Anda di halaman 1dari 9

Nama : Irna Saputri

Nim : D071191030
Kelompok : 2
Nama Bisnis : Daste2an.yuk

BISNIS MODEL

Definisi Komponen Bisnis Model menurut saya :

1. Visi adalah tujuan atau hal yang ingin dicapai dibalik alasan terbentuknya suatu
perusahaan.

2. Problem adalah suatu masalah atau persoalan yang timbul dan ingin diselesaikan dengan
berdirinya suata usaha tertentu.

3. Goals adalah sasaran atau keinginan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam
jangka watu dekat.

4. Idea adalah saran atau hasil pemikiran terkait dengan tindakan apa saja yang akan
dilakukan dalam mendirikan suatu usaha.

5. Innovation(inovasi) merupakan realisasi ide kreatif yang menciptakan nilai tambah


sehingga dapat meningkatkan hasil bisnis. Inovasi dapat dilihat hasilnya sebagai suatu
penciptaan nilal tambah pada proses atau pada produk.

6. Resources adalah segala sumber daya yang dimiliki baik barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia (konsumen).

7. Risk adalah suatu akibat atau konsekuensi yang muncul akibat berjalannya suatu kegiatan
seperti halnya suatu usaha yang mana dapat menimbulkan kerugian.

8. Standar ialah satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding kualitas,
kuantitas, dan nilai dari suatu usaha.

9. Possible Action adalah tindakan awal yang perlu dilakukan untuk memulai suatu usaha
agar berjalan dengan lancar.
10. Prototipe adalah sebuah bentuk dasar dari sebuah produk .

11. Market Segment adalah pembagian kelompok pembeli berdasarkan kebutuhan,


karakteristik dan perilakunya.

12. Channel adalah media atau cara yang dilakukan untuk mempertemukan perusahaan
dengan pelanggannya ataupun seller dengan customer.

13. Role adalah peran atau status seseorang ataupun suatau usaha dalam menjalankan
usahanya.

14. Cost adalah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha ataupun
untuk membeli barang atau jasa dengan tujuan tertentu.

15. Revenue adalah jumlah total uang yang dihasilkan dari penjualan suatu produk ataupun
penawaran jasa yang diberikan kepada konsumen atau pelanggan.

Definisi Setiap Komponen Bisnis Menurut Kelompok:


1. Visi
Visi adalah cita cita/tujuan yang ingin diwujudkan oleh suatu perusahaan.
2. Problem
Problem adalah suatu persoalan yang ingin diselesaikan dengan tujuan yang
bersifat membantu agar dapat memberikan solusi.
3. Goals
Goals adalah target atau hasil yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan.
4. Idea
Idea adalah sebuah hasil sesuatu pemikiran atau usulan yang akan disampaikan.
5. Innovations
Innovation(inovasi) merupakan realisasi ide kreatif yang menciptakan nilai
tambah sehingga dapat menjadi kapitalisasi pada hasil bisnis. Inovasi dapat dilihat
hasilnya sebagai suatu penciptaan nilai tambah pada proses atau pada produk.
6. Resources
Resources (Sumber Daya) adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu berasal dari sumber daya alam
(SDA),sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau benefit serta
dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi. Contohnya sumber daya
manusia (SDA),yaitu konsumen.
7. Risk
Risk adalah suatu keadaan ketidakpastian,dimana jika terjadi sesuatu keadaan
yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian. Oleh karena itu, dibutuhkan
management resiko. Guna meminimalisirkan munculnya risiko (kerugian) dan
mengantisipasi risiko yang terukur sehingga potensi kerugian yang relatif besar bisa di
hindari.
8. Standard
Standar ialah satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding
kualitas, kuantitas, dan nilai dari suatu karya. Dalam arti yang luas, standar menunjukkan
spesifikasi dari suatu produk, bahan, maupun proses.
9. Possible Action
Tindakan yang cocok dilakukan dengan resource yang dimiliki (tindakan yang
penting dikerjakan).
10. Prototipe
Prototipe adalah sebuah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan
yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan
produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa yang akan dating.
11. Market Segment
Market Segment adalah proses pendefinisian dan pengelompokan pasar homogen
yang besar menjadi segmen-segmen yang dapat diidentifikasi dengan jelas berdasarkan
kebutuhan, keinginan atau karakteristik permintaan yang serupa. Tujuan Segmentasi
Pasar adalah untuk merancang bauran pemasaran (marketing mix) yang tepat sesuai
dengan harapan pelanggan di segmen yang ditargetkan. Segmentasi Pasar pada umumnya
dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis utama yaitu Segmentasi Geografis (benua, negara,
provinsi, kota dan desa), Segmentasi Demografis (usia, jenis kelamin, status perkawinan,
ukuran keluarga, pendapatan, agama, ras, pekerjaan, pendidikan, kebangsaan dan lain
sebagainya), Segmentasi Perilaku dan Segmentasi Psikografis.
12. Channel
Channel adalah serangkaian aktivitas terencana untuk menjangkau konsumen
dengan produk perusahaan, baik jasa maupun barang dengan cara melakukan aktivitas
penjualan ke konsumen dan memberikan pengalaman dengan produk tersebut. Channel
strategy merupakan upaya perusahaan untuk mencari cara terbaik untuk mengekspos
pelayanan (service), produk dan brand identity ke konsumen yang tepat melalui channel
yang tepat.
13. Role :
Role (peranan) adalah proses dinamis kedudukan (status), apabila seseorang
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dengan menjalankan
suatu peranan khususnya dalam struktur sosial masyarakat.
14. Cost :
Cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang
telah terjadi atau mungkin terjadi untuk mencapai tujuan tertentu atau diistilahkan bagian
dari harga pokok yang dikorbankan dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.
15. Revenue
Revenue adalah uang yang diterima pemilik usaha atas terjualnya produk ataupun
jasa yang ia tawarkan kepada pelanggannya.
Alat analisis/ tools yang digunakan :
1. Visi
Menentukan tujuan bisnis
2. Problem
Observasi ke lingkungan sekitar
3. Goals
Berdasarkan visi yang ditentukan
4. Idea
a. Brainstorming
b. Assumption reversal, memberi asumsi terhadap bisnis yang akan dijalankan lalu
tulis kebalikan dari setiap asumsi yang kemudian akan menjadi pemicu ide baru
Asumsi:
 Kerja sama anggota kelompok dapat terjalin dengan baik

 Barang banyak diminati orang-orang

Assumption reverse:
 Kerja sama sulit terjalin karena dibatasi jarak

 Produk kurang diminati

5. Innovations
Market reading
Dengan menyesuaikan selera remaja dan ibu ibu indonesia dan tidak hanya dari daerah
sulawesi saja yang dapat membeli
6. Resources
Memilih supplier terbaik yang memiliki kualitas terbaik dan juga harga yang
terjangkau
7. Risk
Menganalisa kualitas kain daster setelah beberapa kali pemakaian
8. Standard
standard harga menetapkan harga dibawah rata - rata harga pasar
9. Possible Action
Melihat resource yang tersedia
10. Prototipe
kami tidak membuat prototipe karena bertindak sebagai reseller
11. Market Segment
Dengan melihat kebutuhan peminat daster sehingga dapat menyesuaikan selera
peminatnya
12. Channel
Memanfaatkan Media sosial dalam melakukan pemasaran online sehingga lebih luas
menjangkau konsumen dan penjualan Secara langsung guna mengetahui keinginan
konsumen.
13. Role
Berdasarkan kesanggupan anggota dalam menjalankan bisnis
14. Cost
Berdasarkan harga termurah yang didapatkan dari pihak pertama produk dikali
jumlah produk yang dibeli perbatch
15. Revenue
Berdasarkan hasil transaksi penjualan per batch

Metode Implementasi setiap komponen :


1. Visi
a. Menyelesaikan tugas kewirausahaan
b. Mencari keuntungan
c. Menjadi landasan/ mencari pengalaman untuk mengetahui cara berwirausaha
2. Problem
Untuk mempermudah dan membantu kalangan masyarakat yang mempunyai kesibukan
dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya (pakaian). Khususnya ibu - ibu yang sebagian
sibuk dengan pekerjaan rumah
3. Goals
a. pendapatan yang diinginkan tercapai / keuntungan (per batch: 19 daster * Rp 20.000
= Rp 380.000/batch)
b. Barang yang dijual laku
c. mendapatkan keuntungan/laba
d. Menjadi reseller yang dapat dipercaya
4. Idea
a. Membagi peran sehingga walaupun terpisah jarak, tujuan dari bisnis ini tetap
terpenuhi
b. Memberikan inovasi terhadap penjualan
5. Innovations
Dalam melakukan penjualan offline, kami akan menawari produk kami secara
langsung dan terlibat interaksi langsung dengan konsumen sehingga kami dapat
mengetahui jenis pakaian apa saja yang kiranya dibutuhkan dan diinginkan oleh
konsumen. Selain itu kami juga memilih produk dengan motif yang dapat digunakan
untuk berbagai kalangan baik remaja hingga ibu-ibu.

6. Resources
a. Barang yang dijual didapatkan dari metode penjualan reselling
b. Modal yang digunakan berrasal dari anggota masing - masing kelompok
7. Risk
Tergantung pada supplier apabila ada kendala/masalah produksi atau lambar
kirim barang, reseller juga akan terhambat saat penjualan berlangsung
8. Standard
a. Menggunakan kain jenis rayon yang memiliki daya serap keringat yang tinggi dan
terasa halus serta tidak mudah kusut
b. Memilih daster dengan kain yang tidak tipis sehingga tidak transparan
9. Possible Action
Langkah yang harus kami lakukan saat ini adalah mencari seller yang menjual
produk dengan harga murah namun tetap berkualitas.
10. Prototipe
Akan dijual daster sehari - hari dengan ukuran yang besar sampai mata kaki dan
ukuran sedang sampai lutut
11. Market Segment
Wanita (ibu-ibu dan remaja)
12. Channel
Social media/online (melalui instagram dan whatsapp) dan offline (menawarkan
langsung ke konsumen)
13. Role
Sebagai reseller
14. Cost
a. Daster panjang ukuran besar sampai mata kaki = 70.000
b. Daster ukuran sedang sampai lutut = 40.000
15. Revenue
Harga penjualan direncakan sebesar 90.000 perproduk (daster panjang ukuran
besar sampai mata kaki ) dan daster ukuran sedang sebear 60.000 perproduk

Menurut kelompok kami, berikut urutan Komponen Bisnis yang baik beserta alasannya:
1. Problem
Komponen pertama adalah problem karena suatu usaha yang dijalankan pada mulanya
untuk menyelesaikan masalah atau memberikan solusi terhadap masyarakat.
2. Visi
Setelah mengetahui masalah usaha tersebut maka terbentuklah gambaran besar atau
gambaran keseluruhan apa yang diinginkan
3. Goals
Menetukan tujuan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu (jangka pendek)
4. Idea
Menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan berdasarkan dari problem yang ingin
diselesaikan. Menentukan gambaran-gambaran jalannya usaha tersebut.
4. Standard
Selanjutnya menentukan bagaimana standar dari suatu produk atau usaha tersebut.
Bagaimana spesifikasi, jenis bahan dan prosesnya.
4. Role
Kemudian menentukan peran dari usaha ataupun bisnis tersebut bertindak sebagai apa
7. Resource
Setelah menentukan peran, selanjutnya menentukan apa saja sumber daya yang
dibutuhkan baik dari segi alat dan bahan maupun modal dan sebagainya.
8. Prototype
Kemudian menentukan model atau bentuk awal dari suatu produk yang akan dibuat.
9. Risk
Dari konsep produk yang telah dibuat,ditinjau kembali risiko risiko apa saja yang
kemungkinan akan muncul.
10. Innovations
Dari perkiraan resiko2 yang mungkin muncul, resiko tersebut diminimalisir dengan
menetukan inovasi
11. Possible action
Menetukan langkah awal yang perlu dilakukan untuk memulai usaha tersebut
12. Market segment
Menetukan siapa target dari usaha (konsumen)
13. Channel
Menentukan wadah atau metode dalam mempromosikan produk agar dapat dilihat oleh
konsumen
14. Cost
Berdasarkan sumber daya yang digunakan dan market segment,kemudian dapat
diperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan
15. Revenue
Hasil dari usaha

Anda mungkin juga menyukai