Analisis Kasus
Analisis Kasus
Hak merupakan semua hal yang Anda peroleh atau dapatkan. Hal tersebut
dapat berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu.
Setiap hak yang diperoleh merupakan akibat dari dilaksanakannya kewajiban.
Dengan kata lain, hak baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan.
Misalnya, seorang pegawai berhak mendapatkan upah, apabila sudah
melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
Contoh kasus pelanggaran hak orang lain ini adalah memaksakan pendapat pada orang lain dan
menyerobot antrean.
Akan tetapi, dalam memperoleh hak tersebut, kita tidak boleh melanggar hak orang lain.
Namun, masih banyak wajib pajak yang tidak mau membayar pajak PBB, pajak kendaraan
bermotor, pajak penghasilan, dan lain sebagainya.
Pajak yang tidak dibayar dapat merugikan negara dalam jumlah besar.
Warga memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.
Namun, kesadaran mereka untuk mematuhinya masih cukup rendah.
Contoh kasus pelanggaran lalu lintas adalah tidak mau berhenti di lampu merah, hanya
memasang satu spion, dan tidak menyalakan lampu kendaraan.
4. Korupsi
Mereka tega melakukan korupsi dan mengambil apa yang bukan hak mereka.
Kasus pengingkaran kewajiban warga negara ini sangat merugikan negara dan rakyat.
Uang yang seharusnya dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyat malah mereka gunakan
untuk keperluan pribadi.
Contoh kasus pengingkaran kewajiban ini adalah menciptakan hoax dan menyebarkannya
hingga kerukunan warga terganggu, tidak mau ikut ronda malam, dan tidak mau ikut wajib
militer.
Namun, karena suatu sebab, ada beberapa warga yang tidak segan-segan untuk merusaknya.
Contohnya, pendemo membakar pos polisi dan remaja mencoret-coret halte bus.
Masih banyak contoh dari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. Menurut
analisis saya dari beberapa kasus tersebut, mengapa masih terjadi pelanggaran merupakan
dikarenakan masih banyak ego bagi setiap individu yg belum terpenuhi dalam negara dan
terjadinya pelanggaran didalamnya.