Anda di halaman 1dari 12

Belajar HTML Part 18: Cara Membuat

Tulisan Berjalan di HTML


BY NABILAH HANNANI UPDATED: 10 JUNI 2022
Anda tentunya pernah melihat teks berjalan atau running text di beberapa
media seperti website, TV (umumnya ada pada di layar bagian bawah) dan
lain sebagainya.

Tentunya, teks berjalan tersebut membuat Anda tertarik untuk membacanya


sekaligus bertanya – tanya tentang bagaimana cara membuat teks berjalan
seperti itu.

Umumnya, teks berjalan pada sebuah website digunakan sebagai media


pemberitahuan, informasi pendek, ataupun hiburan (hiasan) semata.
Pembuatan teks berjalan tidaklah sulit karena kita hanya perlu memanfaatkan
elemen yang disediakan oleh HTML.

Daftar Isi

 Cara Membuat Tulisan Berjalan di HTML


o 1. Elemen marquee
o 2. Atribut width dan height
o 3. Atribut direction
o 4. Atribut behavior
o 5. Atribut scrolldelay
o 6. Atribut scrollamount
o 7. Atribut bgcolor
o 8. Atribut HSpace
o 9. Atribut VSpace
o 10. Atribut loop
o 11. Penggunaan tag <marquee> pada gambar

Cara Membuat Tulisan Berjalan di HTML


HTML menyediakan elemen khusus yang disebut dengan marquee. Untuk
lebih jelasnya, mari simak penjelasan cara membuat tulisan di HTML dibawah
ini :

1. Elemen marquee
Elemen marquee digunakan untuk membuat teks atau media lain (seperti
gambar atau video) bergerak baik secara horizontal maupun vertikal. Saat ini
beberapa browser sudah tidak lagi mendukung elemen marquee sehingga
elemen ini jarang digunakan.

Dibandingkan menggunakan marquee, Anda lebih dianjurkan menggunakan


Javascript dan CSS. Tetapi pada materi kali ini kita akan membahas tentang
penggunaan HTML marquee.

Untuk dapat membuat teks berjalan, Anda dapat menggunakan pasangan tag
<marquee>Isi teks disini</marquee>. Pada tag <marquee> juga
terdapat beberapa atribut seperti :

2. Atribut width dan height


Atribut width digunakan untuk menentukan ukuran lebar dari elemen marquee
dengan nilai angka yang dapat ditulis seperti 18, 15% atau 30px. Sedangkan,
atribut height digunakan untuk menentukan ukuran tinggi dari elemen
marquee dengan nilai angka yang sama seperti width, yaitu 18, 15% atau
30px.

Berikut contoh kode penulisan width dan height di HTML :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Atribut Width dan Height di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee width="500" height="40">Teks ini berjalan</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode diatas di browser maka akan tampil seperti
gambar dibawah ini:
Jika Anda tidak memberikan pengaturan untuk width dan height maka width-
nya secara default 100% (lebar penuh jendela browser) dan height-nya
menyesuaikan dengan ukuran tinggi kontennya.

Berikut contoh kode penulisannya di HTML :


<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Default Width dan Height di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee>Teks ini berjalan</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas, maka akan tampil seperti
gambar dibawah ini:

3. Atribut direction
Atribut direction digunakan untuk menentukan arah gerak dari konten yang
berada di dalam tag marquee. Dimana terdapat empat nilai di dalam atribut ini
yaitu up (atas), down (bawah), left (kiri) dan right (kanan).

Secara default jika kita menggunakan nilai “left” maka teks akan berjalan dari
kanan ke sisi kiri dan begitu pula dengan nilai “right” maka teks akan berjalan
dari kiri ke sisi kanan. Kemudian, untuk “up” akan bergerak dari bawah ke
atas sedangkan “down” akan bergerak dari atas ke bawah. Berikut contoh
code penulisan dan penggunaannya di HTML :
<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Atribut Direction di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee direction="right">Teks ini ke kanan</marquee>

<marquee direction="left">Teks ini ke kiri</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas, maka akan tampil seperti
gambar dibawah ini:

Dibawah ini contoh lain penggunaan atribut direction (up dan down) :
<!DOCTYPE html>

<html>
<head>

<title>Atribut Direction di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee direction="up" height="50">Teks ini bergerak dari bawah ke


atas</marquee><br>

<marquee direction="down" height="50">Teks ini bergerak dari atas ke


bawah</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas, maka akan tampil seperti


gambar dibawah ini:

4. Atribut behavior
Atribut behavior digunakan untuk menentukan tipe pergerakan marquee. Nilai
yang dapat diisi di atribut behavior yaitu slide, scroll ataupun alternate. Jika
Anda tidak membuat atribut behavior di tag <marquee> maka secara default
nilainya adalah “scroll”.

Scroll artinya konten bergerak ke sisi yang satu dan muncul kembali dari sisi
yang berlawanan. Kemudian, slide artinya konten bergerak menuju ke satu
sisi dan ketika sampai di sisi tersebut konten tersebut diam (berhenti
bergerak). Sedangkan, alternate artinya konten bergerak menuju ke satu sisi
kemudian kembali lagi ke sisi yang berlawan seperti terpantul.

Berikut contoh kode HTMLnya :


<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Atribut Behavior di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee behavior="scroll" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee behavior="slide" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee behavior="alternate" width="400">Welcome</marquee><br>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode diatas, maka di browser akan tampil seperti
gambar dibawah ini:

5. Atribut scrolldelay
Atribut scrolldelay digunakan untuk menentukan waktu delay (tunda) per
langkah dalam satuan milisekon ( 1 milisekon = 1/1000 sekon) yang diisi
dengan nilai angka seperti 100. Dimana nilai default –nya adalah 85.

Berikut contoh penulisannya di HTML :


<!DOCTYPE html>

<html>

<head>
<title>Atribut Scrolldelay di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee width="600">Welcome</marquee><br>

<marquee scrolldelay="100" width="600">Welcome</marquee><br>

<marquee scrolldelay="400" width="600">Welcome</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas di, maka di browser akan
tampil seperti gambar dibawah ini:

6. Atribut scrollamount
Atribut scrollamount digunakan untuk menentukan kecepatan konten di tag
<marquee> dalam bergerak dengan satuan pixel. Dimana nilai default-nya
adalah 6. Berikut contoh penulisan kode HTMLnya :
<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Atribut Scrollamount di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee width="600">Welcome</marquee><br>

<marquee scrollamount="15" width="600">Welcome</marquee><br>


<marquee scrollamount="25" width="600">Welcome</marquee>

</body>

</html>

7. Atribut bgcolor
Atribut bgcolor digunakan untuk menentukan warna background (latar
belakang) pada elemenmarquee. Nilai atribut bgcolor bisa ditulis dengan
nama warna (misal:cyan) atau dalam kode hex (#469A9A). Dibawah ini
contoh kode HTMLnya :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Atribut BGColor di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee bgcolor="cyan" width="400">Welcome</marquee>

</body>

</html>

Tampilan di browser akan seperti ini:


8. Atribut HSpace
Atribut HSpace digunakan untuk menentukan ruang kosong (space) yang
horizontal pada kiri dan kanan marquee. Biasanya diisi dengan nilai yang
berupa angka seperti 20, 15% atau 40px. Agar lebih jelas, simak contoh kode
HTMLnya dibawah ini

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

  <title>Atribut HSpace di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee bgcolor="cyan" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee hspace="15" bgcolor="grey" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee hspace="40" bgcolor="yellow" width="400">Welcome</marquee>

</body>

</html>

Ketika kode HTML diatas dijalankan, maka tampilannya akan seperti ini:

9. Atribut VSpace
Atribut VSpace digunakan untuk menentukan ruang kosong (space) yang
vertikal pada atas dan bawah marquee. Biasanya diisi dengan nilai yang
berupa angka seperti 20, 15% atau 40px. Contoh penulisan atribut ini bisa
Anda lihat dibawah:

<!DOCTYPE html>
<html>

<head>

<title>Atribut VSpace di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee bgcolor="cyan" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee vspace="15" bgcolor="grey" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee vspace="20" bgcolor="yellow" width="400">Welcome</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankan kode diatas, maka di browser akan tampil seperti
gambar dibawah ini:

10. Atribut loop


Atribut loop digunakan untuk menentukan berapa kali konten marquee
berulang dengan nilai defaultnya adalah tak terbatas. Berikut contoh
HTMLnya :
<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Atribut Loop di Tag Marquee</title>

</head>
<body>

<marquee loop="2" width="400">Welcome</marquee><br>

<marquee loop="2" behavior="slide" width="400">Welcome</marquee>

</body>

</html>

Setelah Anda menjalankannya di browser, maka akan tampil seperti gambar


dibawah ini:

11. Penggunaan tag <marquee> pada gambar


Tag <marquee> dapat diterapkan tidak hanya pada teks tetapi juga pada
gambar. Anda cukup meletakkan source gambar di antara pasangan tag
<marquee>. Berikut contoh penulisan kode HTMLnya :
<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Gambar di Tag Marquee</title>

</head>

<body>

<marquee width="500"><img src="kakigori.jpg" height="100"> <img


src="Kimchi.jpg" height="100">

<img src="mandu.jpg" height="100"></marquee>

</body>
</html>

Setelah Anda menjalankannya di browser, maka akan tampil seperti gambar


dibawah ini:

Itulah materi cara membuat tulisan atau gambar berjalan di HTML


menggunakan tag marquee. Misalkan ada pertanyaan seputar tag marquee
ini, bisa Anda tanyakan pada kolom komentar yang telah disediakan.
Selanjutnya ikuti materi belajar HTML selanjutnya mengenai cara membuat
tabel di HTML.

Anda mungkin juga menyukai