Pemeliharaan Dan Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masa Kehamilan
Pemeliharaan Dan Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masa Kehamilan
HALAMAN JUDUL
Oleh:
NIP. 197701302009022001
Mengesahkan,
1. 1. ........................................
2. 2. ........................................
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah,
ini dengan baik. Adapun judul yang saya ambil dalam makalah ini adalah
“Pemeliharaan dan Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masa Kehamilan”.
Dalam penyusunan makalah ini saya mendapatkan arahan serta bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami saya sampaikan rasa
hormat dan terima kasih atas bantuannya. Semoga Allah SWT senantiasa
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna baik
dari segi isi ataupun susunannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................................ 1
1.2. Tujuan............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 4
2.1. Definisi Kehamilan......................................................................... 4
2.2. Manifestasi Kehamilan di Rongga Mulut....................................... 4
2.2.1. Gingivitis Kehamilan (Pregnancy Gingivitis)……………… 5
2.2.2. Karies Gigi………………………………..............................
6
2.2.3. Tumor Kehamilan (Pregnancy Tumor)…………………….. 8
2.3. Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masa Kehamilan... 9
2.4. Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masa Kehamilan........ 10
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 13
3.1. Kesimpulan..................................................................................... 13
3.2. Saran................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 14
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut juga perlu untuk diperhatikan. Hal ini
Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting untuk dilakukan oleh semua orang
tidak terkecuali ibu hamil. Namun, pada kenyataannya, kesehatan gigi dan mulut
pada ibu hamil seringkali diabaikan. Padahal, kesehatan gigi dan mulut pada ibu
(Munadirah, 2017).
Seorang ibu hamil rentan mengalami penyakit pada rongga mulut. Kondisi ini
disebabkan oleh adanya perubahan hormon saat sedang dalam masa kehamilan.
Selama masa kehamilan akan terjadi peningkatan sekresi hormon estrogen dan
progesteron yang akan memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu,
Afrina dan Shalina, 2016). Oleh karena itu, ibu hamil harus mampu merawat
Menurut Gejir dan Sukartini (2017), upaya yang dapat dilakukan oleh ibu
hamil untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan perawatan secara
2
berkala. Pada dasarnya, perawatan gigi dan mulut yang dilakukan di masa
berkembang. Keadaan ini memberikan perhatian yang cukup serius bagi dokter
Dokter gigi harus menyadari bahwa pasien yang dihadapi bukan pasien yang
selalu dalam kondisi kesehatan yang optimal. Dokter gigi terkadang perlu
menunda perawatan gigi dan mulut terutama pada trimester pertama dan akhir
trimester ketiga. Hal ini dikarenakan adanya pertimbangan riwayat medis pasien.
Dengan demikian, konsultasi dengan dokter gigi dan dokter ahli kandungan
merupakan tindakan yang sebaiknya dilakukan khususnya bagi ibu hamil yang
serta prosedur yang dapat membahayakan keadaan ibu hamil seperti pemberian
obat-obatan tertentu, perawatan yang dapat memicu kelelahan, dan radiografi. Hal
tersebut dimaksudkan agar perawatan yang dilakukan dapat mencapai hasil yang
optimal.
terkait dengan pemeliharaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut pada masa
1.2. Tujuan
kehamilan.
kehamilan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan
bahwa kehamilan merupakan masa dimana seorang wanita membawa embrio atau
fetus di dalam tubuhnya. Masa kehamilan ini dimulai dari konsepsi hingga
kelahiran janin.
bulan. Masa kehamilan terbagi menjadi tiga trimester. Trimester pertama dimulai
dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua dimulai dari bulan keempat
sampai 6 bulan, dan trimester ketiga dimulai dari bulan ketujuh sampai 9 bulan
(Walyani, 2015).
pada rongga mulut. Perubahan fisiologis tubuh tersebut terjadi karena adanya
Perubahan hormonal pada masa kehamilan yang disertai dengan adanya faktor
lokal seperti plak atau karang gigi akan menimbulkan pembesaran dan/atau
peradangan pada gusi. Kondisi ini dapat diperberat oleh keadaan gigi dan mulut
Menurut Sandra (2018), ibu hamil sangat rentan dengan gingivitis dan karies
priodontal yang sangat rentan terjadi jika pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
tidak terjaga dengan baik. Gingivitis dapat menyebabkan perdarahan yang disertai
al., 2015).
dental plak dan perubahan hormonal yang biasa terjadi pada masa kehamilan.
gingiva menjadi sensitif khususnya terhadap toksin maupun iritan lainnya, seperti
tidak dilakukan perawatan, infeksi gingiva ini akan terus bertambah buruk selama
kehamilan berlangsung.
dan kenyal. Sedangkan, konsistensi gingiva yang berubah dapat berupa adanya
pembentukan saku pada permukaan gingiva serta permukaan gingiva yang mudah
berdarah (Angwirawan, Ticoalu dan Siagian, 2015). Kondisi gingivitis ini dapat
terjadi pada satu atau dua gigi bahkan seluruh gingiva. Gingiva menjadi mudah
berdarah karena rangsangan yang kecil seperti saat menyikat gigi atau bahkan
tanpa rangsangan. Selain itu, perdarahan gingiva dapat terjadi kapan saja.
kehamilan.
Menurut Hidayat dan Tandiari (2016), karies gigi adalah suatu penyakit
jaringan keras gigi yaitu email, dentin, dan sementum yang disebabkan oleh
aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Penyakit
7
ini ditandai dengan demineralisasi jaringan keras gigi yang diikuti oleh kerusakan
Karies merupakan penyakit yang sangat sering menyerang ibu hamil. Hal
ini dapat disebabkan karena pola hidup dan pola perawatan yang keliru seperti ibu
hamil yang senang mengonsumsi makanan manis ataupun ibu hamil yang malas
menggosok gigi karena hiperemesis. Ibu hamil yang mengalami karies sejak awal
kehamilan jika tidak dirawat dengan baik maka kondisinya akan memburuk
tidak terpenuhi dengan baik, salah satu kalsium yang akan diserap oleh tubuh
pada ibu hamil yaitu pH saliva ibu hamil lebih asam jika dibandingkan dengan
yang tidak hamil dan konsumsi makanan yang banyak mengandung gula. Selain
itu, rasa mual dan muntah juga dapat mengakibatkan ibu hamil malas memelihara
kebersihan rongga mulutnya. Serangan asam pada plak yang dipercepat dengan
adanya asam dari mulut karena mual atau muntah kemudian mempercepat proses
rongga mulut yang berkaitan dengan kehamilan, yaitu tumor. Apabila tidak
dilakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan yang baik pada rongga mulut ibu
hamil maka semakin lama akan dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih pada
gingiva yang disebut tumor jinak. Dalam istilah kedokteran, tumor jinak tersebut
dikenal dengan epulis gravidarum atau granuloma kehamilan. Tumor ini dapat
sampai merah kebiruan, mudah berdarah, sering terlihat pada gusi rahang atas,
Penyebab pasti dari tumor kehamilan masih belum diketahui secara pasti.
Namun, faktor utama dari timbulnya penyakit ini adalah kebersihan mulut yang
buruk. Selain itu faktor penyebab lainnya adalah trauma, hormon, virus dan
pembuluh darah yang pecah. Ibu hamil yang memiliki tumor kehamilan biasanya
Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan merupakan hal
yang sangat penting untuk dilakukan oleh ibu hamil. Pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut memiliki manfaat untuk memastikan fungsi pengunyahan tetap baik,
menjaga kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan serta agar janin dapat
tumbuh dan berkembang secara sehat. Selain itu, pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut juga dapat mencegah terjadinya kelahiran bayi dengan berat badan tidak
kesehatan gigi dan mulut. Makanan yang baik untuk kesehatan gigi adalah
makanan yang banyak megandung serat, seperti buah dan sayur. Makanan yang
berserat secara tidak langsung dapat membersihkan sisa makanan yang menempel
pada gigi.
diperhatikan oleh ibu hamil dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut agar
dapat terhindar dari penyakit gigi dan mulut selama masa kehamilan, antara lain:
10
1. Menyikat gigi secara teratur dan benar. Sikat gigi sebaiknya dilakukan
minimal 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
2. Mengatur pola makan sesuai dengan pedoman gizi seimbang atau angka
3. Menghindari makanan yang manis dan lengket. Makanan manis dapat diubah
oleh bakteri menjadi asam yang dapat merusak lapisan gigi. Sedangkan,
makanan yang bersifat lengket dikhawatirkan akan tinggal lama dalam mulut
gigi dan mulut harus dilakukan secara berkala, baik saat merasa sakit maupun
bahwa aspek tertentu dari perawatan yang diberikan oleh dokter gigi dapat
membahayakan janin. Di satu sisi, perawatan gigi dan mulut selama masa
kehamilan merupakan tindakan yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil
maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan rongga mulut yang terjaga selama
merencanakan perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil adalah
tercapainya lingkungan rongga mulut yang sehat dan kebersihan rongga mulut
yang optimal. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan kontrol plak sejak
jaringan gusi akibat lokal iritan yang biasanya menyertai perubahan hormon pada
masa kehamilan.
Selain itu, pemberian instruksi agar menjaga kebersihan gigi dan mulut juga
ibu hamil juga dapat melakukan scaling (pembersihan karang gigi) dan/atau
kuretase akar.
1. Radiografi
terhadap radiasi. Jika ibu hamil terpapar radiasi maka dapat meningkatkan
gigi yang sifatnya darurat, dokter gigi perlu mengambil langkah pengamanan
12
untuk melindungi ibu hamil dan janin yang dikandungnya sehingga dapat
menyebabkan efek buruk pada perkembangan embrio atau janin, namun akan
atau apron timbal dapat digunakan. Hal ini dimaksudkan agar ibu hamil
2. Pemakaian Obat-Obatan
Ibu hamil tidak boleh makan/minum obat secara sembarangan tanpa resep
atau pengawasan dari dokter. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat dapat
tertentu dapat diberikan apabila ibu hamil mengalami situasi yang mendesak
seperti gigi patah, infeksi, ataupun permasalahan lain yang menyebabkan rasa
sakit. Selain itu, dokter gigi juga dapat berkonsultasi dengan dokter
3. Pencabutan Gigi
13
Apabila sangat diperlukan, pencabutan gigi pada ibu hamil dapat dilakukan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
pada sistem hormonal. Perubahan hormonal inilah yang menyebabkan ibu hamil
kehamilan merupakan hal yang penting bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan
kesehatan gigi dan mulut dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Pada
masa kehamilan, dokter gigi dapat melakukan perawatan gigi dan mulut dengan
sedang berkembang.
3.2. Saran
Dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada ibu hamil, dokter gigi
mengingat adanya pengaruh dari perawatan gigi dan mulut terhadap ibu hamil
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, R. & Tandiari, A. (2016). Kesehatan Gigi & Mulut Apa Yang Sebaiknya
Anda Tahu?. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Munadirah (2017) ‘Gambaran Perilaku Ibu Hamil terhadap Kesehatan Gigi dan
Mulut di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa’,
Media Kesehatan Gigi, 16(1), pp. 435–456.
Yuliana, A. (2015). Dukungan Suami pada Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa
Persalinan di Desa Joho Kabupaten Sukoharjo, Jurnal Kebidanan dan
Ilmu Kesehatan, 2(2), 53–58.