1
Manfaat jarak pandang:
Menghindarkan terjadinya tabrakan
Memberi kemungkinan untuk mendahului kendaraan
lainyang bergerak dengan kecepatan yang lebih
rendah dengan mempergunakan lajur di sebelahnya
Menambah efisiensi jalan, sehingga volume pelayanan
dapat dicapai semaksimal mungkin
Sebagai pedoman bagi pengatur lalu-lintas dalam
menempatkan rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan
pada setiap segmen jalan.
2
The Influence Factors on Driver
5
1. Human factors
Physic factors
Visual Acuity
Field of acute vision (3˚-5 ˚)
Sensitive vision (fairly clear) (10 ˚-12 ˚)
Peripheral vision (120 ˚-180 ˚)
Auditory acuity
Psychological factors
2. Environmental factors:
tata guna lahan, cuaca, rute perjalanan, karakteristik
aliran lalu-lintas, pejalan kaki, hambatan samping
3. Maksud perjalanan
4. Kecepatan kendaraan
3
Information Information processing/Decision Action
Perception:
- visual
- auditory
- tactile
4
Cognition:
- attention
- fatigue
- alcohol
- decision
Motor:
- movements
- reaction
- stability
- strength
5
11
12
6
PIEV Time dipengaruhi oleh:
13
Umur
Kelelahan
Keterbatasan fisik
7
Jarak Pandang Henti
Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh
setiap pengemudi untuk menghentikan
kendaraannya dengan aman begitu melihat
adanya halangan di depan.
Setiap titik di sepanjang jalan harus memenuhi Jh.
Jh diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata
pengemudi adalah 105 cm dan tinggi halangan 15
cm diukur dari permukaan jalan.
8
Jh terdiri atas 2 elemen jarak, yaitu:
jarak tanggap (Jht) adalah jarak yang ditempuh oleh
kendaraan sejak pengemudimelihat suatu halangan
yang menyebabkan ia harus berhenti sampai saat
pengemudi menginjak rem; dan
jarak pengereman (Jh,) adalah jarak yang dibutuhkan
untuk menghentikan kendaraan sejak pengemudi
menginjak rem sampai kendaraan berhenti.
Dengan:
VR : kecepatan rencana (km/jam)
T : waktu tanggap, ditetapkan 2,5 detik
g : percepatan gravitasi, ditetapkan 9,8 m/dt2
f : koefisien gesek memanjang perkerasan jalan aspal, ditetapkan
0,35-0,55
9
Dengan memasukkan nilai T dan g, diperoleh
persamaan:
db : jarak pengereman
v : kecepatan mula-mula kendaraan
u : kecepatan akhir kendaraan
f : koefisien gesek (antara ban dan perkerasan)
g : gradien (dalam desimal)
Jarak berhenti (stopping distance), ds
ds = dp + db (metric unit)
10
Faktor utama yang berpengaruh terhadap gesekan
adalah:
Kondisi jalan – jalan basah biasanya diasumsikan untuk
menentukan faktor gesekan f
Kualitas ban – ban yang berpola diasumsikan untuk
menentukan f
Kecepatan – kecepatan kendaraan yang lebih tinggi
mengurangi kontak ban dan perkerasan
Kekasaran permukaan – semakin kasar permukaan,
semakin besar nilai f
Untuk kenyamanan kendaraan, f ≤ 0,5
11
Jarak Pandang Henti (Jh) minimum
12
Asumsi yang digunakan untuk menghitung jarak pandang menyiap standar:
Kendaraan yang akan disiap berjalan dengan kecepatan tetap
Sebelum melakukan gerakan menyiap, kendaraan harus mengurangi
kecepatannya dan mengikuti kendaraan yang akan disiap dengan kecepatan
yang sama
Apabila kendaraan sudah berada pada lajur untuk menyiap maka pengemudi
harus mempunyai waktu untuk menentukan arah apakah gerakan menyiap
dapat diteruskan
Kecepatan kendaraan yang menyiap mempunyai perbedaan sekitar 15 km/jam
dengan kecepatan kendaraan yang yang disiap pada waktu melakukan
gerakan menyiap
Pada saat kendaraan yang menyiap telah berada kembali pada jalur jalannya,
maka harus tersedia cukup jarak dengan kendaraan yang bergerak dari arah
yang berlawanan
Tinggi mata pengemudi adalah 105 cm dan tinggi halangan adalah 105 cm
Kendaraan yang bergerak dari arah yang berlawanan mempunyai kecepatan
yang sama dengan kendaraan yang menyiap
d1
jarak tempuh selama pengamatan +waktu reaksi + waktu mulai
memakai jalur lain
Dengan:
t1 : waktu penyesuaian awal (±3,7 – 4,3 detik)
a : percepatan rata-rata kendaraan yang menyiap
V : kecepatan kendaraan yang menyiap
m : selisih kecepatan kendaraan yang menyiap dan disiap
13
d2
Jarak tempuh kendaraan yang menyiap di jalur
lawan
Dengan:
t2 : waktu kendaraan menyiap di jalur lawan
V : kecepatan kendaraan yang menyiap
d3
jarakkendaraan menyiap di akhir gerakan dengan
kendaraan di arah lawan
diambil 100-300 ft (1m = 3,28 ft)
d4
Jarak tempuh kendaraan arah lawan, jalur lalu lintas
terpakai kendaraan yang menyiap
14
Panjang Jarak Pandang Mendahului/Menyiap
15
Daerah mendahului harus disebar di sepanjang
jalan dengan jumlah panjang minimum 30% dari
panjang total ruas jalan tersebut.
Pengaruh kelandaian:
Pada pendakian
Pada penurunan
16