Anda di halaman 1dari 34

MA 2

P_E_R_A_N_G_K_A_T
MODULAJAR
1. PERANGKAT AJAR
1. Nama penyusun : Suryana MD, M.Ds.
2. Institusi : SMA Negeri 111 Jakarta
3. Tahun Pembuatan : Desember 2020
4. Jenjang Sekolah : SMA
5. Mata Pelajaran : Seni Rupa
6. Materi Pelajaran : Seni Terapan
7. Konten/sub materi : Lampion
8. Kelas : XII IPA/IPS
9. Alokasi Waktu : (Rekomendasi : 3 x 90 menit = 270 menit)

2. TUJUAN PEMBELAJARAN

2.1. FASE :F

2.2. Capaian Pembelajaran Fase F


RUP.F.DEW.12.4.
Siswa dapat menyusun konsep karya seni rupa:
1) permasalahan lingkungan sekitar
2) nilai guna dan fungsi keindahan bagi kehidupan bermasyarakat
3) menentukan rancangan jenis seni rupa yang akan dibuat dengan menggunakan
referensi

Siswa dapat membuat karya dua atau tiga dimensi sesuai dengan konsep yang telah
disusun

1
2.3 Tujuan Pembelajaran
RUP.F.DEW.12.4.
Mencipta karya seni rupa dengan mempertimbangkan nilai guna dan fungsi keindahan
bagi kehidupan bermasyarakat.

Prasyarat kompetensi siswa, telah mempelajari :


 Unsur seni rupa
 Prinsip desain
 Seni rupa 3 dimensi

Elemen Capaian Pembelajaran


1. Mengalami
 Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap keterlibatan seni rupa dalam kehidupan sehari-hari secara
visual dengan menggunakan proporsi,gestur, ruang yang rinci.
 Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan
prosedur yang dipilihnya (sesuai minat, kemampuan dan ketersediaan di daerahnya).
2. Mencipta
 Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan penguasaan atas pilihan
keterampilan, medium, pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu
yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai
topik tertentu.

3. Berpikir dan bekerja artistik


 Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan
penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
4. Refleksi dan bekerja artistik
 Siswa mampu secara kritis dan mendalam mengevaluasi dan menganalisa efektivitas
dampak karya pribadi maupun orang lain serta menggunakan informasi tersebut
untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya
 Siswa mampu menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna
dan mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai sudut pandang untuk
mendapatkan gagasan, menciptakan peluang, menjawab tantangan dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

2
5 Dampak
 Siswa mampu membuat karya sendiri dengan mendeskripsikan konsep atas dasar
perasaan, minat, nalar dan sesuai akar budaya dan perkembangannya yang ada di
masyarakatnya.

PERTANYAAN :
1. Pengalaman apa yang akan anda peroleh setelah mempelajari pembelajaran seni
terapa ini ?
2. Nilai nilai apa yang dirasakan setelah anda membuat desain seni terapan lampion ?
3. Apa tujuan anda membuat desain seni terapan lampion tersebut ?
4. Apa yang anda rasakan, jika desain anda dapat diterima oleh masyarakat ?
5. Dampak yang bagaimana anda inginkan, ketika karya anda dapat diterima oleh
masyarakat luas ?

TULISKAN KODE :

RUP . F . DEW. 12.4

2.3 KATA KUNCI:


 Modul ajar, pelajar Pancasila, alur kegiatan, kompetensi, seni terapan, desain,
kreativitas, estetika, skets.
2.4 KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat mengenal, mengetahui dan memahami benda seni terapan sebagai salah
satu benda yang berfungsi penting menemukan nilai guna dan estetis dalam
kehidupan sehari hari.
 Siswa dapat membuat karya seni terapan sebagai pemecahan masalah/kendala sehari-
hari dan menyikapi kebutuhan hidup.
 Siswa mengkomunikasikan ide gagasan seni terapan yang mempunyai nilai guna dan
estetis bedasarkan pengolahan referensi artistik yang sesuai dengan prisif seni.
 Siswa dapat menjelaskan pemahaman seni terapan yang mempunyai nilai fungsi/guna
dan estetis
 Siswa dapat memahami kegunaan seni terapan dalam kehidupan sehari hari dalam
konteks waktu saat ini dan di masa depan.

3
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

Dalam Capaian Pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang digunakan antara lain:

 Kreatif
Siswa melakukan motivasi untuk mengolah desain motif dan bentuk melalui langkah
penciptaan ide/gagasan, mengenal/memahami bahan-alat, teknik penciptaan, unsur seni,
prinsip seni, dan mengeksplorasi melalui seni terapan yang mempunyai nilai manfaat,
estetis, kreatif dan memiliki keunikan tersendiri.
 Bernalar kritis
Siswa dapat menganalisa makna media, desain, dan fungsi seni terapan belandaskan
keilmuan seni sebagai pemecahan/solusi dalam kegiatan di keseharian sesuai dengan isu
yang berkembang di masyarakat pada masa kini dan masa depan.
 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia :
Siswa dapat menyadari akan kebesaran dan keunikan ciptaan Tuhan YME melalui bentuk,
warna, tekstur dan keunikan media seni terapan yang sangat beragam untuk menambah
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sehingga siswa dapat menghargai / berakhlak mulia
tehadap semua ciptaan Tuhan YME.

4. SARANA DAN PRASARANA


1. Jaringan internet, Laptop/ computer desktop/PC, HP Android (Sesuaikan dengan
Lingkungan dan kemampuan siswa)
2. Ruangan kelas yang sudah diatur berdasarkan kebutuhan praktik seni terapan dengan
sirkulasi udara yang baik dan nyaman.
3. Waktu yang digunakan disesuaikan dengan ketentuan program, yaitu 180 menit ( untuk
kebutuhan tertentu waktu dapat sesuaikan)
4. Guru membuat kelompok siswa berdasarkan petimbangan kompetensi yang
keseimbangan untuk memberikan pembinaan dalam bekerja sama.
5. Guru dapat pula membuat contoh karya seni terapan (lampion) , sebagai motivasi siswa
untuk berkarya.(jika diperlukan)

5. TARGET PESERTA DIDIK : Siswa reguler / tipikal


6. JUMLAH SISWA : 36 siswa (Permendikbud no 22 tahun 2016)

4
7. KETERSEDIAAN MATERI :
a. Pengayaan materi : Dilakukan (jika dibutuhkan)
b. Alternatif Metode : Disesuaikan untuk siswa ABK (jika ada)
8. MODEL PEMBELAJARAN (*) : Tatap muka

9. MATERI AJAR, ALAT DAN BAHAN


1. Materi Seni Terapan (lampion)
2. Bahan dan alat seni terapan (lampion)
3. Funsi/kegunaan seni terapan
4. Benda benda seni terapan (lampion)
5. Referensi bacaan dan video pembelajaran :

Bahan bacaan siswa :

 Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
 sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
 Aurora Media, Tutorial Bikin lampu dari sendok bekas, tersedia dalam
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=lampion+dari+sendok, diakses
tanggal 15 Desember 2020
 Ramona Rida Alfasa, Cara membuat lampion dari sendok plastik, tersedia dalam
https://www.youtube.com/results?search_query=tutorial+lampion+dari+sendok+plastik+,
diakses tanggal 15 Desember 2020
 Youbeagger, Luar biasa !!! Ide kreatif Sendok plastik bekas, tersedia dalam
https://www.youtube.com/results?search_query=%23caramembuatlamputidurdarisendo
kplastikbekas, diakses tanggal 15 desember 2020
 GumetSan, Unboxing Dan Cara Penggunaan Lem Tembak, tersedia dalam
https://www.youtube.com/results?search_query=cara+menggunakan+lem+tembak,
diakses tanggal 14 Desember 2020
 Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
 Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
5
 Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
 Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
 Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
 maMafiQa Handycraft, 2019, Tempat Pensil Dihiasi Biji – bijian , tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=F03gRKCOdLE,diakses tanggal 14 desember 2020
 Lista Tsurayya, 2019, Ide Kreatif Kaleng Bekas rokok jadi tempat pensil | Kaleng Bekas
Kreatif | kerajinan tangan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=Vye50BUzjPY, diakses tanggal 14 desember 2020
 maMafiQa Handycraft, 2019, Membuat Tempat Pensil Dari Botol Bekas Dihiasi Biji-Bijian,
tersedia dalam https://www.youtube.com/watch?v=G_kHhBJQAXw, diakses tanggal 16
desember 2020

Bahan bacaan dan pengayaan guru :


 Tan, Amelia, 2009, The Art of Recycle For Children Vol. 1, Jakarta: Grasindo
 Soedjono B.Sc & H. Hartanto, 2008, Membuat Kerajinan Dari Kayu, Jakarta: Titian Ilmu
 Tri Wahyu Handayani, 2015, Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jakarta,
PT Gramedia Pustaka Utama
 Dewi Agustina, 2013, Inspirasi Kreatif Dari Kardus Bekas : Mudah-Meriah- Menuai Rupiah,
Jakarta, Andi Publisher.
 Dr. Timbul Raharjo, M. Hum., 2011, SENI KRIYA & KERAJINAN, Program Pasca Sarjana ISI
Yogyakarta, Yogyakarta, Kanisius
 Margiono Abd, 2012, Desain Teknologi Terapan (Mekanikal & Elektrikal)
Pontianak Utara – Kalimantan, YKT Publisher
 Ali Ramadhan, 2020, Jurnal Desain dan Seni, Jakarta, Universitas Mercu Buana
 Amrizal, 2020, Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal,
Padangpanjang, ISI Padangpanjang

a. Alat dan bahan yang diperlukan


Alat seni terapan :
 Gunting/pisau cutter
 Glue gun (alat lem tembak)

6
Bahan seni terapan :
 Sendok plastik bekas
 Lampu listrik 10 watt + (kabel 3 meter)
 Lem stik/batang glue gun
Catatan :
Jika tidak ada bahan (sendok bekas), maka dapat dipergunakan bahan yang lain
disesuaikan dengan potensi lingkungan yang ada, misalnya : Daun kering, kulit jagung
kering, kulit batang pisang kering, ranting kering, kulit kayu kering dan sejenisnya.

b. Biaya yang dibutuhkan


 Sendok plastik per pak (isi: 50-100 buah) : Rp. 10.000,-
 Lampu listrik 10 watt + kabel 3 meter : Rp. 25.000,-
 Gunting sedang - besar : Rp. 15.000,-
 Alat lem tembak (glue gun) : Rp. 25.000,-
 Isi lem tembak (10 pcs) : Rp. 7.000,-

Catatan :

Media (bahan dan alat) daur ulang jika tersedia tidak perlu membeli, media dapat disesuaikan
dengan keadaan (situasi-kondisi) kearifan lokalnya. Harga yang dicantumkan diatas hanya
perkiraan.

10. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA


 Pengaturan siswa : Kelompok
 Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Projeck/penugasan.

11. ASESMEN :
 Tujuan asesmen : Asesmen (penilaian) kelompok
 Jenis asesmen : Performa ( Unjuk karya/pameran)

12. PERSIAPAN PEMBELAJARAN


 . LANGKAH PERSIAPAN GURU
a. Pra Kegiatan
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan merefleksi

7
d. Assesmen
 WAKTU YANG DIBUTUHKAN : 270 menit ( 3 x Pertemuan )
Catatan :
Waktu yang dibutuhkan adalah total waktu keseluruhan untuk mencapai kompetensi tujuan
pembelajaran, kemudian waktu tersebut dapat diuraikan/dibagi ke dalam beberapa sesi
kegiatan sesuai dengan kebutuhan.

URUTAN KEGIATAN SEBELUM PEMBELAJARAN

A. PRA KEGIATAN
No. Uraian kegiatan Waktu Keterangan
1. Membuat kelompok dan pembagian tugas Kegitan
2. Membuat konsep seni terapan persiapan
3. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dilakukan di
4. Mempersiapkan media pembelajaran luar kegiatan
inti
B. KEGIATAN INTI
No. Uraian kegiatan Waktu Keterangan
1 Sesi 1 90 menit
1. Pembukaan Pembelajaran (Berdoa, absensi, Kegiatan
penguatan, motivasi) apersepsi
2. Penayangan media seni terapan (Media,langkah
pembuatan karya, contoh karya seni terapan)
3. Menganalisa (Tanya jawab) materi
pembelajaran
4. Menarik kesimpulan besama

2 Sesi 2 90 menit
1. Siswa membuat Konsep karya Kegiatan
2. Siswa membuat Desain (Skets) konsep dan inti
3. Siswa berkarya seni terapan dengan mengenal proses
sifat dan karakter media yang dipergunakan pembelajaran

3 Sesi 3 90 menit

8
1. Lanjutkan proses berkarya seni terapan Kegiatan
2. Mengkomunikasikan karya seni lanjutan proses
3. Finishing karya seni pembelajaran

Jumlah waktu yang dibutuhkan 270


menit

INDIKATOR KEBERHASILAN

 Siswa dapat mengenali dan menyebutkan macam dan jenis seni terapan (lampion) yang
sesuai dengan kebutuhannya sehari hari
 Siswa dapat menunjukkan dan memilih nama alat dan bahan bahan (karakter bahan) yang
digunakan dalam pembuatan seni terapan (lampion)
 Siswa dapat menjelaskan langkah langkah pembuatan seni terapan (lampion) yang sesuai
dengan kebutuhannya
 Siswa dapat membuat salah satu seni terapan (lampion) yang sesuai dengan kebutuhan
hidupnya sehari hari
 Siswa dapat mengaplikasikan/menggunakan benda seni terapan (lampion) yang dibuatnya
tersebut dengan perasaan bangga dan puas atas pekerjaannya.
 Siswa dapat menguraikan filosofy atau makna benda seni terapan (lampion) yang telah
dibuatnya sesuai dengan fungsinya.

13. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALUR KEGIATAN

PRA KEGIATAN
SESI 1
PEMBENTUKAN
( 90 menit )
KELOMPOK DAN
Persiapan
PEMBAGIAN TUGAS
media dan alat Proses kegiatan
pembelajaran inti

SISWA

SESI 3 SESI 2
HASIL
(90 menit) ( 90 menit)
KARYA Proses dan Proses kegiatan
TERAPAN finishing inti

9
Sumber gambar : https://bit.ly/3d5jOh1
Sumber gambar : https://bit.ly/3reznbi

A. PRA KEGIATAN
Dalam pra kegiatan guru dan siswa mempersiapkan media (bahan dan alat) untuk membantu
kelancaran proses pembelajaran seni terapan (Applied Art), antara lain :
 Guru menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang dibutuhkan (Laptop –infokus- Plasdist
dan lainnya ) yaitu media yang mendukung pembelajaran.
 Guru meminta semua siswa di kelas untuk mempersiapkan alat dan bahan yang di
sesuaikan dengan kebutuhan seni terapan yang akan dibuatnya.(disarankan 1 pekan
sebelumnya siswa harap membawa media)
 Guru memeriksa siswa secara berkeliling untuk memastikan kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran praktik.
 Disarankan guru membuat suasana tenang, rileks dengan memutarkan music instrument
(volume pelan/ slowly ) agar suasana kegiatan memberikan kenyamanan pada siswa.(
catatan : jika sarana memungkinkan dan sesuai kondisi daerah masing-masing )

B. KEGIATAN INTI
KEGIATAN SESI 1 : (90 menit)
1. Dalam kegiatan sesi ini, di harapkan semua siswa mengikuti pembukaan pelajaran
dengan ucapan salam / sapaan sesuai dengan norma yang berlaku, dan memimpin doa
teman temannya, kemudian ketua kelas menginformasikan keadaan temannya yang
tidak hadir.

2. Dalam kegiatan ini semua siswa bersiap menerima tayangkan power point dari gurunya
tentang seni terapan (applied art) dan berperan aktif merespon tema/judul materi,
gambar dan menjawab pertanyaan guru secara bergantian.

3. Setelah melihat tayangan, siswa melakukan analisa tulisan dan gambar seni terapan,
semua siswa diharapkan dapat berperan aktif/merespon pembelajaran tersebut untuk
lebih terfokus pada materi. Selanjutnya memberi jawaban tentang pertanyaan di bawah
ini, antara lain :

 Apakah bunyi tulisan dan makna seni terapan yang terdapat pada layar tersebut ?
 Apakah nama media yang terdapat dalam gambar tersebut ?

10
 Apakah media tersebut dapat dijadikan bahan seni terapan (applied art)?
 Jelaskan mengapa lampion disebut seni terapan (apppiled art) ?
 Apakah manfaat lampion untuk kehidupan manusia sehari hari ?

4. Setelah melihat dan mendengar beberapa pertanyaan tersebut, diharapkan semua


siswa memberikan jawaban dengan pendapatnya masing masing, sehingga semua siswa
mempunyai peluang untuk mengapresiasikan diri dan dapat menyimpukan konten
materi yang sedang dibahas.
5. Semua siswa berusaha mengapresiasi media seni terapan untuk lebih awal mengenal
media tersebut sebelum melakukan kegiatan berkarya. Dalam kegiatan ini semua siswa
dapat termotivasi untuk mengenal lebih jauh tentang karakter media yang
dipergunakan.

6. Semua siswa mendapat bimbingan teknis dari guru cara menggunakan media seni rupa
terapan sesuai dengan kebutuhannya. Semua siswa mendapat apresiasi guru dalam
penggunaan media tersebut.

KEGIATAN SESI 2 ( 90 menit )

Langkah Berkarya Seni Terapan

membuat KONSEP IDE

membuat DESAIN

membuat SENI TERAPAN

1. Membuat Konsep Ide


siswa mengamati tayangan power poin tentang urutan kerja pembuatan seni terapan
dengan benar, lalu siswa membuat konsep ide dan tema apa yang mau diangkat sesuai
dengan isu yang berkembang/kekinian di masyarakat.

11
2. Membuat Desain
Siswa membuat gambar desain (skets) sebagai karya awal seni yang akan dibuatnya,
pembuatan skets ini dilakukan untuk memberikan gambaran perencanaan/planning
untuk mempermudah langkah dalam pembuatan karya seni terapan berikutnya dengan
sasaran sesuai perkembangan isu.

3. Membuat Seni Terapan


Siswa melakukan proses pembuatan karya seni terapan setelah melakukan menentukan
konsep ide, tema, dan desain dan terinspirasi gambar media Kebutuhan yang
berkembang

CONTOH SENDOK PLASTIK UNTUK


LAMPION

Gunting pisau cutter Bahan Stik lem tembak

Sumber gambar :
https://bit.ly/3fc6Ctwsendok
http://bit.ly/3tOM1iTsendokplastik
https://bit.ly/3f7gCEi
https://bit.ly/31g679p
https://bit.ly/3fbIJCc
https://bit.ly/2QDIjdG

Alat lem tembak /glue Cara menggunakan lem tembak

Catatan:

Jika terdapat kesulitan dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan atau kekayaan alamnya.
Misalnya bahan diganti dengan daun kering, kulit jagung kering, batang pisang kering , atau
sejenisnya. Penggunaan alat disesuaikan dengan alat yang tersedia /sesuai dengan daerah
setempat (bersifat pleksibel) lihat contoh gambar di bawah ini :

12
Batang pisang kering Kulit jagung kering Daun kering

Sumber gambar :
https://bit.ly/399PW1O
https://bit.ly/3fbJQlm
https://bit.ly/3rghpFb
https://bit.ly/2PrHMuy

Kulit kayu Ranting kering Contoh hiasan lampu ranting

KEGIATAN SESI 3 ( 90 menit)

Dalam kegiatan sesi ini semua siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan sesuai
dengan proses sebelumnya.
1. Melanjutkan proses berkarya seni terapan.

Semua siswa melanjutkan proses berkarya sesuai dengan langkah dalam pembelajaran
sebelumnya.
Catatan : Jika terdapat siwa ABK, maka proses bimbingannya lebih intensif dan
dilakukan pendekatan khusus (humanistik/kemanusiaan) sesuai dengan jenis hambatan
yang dimiliki siswa ABK

2. Mengkomunikasikan Karya
Semua siswa mengkomunikasikan karya seninya terhadap guru pendamping dan
mendiskusikannya jika terjadi kendala/masalah secara teknis, maka guru pendamping
dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas fungsi dan bentuk karya seni
siswa.

3. Finishing Karya
Dalam kegiatan finishing biasanya dilakukan tahap pengerjaan yang lebih detail dan
cermat. Kegiatan finishing mempertimbangkan kehalusan, kerapihan dan kebersihan
karya seni terapan yang akan di tampilkan. lagi, selain itu sangat diperhatikan masalah
kerapihan dan kebersihan karya seni terapan.

13
Beberapa contoh karya seni terapan lampion

Sumber gambar : https://bit.ly/3d5jOh1


Sumber gambar : https://bit.ly/2PtuH42

CARA PEMBUATAN LAMPION

NO LANGKAH KEGIATAN KETERANGAN

1 Pembuatan Menulis konsep tentang: Disesuaikan dengan


Konsep 1. Konsep bentuk kebutuhan siswa
2. Konsep warna (Membuat lampion)
3. Konsep teknik
4. Konsep fungsi
2 Persiapan 1. Persiapan mental Media yang paling mudah
2. Persiapan media (bahan dan alat) didapat oleh siswa (media
3. Persiapan sarana/tempat boleh beragam)
4. Persiapan waktu
3 Desain/skets Membuat desain berupa desain/gambar Disesuaikan dengan tema
skets (gambar proses) tampilan dua yang diinginkan siswa
dimensi dilakukan di atas gambar (hasilnya
berupa gambar lampion)

14
4 Membuat Merangkai/mengkontruksi bahan yang Guru memonitor
kontruksi dipergunakan sehingga menjadi bentuk pembuatan konstruksi
objek lampion dengan bentuk dasar secara teknis dan
kotak/selinder/ atau bentuk modivikasi membimbing siswa
sesuai dengan keinginan siswa dan konsep selama dalam proses
desain/skets
5 Membuat Menempelkan/merekat media sendok Boleh memilih motif :
hiasan plastik atau sejenisnya sehingga menjadi  Motif kearifan lokal
motif tertentu dengan kompsisi warna  Motif Nusantara
harmonis dan bentuk sesuai konsep di atas  Motif modern/bebas
atau keinginan siswa,
6 Finishing Merapihkan bentuk,warna,komposisi yang Guru dapat mengarahkan
diinginkan siswa sesuai dengan kegiatan finishing dengan
kompetensinya mudah dan praktis

14. Refleksi guru :


 Apakah kegiatan membuat lampion yang dilakukan guru sudah berhasil dengan baik?
 Kesulitan apa yang dirasakan guru, ketika kegiatan membuat lampion belum berhasil ?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kegiatan membuat lampion
tersebut?
 Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan membuat lampion dengan baik?

Refleksi untuk siswa :


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembuatan lampion ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki atau menyempurnakan lampion yang
kamu buat ?
 Bagaimana cara kamu untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam pembuatan
lampion ini ?
 Kepada siapa saja kamu akan meminta bantuan jika mengalami kesulitan dalam
pembuatan lampion ini ?

15
Diferensiasi bagi siswa :
 Untuk siswa yang berminat/berbakat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
kegiatan apa yang Anda sarankan?
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, apa langkah yang Anda sarankan?

DIFERENSIASI SISWA

Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keterangan


siswa
Berminat /  Melakukan identifikasi  Diberikan proyek khusus untuk Kerjasama antara
Berbakat  Jenis percepatan yang mengakomodir minat dan bakat pihak satuan
terlihat siswa pendidikan, orang
 Memberi ruang  Bekerjasama dengan tua dan tokoh dan
ekspresi/kegiatan yang tokoh/seniman/pengrajin lembaga terkait.
lebih luas  Membuat event
 Memberikan tantangan pameran/unjuk kerja pada saat
kompetensi tertentu
 Memberikan reward dari satuan
pendidikan,tokoh, dan lembaga
tertentu.
Kesulitan  Melakukan identifikasi  Diberikan pembinaan khusus Kerjasama antara
Belajar/ kesulitan siswa yang sesuai dengan jenis pihak satuan
siswa ABK  Pendekatan persuasif /tingkat kesulitan siswa pendidikan, orang
yang humanistik  Satuan pendidikan tua dan tokoh dan
 Memberi ruang mempersiapkan tenaga/guru lembaga terkait
ekspresi sesuai dengan khusus (regulasi terkait
kesulitan siswa  Bekerjasama dengan penanganan siswa
 Memberikan motivasi profesional ABK)
secara terus menerus /dokter/rumahsakit/lembaga
(konstan) khusus dalam penanganan
siswa yang mengalami kesulitan
belajar (siswa ABK)

16
Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang dimaksudkan, namun guru
dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) adat,
kebiasaan, peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing
Untuk melayani siswa yang mempunyai kebutuhan minat/bakat dan kesulitan belajar/siswa ABK,
maka disarankan guru dan atau satuan pendidikan dapat melakukan beberapa pendekatan
khusus antara lain:

KEGIATAN PEMBELAJARAN KHUSUS

KEGIATAN SISWA MENGALAMI KELAMBATAN BELAJAR

NO WAKTU KEGIATAN KET


1 PRA KEGIATAN Guru
 Siswa diberikan bimbingan konsep dasar seni terapan memberikan
 Siswa diberikan bimbingan cara penggunaan media seni motivasi secara
terapan secara kontinue melalui pendekatan persuasif terus menerus
 Siswa diberikan dril dalam pembimbingan proses
berkarya seni terapan.
2 270 menit KEGIATAN INTI Dalam kegiatan
Sesi 1 (90 menit) ini
 Siswa melakukan pembukaan kelas ( berdoa, absensi, guru selalu
penguatan dan motivasi) memantau
 Siswa mengamati penayangan power poin seni terapan secara
 Siswa dibimbimbing dalam pemahaman materi seni khusus(penda
terapan secara intensif (lebih fokus) mpingan) bagi
 Siswa di bantu dalam penyimpulkan materi bahasan siswa yang
Seni terapan mengalami
kelambatan
Sesi 2 (90 menit) belajar
1. Siswa dibantu dalam membuat Konsep karya
2. Siswa dibimbing dalam membuat desain (Skets)
3. Siswa dibimbing membuat proses berkarya seni

17
terapan dengan mengenal sifat dan karakter media
yang dipergunakan
Sesi 3 (90 menit)
1. Siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan dalam
pemantauan
2. Siswa mengkomunikasikan karya seni secara intensif
dengan pengajarnya
3. Siswa melakukan finishing karya seni dengan bantuan
guru (drilling)

3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar diberikan
penguatan dengan model pembelajaran (drilling) dan
pendekatan humanistik

KEGIATAN SISWA MENGALAMI PERCEPATAN BELAJAR

NO WAKTU KEGIATAN KET


1 PRA KEGIATAN Guru
 Siswa membuat konsep dasar seni terapan memberikan
 Siswa membuat cara penggunaan media seni terapan motivasi
 Siswa menyiapkan cara pembuatan seni terapan

2 270 menit KEGIATAN INTI Dalam kegiatan


Sesi 1 (90 menit) ini
guru selalu
 Siswa melakukan aktivitas/kegiatan penguatan materi
memantau
dan motivasi)
siswa yang
 Siswa mengamati penayangan power point seni terapan
cepat belajar
dan membuat kesimpulannya.
dengan

18
 Siswa menganalisa materi pembelajaran melalui memberikan
kegiatan tanya jawab pengembangan
 Siswa menarik kesimpulan sendiri materi
Sesi 2 (90 menit) (kompleks)

1. Siswa membuat Konsep karya


2. Siswa membuat beberapa alternatif desain (skets)
3. Siswa melakukan proses berkarya seni terapan
melalui pengenalan sifat dan karakter media yang
dipergunakan
Sesi 3 (90 menit)

1. Siswa melanjutkan proses berkarya


2. Siswa melakukan finishing karya seni
3. Siswa membuat catatan pengembangan karya seni
yang telah dibuatnya

3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami percepatan belajar diberikan
pengayaan materi dengan model pemberian tugas
pengembangan (kompleks)

15. ASESMEN / PENILAIAN KEGIATAN

A. UNSUR PENILAIAN KARYA SENI TERAPAN

UNSUR TIDAK CUKUP MENGUASAI SANGAT


MENGUASAI MENGUASAI MENGUASAI
( Nilai 61 – 70 ) ( Nilai 71 – 80) (Nilai 81 – 90) ( Nilai 91 – 100)
FUNGSI Tidak menguasai Cukup menguasai Menguasai Sangat menguasai
fungsinya dengan fungsinya fungsinya dengan fungsinya
BENTUK Tidak menguasai Cukup menguasai Menguasai Sangat menguasai
bentuknya bentuknya bentuknya bentuknya

19
TEKNIK Tidak menguasai Cukup mengusai Menguasai Sangat menguasai
tekniknya tekniknya tekniknya tekniknya
KREATIVITAS Tidak menguasai Cukup menguasai Mengusai Sangat menguasai
kreativitas kreativitas kreativitas kreativitas
ERGONOMIC Tidak menguasai Cukup menguasai Menguasai Sangat mnguasai
ergonomic ergonomic ergonomic ergonomic
TAMPILAN Tidak menguasai Cukup menguasai Menguasai Sangat menguasai
(Bersih- kebersihan dan kebersihan dan kebersihan dan kebersihan dan
rapih) kerapihan karya kerapihan kerapihan karya kerapihan karya
Catatan : Menentuan kata penguasaan/kompetensi karya seni terapan dapat disesuaikan dengan
daerah dan lingkungan masing masing.

DESKRIPSI ASSESMEN / PENILAIAN KARYA SENI TERAPAN

UNSUR FUNGSI
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat berfungsi secara tepat penggunaan 91 – 100
MENGUASAI untuk dirinya, lingkungan rumah, lingkungan bermain,
lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berungsi untuk digunakan oleh dirinya dan 81 – 90
lingkungan rumah, lingkungan bermain dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup berfungsi digunakan oleh dirinya dan 71 – 80
MENGUASAI lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berfungsi untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
berfungsi untuk orang lain

UNSUR BENTUK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat sesuai bentuknya, sesuai dengan 91 – 100
MENGUASAI kebutuhan dirinya, lingkungan rumah, lingkungan
bermain, lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan 81 – 90
dirinya, lingkungan rumah dan lingkungan bermain

20
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan dirinya 71 – 80
MENGUASAI dan lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa bentuknya untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
untuk orang lain.

UNSUR TEKNIK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 91 – 100
MENGUASAI penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
inovatif digital untuk besar dan kecil ukuran secara
otomatis, perubahan warna dan tekstur menggunakan
remot controle. Hasilnya sangan compatibel untuk semua
orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 81 – 90
penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
tombol untuk besar dan kecil ukuran secara mekanis
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa tekniknya cukup dipress mesin, dipotong, 71 – 80
MENGUASAI direkat/lem, dipatri dan dilaku oleh dirinya sendiri dalam
kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa dibuat teknik manual dengan cara dipotong, 61 – 70
direkat/lem saja dilakukan sendiri.

UNSUR KREATIVITAS
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang lain, unik, 91 – 100
MENGUASAI ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, sangat sesuai dengan kebutuhan semua
orang pada umumnya. Memudahkan dan tepat guna
dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa kreatif, berbeda, unik, ciri khas dirinya, 81 – 90
kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur,

21
sesuai dengan kebutuhan semua orang pada umumnya.
Memudahkan dan tepat guna dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup kreatif, cukup unik, cukup ciri khas 71 – 80
MENGUASAI dirinya, cukup kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, cukup sesuai dengan kalangan tertentu.
Cukup mudahkan dan cukup berguna dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, hanya untuk dirinya 61 – 70
saja.

UNSUR ERGONOMIC
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat ergonomic (nyaman) disentuh 91 – 100
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang semua orang,
ukuran dan beratnya sangat ideal, kualitas warna
sangat aman (tidak mencemari), sangat ideal untuk
semua orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa ergonomic (nyaman) disentuh 81 – 90
tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya ideal, kualitas warna aman (tidak
mencemari), ideal untuk kebanyakan orang dalam
kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup ergonomic (nyaman) disentuh 71 – 80
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya cukup ideal, kualitas warna cukup aman
(tidak mencemari), cukup untuk kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa kurang ergonomic (kurang 61 – 70
nyaman/membahayakan) disentuh tangan/kulit,
warna kurang aman jika dipegang (luntur), ukuran
dan beratnya tidak ideal (terlampau berat atau
ringan). Tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.

22
UNSUR TAMPILAN

NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI


1 SANGAT Karya siswa sangat berpenampilan elegant, 91 – 100
MENGUASAI menarik perhatian, disukai banyak orang, memiliki
inovatif, unik dan berciri khas dalam fungsi, bentuk,
teknik, kreatif, ergonomic bersih dan rapih, hampir
semua kagum tertarik ingin memilikinya dalam
kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berpenampilan menarik perhatian, 81 – 90
disukai orang, memiliki inovatif, unik dalam fungsi,
bentuk, teknik, kreatif, ergonomic bersih dan rapih,
orang tertarik ingin memilikinya dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa berpenampilan cukup menarik, cukup 71 – 80
MENGUASAI disukai orang, unik dalam fungsi, bentuk, teknik,
kreatif, cukup ergonomic (cukup nyaman), cuup
bersih dan rapih, orang tertarik hanya kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berpenampilan tidak menarik (kurang 61 – 70
baik/buruk)tidak bersih dan rapih (kotor),
kasar/kacau dalam bentuk, warna, teknik bahkan
tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.

23
CONTOH KRITERIA CAPAIAN MODUL AJAR

KATAGORI CONTOH GAMBAR DESKRIPSI / PENJELASAN

Sangat
menguasai Karya seni terapan ini sangat baik : Sangat
berfungsi, bentuk sangat menarik, teknik
yang digunakan cukup rumit , kreativitas
dalam komposisi warna, ergonomic sangat
nyaman dan tampilan sangat menarik
perhatian.

Sumber gambar : https://bit.ly/39eflrg

Menguasai
Karya seni terapan ini sudah baik, berfungsi
sesuai kebutuhan, bentuk sudah baik, teknik
yang digunakan sudah baik, kreativitas
sudah terlihat, ergonomic sudah nyaman
dan tampilan sudah menarik perhatian.

Sumber gambar : https://bit.ly/39eflrg

Cukup
menguasai Karya seni terapan ini cukup berfungsi,
namun bentuk biasa saja, teknik yang
digunakan sederhana, kreativitas cukup
memadai, ergonomic cukup nyaman, dan
tampilan cukup memadai.

Sumber gambar : https://bit.ly/39eflrg

24
Kurang
menguasai Karya seni terapan kurang baik, karena
belum sesuai fungsi fugsi, bentuk kurang
menarik, teknik sangat sederhana, kreativ
kurang baik, ergonomic terkesan kurang
nyaman dan tampilan kurang menarik.

Sumber gambar : https://bit.ly/39eflrg

Catatan :
Gambar produck di atas hanya sekedar contoh saja, berdasarkan tingkat kerumitan dan teknik
yang digunakan, namun demikian pada umumnya karya tersebut dibuat cukup relatif sesuai
daerah masing masing.

B. REKAPITULASI UNSUR PENILAIAN SETIAP SISWA

Nama Siswa : ………………………………………………. Kelas : XII – IPA 1

NO UNSUR NILAI KETERANGAN

1 Fungsi
2 Bentuk
3 Teknik
4 Kreativitas
5 Ergonomic
6 Tampilan (bersih rapih)
Jumlah nilai perolehan
Nilai Rerata ( NR )

25
C. RUMUS RERATA PENILAIAN (Rumus RN)

JUMLAH NILAI PEROLEHAN


NR = X 100 %
JUMLAH NILAI MAKSIMAL

NILAI SISWA PER KELAS

NO NAMA SISWA L/ UNSUR PENILAIAN KET


P Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
Dst

Keterangan :

1. Unsur 1 : Fungsi
2. Unsur 2 : Bentuk
3. Unsur 3 : Teknik
4. Unsur 4 : Kreativitas
5. Unsur 5 : Ergonomic
6. Unsur 6 : Tampilan (bersih - rapih)

26
LEMBAR KERJA SISWA

Nama : ………………………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..………………
No Absen : ………………………………………………………………………..
Materi : ………………………………………………………………………..
Waktu : ………………………………………………………………………..

NO WAKTU PERINTAH JAWABAN


1 10 Jika anda diminta untuk …………………………………………………………….
menit membuat LAMPION …………………………………………………………….
GANTUNG, tema apa yang …………………………………………………………….
akan buat yang sesuai …………………………………………………………….
dengan situasi yang
berkembang saat ini
2 10 Jelaskan mengapa anda …………………………………………………………….
menit menentukan tema itu dan …………………………………………………………….
apakah media yang akan …………………………………………………………….
anda tentukan …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

3 25 Amati karya Seni Terapan …………………………………………………………….


menit berikut ini …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Jelaskan makna dan media …………………………………………………………….
yang terdapat pada karya …………………………………………………………….

27
tersebut …………………………………………………………….
Sumber gambar : …………………………………………………………….
https://bit.ly/39eflrg …………………………………………………………….

4 45 Buatlah konsep sebuah …………………………………………………………….


LAMPION GANTUNG yang …………………………………………………………….
akan anda ciptakan, …………………………………………………………….
dengan menentukan : …………………………………………………………….
1. Tema …………………………………………………………….
2. Media …………………………………………………………….
3. Teknik …………………………………………………………….
4. Langkah …………………………………………………………….
pembuatan
5. Fungsi / guna

Catatan :
Setelah membuat konsep di atas dilanjutkan dengan pembuatan karya seni terapan
( LAMPION GANTUNG ) dengan waktu 2 x 90 menit = 180 menit.

LEMBAR KERJA SISWA

Nama : ………………………………………….……………….
Kelas : ………………………………………………………….
No Absen : ………………………………………………………….
Materi : ………………………………………………………….
Waktu : ………………………………………………………….

28
NO WAKTU PERINTAH JAWABAN
1 10 Sebutkan macam - …………………………………………………………….
menit macam seni terapan yang …………………………………………………………….
berguna untuk kegiatan …………………………………………………………….
sehari – hari (minimal 10 …………………………………………………………….
buah) ?

2 10 Jelaskan macam-macan …………………………………………………………….


menit media yang akan anda …………………………………………………………….
gunakan dalam …………………………………………………………….
pembuatan seni terapan …………………………………………………………….
(lampion)
3 25 Uraikan langkah …………………………………………………………….
menit pembuatan seni terapan …………………………………………………………….
(lampion) yang akan …………………………………………………………….
kamu lakukan …………………………………………………………….

4 15 Jelaskan manfaat skets …………………………………………………………….


menit design dalam pembuatan …………………………………………………………….
seni terapan anda …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….

5 15 Jelaskan kebanggaan …………………………………………………………….


menit anda, ketika …………………………………………………………….
menggunakan seni …………………………………………………………….
terapan (lampion ) …………………………………………………………….
buatan sendiri …………………………………………………………….

6 15 Uraikan pendapat anda …………………………………………………………….


menit tentang filosofi yang …………………………………………………………….
terdapat pada hasil karya …………………………………………………………….
tersebut …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

29
16. PENGEMBANGAN KEGIATAN

Pengembangan dilakukan , jika sudah terpenuhi minimal kegiatan pokok dalam capaian
pembelajaran tersebut. Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan melayani dan
memberikan ruang bagi siswa yang mempunyai kompetensi lebih dari rata rata
(khusus/berbakat) atau memberikan fasilitas ekspresi bagi siswa yang mempunyai kegiatan
sesuai dengan minatnya.

Kriteria Siswa yang pelu mendapat pengembangan:

1. Mempunyai kemauan dan antusias yang cukup tinggi dalam membuat karya seni terapan
2. Selalu membuat bentuk yang berbeda/inovatif dan kreativitas dalam setiap berkarya
3. Mendapat dorongan moral dari orang tua atau masyarakat di lingkungannya
4. Mempunyai kepribadian yang baik; Jujur, bertanggung jawab, dapat dipercaya,
teliti/analitis, semangat berjuang untuk daerahnya, berpengetahuan umum yang baik.
Mempunyai dedikasi terhadap daerah, bangsa dan negara
Catatan : Kriteria tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan bersama yang
bersifat tidak mengikat siapapun.
MATERI SENI TERAPAN BERKOLABORASI DENGAN ILMU LAINNYA:
1. Membuat dekorasi pentas teater/ setting panggung
2. Membuat atlas timbul
3. Membuat alat peraga pembelajaran biologi ( penampang kulit, mata, kepala)
4. Membuat benda hias dengan bentuk kubus,balok,limas, trapesium
5. Membuat desain poster tentang hak dan kewajiban warga negara

NO PENGEMBANGAN INDVIDU PENGEMBANGAN KELOMPOK KETERANGAN


1 Bagi siswa yang berbakat Terdiri dari beberapa siswa Dapat dikembangkan
dapat diberikan yang berbakat dalam seni dalam pembuatan seni
pengembangan, antara lain : terapan, antara lain : terapan lainnya, antara
 Pengembangan media :  Membuatkelompok/komuni lain:
menggunakan media lainnya tas siswa yang  Tempat pensil
yang belum pernah berkompeten dalam seni  Tempat surat
diketahui/digunakan terapan  Tempat tissue
sebelumnya yang bersifat  Tempat assesoris
menantang

30
2  Pengembangan teknik  Menata tempat dan  Tempat HP
menggunakan tekik lainnya, program pengembangan  Tempat jam tangan
seperti cetak/reproduksi, kelompok seni terapan  Dan lain lain
Digital repro
3  Pengebangan bentuk dan  Bekerjasa dengan pihak
kreatifitas, dapat melihat pemilik modal dan gerai Catatan :
produck yang diminati untuk pengembangan Pembuatan benda /
konsumen dan bentuk ekonomi karya terapan apapun
inovatif lainnya yang membutuhkan skill
desain yang bermanfaat
4  Pengembangan market  Bekerjasama dengan untuk disiplin ilmu
Menciptakan link penjualan lembaga pemerintah dan lainnya.
on line ke berbagai daerah swasta yang terkait untuk
dan negara, dengan model pembinaan remaja kreatif
partai kecil dan besar.

GLOSARIUM

GLOSARIUM
NO KOSA KATA MAKNA/ARTI/MAKSUD
1 Seni terapan Karya seni yang lebih mengutamakan fungsi

2 Desain Karya bentuk rupa 2 dimensi atau 3 dimensi


3 Dua dimensi Karya rupa yang hanya dapat dilihat dari depan dan bersifat
datar / khayalan/semu/virtual
4 Tiga dimensi Karya rupa yang dapat dilihat dari semua arah dan bersifat
mempunya ruang, volume dan bentuk nyata
5 Media Alat dan bahan yang digunakan pada saat berkarya seni
6 Ekspresi Ungkapan seorang seniman dalam bentuk rupa
7 Kreativitas Membuat karya seni melebihi dari biasanya, sehingga terdapat
perbedaan rupa
8 Kompetensi Kemampuan yang dimiliki seseorang (skill life)
9 Teknik Cara membuat karya seni beserta langkah pembuatannya
10 Appied Art Karya seni yang mengutamakan kegunaan, pakai

31
11 Fine Art Karya seni yang mengutamakan nilai keindahan
12 Estetika/Estetis Keindahan yang terdapat pada karya seni
13 Seni Rupa Karya seni yang menampilkan rupa/visual/gambar
14 Market design Cara memasarkan suatu karya desain di massyarakat
15 Fungsi Kegunaan suatu benda seni dalam kegiatan sehari-hari
16 Bentuk Suatu model yang dapat dikenali, misalnya bentuk hewan,
bentuk tumbuhan dan sejenisnya.
17 Ergonomic Kenyamanan atau rasa nyaman ketika dirasakan oleh anggota
badan manusia
18 Skets Gambar proses sementara yang akan dilanjutkan menjadi karya
seni
19 Sketsa Suatu karya seni coretan bersifat spontanitas dan berdiri sendiri
dan sejajar dengan seni rupa yang lainnya.
20 Kriteria Unsur/syarat yang akan dinilai dalam kegiatan karya seni
21 PJJ Daring Pengajaran jarak Jauh berbasic internet yaitu sistem belajar
online atau virtual tanpa tatap muka langsung. (Daring : Dalam
Jaringan)
22 PJJ Luring Pengajaran Jarak Jauh tampa jaringan/offline (Luring : Luar
Jaringan)
23 Implementasi Penerapan suatu pengetahuan dalam kehidupan keseharian
24 Modul Ajar Kumpulan materi yang akan diajarkan kepada anak didik
25 Asesmen Pengukuran. Penilaian dalam suatu proses pendidikan
26 Nilai Rerata Rata rata nilai dalam suatu karya seni
27 Pra Kegiatan Kegiatan yang dilakukan di awal acara, atau kegiatan
pendahuluan yang bersifat membantu, mengantarkan ke acara
utama/inti
28 Motivasi Suatu tindakan dorongan yang membangkitkan rasa semangat
29 Lampion Benda yang digantung dan diberi cahaya lampu listrik
30 Sendok plastik Alat makan yang tebuat dari plastik yang sudah umum
dimasyarakat.
31 Pisau cutter Alat pemotong yang dapat diatur maju-mundur mata pisaunya
32 Alat lem tembak Sejenis alat berbentuk pistol untuk merekat benda seni terapan
33 Stik lem tembak Batangan plastik berbentuk bulatan untuk isi alat lem tembak,
meleleh/menjadi cair saat dipanaskan suhu listrik

32
34 Diferensiasi Memberikan perbedaan pelayanan/tindakan bagi siswa yang
berbakat/minat atau kelambatan belajar (siswa ABK)

DAFTAR PUSTAKA

 Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
 sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
 Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
 Eljaafa, 2019, Membuat Tempat Pensil Motif Bunga dari Biji bijian, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 12 Desember 2020
 Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
 Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
 Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
 Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
 maMafiQa Handycraft, 2019, Tempat Pensil Dihiasi Biji – bijian , tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=F03gRKCOdLE,diakses tanggal 14 desember 2020
 Lista Tsurayya, 2019, Ide Kreatif Kaleng Bekas rokok jadi tempat pensil | Kaleng Bekas
Kreatif | kerajinan tangan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=Vye50BUzjPY, diakses tanggal 14 desember 2020
 maMafiQa Handycraft, 2019, Membuat Tempat Pensil Dari Botol Bekas Dihiasi Biji-Bijian,
tersedia dalam https://www.youtube.com/watch?v=G_kHhBJQAXw, diakses tanggal 16
desember 2020
 Tan, Amelia, 2009, The Art of Recycle For Children Vol. 1, Jakarta: Grasindo
 Soedjono B.Sc & H. Hartanto, 2008, Membuat Kerajinan Dari Kayu, Jakarta: Titian Ilmu

33
 Tri Wahyu Handayani, 2015, Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jakarta,
PT Gramedia Pustaka Utama
 Dewi Agustina, 2013, Inspirasi Kreatif Dari Kardus Bekas : Mudah-Meriah- Menuai Rupiah,
Jakarta, Andi Publisher.
 Dr. Timbul Raharjo, M. Hum., 2011, SENI KRIYA & KERAJINAN, Program Pasca Sarjana ISI
Yogyakarta, Yogyakarta, Kanisius
 Margiono Abd, 2012, Desain Teknologi Terapan (Mekanikal & Elektrikal)
Pontianak Utara – Kalimantan, YKT Publisher
 Ali Ramadhan, 2020, Jurnal Desain dan Seni, Jakarta, Universitas Mercu Buana
 Amrizal, 2020, Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal,
Padangpanjang, ISI Padangpanjang

34

Anda mungkin juga menyukai