Bisnis Model Kelompok 2
Bisnis Model Kelompok 2
Nim : D071191030
Kelompok : 2
Nama Bisnis : Daste2an.yuk
BISNIS MODEL
1. Visi adalah tujuan atau hal yang ingin dicapai dibalik alasan terbentuknya suatu
perusahaan.
2. Problem adalah suatu masalah atau persoalan yang timbul dan ingin diselesaikan dengan
berdirinya suata usaha tertentu.
3. Goals adalah sasaran atau keinginan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam
jangka watu dekat.
4. Idea adalah saran atau hasil pemikiran terkait dengan tindakan apa saja yang akan
dilakukan dalam mendirikan suatu usaha.
6. Resources adalah segala sumber daya yang dimiliki baik barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia (konsumen).
7. Risk adalah suatu akibat atau konsekuensi yang muncul akibat berjalannya suatu kegiatan
seperti halnya suatu usaha yang mana dapat menimbulkan kerugian.
8. Standar ialah satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding kualitas,
kuantitas, dan nilai dari suatu usaha.
9. Possible Action adalah tindakan awal yang perlu dilakukan untuk memulai suatu usaha
agar berjalan dengan lancar.
10. Prototipe adalah sebuah bentuk dasar dari sebuah produk .
12. Channel adalah media atau cara yang dilakukan untuk mempertemukan perusahaan
dengan pelanggannya ataupun seller dengan customer.
13. Role adalah peran atau status seseorang ataupun suatau usaha dalam menjalankan
usahanya.
14. Cost adalah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha ataupun
untuk membeli barang atau jasa dengan tujuan tertentu.
15. Revenue adalah jumlah total uang yang dihasilkan dari penjualan suatu produk ataupun
penawaran jasa yang diberikan kepada konsumen atau pelanggan.
Assumption reverse:
Kerja sama sulit terjalin karena dibatasi jarak
5. Innovations
Market reading
Dengan menyesuaikan selera remaja dan ibu ibu indonesia dan tidak hanya dari daerah
sulawesi saja yang dapat membeli
6. Resources
Memilih supplier terbaik yang memiliki kualitas terbaik dan juga harga yang
terjangkau
7. Risk
Menganalisa kualitas kain daster setelah beberapa kali pemakaian
8. Standard
standard harga menetapkan harga dibawah rata - rata harga pasar
9. Possible Action
Melihat resource yang tersedia
10. Prototipe
kami tidak membuat prototipe karena bertindak sebagai reseller
11. Market Segment
Dengan melihat kebutuhan peminat daster sehingga dapat menyesuaikan selera
peminatnya
12. Channel
Memanfaatkan Media sosial dalam melakukan pemasaran online sehingga lebih luas
menjangkau konsumen dan penjualan Secara langsung guna mengetahui keinginan
konsumen.
13. Role
Berdasarkan kesanggupan anggota dalam menjalankan bisnis
14. Cost
Berdasarkan harga termurah yang didapatkan dari pihak pertama produk dikali
jumlah produk yang dibeli perbatch
15. Revenue
Berdasarkan hasil transaksi penjualan per batch
6. Resources
a. Barang yang dijual didapatkan dari metode penjualan reselling
b. Modal yang digunakan berrasal dari anggota masing - masing kelompok
7. Risk
Tergantung pada supplier apabila ada kendala/masalah produksi atau lambar
kirim barang, reseller juga akan terhambat saat penjualan berlangsung
8. Standard
a. Menggunakan kain jenis rayon yang memiliki daya serap keringat yang tinggi dan
terasa halus serta tidak mudah kusut
b. Memilih daster dengan kain yang tidak tipis sehingga tidak transparan
9. Possible Action
Langkah yang harus kami lakukan saat ini adalah mencari seller yang menjual
produk dengan harga murah namun tetap berkualitas.
10. Prototipe
Akan dijual daster sehari - hari dengan ukuran yang besar sampai mata kaki dan
ukuran sedang sampai lutut
11. Market Segment
Wanita (ibu-ibu dan remaja)
12. Channel
Social media/online (melalui instagram dan whatsapp) dan offline (menawarkan
langsung ke konsumen)
13. Role
Sebagai reseller
14. Cost
a. Daster panjang ukuran besar sampai mata kaki = 70.000
b. Daster ukuran sedang sampai lutut = 40.000
15. Revenue
Harga penjualan direncakan sebesar 90.000 perproduk (daster panjang ukuran
besar sampai mata kaki ) dan daster ukuran sedang sebear 60.000 perproduk
Menurut kelompok kami, berikut urutan Komponen Bisnis yang baik beserta alasannya:
1. Problem
Komponen pertama adalah problem karena suatu usaha yang dijalankan pada mulanya
untuk menyelesaikan masalah atau memberikan solusi terhadap masyarakat.
2. Visi
Setelah mengetahui masalah usaha tersebut maka terbentuklah gambaran besar atau
gambaran keseluruhan apa yang diinginkan
3. Goals
Menetukan tujuan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu (jangka pendek)
4. Idea
Menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan berdasarkan dari problem yang ingin
diselesaikan. Menentukan gambaran-gambaran jalannya usaha tersebut.
4. Standard
Selanjutnya menentukan bagaimana standar dari suatu produk atau usaha tersebut.
Bagaimana spesifikasi, jenis bahan dan prosesnya.
4. Role
Kemudian menentukan peran dari usaha ataupun bisnis tersebut bertindak sebagai apa
7. Resource
Setelah menentukan peran, selanjutnya menentukan apa saja sumber daya yang
dibutuhkan baik dari segi alat dan bahan maupun modal dan sebagainya.
8. Prototype
Kemudian menentukan model atau bentuk awal dari suatu produk yang akan dibuat.
9. Risk
Dari konsep produk yang telah dibuat,ditinjau kembali risiko risiko apa saja yang
kemungkinan akan muncul.
10. Innovations
Dari perkiraan resiko2 yang mungkin muncul, resiko tersebut diminimalisir dengan
menetukan inovasi
11. Possible action
Menetukan langkah awal yang perlu dilakukan untuk memulai usaha tersebut
12. Market segment
Menetukan siapa target dari usaha (konsumen)
13. Channel
Menentukan wadah atau metode dalam mempromosikan produk agar dapat dilihat oleh
konsumen
14. Cost
Berdasarkan sumber daya yang digunakan dan market segment,kemudian dapat
diperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan
15. Revenue
Hasil dari usaha