :
*Bahan
1.
2.
3.
4.
Styrofoam
Kardus minuman
Kain spon bound (bekas / sisa sisa)
Kretekan baju
*Biaya Pembuatan
1. Sterofom
Rp. 10.000
Rp. 1.000
4. Dobel Tip
Rp. 5.000
Rp.21.000
digunting tadi.
Pasang dobel tip pada setiap sisi-sisinya.
Tempelkan kain spounbound dengan warna yang berbeda pada
bentuk-bentuk tersebut
anak
dapat
menyebutkan
dan
mengenali
macam-macam
bentuk
dll.
3. anak dapat bercerita , jawab pertanyaan dan bertanya apa, mengapa, dimana,
berapa, bagaimana dengan kalilmat yang sederhana
* Kognitif
1. menghubungka bentuk geometri yang sama
2. menghitung banyaknya bentuk-bentuk geometri
3. menyusun kepingan puzzle geometri
4. menyebutkan nama-nama bentuk geometri
* Fisik motorik
1. fisik motorik kasr
dapat
menjiplak
bentuk
garis
geometri,
menggunting,
melipat,
beberapa
aspek
dalam
pembuatan
APE
yang
bertemakan
PEKERJAAN POLISI tadi , dapat kita manfaatkan sebagai alat permaianan atau
sumber belajar yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kita, terutama untuk
memberikan motifasi belajar , memperkaya informasi, meningkatkan hubungan
sosial, pengenalan bentuk, warna, dan kegunaan tanda tanda dalam rambu-rambu
lalu lintas.
*Kesimpulan
Bahasa permainan dalam menggunakan media pola geometri yang bisa
dijadikan
suatu
hal
didalam
PEKERJAAN
POLISI
antara
lain
pengetahuan dari segi pengembangan moral agama, fisik motorik, bahasa, kognitif,
serta pengembangan sosial emosional anak.
* Penutup
Demikianlah naskah pembuatan APE kami apabila dalam pengetikan ataupun
dalam penulisan ada kekeliruan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami
menyadari penyusunan naskah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran membangun kami harapkan untuk menjadikan naskah ini lebih baik dari
sekarang dan akhirnya semoga naskah ini bermanfaat. Amin