Anda di halaman 1dari 59

SEMINAR, WORKSHOP, DISKUSI (2 SKS)

DIKPRIDE DESPA

28 Januari 2023
MATA KULIAH PADA PSPPI
• Kode etik dan etika profesi insinyur (2 sks)
• Profesionalisme (2 sks)
• Keselamatan dan Keamanan Kerja dan Lingkungan (2 sks)
• Praktek Keinsinyuran (12 SKS):
• Filosofi Keinsinyuran di Industri, Arah perkembangan
industri dan Status, Sistem Industri (Engineering),
Permasalahan Keinsinyuran, Tugas mengatasi Masalah,
Penulisan laporan praktik keinsinyuran
• Studi Kasus (4 sks)

• Seminar, Workshop, Diskusi (2 sks)


PEMBELAJARAN PADA PS PPI
DASAR HUKUM
• UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran merupakan salah satu
landasan hukum pengembangan keprofesian insinyur di Indonesia.
• PP No 25 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan UU No 11 Tahun 2014 khususnya
pada Bab III
• Permenristekdikti No 35 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program
Studi Program Profesi Insinyur.
• Permenristekdikti No 39 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Program
Studi Program Profesi Insinyur.
PELAKSANAAN PEKULIAHAN
PS.PPI
Permen RISTEKDIKTI no 39-Tahun 2022 Tentang
Penyelenggaraan Program Profesi Insinyur, pada
pasal 10, PS.PPI Unila menetapkan dua jalur yaitu

RPL (Rekognisi
REGULER Pembelajaran
Lampau)

24 SKS
Kualifikasi Kode
Etik Insinyur
dan etika
Data Pribadi profesional

Kualifikasi
Profesional /
Praktek
Keinsinyuran
RPL

Pernyataan

Publikasi,
Bahasa yang komunikasi
dikuasai dan temuan
Seminar, Webinar, Workshop, Lokakarya, Pelatihan dan Diskusi

Pengertian Seminar
Seminar adalah kegiatan untuk menyampaikan suatu karya ilmiah dari
seorang pakar atau peneliti yang dipresentasekan kepada peserta.
Jalannya seminar dipandu atau dipimpin moderator.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seminar adalah
pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah
pimpinan ahli (guru besar, pakar, dan sebagainya).
Dalam seminar yang menjadi pembicaranya adalah para ahli, pakar, untuk
membahas suatu tema atau masalah. Peserta menjadi penonton atau
menyimak paparan narasumber dan diberi kesempatan bertanya.
Pengertian Webinar

Webinar adalah seminar yang dilakukan secara daring atau seminar online.
Istilah webinar belum masuk dalam KBBI karena memang merupakan
bahasa Inggris: singkatan dari website dan seminar.
Menurut Cambridge Dictionary, webinar adalah “suatu kesempatan ketika
sekelompok orang pergi ke internet pada saat yang sama untuk belajar dan
mendiskusikan sesuatu”.
Webinar adalah kegiatan seminar yang dilakukan secara daring,
menggunakan situs web atau aplikasi tertentu berbasis internet. (Wikipedia)
Sering dilakukan via aplikasi Zoom, webinar memungkinkan pembicara atau
pengisi materi membagikan informasi mereka jarak jauh,
lewat internet maupun media elektronik lainnya.
Pengertian Workshop (Lokakarya)

Workshop dalam bahasa Indonesia disebut lokakarya. Disebut juga sanggar


kerja, lokakarya adalah pertemuan para ahli (pakar) untuk membahas
masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang
keahliannya; sanggar kerja (KBBI).
Secara bahasa (Inggris), workshop adalah “pertemuan di mana sekelompok
orang terlibat dalam diskusi intensif dan aktivitas pada subjek atau proyek
tertentu.”
Lokakarya juga disebut “pertemuan ilmiah yang kecil”. Dalam lokakarya,
beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari
solusinya.
Narasumber dalam workshop menjelaskan teori dan menyatukan persepsi
dari peserta untuk bersama memecahkan problematika melalui solusi.
Pengertian Semiloka

Semiloka adalah akronim dari seminar dan lokakarya sehingga semiloka


merupakan gabungan acara seminar dan lokakarya.
Semiloka sendiri adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul di
suatu tempat untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
Pertemuan atau persidangan biasanya menampilkan satu atau beberapa
pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Biasanya
diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi
pun orang yang ahli dalam bidangnya
Pengertian Training (Pelatihan)

Secara bahasa, pelatihan adalah proses, cara, perbuatan melatih;


kegiatan atau pekerjaan melatih (KBBI).
Training atau pelatihan adalah kegiatan peningkatan keterampilan
peserta (skilling, reskilling, atau upskilling) untuk memahami,
menguasai, dan mempraktikkan keterampilan tertentu agar
menjadi lebih profesional.
Menurut Never Ending Transfusing – Application Training (NET-
at), pelatihan adalah kegiatan belajar dan praktik, dilakukan secara
berulang-ulang dan terus-menerus, untuk meningkatkan
kemampuan.
Pengertian Simposium
Simposium adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang
mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa
aspek dari topik yang sama; kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama
yang dihimpun dan diterbitkan; kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa
orang atas permintaan suatu panitia (KBBI).
Simposium merupakan bentuk diskusi yang dilaksanakan dengan membahas
berbagai aspek dengan subjek tertentu yang diikuti oleh moderator, beberapa
pembicara, dan banyak peserta.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan
penyanggah (penyaran pembanding), di bawah pimpinan seseorang moderator.
Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat
setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara.
Pengertian Penataran
Secara bahasa, penataran artinya proses, cara, perbuatan menatar. Penataran
adalah kegiatan pendidikan dalam rangka menyempurnakan atau meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
Pada zaman Orde Baru dikenal istilah penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila).
Dalam penataran, peserta dibatasi antara 20 hingga 30 atau bisa lebih. Penataran
direka dan diselenggarakan oleh para profesional, khususnya dalam hal
memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan.
Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian: sesi pleno, sesi praktek dan diskusi
kelompok. Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui
ceramah, film dan pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta
mendapat pengalaman langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah
pengawasan pimpinan penataran.
Workshop Seminar/Webinar

Komunikasi dua arah Komunikasi satu arah

Peserta mendengarkan ceramah/penjelasan dari


Peserta menerima materi berupa teori dan paktik
pemateri

Durasi waktu bisa sampai berhari-hari Umumnya hanya beberapa jam dalam satu hari

Jumlah peserta biasanya dalam jumlah yang lebih


Jumlah peserta terbatas agar efektif
banyak keimbang workhsop

Peserta berperan aktif Peserta berperan pasif


Tulisan Ilmiah:

Pengertian Artikel Ilmiah :


Pengertian artikel ilmiah memiliki beberapa perspektif bermacam-macam
menurut para ahli. Langsung saja kita lihat ulasan lengkapnya sebagai
berikut.
1. Brotowidjoyo
Artikel ilmiah dimaknai sebagai karya ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum. Dimana karya ilmiah tersebut disusun secara benar dan baik
sesuai dengan metodologi penulisan yang tepat.
Artikel ilmiah sebagai ilmu yang dikemas secara ringkas. Penelitian yang
bersifat ilmiah itu sendiri dapat disusun berdasarkan penelitian di
lapangan maupun di laboratorium. Brotowidjoyo juga menyebutkan
bahwa penelitian ilmiah sebagai syarat agar peserta didik kelulusan atau
syarat-syarat tertentu.
2. Adnan
Begitupun dengan pendapat Adnan yang mendefinisikan research
articles sebagai karya tulis yang secara isi berisi laporan tersistematis
tentang hasil penelitian yang diperuntukan untuk masyarakat ilmiah.
Masyarakat ilmiah adalah audien khusus yang melek terhadap artikel
ilmiah atau penelitian ilmiah, seperti mahasiswa, ilmuan, peneliti dan
dosen.

3. Suyitno
Sementara Suyitno mendefinisikan artikel ilmiah karya tulis yang sengaja
akan dibuat menjadi kumpulan artikel ataupun jurnal. Dimana karya ilmiah
dapat ditulis berdasarkan konvensi ilmiah yang berlaku.
1. Artikel Hasil Penelitian

2. Artikel Non-Penelitian

3. Telaah Buku

4. Obituary/ Artikel

5. Laporan Kasus

6. Ceramah

7. Editorial
SUKSES MENULIS ARTIKEL ILMIAH
Apakah karya ilmiah itu?

Apakah seperti ini?


Apakah karya ilmiah itu?

Atau seperti ini?


Karya ilmiah
Adalah hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis, dengan
menerapkan konvensi ilmiah, menggunakan logika berfikir dan gaya bahasa
yang sistematis dan didiseminasikan dalam berbentuk
Laporan Akhir Studi / Laporan ilmiah
Buku referensi / Diktat / Modul / Buku Ajar / Monograft
Makalah opini (majalah/koran)
Artikel ilmiah / manuskrip hasil penelitian

“A paper is an organized description of hypotheses, data,


and conclusions, intended to instruct the reader” G.
Whitesides, 2004

“if it wasn’t published, it wasn’t done” E.H. Miller, 1993


Syarat sukses menulis artikel ilmiah

niat dan motivasi


Apa saja motivasi menulis?
• Untuk kelulusan studi
• Kepangkatan dan pengembangan karir
• Penyebaran ilmu pengetahuan
• Membangun jaringan pada bidang yang spesifik
• It is so nice to see our name printed online!
Pertimbangan menulis artikel ilmiah……
• SE Dirjen Dikti, 2012: produktivitas publikasi Indonesia 1/7 dari Malaysia
• Permendikbud RI 49/2014 mewajibkan lulusan Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan artikel ilmiah sebagai syarat kelulusan pendidikan (S1 dst.)
Di kalangan Dosen wajib Scopus
 Academic career
 More citations (orang lain mereferensikan paper kita)
 Reputation in scientific society for the institution
 Knowledge dissemination and lead to collaboration
 More weight, usulan proposal penelitian dan PkM
Nasional dan Universitas sudah berbasis h-index
Untuk mahasiswa PS PPI diwajibkan menulis artikel di
Jurnal Profesi Insinyur (JPI) atau Prosiding SNIP
Sarana Publikasi Mhs PS PPI

Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)


https://snip.eng.unila.ac.i
d/
http://jpi.eng.unila.ac.id/index.php/ojs
Bentuk artikel ilmiah
Short report/letter/brief results: umumnya dikenal pada jurnal
internasional berputasi dimana menjelaskan hasil riset spesifik
yang perlu didalami lagi
Review article : berupa ringkasan konprehensif dari banyak
penelitian yang telah dipublikasikan untuk topik tertentu. Tidak
menjelaskan data/hasil penelitian, namun merangkum hasil
penelitian berbagai artikel
Original article : dikenal sebagai artikel ilmiah yang berbasis
pada hasil penelitian/riset/kajian ilmiah. Memiliki nilai kebaruan
hasil penelitian untuk topik tertentu
Bentuk artikel ilmiah
Review Original
Article Article
Sumber data penulisan artikel PPI
• Laporan Tugas Akhir/Skripsi S1 → bila belum pernah dipublikasikan.
Bila sudah dipublikasikan, cek ulang bila masih ada kajian tertentu
yang dapat digunakan untuk bahan tulisan
• Laporan hasil analisi pra-project → biasanya studi kelayakan
awal sebelum implementasi kegiatan keinsinyuran
• Sebagian data hasil studi lanjut bagi mahasiswa yang sedang S2
• Laporan pelaksanaan praktek keinsinyuran, dengan mengambil kajian
khusus dan menambahkan analisa terhadap data yang ada
• Pengembangan atau penerapan keteknikan tertentu pada proyek
keinsinyuran karena kondisi khusus di lapangan (blessing in disguise)
Kondisi khusus di lapangan

Studi perkerasan badan


tanggul bertanah
lempung dengan
batang kelapa
Blessing in disguise….
Studi kelayakan teknik
Laporan
studi
kelayakan
implementa
si teknologi
perusahaan
- Memiliki data
- Dapat
dianalisa
- Ditambahk
an literatur
Konversi laporan ke artikel ilmiah
• Laporan hanya memaparkan implementasi teknologi
• tambahkan latar belakang ilmiah berdasarkan literatur
jurnal/buku
• Target utama laporan proyek adalah pertanggung jawaban
anggaran yang terserap
• abaikan bagian anggarannya, digunakan data keteknikannya
untuk diolah dan dianalisa
• Laporan yang mengandung kerahasiaan perusahaan dapat
disamarkan dgn PT XYZ bila diizinkan perusahaan tsb.
• Aplikasikan rumus/persamaan tertentu yang sesuai, agar dapat
dibandingkan dengan literatur lain
How to prepare a good paper?
IMRAD is the most common
format used in publications.
IMRAD stands for
Introduction, Materials and
Methods, Results, and
Discussion (4-10 pages)

Introduction--Why did I do
it?
Methods--What did I do?
Results--What did I find?
Discussion-- What might
it mean? Limitations and
comparisons?
Struktur artikel original
• Judul Artikel • Pendahuluan
• Nama lengkap semua • Material dan Metode
penulis (tanpa gelar) • Hasil Penelitian
• Afiliasi • Pembahasan
• Email korespondensi • Kesimpulan
• Abstrak/Intisari • Ucapan terima kasih
• Kata Kunci • Daftar Pustaka
Halaman muka Halaman isi
manuskrip
Bagian muka/awal artikel
Bagian muka
jangan ada:
• typo / salah
ketik
• Informasi
yang tidak
lengkap
• Salah format
huruf …..dsb

Working on
template
Penulisan Judul
 Berbentuk frase tidak harus kalimat lengkap
(SPO)
 Berisi variabel yang diteliti atau kata-kata kunci
yang menggambarkan masalah yang diteliti
 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek,
umumnya antara 8 s.d. 15 kata
 Bersifat informatif dan menarik, serta
menjelaskan keseluruhan isi yang akan
dibahas
Dr. Ahmad Berawi, EiC
IJTech UI
Nama Penulis dan Afiliasi
 Ditulis langsung di bawah judul (“justifikasi kepemilikan”)
 Nama penulis ditulis tanpa gelar dan sesuaikan dengan
template artikel (Dikpride Despa/ D Despa / Dikpride D)
 Semua kontributor peneliti harus dicantumkan sebagai
penulis, bila tidak dicantumkan di bagian acknowledgement
 Afiliasi ditulis dengan nama lembaga dan alamat kantor
 Angka atau huruf superscript (1,2 atau a,b) menunjukkan
afiliasi
bukan merujuk kepada individu penulis
 Tanda asterix (*) menunjukkan penulis korespondensi
Penulisan Abstrak dan kata kunci
Abstrak
 Satu paragraph dengan isinya berupa pernyataan
ringkas tentang latar belakang penelitian, tujuan,
metode, hasil dan kesimpulan
 Terdiri dari 100 s.d. 200 kata
 Singkat, padat dan jelas
Kata-kata Kunci
 Berupa kata tunggal atau gabungan kata
 Untuk membantu proses indeksasi dan pencarian
online
 Jumlahnya sekitar 3-5 kata yang dipisah dengan tanda
koma
Abstract
Background

Purpose

Methods

Results

Conclusion or
future
prospect
Abstract
The abstract should include:

 What was the purpose of the research?

 Where was the research was done?

 Why was the research should be considered to be carried out?

 How was the research conducted and the data collection and
analysis?

 What did the researcher discover and what are the future
challenges?
Pendahuluan
 Ditulis setelah abstrak, umumnya tanpa subjudul/sub bab
 Menyajikan kajian pustaka yang berisi gagasan, latar belakang
masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, dan tujuan
 Tujuan penelitian (hampir) selalu diletakkan di akhir paragraph
pendahuluan
 Disajukan secara ringkas dan padat, dari kajian umum hingga ke yang
lebih spesifik dan disertai rujukan yang baik dan proporsional
 Bertujuan untuk mengarahkan pembaca pada rumusan dan metode
pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian tersebut
 Umumnya terdiri dari 4 s.d. 6 paragraf
Pendahuluan → segi tiga terbalik
General info

Previous
Results

What’s
new

Tujuan
Metode Penelitian
 Bagian ini sering juga ditulis dengan Bahan dan Metode (materials and
methods)
 Menyajikan bagaimana proses penelitian dilakukan dalam hal bahan
yang digunakan, metoda pengumpulan data, alat uji dan metode
analisis data dan rumus atau persamaan yang digunakan
 Rancangan penelitian pada bagian ini dapat disajikan dengan diagram
ilustrasi jika menggunakan rancangan yang cukup rumit/kompleks
 Hindari penggunaan diagram flow chart karena terkesan adopsi
tugas akhir
 Bahan dan alat uji perlu dituliskan spesifikasinya
Materials and Methods
 Type the specification of materials that will be used
 Mechanical and or chemical composition
 How to select and prepare the specimens
 The protocol/method for how conducting the
research
 Equipment that is used to measure and collect the
data
 How to present the data
 Equation that will be used in data analysis
Penulisan Hasil Penelitian
 Pada beberapa artikel, hasil penelitian (Results) disatukan dengan
bab pembahasan (Discussion), namun untuk penulis pemula
disarankan dipisah
 Menyajikan data uji dari penelitian yang dapat ditampilkan dalam
bentuk table, grafik, foto makro, foto mikroskopik, atau hasil uji/test
 Pada bagian ini tidak perlu menyajikan analisa data dan pengujian
hipotesis atau perbandingan dengan literatur lain
 Penggunaan table dan grafik dalam penyajian hasil akan memudahkan
pembahasan dan perbandingan dengan hasil penelitian terdahulu
Pembahasan
 Pemahasan/diskusi merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel
ilmiah, sehingga sering dijadikan parameter penilaian kualitas artikel ilmiah
oleh peer reviewer
 Tujuannya adalah untuk menjawab latar belakang masalah dan menunjukkan
pencapaian tujuan (atau tidak) melalui penafsiran temuan (data) dan analisanya
 Pada bagian ini, hasil yang dibahas perlu dibandingkan dengan artikel lain
yang sudah terbit, sehingga dapat dievaluasi temuan yang ada, sehingga
memiliki peluang menyusun teori baru atau memodifikasi teori lama
 Kesalahan umum artikel ilmiah tidak mencantumkan pustaka/reference yang
cukup memadai untuk menguji dan membandingkan hasil penelitiannya
 Landasan utama (speak by data) dalam mengambil kesimpulan
Results and Discussions

Data /
Results

Citation/references are important once comparison, limitation and


implication are made before concluding the study
Kesimpulan
 Kesimpulan WAJIB ditulis dalam paragraph tunggal (1 paragraph)
sudah termasuk saran berupa penelitian lanjutan
 Kesimpulan umumnya ditulis dalam bentuk deskripsi bukan numerical
atau rumus/persamaan
 Tidak boleh mencantumkan pustaka, gambar atau tabel
 Disajikan secara ringkasan dan padat sesuai hasil pembahasan
yang telah diuraikan
Conclusions
• Give your conclusions, based on the results and
don’t repeat the abstract, or results.

• Provide a clear scientific justification for the current


study, it can be pointed out an unanswered questions
to suggest the future study

• How the work advances from the present state of


knowledge from the study and what this study adds.
Daftar Pustaka
 Daftar Rujukan harus lengkap dan sesuai dengan template jurnal atau
prosiding
 Daftar Pustaka harus sesuai 100% fit dengan rujukan yang disajikan
dalam batang tubuh artikel, jumlah yang ada di text (sitasi artikel) harus
sesuai dengan daftar pustaka
 Untuk memudahkan penyusunan daftar Pustaka, penulis dapat
menggunakan software pembantu seperti: Mendeley, Zotero, Reference
Manager, dsb.
 Sistem penulisan daftar pustakan harus konsisten dan sesuai
dengan aturan main masing-masing jurnal
Hambatan menulis
&
Etika Publikasi
Writing barriers / Hambatan menulis
• Lack of of time for writing
• Limited writing support available (software
and hardware)
• Lack of momentum to write
• Lack of confidence
• Fear of criticism and rejection
• Limited knowledge of the publication
• Poor writing skills
Etika dan Tanggung JawabPenulis
• Manuskrip yang dikirim mesti memiliki kebaruan dan orisinalitas
• Tidak sedang dalam proses review atau dikirim ke media
publikasi lainnya.
• Semua penulis yang tertera dalam manuskrip mengetahui
rencana
publikasi dan setuju atas isi dan lampiran dari manuskrip yang
dikirim.
• Setuju untuk di telaah oleh penelaah ahli yang ditentukan oleh
editor
• Mempersiapkan manuskrip sesuai dengan format yang
ditentukan
• Memiliki izin terhadap hak cipta atas gambar/table yang
digunakan
dalam manuskrip
• Mencantumkan informasi kontak dan afiliasi secara benar
Ethics
Ethics
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai