PERANGKAT
MODULAJAR
1. PERANGKAT AJAR
1. Nama penyusun : Suryana MD, M.Ds.
2. Institusi : SMA Negeri 111 Jakarta
3. Tahun Pembuatan : Desember 2020
4. Jenjang Sekolah : SMA
5. Mata Pelajaran : Seni rupa
6. Materi Pelajaran : Seni terapan
7. Konten/sub materi : Tempat Buah
8. Kelas : XII IPA/IPS
9. Alokasi Waktu : (Rekomendasi : 3 x 90 menit = 270 menit)
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1. FASE :F
Siswa dapat membuat karya dua atau tiga dimensi sesuai dengan konsep yang telah
disusun
1
2.3 Tujuan Pembelajaran
RUP.F.DEW.12.4.
Mencipta karya seni rupa dengan mempertimbangkan nilai guna dan fungsi keindahan
bagi kehidupan bermasyarakat.
2
5 Dampak
Siswa mampu membuat karya sendiri dengan mendeskripsikan konsep atas dasar
perasaan, minat, nalar dan sesuai akar budaya dan perkembangannya yang ada di
masyarakatnya.
PERTANYAAN :
1. Pengalaman apa yang akan anda peroleh setelah mempelajari pembelajaran seni
terapa ini ?
2. Nilai nilai apa yang dirasakan setelah anda membuat desain seni terapan tempat buah
?
3. Apa tujuan anda membuat desain seni terapan tempat buah tersebut ?
4. Apa yang anda rasakan, jika desain anda dapat diterima oleh masyarakat ?
5. Dampak yang bagaimana anda inginkan, ketika karya anda dapat diterima oleh
masyarakat luas ?
TULISKAN KODE :
RUP . F . DEW.12.4
3
Siswa dapat memahami kegunaan seni terapan dalam kehidupan sehari hari dalam
konteks waktu saat ini dan di masa depan.
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
Dalam Capaian Pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang digunakan antara lain:
Kreatif
Siswa melakukan motivasi untuk mengolah desain motif dan bentuk melalui langkah
penciptaan ide/gagasan, mengenal/memahami bahan-alat, teknik penciptaan, unsur seni,
prinsip seni, dan mengeksplorasi melalui seni terapan yang mempunyai nilai manfaat,
estetis, kreatif dan memiliki keunikan tersendiri.
Bernalar kritis
Siswa dapat menganalisa makna media, desain, dan fungsi seni terapan belandaskan
keilmuan seni sebagai pemecahan/solusi dalam kegiatan di keseharian sesuai dengan isu
yang berkembang di masyarakat pada masa kini dan masa depan.
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia :
Siswa dapat menyadari akan kebesaran dan keunikan ciptaan Tuhan YME melalui bentuk,
warna, tekstur dan keunikan media seni terapan yang sangat beragam untuk menambah
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sehingga siswa dapat menghargai / berakhlak mulia
tehadap semua ciptaan Tuhan YME.
4
5. TARGET PESERTA DIDIK : Siswa reguler
6. JUMLAH SISWA : 36 siswa (Permen No. 22 Tahun 2016)
7. KETERSEDIAAN MATERI :
a. Pengayaan materi : Dilakukan (jika dibutuhkan)
b. Alternatif Metode : Disesuaikan untuk siswa ABK (jika ada)
8. MODEL PEMBELAJARAN (*): Tatap Muka
Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
Lista Tsurayya, 2020, Keranjang Buah dari Stik Es Krim dan Tusuk sate ! Fruit Basket from
popsicle stick craft and bamboo, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=kAKEQI01nYI, diakses tanggal 15 Desember 2020
5
LifeStyle Designs, 2020, Handmade Jewelry storage boxes | DIY Jewellery Box made from
Popsicle Sticks,Bamboo sticks and jute tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=zDHt6q7H-4s, diakses tanggal 15 Desember 2020
nonamarten, 2018, HOw to make fruit basket / keranjang buah dari stik eskrim, tersedia
dalam https://www.youtube.com/watch?v=LlR4vgE8Vg8, diakses tanggal 16 desember
2020
Purwarupa project, 2019, Tempat Buah / Roti / Kue dari Stik Es Krim, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=lwr9fQYmP2s, diakses tanggal 16
Desember 2020
6
Catatan :
Bahan stik es krim jika tidak tersedia dan sulit dapat diganti dengan stik bambu atau ranting
dan lain sejenisnya/disesuaikan dengan potensi lingkungan masing masing.
Catatan : Media (bahan dan alat) jika tersedia tidak perlu membeli, untuk harga tersebut
hanya perkiraan.
11. ASESMEN :
Tujuan asesmen : Asesmen (penilaian) kelompok
Jenis asesmen : Performa ( Praktik karya/pameran)
Catatan :
Waktu yang dibutuhkan adalah total waktu keseluruhan untuk mencapai kompetensi tujuan
pembelajaran, kemudian waktu tersebut dapat diuraikan/dibagi ke dalam beberapa sesi
kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
7
URUTAN KEGIATAN SEBELUM PEMBELAJARAN
A. PRA KEGIATAN
No. Uraian kegiatan Waktu Keterangan
1. Membuat kelompok dan pembagian tugas Kegitan
2. Membuat konsep seni terapan persiapan
3. Mempersiapkan perangkat pembelajaran diluar kegiatan
4. Mempersiapkan media pembelajaran inti
B. KEGIATAN INTI
No. Uraian kegiatan Waktu Keterangan
1 Sesi 1 90 menit
1. Pembukaan Pembelajaran (Berdoa, absensi, Kegiatan
penguatan, motivasi) apersepsi
2. Penayangan media seni terapan (Media,langkah
pembuatan karya, contoh karya seni terapan)
3. Menganalisa (Tanya jawab) materi
pembelajaran
4. Menarik kesimpulan besama
2 Sesi 2 90 menit
1. Membuat Konsep karya Kegiatan
2. Membuat Desain (Skets) konsep dan inti
3. Membuat proses berkarya seni terapan dengan proses
mengenal sifat dan karakter media yang pembelajaran
dipergunakan
3 Sesi 3 90 menit
1. Lanjutkan proses berkarya seni terapan Kegiatan
2. Mengkomunikasikan karya seni lanjutan proses
3. Siswa melakukan finishing karya seni pembelajaran
8
INDIKATOR KEBERHASILAN
Siswa dapat mengenali dan menyebutkan macam dan jenis seni terapan (wadah buah
buahan) yang sesuai dengan kebutuhannya sehari hari
Siswa dapat menunjukkan dan memilih nama alat dan bahan bahan (karakter bahan)
yang digunakan dalam pembuatan seni terapan (wadah buah buahan)
Siswa dapat menjelaskan langkah langkah pembuatan seni terapan (wadah buah
buahan ) yang sesuai dengan kebutuhannya
Siswa dapat membuat salah satu seni terapan ( Wadah buah buahan) yang sesuai
dengan kebutuhan hidupnya sehari hari
Siswa dapat mengaplikasikan/menggunakan benda seni terapan (wadah buahan)
yang dibuatnya tersebut dengan perasaan bangga dan puas atas pekerjaannya.
Siswa dapat menguraikan filosofy dan atau makna benda seni terapan ( Wadah buah
buahan) yang telah dibuatnya sesuai dengan fungsi benda seni terapan yang telah
dibuatnya.
ALUR KEGIATAN
PRA KEGIATAN
SESI 1
PEMBENTUKAN
KELOMPOK DAN Persiapan media (90 menit)
TUGAS dan alat
pembelajaran Proses
kegiatan inti
SESI 3 SESI 2
Sumber gambar HASIL (90 menit) ( 90 menit)
https://bit.ly/31hLRED KARYA TERAPAN
https://bit.ly/3ffAnJW Proses kegiatan Proses
dan finishing kegiatan inti
A. PRA KEGIATAN
Dalam pra kegiatan siswa dan guru mempersiapkan media untuk membantu
Kelancaran proses pembelajaran seni terapan (Applied Art), antara lain :
Siswa dan guru menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang dibutuhkan (Laptop –
infokus- flashdisk dan lainnya ) yaitu media yang mendukung pembelajaran.
9
siswa mempersiapkan media yang di sesuaikan dengan kebutuhan seni terapan yang
akan dibuatnya.( yang telah disepakati atau disarankan guru saat pembelajaran
sebelumnya)
Semua siswa memperhatikan dengan seksama semua arahan guru dan bersiap untuk
mengikuti pelajaran praktik yang akan dilakukannya
Disarankan semua menciptakan suasana tenang, tertib dan rileks dalam kegiatan
pembelajaran. Atas dasar kesepakatan bersama, guru atau salah seorang siswa
memutarkan musik instrument (volume pelan/sayup-sayup) agar suasana kegiatan
memberikan kenyamanan bersama (tidak tegang dan sunyi)
B. KEGIATAN INTI
2. Dalam kegiatan ini semua siswa bersiap menerima tayangkan power point dari
gurunya tentang seni terapan (applied art) dan berperan aktif merespon tema/judul
materi, gambar dan menjawab pertanyaan guru secara bergantian.
3. Setelah melihat tayangan, siswa melakukan analisa tulisan dan gambar seni
terapan, semua siswa diharapkan dapat berperan aktif/merespon pembelajaran
tersebut untuk lebih terfokus pada materi. Selanjutnya memberi jawaban tentang
pertanyaan di bawah ini, antara lain :
Apakah bunyi tulisan dan makna seni terapan yang terdapat pada layar tersebut
?
Apakah nama media yang terdapat dalam gambar tersebut ?
Apakah media tersebut dapat dijadikan bahan seni terapan (applied art)?
Jelaskan mengapa tempat buah disebut seni terapan (apppiled art) ?
Apakah manfaat tempat buah untuk kehidupan manusia sehari hari ?
6. Semua siswa mendapat bimbingan teknis dari guru cara menggunakan media seni
rupa terapan sesuai dengan kebutuhannya. Semua siswa mendapat apresiasi guru
dalam penggunaan media tersebut
Membuat DESAIN
siswa mengamati tayangan power poin tentang urutan kerja pembuatan seni terapan
dengan benar, lalu siswa membuat konsep ide dan tema apa yang mau diangkat
sesuai dengan isu yang berkembang/kekinian di masyarakat.
2. Membuat Desain
Siswa membuat gambar desain (skets) sebagai karya awal seni yang akan dibuatnya,
pembuatan skets ini dilakukan untuk memberikan gambaran perencanaan/planning
untuk mempermudah langkah dalam pembuatan karya seni terapan berikutnya
dengan sasaran sesuai perkembangan isu.
Sumber gambar :
https://bit.ly/3srBQ3u
https://bit.ly/2QD2UyO
https://bit.ly/3fcuCMT
Stik berwarna Stik polos https://bit.ly/3d6nNK7
https://bit.ly/3d6utYS
https://bit.ly/3rmutJn
https://bit.ly/3co8n4V
https://bit.ly/3lR6mkG
CATATAN :
Jika terdapat kesulitan dalam menentukan media seni terapan dapat disesuaikan dengan kondisi
lingkungan atau kekayaan alamnya. Misalnya bambu, stik bambu atau sejenisnya (bersifat
pleksibel) lihat contoh gambar di bawah ini :
Sumber gambar :
https://bit.ly/39ceoQ8
https://bit.ly/3tVKQhw
https://bit.ly/3w2JuU0
https://bit.ly/3rlnUa0
12
KEGIATAN SESI 3 ( 90 menit)
Dalam kegiatan sesi ini semua siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan sesuai dengan
proses sebelumnya.
1. Melanjutkan proses berkarya seni terapan.
Semua siswa melanjutkan proses berkarya sesuai dengan langkah dalam pembelajaran
sebelumnya.
Catatan : Jika terdapat siwa ABK, maka proses bimbingannya lebih intensif dan
dilakukan pendekatan khusus (humanistik/kemanusiaan) sesuai dengan jenis hambatan
yang dimiliki siswa ABK
2. Mengkomunikasikan Karya
Semua siswa mengkomunikasikan karya seninya terhadap
guru pendamping dan mendiskusikannya jika terjadi
kendala/masalah secara teknis, maka guru pendamping
dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas
fungsi dan bentuk karya seni siswa. Sumber gambar :
https://bit.ly/3feJo5
3. Finishing Karya
Dalam kegiatan finishing biasanya dilakukan tahap pengerjaan yang lebih detail dan
cermat. Kegiatan finishing mempertimbangkan kehalusan, kerapihan dan kebersihan
karya seni terapan yang akan di tampilkan.
BERBAGAI
Sumber gambar :
CONTOH
https://bit.ly/3tTrtWl TEMPAT BUAH
https://bit.ly/3feJo5
L
13
CARA PEMBUATAN TEMPAT BUAH
14
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kegiatan membuat tempat buah
tersebut?
Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan membuat tempat buah dengan baik?
DIFERENSIASI SISWA
15
Kesulitan Melakukan identifikasi Diberikan pembinaan khusus Kerjasama antara
Belajar/ kesulitan siswa yang sesuai dengan jenis pihak satuan
siswa ABK Pendekatan persuasif /tingkat kesulitan siswa pendidikan, orang
yang humanistik Satuan pendidikan tua dan tokoh dan
Memberi ruang mempersiapkan tenaga/guru lembaga terkait
ekspresi sesuai dengan khusus (regulasi terkait
kesulitan siswa Bekerjasama dengan penanganan siswa
Memberikan motivasi profesional ABK)
secara terus menerus /dokter/rumahsakit/lembaga
(konstan) khusus dalam penanganan
siswa yang mengalami
kesulitan belajar (siswa ABK)
Catatan :
Langkah dan tindakan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang dimaksudkan, namun guru
dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) adat,
kebiasaan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing
Untuk melayani siswa yang mempunyai kebutuhan minat/bakat dan kesulitan belajar/siswa ABK,
maka disarankan guru dan atau satuan pendidikan dapat melakukan beberapa pendekatan
khusus antara lain:
16
Siswa mengamati penayangan power poin seni terapan secara khusus
Siswa dibimbimbing dalam pemahaman materi seni bagi siswa
terapan secara intensif (lebih fokus) yang
Siswa di bantu dalam penyimpulkan materi bahasan mengalami
Seni terapan kelambatan
belajar
Sesi 2 (90 menit)
4. Siswa dibantu dalam membuat Konsep karya
5. Siswa dibimbing dalam membuat desain (Skets)
6. Siswa dibimbing membuat proses berkarya seni
terapan dengan mengenal sifat dan karakter media
yang dipergunakan
Sesi 3 (90 menit)
4. Siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan dalam
pemantauan
5. Siswa mengkomunikasikan karya seni secara intensif
dengan pengajarnya
6. Siswa melakukan finishing karya seni dengan bantuan
guru (drilling)
7. Guru dan siswa menutup kegiatan pembelajaran
(berdoa – salam)
3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar diberikan
penguatan dengan model pembelajaran (drilling) dan
pendekatan humanistik
17
Siswa menyiapkan cara pembuatan seni terapan
3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami percepatan belajar diberikan
pengayaan materi dengan model pemberian tugas
pengembangan (kompleks)
18
15. ASESMEN / PENILAIAN KEGIATAN
UNSUR FUNGSI
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat berfungsi secara tepat penggunaan 91 – 100
MENGUASAI untuk dirinya, lingkungan rumah, lingkungan bermain,
lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berungsi untuk digunakan oleh dirinya dan 81 – 90
lingkungan rumah, lingkungan bermain dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup berfungsi digunakan oleh dirinya dan 71 – 80
MENGUASAI lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
19
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berfungsi untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
berfungsi untuk orang lain
UNSUR BENTUK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat sesuai bentuknya, sesuai dengan 91 – 100
MENGUASAI kebutuhan dirinya, lingkungan rumah, lingkungan
bermain, lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan 81 – 90
dirinya, lingkungan rumah dan lingkungan bermain
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan dirinya 71 – 80
MENGUASAI dan lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa bentuknya untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
untuk orang lain.
UNSUR TEKNIK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 91 – 100
MENGUASAI penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
inovatif digital untuk besar dan kecil ukuran secara
otomatis, perubahan warna dan tekstur menggunakan
remot controle. Hasilnya sangan compatibel untuk semua
orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 81 – 90
penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
tombol untuk besar dan kecil ukuran secara mekanis
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa tekniknya cukup dipress mesin, dipotong, 71 – 80
MENGUASAI direkat/lem, dipatri dan dilaku oleh dirinya sendiri dalam
kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa dibuat teknik manual dengan cara dipotong, 61 – 70
direkat/lem saja dilakukan sendiri.
20
UNSUR KREATIVITAS
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang lain, unik, 91 – 100
MENGUASAI ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, sangat sesuai dengan kebutuhan semua
orang pada umumnya. Memudahkan dan tepat guna
dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa kreatif, berbeda, unik, ciri khas dirinya, 81 – 90
kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur,
sesuai dengan kebutuhan semua orang pada umumnya.
Memudahkan dan tepat guna dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup kreatif, cukup unik, cukup ciri khas 71 – 80
MENGUASAI dirinya, cukup kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, cukup sesuai dengan kalangan tertentu.
Cukup mudahkan dan cukup berguna dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, hanya untuk dirinya 61 – 70
saja.
UNSUR ERGONOMIC
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat ergonomic (nyaman) disentuh 91 – 100
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang semua orang,
ukuran dan beratnya sangat ideal, kualitas warna
sangat aman (tidak mencemari), sangat ideal untuk
semua orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa ergonomic (nyaman) disentuh 81 – 90
tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya ideal, kualitas warna aman (tidak
mencemari), ideal untuk kebanyakan orang dalam
kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup ergonomic (nyaman) disentuh 71 – 80
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
21
beratnya cukup ideal, kualitas warna cukup aman
(tidak mencemari), cukup untuk kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa kurang ergonomic (kurang 61 – 70
nyaman/membahayakan) disentuh tangan/kulit,
warna kurang aman jika dipegang (luntur), ukuran
dan beratnya tidak ideal (terlampau berat atau
ringan). Tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.
UNSUR TAMPILAN
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat berpenampilan elegant, 91 – 100
MENGUASAI menarik perhatian, disukai banyak orang, memiliki
inovatif, unik dan berciri khas dalam fungsi, bentuk,
teknik, kreatif, ergonomic bersih dan rapih, hampir
semua kagum tertarik ingin memilikinya dalam
kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berpenampilan menarik perhatian, 81 – 90
disukai orang, memiliki inovatif, unik dalam fungsi,
bentuk, teknik, kreatif, ergonomic bersih dan rapih,
orang tertarik ingin memilikinya dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa berpenampilan cukup menarik, cukup 71 – 80
MENGUASAI disukai orang, unik dalam fungsi, bentuk, teknik,
kreatif, cukup ergonomic (cukup nyaman), cuup
bersih dan rapih, orang tertarik hanya kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berpenampilan tidak menarik (kurang 61 – 70
baik/buruk)tidak bersih dan rapih (kotor),
kasar/kacau dalam bentuk, warna, teknik bahkan
tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.
22
CONTOH KRITERIA CAPAIAN MODUL AJAR
Sangat
menguasai Karya seni terapan ini sangat baik : sangat
berfungsi, bentuk sangat menarik, tekinik
cukup rumit, kreativitas, ergonomic nyaman,
dan tampilan. Karya terapan ini terbuat dari
ukiran kayu, unik dan sangat menarik
perhatian.
Sumber gambar : https://bit.ly/3fcERAP
Menguasai
Karya seni terapan ini sudah baik, karena
sesuai fungsinya, bentuk sudah menarik,
teknik, kreativitas sudah baik, ergonomic
sudah nyaman dan tampilan sudah menarik
perhatian.
23
Kurang
menguasai Karya seni terapan ini kurang baik, karena
medianya kurang sesuai fungsi, bentuk biasa
saja, teknik sangat mudah, kreativ kurang,
ergonomic kurang nyaman dan tampilan
kurang menarik perhatian karena terbuat
dari plastisin, hal ini baik untuk tempat buah,
akan mengkontaminasi buah yang tersimpan
di wadah ini.
Catatan :
Gambar produck di atas hanya sekedar contoh saja, berdasarkan tingkat kerumitan dan teknik
yang digunakan, namun demikian pada umumnya karya tersebut dibuat cukup relatif sesuai
daerah masing masing.
1 Fungsi
2 Bentuk
3 Teknik
4 Kreativitas
5 Ergonomic
6 Tampilan (bersih rapih)
Jumlah nilai perolehan
Rerata Nilai ( RN)
24
C. RUMUS RERATA NILAI (Rumus RN)
Keterangan :
1. Unsur 1 : Fungsi
2. Unsur 2 : Bentuk
3. Unsur 3 : Teknik
4. Unsur 4 : Kreativitas
5. Unsur 5 : Ergonomic
6. Unsur 6 : Tampilan (bersih - rapih)
25
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : ………………………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..………………
No Absen : ………………………………………………………………………..
Materi : ………………………………………………………………………..
Waktu : ………………………………………………………………………..
Nama : ………………………………………….……………….
Kelas : ………………………………………………………….
No Absen : ………………………………………………………….
Materi : ………………………………………………………….
Waktu : ………………………………………………………….
27
sehari – hari (minimal 10 …………………………………………………………….
buah) ?
28
16. PENGEMBANGAN KEGIATAN
Pengembangan dilakukan , jika sudah terpenuhi minimal kegiatan pokok dalam capaian
pembelajaran tersebut. Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan melayani dan
memberikan ruang bagi siswa yang mempunyai kompetensi lebih dari rata rata
(khusus/berbakat) atau memberikan fasilitas ekspresi bagi siswa yang mempunyai kegiatan
sesuai dengan minatnya.
1. Mempunyai kemauan dan antusias yang cukup tinggi dalam membuat karya seni terapan
2. Selalu membuat bentuk yang berbeda/inovatif dan kreativitas dalam setiap berkarya
3. Mendapat dorongan moral dari orang tua atau masyarakat di lingkungannya
4. Mempunyai kepribadian yang baik; Jujur, bertanggung jawab, dapat dipercaya,
teliti/analitis, semangat berjuang untuk daerahnya, berpengetahuan umum yang baik.
Mempunyai dedikasi terhadap daerah, bangsa dan negara
Catatan : Kriteria tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan bersama yang
bersifat tidak mengikat siapapun.
29
menantang Tempat assesoris
Tempat HP
Tempat jam tangan
Dan lain lain
GLOSARIUM
GLOSARIUM
NO KOSA KATA MAKNA/ARTI/MAKSUD
1 Seni terapan Karya seni yang lebih mengutamakan fungsi
30
7 Kreativitas Membuat karya seni melebihi dari biasanya, sehingga terdapat
perbedaan rupa
8 Kompetensi Kemampuan yang dimiliki seseorang (skill life)
9 Teknik Cara membuat karya seni beserta langkah pembuatannya
10 Applied Art Karya seni yang mengutamakan kegunaan, pakai
11 Fine Art Karya seni yang mengutamakan nilai keindahan
12 Estetika/Estetis Keindahan yang terdapat pada karya seni
13 Seni Rupa Karya seni yang menampilkan rupa/visual/gambar
14 Market design Cara memasarkan suatu karya desain di massyarakat
15 Fungsi Kegunaan suatu benda seni dalam kegiatan sehari-hari
16 Bentuk Suatu model yang dapat dikenali, misalnya bentuk hewan,
bentuk tumbuhan dan sejenisnya.
17 Ergonomic Kenyamanan atau rasa nyaman ketika dirasakan oleh anggota
badan manusia
18 Skets Gambar proses sementara yang akan dilanjutkan menjadi karya
seni
19 Sketsa Suatu karya seni coretan bersifat spontanitas dan berdiri
sendiri dan sejajar dengan seni rupa yang lainnya.
20 Kriteria Unsur/syarat yang akan dinilai dalam kegiatan karya seni
21 PJJ Daring Pengajaran jarak Jauh berbasic internet yaitu sistem belajar
online atau virtual tanpa tatap muka langsung. (Daring : Dalam
Jaringan)
22 PJJ Luring Pengajaran Jarak Jauh tampa jaringan/offline (Luring : Luar
Jaringan)
23 Implementasi Penerapan suatu pengetahuan dalam kehidupan keseharian
24 Modul Ajar Kumpulan materi yang akan diajarkan kepada anak didik
25 Asesmen Pengukuran. Penilaian dalam suatu proses pendidikan
26 Nilai Rerata Rata rata nilai dalam suatu karya seni
27 Pra Kegiatan Kegiatan yang dilakukan di awal acara, atau kegiatan
pendahuluan yang bersifat membantu, mengantarkan ke acara
utama/inti
28 Motivasi Suatu tindakan dorongan yang membangkitkan rasa semangat
31
DAFTAR PUSTAKA
Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
Lista Tsurayya, 2020, Keranjang Buah dari Stik Es Krim dan Tusuk sate ! Fruit Basket from
popsicle stick craft and bamboo, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=kAKEQI01nYI, diakses tanggal 15 Desember 2020
LifeStyle Designs, 2020, Handmade Jewelry storage boxes | DIY Jewellery Box made from
Popsicle Sticks,Bamboo sticks and jute tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=zDHt6q7H-4s, diakses tanggal 15 Desember 2020
nonamarten, 2018, HOw to make fruit basket / keranjang buah dari stik eskrim, tersedia
dalam https://www.youtube.com/watch?v=LlR4vgE8Vg8, diakses tanggal 16 desember
2020
Purwarupa project, 2019, Tempat Buah / Roti / Kue dari Stik Es Krim, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=lwr9fQYmP2s, diakses tanggal 16
Desember 2020
Tan, Amelia, 2009, The Art of Recycle For Children Vol. 1, Jakarta: Grasindo
Soedjono B.Sc & H. Hartanto, 2008, Membuat Kerajinan Dari Kayu, Jakarta: Titian Ilmu
Tri Wahyu Handayani, 2015, Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jakarta,
PT Gramedia Pustaka Utama
32
Dewi Agustina, 2013, Inspirasi Kreatif Dari Kardus Bekas : Mudah-Meriah- Menuai Rupiah,
Jakarta, Andi Publisher.
Dr. Timbul Raharjo, M. Hum., 2011, SENI KRIYA & KERAJINAN, Program Pasca Sarjana ISI
Yogyakarta, Yogyakarta, Kanisius
Margiono Abd, 2012, Desain Teknologi Terapan (Mekanikal & Elektrikal)
Pontianak Utara – Kalimantan, YKT Publisher
Ali Ramadhan, 2020, Jurnal Desain dan Seni, Jakarta, Universitas Mercu Buana
Amrizal, 2020, Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal,
Padangpanjang, ISI Padangpanjang
33