Nah sekarang, Anda sudah siap belajar contoh HTML untuk pemula. Di
bagian akhir, kami juga akan memberikan bonus contoh desain web
HTML keren yang layak Anda coba, lho. Penasaran? Yuk lanjut
membaca!
1. HTML Basic
1<!DOCTYPE html>
2<html>
3<head>
4 <title>Title of the document</title>
5</head>
6<body>
7 <h1>Heading</h1>
8 <p>Paragraf.</p>
9</body>
10</html>
Setelah <html>, masuk ke tag <head>. Seperti namanya, tag ini berisi
coding HTML untuk membuat kepala dokumen. Hasilnya akan terlihat
sebagai judul pada tab browser Anda.
Lalu, tibalah Anda ke tag <body>. Coding HTML ini memuat inti
dokumen HTML Anda, yaitu isian website.
Di akhir, jangan lupa tutup dokumen HTML dengan tag penutup yang
sesuai (</html>, </body>, dll).
2. Heading
3. Paragraf
Karena itu, setiap paragraf perlu dipisah. Nah untuk membuat paragraf
dengan coding HTML, gunakan saja tag P.
<p>text</p>
Setelah itu, paragraf baru akan muncul menjadi baris baru. Alhasil,
tulisan jadi lebih enak dibaca dan rapi, bukan?
4. Bold/Strong
Pasti, Anda sudah tahu tag HTML ini akan memberi efek tebal pada
tulisan. Tapi, apa sih beda antara bold dan strong?
Pertama, coding HTML bold dan strong memiliki tag yang berbeda:
Jadi, manakah yang Anda butuhkan? Tag bold atau tag strong?
5. Italic/Emphasize
Mirip seperti tag bold/strong, ada dua coding HTML yang bisa Anda
pakai untuk memiringkan kata-kata.
6. Line Break
Sekilas, coding HTML Line Break mirip dengan coding HTML paragraf.
<p> <br>Text
<br> Text </p>
Lalu, apa sih yang membedakan coding HTML Line Break dengan
Paragraf?
Untuk outputnya sendiri memang sepintas sama. Namun, tag <p> lebih
berisiko error pada beberapa browser. Sedangkan tag <br> digadang-
gadang akan lebih di-support oleh HTML5 daripada tag <p>.
7. Images
Siapa yang suka website tanpa gambar? Mungkin, hampir tidak ada
orang yang menyukainya!
Eits, tunggu sebentar. Jika Anda perhatikan, dalam contoh coding HTML
images tadi ada atribut ‘alt’. Apakah itu?
8. Horizontal line
Contoh coding HTML-nya juga simple. Cukup masukkan tag <hr> pada
bagian yang Anda inginkan.
Penting!
Beda dari tag lainnya, tag <br>, <img>, dan <hr> memang tidak memiliki tag
penutup (/br>, </img>, </hr>).
9. Cross-through text
<del>text.</del>
10. Quote
Lalu, gimana sih cara membuat quote pada website dengan coding
HTML?
Nah, Anda bisa membuat dua jenis quote: blockquote atau short
quote.
Short Quote
<blockquote>text</blockquote>
<q>text</q>
11. Font
Tenang, Anda bisa kok mengubah jenis font. Baik itu pada header,
paragraf, ataupun jenis teks lainnya. Caranya, masukkan property style
ke dalam tag.
<h2 style=“font-family:Georgia;”>text</h2>
<p style=“font-family:Comic Sans MS;”>text</p>
12. Highlighted
Nah bagi Anda yang ingin memakai warna lain, bisa kok modif sendiri.
Caranya yaitu dengan menambahkan CSS berikut.
mark {
background-color: yellow;
color: black;
}
13. Text Colour
Butuh warna teks selain hitam? Bisa lho mengatur warna teks sendiri.
Nah, Anda harus memasukkan warna sesuai dengan kode warna HTML.
Nantinya, browser akan memproses dan menampilkan hasil sesuai
permintaan warna.
Selain mengubah warna teks, bisa juga lho mengatur ukuran tulisan.
Caranya juga mudah, ikuti saja contoh HTML di bawah.
<p style=”font-size:48px;”>text</p>
<p style=”font-size:20px;”>text</p>
Lihat hasilnya. Teks langsung bergeser sesuai perintah. Tapi, kalau yang
Anda masukkan adalah “text-align: center”, jangan kaget kalau teks
tidak berpindah. Lho, kenapa begitu?
<a href=”link”>text</a>
Nantinya, teks pilihan Anda akan memiliki warna berbeda sekaligus bisa
di-klik.
Gimana sih cara membuat CTA Button dengan coding HTML? Berikut
contoh HTML-nya.
<div class="button-wrapper">
<a class="button cta-button" href="link">text</a>
</div>
Beda dari tag lainnya, Anda melihat tag <div> pada syntax di atas. Yap,
tag <div> berfungsi membungkus elemen ke dalam satu grup/class.
Tag <div> memudahkan Anda saat mendesain dengan CSS. Sebab, CSS
akan diterapkan pada kelompok yang diinginkan saja. Dalam hal ini,
class button-wrapper.
Begini, syntax CTA Button tadi hanya menghasilkan output yang lebih
mirip seperti anchor text daripada sebuah tombol.
Penting!
.button-wrapper {
display: block;
text-align: center;
}
.button {
border: none;
border-radius: 3em;
box-shadow: 2px 2px 2px rgba(0,0,0,0.2);
display: inline-block;
font-size: 1em;
padding: 1em 2em;
width: auto;
}
.cta-button {
background-color: #000;
color: #fff !important;
}
.cta-button:hover {
background-color: #777;
Source Code: drivencreativelymad.com
Oh ya, jangan lupa juga terapkan tips membuat CTA agar tombol
konversi Anda makin oke dan efektif ya!
Seperti namanya, Ordered List berfungsi membuat poin secara urut. Bisa
berupa numbering, alfabet, ataupun romawi.
Nah, tag <ol> memang biasanya diikuti tag <li>. Tag <ol> berfungsi
menentukan kelompok info yang mau diurutkan, sedangkan tag
<li> untuk membuat list-nya. Tanpa tag <ol>, daftar list secara otomatis
menjadi bullet points (Unordered List).
Type Fungsi
type=”1″ Item angka
Value Fungsi
Sekarang, icon list item Anda pasti sudah berubah sesuai keinginan
Anda.
20. Superscript
Nah, caranya gampang, kok. Bikin saja dengan coding HTML <sup>.
Tanpa waktu lama, Anda sudah berhasil membuat superscript.
text<sup>TM</sup>
21. Subscript
Sekarang, Anda pun bisa menulis senyawa kimia dengan coding HTML.
22. Tabel
Nah, kalau Anda ingin tabel yang lebih keren dan fungsional, silakan
ikuti Cara Membuat Tabel HTML ini. Dijamin, tabel Anda jadi jauh lebih
kece!
23. Form
Jawabannya, tidak juga. Dengan tag <form>, bisa kok langsung membuat
form dengan HTML. Seperti contoh coding HTML di bawah.
<form>
<label>Username</label><br>
<input type="text"><br>
<label>Password</label><br>
<input type="password"><br>
</form>
Lalu, jadilah tampilan form yang seperti ini. Sekarang Anda memiliki
kolom username dan password standar untuk form.
Nah, sampai sini Anda sudah memahami coding HTML dasar untuk
pemula. Artinya, Anda sudah siap mempelajari contoh desain web
HTML yang menggabungkan berbagai tag HTML.
Coding HTML:
1<!DOCTYPE HTML>
2<html>
3 <head>
4 <link rel="stylesheet" href="style.css">
5 <meta name="viewport" content="width=device-width , initial-scale=1.0">
6 </head>
7
8
9 <body>
10
11 <div class="filter">
12 </div>
13 <div class="nav">
14 <div class="container">
15 <h1>Logo</h1>
16
17 </div>
18
19 </div>
20 <div class="description">
21 <h1>Welcome to our website</h1>
22 <p>discover our amazing website with our amazing services and contac
23 </div>
24 </body>
25</html>
CSS Markup:
1@import url('shorturl.at/btNO5');
2*{
3 margin: 0;
4 padding: 0;
5 outline: 0;
6}
7body{
8 width: 100vw;
9 height: 100vh;
10 background-image: url(shorturl.at/dkFT0);
11 background-size: cover;
12 background-position: center;
13 background-repeat: no-repeat;
14}
15.nav{
16 width: 100%;
17 height: 80px;
18 position: relative;
19 z-index: 9;
20}
21.container{
22 width: 80%;
23 position: absolute;
24 left: 50%;
25 transform: translateX(-50%);
26 height: 100%;
27}
28
29.nav h1{
30 color: #fafafa;
31 position: absolute;
32 top: 50%;
33 transform: translateY(-50%);
34 font-family: "Marck Script",cursive;
35 font-size: 38px;
36}
37
38
39.filter{
40 position: absolute;
41 left: 0;
42 right: 0;
43 top:0;
44 bottom: 0;
45 background-color: rgba(0,0,0,.5);
46}
47
48.description{
49
50 position: absolute;
51 left: 50%;
52 top: 50%;
53 z-index: 2;
54 transform: translate(-50%,-50%);
55 text-align: center;
56 color: #fafafa;
57}
58.description h1{
59 font-size: 60px;
60 text-transform: uppercase;
61 font-family: 'Oleo Script', cursive;
62}
63.description p{
64 font-size: 40px;
65 font-family: 'Oleo Script', cursive;
66}
67@media screen and (max-width:700px){
68 .container{
69 width: 100%;
70 }
71
72 .nav h1{
73
74 left: 50%;
75 transform: translateX(-50%);
76 }
77
78 .description{
79 z-index: 0;
80
81 }
82 .description h1{
83 font-size: 1.8rem;
84 }
85 .description p{
86 font-size: .9rem;
87 }
88}
Output: