P.E.R.A.N.G.KA.T
MODULAJAR
1. PERANGKAT AJAR
1. Nama penyusun : Suryana MD, M.Ds.
2. Institusi : SMA Negeri 111 Jakarta
3. Tahun Pembuatan : Desember 2020
4. Jenjang Sekolah : SMA
5. Mata Pelajaran : Seni Rupa
6. Materi Pelajaran : Seni Terapan
7. Konten/sub materi : Tempat pensil
8. Kelas : XII IPA/IPS
9. Alokasi Waktu : (Rekomendasi : 3 x 90 menit = 270 menit)
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1. FASE :F
Siswa dapat membuat karya dua atau tiga dimensi sesuai dengan konsep yang telah
disusun
1
Prasyarat kompetensi siswa, telah mempelajari :
Unsur seni rupa
Prinsip desain
Seni rupa 3 dimensi
1. Mengalami
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap keterlibatan seni rupa dalam kehidupan sehari-hari secara
visual dengan menggunakan proporsi,gestur, ruang yang rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan
prosedur yang dipilihnya (sesuai minat, kemampuan dan ketersediaan di daerahnya).
2. Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan penguasaan atas pilihan
keterampilan, medium, pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu
yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai
topik tertentu.
2
5 Dampak
Siswa mampu membuat karya sendiri dengan mendeskripsikan konsep atas dasar
perasaan, minat, nalar dan sesuai akar budaya dan perkembangannya yang ada di
masyarakatnya.
PERTANYAAN:
1. Pengalaman apa yang akan anda peroleh setelah mempelajari modul ajar seni
terapan ini ?
2. Nilai nilai apa yang dirasakan setelah anda membuat desain seni terapan tempat
pensil ?
3. Apa tujuan anda membuat desain seni terapan tempat pensil tersebut ?
4. Apa yang anda rasakan, jika desain anda dapat diterima oleh masyarakat ?
5. Dampak yang bagaimana anda inginkan, ketika karya anda dapat diterima oleh
masyarakat luas ?
TULISKAN KODE :
a. KATA KUNCI:
Modul ajar, pelajar Pancasila, alur kegiatan, kompetensi, Seni terapan, desain,
kreativitas, estetika, skets.
3
Siswa dapat memahami kegunaan seni terapan dalam kehidupan sehari hari dalam
konteks waktu saat ini dan di masa depan.
Dalam Capaian Pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang digunakan antara lain:
Kreatif
Siswa melakukan motivasi untuk mengolah desain motif dan bentuk melalui langkah
penciptaan ide/gagasan, mengenal/memahami bahan-alat, teknik penciptaan, unsur seni,
prinsip seni, dan mengeksplorasi melalui seni terapan yang mempunyai nilai manfaat,
estetis, kreatif dan memiliki keunikan tersendiri.
Bernalar kritis
Siswa dapat menganalisa makna media, desain, dan fungsi seni terapan belandaskan
keilmuan seni sebagai pemecahan/solusi dalam kegiatan di keseharian sesuai dengan isu
yang berkembang di masyarakat pada masa kini dan masa depan.
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia :
Siswa dapat menyadari akan kebesaran dan keunikan ciptaan Tuhan YME melalui bentuk,
warna, tekstur dan keunikan media seni terapan yang sangat beragam untuk menambah
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sehingga siswa dapat menghargai / berakhlak mulia
tehadap semua ciptaan Tuhan YME.
4
a. Pengayaan materi : Dilakukan (jika dibutuhkan)
b. Alternatif Metode : Disesuaikan untuk siswa ABK (jika ada)
8. MODEL PEMBELAJARAN (*): Tatap Muka
Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
Eljaafa, 2019, Membuat Tempat Pensil Motif Bunga dari Biji bijian, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 12 Desember 2020
Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
maMafiQa Handycraft, 2019, Tempat Pensil Dihiasi Biji – bijian , tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=F03gRKCOdLE, diakses tanggal 14 desember 2020
Lista Tsurayya, 2019, Ide Kreatif Kaleng Bekas rokok jadi tempat pensil | Kaleng Bekas
Kreatif | kerajinan tangan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=Vye50BUzjPY, diakses tanggal 14 desember 2020
5
maMafiQa Handycraft, 2019, Membuat Tempat Pensil Dari Botol Bekas Dihiasi Biji-Bijian,
tersedia dalam https://www.youtube.com/watch?v=G_kHhBJQAXw, diakses tanggal 16
desember 2020
Catatan: Media (bahan dan alat) daur ulang diupayakan tidak perlu membeli, untuk harga
yang tercantum di atas hanya perkiraan.
11. ASESMEN :
Tujuan Pembelajaran : Asesmen (penilaian) individu
Jenis asesmen : Performa (Hasil karya/pameran)
7
B. KEGIATAN INTI
No. Uraian kegiatan Waktu Keterangan
1 Sesi 1 (Proses) 90 menit
1. Pembukaan Pembelajaran (penguatan, motivasi) Kegiatan
Siswa mengamati penayangan media seni terapan apersepsi
(Media,langkah pembuatan karya, contoh karya seni
terapan)
2. Siswa menganalisa (Tanya jawab) materi
pembelajaran
3. Siswa menarik kesimpulan besama
2 Sesi 2 (Proses) 90 menit
1. Siswa membuat Konsep karya Kegiatan
2. Siswa membuat Desain (Skets) konsep dan inti
3. Siswa berkarya seni terapan dengan mengenal sifat proses
dan karakter media yang dipergunakan pembelajaran
INDIKATOR KEBERHASILAN
Siswa dapat mengenali dan menyebutkan macam dan jenis seni terapan
( tempat pensil) yang sesuai dengan kebutuhannya sehari hari
Siswa dapat menunjukkan dan memilih Media (alat dan bahan) yang memiliki karakter
yang sesuai dalam pembuatan karya seni terapan (tempat pensil)
Siswa dapat menjelaskan langkah langkah pembuatan seni terapan (tempat pensil)
yang sesuai dengan kebutuhannya
Siswa dapat membuat desain salah satu seni terapan (tempat pensil) yang sesuai
dengan kebutuhan hidupnya sehari hari
8
Siswa dapat mengaplikasikan/menggunakan benda seni terapan (tempat pensil) yang
dibuatnya tersebut dengan perasaan bangga dan puas atas pekerjaannya.
Siswa dapat menguraikan filosofi dan atau makna benda seni terapan (tempat pensil)
yang telah dibuatnya sesuai dengan fungsi benda seni terapan yang telah dibuatnya.
ALUR KEGIATAN
SISWA
SESI 3 SESI 2
HASIL (90 menit) ( 90 menit)
KARYA Proses dan
finishing
Proses kegiatan
inti
Sumber gambar :
https://bit.ly/3rijtg9
https://bit.ly/39h3bOd
A. PRA KEGIATAN
Dalam pra kegiatan siswa dan guru mempersiapkan media untuk membantu
Kelancaran proses pembelajaran seni terapan (Applied Art), antara lain :
Siswa dan guru menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang dibutuhkan (Laptop –
infokus- flashdisk dan lainnya) yaitu media yang mendukung pembelajaran.
siswa mempersiapkan media yang di sesuaikan dengan kebutuhan seni terapan yang
akan dibuatnya. (yang telah disepakati atau disarankan guru saat pembelajaran
sebelumnya)
Semua siswa memperhatikan dengan seksama semua arahan guru dan bersiap untuk
mengikuti pelajaran praktik yang akan dilakukannya
9
Disarankan semua menciptakan suasana tenang, tertib dan rileks dalam kegiatan
pembelajaran. Atas dasar kesepakatan bersama, guru atau salah seorang siswa
memutarkan musik instrument/jika ada, (volume pelan/sayup-sayup) agar suasana
kegiatan memberikan kenyamanan bersama (tidak tegang dan sunyi)
B. KEGIATAN INTI
3. Setelah melihat tayangan, siswa melakukan analisa tulisan dan gambar seni
terapan, semua siswa diharapkan dapat berperan aktif/merespon pembelajaran
tersebut untuk lebih terfokus pada materi. Selanjutnya memberi jawaban tentang
pertanyaan di bawah ini, antara lain :
Apakah bunyi tulisan dan makna seni terapan yang terdapat pada layar tersebut
?
Apakah nama media yang terdapat dalam gambar tersebut ?
Apakah media tersebut dapat dijadikan bahan seni terapan (applied art)?
Jelaskan mengapa tempat pensil disebut seni terapan (appplied art) ?
Apakah manfaat tempat pensil untuk kehidupan manusia sehari hari ?
10
6. Semua siswa mendapat bimbingan teknis dari guru cara menggunakan media seni
rupa terapan sesuai dengan kebutuhannya. Semua siswa mendapat apresiasi guru
dalam penggunaan media tersebut.
Membuat DESAIN
siswa mengamati tayangan power point tentang urutan kerja pembuatan seni
terapan dengan benar, lalu siswa membuat konsep ide dan tema apa yang mau
diangkat sesuai dengan isu yang berkembang/kekinian di masyarakat.
2. Membuat Desain
Siswa membuat gambar desain (skets) sebagai karya awal seni perencanaan yang
akan dibuatnya, pembuatan skets ini dilakukan untuk memberikan gambaran
perencanaan/planning untuk mempermudah langkah dalam pembuatan karya seni
terapan berikutnya dengan sasaran sesuai perkembangan isu.
3. Membuat Seni Terapan
Siswa melakukan proses pembuatan karya seni terapan setelah melakukan kegiatan
penentuan konsep ide, tema, dan desain melalui inspirasi gambar dari berbagai
media kebutuhan yang berkembang (yang sesuai dengan tuntutan jaman)
11
Lem putih PvAc kemasan plastik dan
jerigen
Kertas origami Gunting alat lem tembak Bahan Stik lem tembak
Sumber gambar :
http://bit.ly/3vRPRtobiji-bijian
Sumber gambar : https://bit.ly/3dhSH2z
Sumber gambar : https://bit.ly/2PrgCE5
Sumber gambar : https://bit.ly/2Qzh7MZ
Sumber gambar : https://bit.ly/3vX718V
Sumber gambar : https://bit.ly/2QEI2qV
Sumber gambar : https://bit.ly/2NTuJSv
Sumber gambar : https://bit.ly/2NT0pHD
Sumber gambar : https://bit.ly/31grZlf
Sumber gambar : https://bit.ly/3tTKo3l
CATATAN :
Jika terdapat kesulitan dalam menentukan media seni terapan, maka dapat disesuaikan dengan
kondisi lingkungan atau kekayaan alamnya. Alternatif media lainnya misalnya bambu, tempurung
kelapa, kulit jagung, daun nira, daun pandan atau sejenisnya (bersifat pleksibel) lihat contoh
gambar di bawah ini :
12
Sumber gambar : http://bit.ly/3tORqGDbamu
Sumber gambar : http://bit.ly/3d0STTvbatokkelapa
Sumber gambar : http://bit.ly/2NNT7F5daunkering
Sumber gambar : https://bit.ly/3sfRcbf
2. Mengkomunikasikan Karya
Semua siswa mengkomunikasikan karya seninya terhadap guru pendamping dan
mendiskusikannya jika terjadi kendala/masalah secara teknis, maka guru pendamping dapat
memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas fungsi dan bentuk karya seni siswa.
3. Finishing Karya
Dalam kegiatan finishing biasanya dilakukan tahap pengerjaan yang lebih detail dan cermat.
Kegiatan finishing mempertimbangkan kehalusan, kerapihan dan kebersihan karya seni
terapan yang akan di tampilkan.
Beberapa contoh karya seni terapan tempat pensil dari bahan biji bijian.
(Sumber : https://bit.ly/3vUtaoi )
13
CARA PEMBUATAN TEMPAT PENSIL
14
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kegiatan membuat tempat pensil
tersebut?
Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan membuat tempat pensil dengan baik?
DIFERENSIASI SISWA
15
Kesulitan Melakukan identifikasi Diberikan pembinaan khusus Kerjasama
Belajar/ kesulitan siswa yang sesuai dengan jenis antara pihak
siswa ABK Pendekatan persuasif /tingkat kesulitan siswa satuan
yang humanistik Satuan pendidikan pendidikan,
Memberi ruang mempersiapkan tenaga/guru orang tua dan
ekspresi sesuai dengan khusus tokoh dan
kesulitan siswa Bekerjasama dengan lembaga terkait
Memberikan motivasi profesional /dokter/rumahsakit/ (regulasi terkait
secara terus menerus lembaga khusus dalam penanganan
(konstan) penanganan siswa yang siswa ABK)
mengalami kesulitan belajar
(siswa ABK)
Catatan :
Langkah dan tindakan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang dimaksudkan, namun guru
dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) adat,
kebiasaan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing
Untuk melayani siswa yang mempunyai kebutuhan minat/bakat dan kesulitan belajar/siswa ABK,
maka disarankan guru dan atau satuan pendidikan dapat melakukan beberapa pendekatan
khusus antara lain:
16
Siswa mengamati penayangan power poin seni terapan secara khusus
Siswa dibimbimbing dalam pemahaman materi seni (pendamping
terapan secara intensif (lebih fokus) an) bagi siswa
Siswa di bantu dalam penyimpulkan materi bahasan yang
Seni terapan mengalami
kelambatan
Sesi 2 (90 menit) belajar
1. Siswa dibantu dalam membuat Konsep karya
2. Siswa dibimbing dalam membuat desain (Skets)
3. Siswa dibimbing membuat proses berkarya seni
terapan dengan mengenal sifat dan karakter media
yang dipergunakan
Sesi 3 (90 menit)
1. Siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan dalam
pemantauan
2. Siswa mengkomunikasikan karya seni secara intensif
dengan pengajarnya
3. Siswa melakukan finishing karya seni dengan bantuan
guru (drilling)
3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar diberikan
penguatan dengan model pembelajaran (drilling) dan
pendekatan humanistik
17
KEGIATAN SISWA MENGALAMI PERCEPATAN BELAJAR
NO WAKTU KEGIATAN KET
1 PRA KEGIATAN Guru
Siswa membuat konsep dasar seni terapan memberikan
Siswa membuat cara penggunaan media seni terapan motivasi
Siswa menyiapkan cara pembuatan seni terapan
3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami percepatan belajar diberikan
pengayaan materi dengan model pemberian tugas
pengembangan (kompleks)
18
15. ASESSMEN / PENILAIAN KEGIATAN
UNSUR FUNGSI
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat berfungsi secara tepat penggunaan 91 – 100
MENGUASAI untuk dirinya, lingkungan rumah, lingkungan bermain,
lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berfungsi untuk digunakan oleh dirinya 81 – 90
dan lingkungan rumah, lingkungan bermain dalam
kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup berfungsi digunakan oleh dirinya 71 – 80
MENGUASAI dan lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
19
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berfungsi untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
berfungsi untuk orang lain
UNSUR BENTUK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat sesuai bentuknya, sesuai dengan 91 – 100
MENGUASAI kebutuhan dirinya, lingkungan rumah, lingkungan
bermain, lingkungan luas dalam kehidupan
keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan 81 – 90
dirinya, lingkungan rumah dan lingkungan bermain
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan 71 – 80
MENGUASAI dirinya dan lingkungan rumah dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa bentuknya untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
untuk orang lain.
UNSUR TEKNIK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 91 – 100
MENGUASAI penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
inovatif digital untuk besar dan kecil ukuran secara
otomatis, perubahan warna dan tekstur menggunakan
remot controle. Hasilnya sangan compatibel untuk
semua orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 81 – 90
penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
tombol untuk besar dan kecil ukuran secara mekanis
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa tekniknya cukup dipress mesin, dipotong, 71 – 80
MENGUASAI direkat/lem, dipatri dan dilakukan oleh dirinya sendiri
dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa dibuat teknik manual dengan cara 61 – 70
20
dipotong, direkat/lem saja dilakukan sendiri.
UNSUR KREATIVITAS
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang lain, 91 – 100
MENGUASAI unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik,
ukuran, warna, tekstur, sangat sesuai dengan
kebutuhan semua orang pada umumnya.
Memudahkan dan tepat guna dalam kehidupan
keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa kreatif, berbeda, unik, ciri khas dirinya, 81 – 90
kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur,
sesuai dengan kebutuhan semua orang pada
umumnya. Memudahkan dan tepat guna dalam
kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup kreatif, cukup unik, cukup ciri khas 71 – 80
MENGUASAI dirinya, cukup kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, cukup sesuai dengan kalangan
tertentu. Cukup mudahkan dan cukup berguna dalam
kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, hanya untuk 61 – 70
dirinya saja.
UNSUR ERGONOMIC
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat ergonomic (nyaman) disentuh 91 – 100
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang semua orang, ukuran
dan beratnya sangat ideal, kualitas warna sangat
aman (tidak mencemari), sangat ideal untuk semua
orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa ergonomic (nyaman) disentuh 81 – 90
tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya ideal, kualitas warna aman (tidak
mencemari), ideal untuk kebanyakan orang dalam
21
kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup ergonomic (nyaman) disentuh 71 – 80
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya cukup ideal, kualitas warna cukup aman
(tidak mencemari), cukup untuk kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa kurang ergonomic (kurang 61 – 70
nyaman/membahayakan) disentuh tangan/kulit,
warna kurang aman jika dipegang (luntur), ukuran dan
beratnya tidak ideal (terlampau berat atau ringan).
Tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.
UNSUR TAMPILAN
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat berpenampilan elegant, menarik 91 – 100
MENGUASAI perhatian, disukai banyak orang, memiliki inovatif,
unik dan berciri khas dalam fungsi, bentuk, teknik,
kreatif, ergonomic bersih dan rapih, hampir semua
kagum tertarik ingin memilikinya dalam kehidupan
keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berpenampilan menarik perhatian, 81 – 90
disukai orang, memiliki inovatif, unik dalam fungsi,
bentuk, teknik, kreatif, ergonomic bersih dan rapih,
orang tertarik ingin memilikinya dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa berpenampilan cukup menarik, cukup 71 – 80
MENGUASAI disukai orang, unik dalam fungsi, bentuk, teknik,
kreatif, cukup ergonomic (cukup nyaman), cuup bersih
dan rapih, orang tertarik hanya kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berpenampilan tidak menarik (kurang 61 – 70
baik/buruk)tidak bersih dan rapih (kotor), kasar/kacau
dalam bentuk, warna, teknik bahkan tidak sesuai
dengan kebutuhan manusia.
22
CONTOH KRITERIA CAPAIAN MODUL AJAR
Sangat
menguasai Karya seni terapan ini sangat baik: Karena
sangat berfungsi, bentuk sangat sesuai,
teknik cukup rumit, kreativitas sangat baik,
ergonomic sangat nyaman, dan tampilan
sangat unik, sehingga meraik perhatian.
Menguasai
Karya seni terapan ini sudah baik : berfungsi
sesuai kebutuhan, bentuk sesuai dengan
kebutuhan, teknik cukup baik, kreativitas
baik, ergonomic sangat nyaman dan
tampilan menarik perhatian.
Cukup Karya seni terapan ini cukup berfungsi,
menguasai namun bentuk belum menarik, teknik yang
digunakan sederhana , kreativitas kurang ,
ergonomic cukup nyaman dan tampilan
cukup memadai.
Kurang
menguasai Karya seni terapan ini kurang dikuasai,
kurang berfungsi karena ruangnya kurang
lebar, bentuk tidak menarik, teknik sangat
sederhana, kreativitas kurang, ergonomic
kurang nyaman dan tampilan kurang
menarik.
23
Catatan :
Gambar produck di atas hanya sekedar contoh saja, berdasarkan tingkat kerumitan dan teknik
yang digunakan, namun demikian pada umumnya karya tersebut dibuat cukup relatif sesuai
daerah masing masing.
Sumber gambar :
https://bit.ly/3vUtaoi
https://bit.ly/2QDOvT1
https://bit.ly/31dRTWE
1 Fungsi
2 Bentuk
3 Teknik
4 Kreativitas
5 Ergonomic
6 Tampilan (bersih rapih)
Jumlah nilai perolehan
Rerata Nilai ( RN )
24
NILAI SISWA PER KELAS
Keterangan :
1. Unsur 1 : Fungsi
2. Unsur 2 : Bentuk
3. Unsur 3 : Teknik
4. Unsur 4 : Kreativitas
5. Unsur 5 : Ergonomic
6. Unsur 6 : Tampilan (bersih - rapih)
Nama : ………………………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..………………
No Absen : ………………………………………………………………………..
Materi : ………………………………………………………………………..
Waktu : ………………………………………………………………………..
25
NO WAKTU PERINTAH JAWABAN
1 10 Jika anda diminta untuk ………………………………………………………
menit membuat TEMPAT PENSIL, ……………………………………………………
tema apa yang akan buat ……………………………………………………
yang sesuai dengan situasi ………………………………………………………
yang berkembang saat ini
2 10 Jelaskan mengapa anda …………………………………………………….
menit menentukan tema itu dan …………………………………………………….
apakah media yang akan …………………………………………………….
anda tentukan …………………………………………………….
…………………………………………………….
Nama : ………………………………………….……………….
Kelas : ………………………………………………………….
No Absen : ………………………………………………………….
Materi : ………………………………………………………….
Waktu : ………………………………………………………….
27
4 15 Jelaskan manfaat skets …………………………………………………………….
menit design dalam pembuatan …………………………………………………………….
seni terapan anda …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Pengembangan dilakukan, jika sudah terpenuhi minimal kegiatan pokok dalam capaian
pembelajaran tersebut. Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan melayani dan
memberikan ruang bagi siswa yang mempunyai kompetensi lebih dari rata rata
(khusus/berbakat) atau memberikan fasilitas ekspresi bagi siswa yang mempunyai kegiatan
sesuai dengan minatnya.
1. Mempunyai kemauan dan antusias yang cukup tinggi dalam membuat karya seni terapan
2. Selalu membuat bentuk yang berbeda/inovatif dan kreativitas dalam setiap berkarya
3. Mendapat dorongan moral dari orang tua atau masyarakat di lingkungannya
4. Mempunyai kepribadian yang baik; Jujur, bertanggung jawab, dapat dipercaya,
teliti/analitis, semangat berjuang untuk daerahnya, berpengetahuan umum yang baik.
Mempunyai dedikasi terhadap daerah, bangsa dan negara
Catatan : Kriteria tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan bersama yang
bersifat tidak mengikat siapapun.
28
MATERI SENI TERAPAN BERKOLABORASI DENGAN ILMU LAINNYA:
1. Membuat dekorasi pentas teater/ setting panggung
2. Membuat atlas timbul
3. Membuat alat peraga pembelajaran biologi ( penampang kulit, mata, kepala)
4. Membuat benda hias dengan bentuk dasar kubus, balok, limas, trapesium
5. Membuat desain poster tentang hak dan kewajiban warga negara
29
GLOSARIUM
GLOSARIUM
NO KOSA KATA MAKNA/ARTI/MAKSUD
1 seni terapan Karya seni yang lebih mengutamakan fungsi
2 desain Desain sebagai proses berkarya bentuk rupa dua dimensi atau tiga
dimensi.
3 dua dimensi Karya rupa yang hanya dapat dilihat dari depan dan bersifat datar /
khayalan/semu/virtual
4 tiga dimensi Karya rupa yang dapat dilihat dari semua arah dan bersifat
mempunya ruang, volume dan bentuk nyata
5 media Alat dan bahan yang digunakan pada saat berkarya seni
6 ekspresi Ungkapan seorang seniman dalam bentuk rupa
7 kreativitas Membuat karya seni melebihi dari biasanya, sehingga terdapat
perbedaan rupa
8 Kompetensi Kemampuan yang dimiliki seseorang (skill life)
9 teknik Cara membuat karya seni beserta langkah pembuatannya
10 applied art Karya seni yang mengutamakan kegunaan, nilai pakai
11 fine art Karya seni yang mengutamakan nilai keindahan
12 estetika/estetis Keindahan yang terdapat pada karya seni
13 seni rupa Karya seni yang menampilkan rupa/visual/gambar
14 market design Cara memasarkan suatu karya seni di massyarakat
15 fungsi Kegunaan suatu benda seni dalam kegiatan sehari-hari
16 bentuk Suatu model yang dapat dikenali, misalnya bentuk hewan, bentuk
tumbuhan dan sejenisnya.
17 ergonomic Kenyamanan atau rasa nyaman ketika dirasakan oleh anggota
badan manusia
18 skets Gambar proses sementara yang akan dilanjutkan menjadi karya seni
19 sketsa Suatu karya seni coretan bersifat spontanitas dan berdiri sendiri dan
sejajar dengan seni rupa yang lainnya.
20 kriteria Unsur/syarat yang akan dinilai dalam kegiatan karya seni
21 pjj daring Pengajaran jarak Jauh berbasic internet yaitu sistem belajar online
atau virtual tanpa tatap muka langsung. (Daring : Dalam Jaringan)
22 pjj luring Pengajaran Jarak Jauh tampa jaringan/offline (Luring : Luar
Jaringan)
30
23 implementasi Penerapan suatu pengetahuan dalam kehidupan keseharian
24 Modul Ajar Kumpulan materi yang akan diajarkan kepada anak didik
25 asesmen Pengukuran dan penilaian dalam suatu proses pendidikan
26 nilai rerata Rata rata nilai dalam suatu karya seni
27 pra kegiatan Kegiatan yang dilakukan di awal acara, atau kegiatan pendahuluan
yang bersifat membantu, mengantarkan ke acara utama/inti
28 kegiatan inti Kegiatan yang utama dilakukan dalam pembelajaran
29 motivasi Suatu tindakan dorongan yang membangkitkan rasa semangat
30 pisau cutter Alat pemotong yang dapat diatur maju-mundur mata pisaunya
31 alat lem tembak Sejenis alat berbentuk pistol untuk merekat benda seni terapan
32 stik lem tembak Batangan plastik berbentuk bulatan untuk isi alat lem tembak,
meleleh/menjadi cair saat dipanaskan suhu listrik
33 diferensiasi Memberikan perbedaan pelayanan/tindakan untuk siswa yang
berbakat/minat atau kelambatan belajar (siswa ABK)
DAFTAR PUSTAKA
Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, di akses tanggal 19
Desember 2020
sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
Eljaafa, 2019, Membuat Tempat Pensil Motif Bunga dari Biji bijian, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 12 Desember 2020
Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
31
Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
maMafiQa Handycraft, 2019, Tempat Pensil Dihiasi Biji – bijian , tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=F03gRKCOdLE,diakses tanggal 14 desember 2020
Lista Tsurayya, 2019, Ide Kreatif Kaleng Bekas rokok jadi tempat pensil | Kaleng Bekas
Kreatif | kerajinan tangan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=Vye50BUzjPY, diakses tanggal 14 desember 2020
maMafiQa Handycraft, 2019, Membuat Tempat Pensil Dari Botol Bekas Dihiasi Biji-Bijian,
tersedia dalam https://www.youtube.com/watch?v=G_kHhBJQAXw, diakses tanggal 16
desember 2020
Tan, Amelia, 2009, The Art of Recycle For Children Vol. 1, Jakarta: Grasindo
Soedjono B.Sc & H. Hartanto, 2008, Membuat Kerajinan Dari Kayu, Jakarta: Titian Ilmu
Tri Wahyu Handayani, 2015, Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jakarta,
PT Gramedia Pustaka Utama
Dewi Agustina, 2013, Inspirasi Kreatif Dari Kardus Bekas : Mudah-Meriah- Menuai Rupiah,
Jakarta, Andi Publisher.
Dr. Timbul Raharjo, M. Hum., 2011, SENI KRIYA & KERAJINAN, Program Pasca Sarjana ISI
Yogyakarta, Yogyakarta, Kanisius
Margiono Abd, 2012, Desain Teknologi Terapan (Mekanikal & Elektrikal)
Pontianak Utara – Kalimantan, YKT Publisher
Ali Ramadhan, 2020, Jurnal Desain dan Seni, Jakarta, Universitas Mercu Buana
Amrizal, 2020, Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal,
Padangpanjang, ISI Padangpanjang
32