Anda di halaman 1dari 7

JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)

Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)

Kajian terhadap Pergerakan Kebangkitan Epistemologi


(Epistemological Movement) Ide Besar Fritjof Capra

Dindin Alawi1, Nanat Fatah Natsir2, Erni Haryanti3


1,2,3Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
E-mail: dindinalawi@gmail.com, nanatfatahnatsir@uinsgd.ac.id, erni_hk@uinsgd.ac.id

Article Info Abstract


Article History This study describes the study of the epistemological movement of Fritjof Capra's big
Received: 2021-11-20 idea. The method used in this study uses a library research method or approach, that
Revised: 2021-12-15
Published: 2022-01-16 library research can be interpreted as a series of activities related to the methods of
collecting library data, reading and taking notes and processing research materials.
The results of this study indicate that the inharmonious relationship between science
Keywords: and religion that has occurred since several centuries ago has triggered the emergence
Resurrection;
of thoughts from various scientists, including the scientist Fritjof Capra. According to
Epistemology;
Science; Capra, religion is knowledge that is intuitive and mystical, while science or new physics
Fritjof Capra. is knowledge that is rational. Religion is perceived as knowledge that is not abstracted
and is not based on reasoning while Science in its activities relies heavily on verbal
language and reasoning, in Fritjof Capra's thought found parallels between new
physics and mysticism, new physics and mysticism have similarities when both try to
reveal about reality. Capra has succeeded in offering an alternative paradigm that can
be used as capital in building the future of human civilization.
Artikel Info Abstrak
Sejarah Artikel Penelitian ini menjelaskan tentang kajian terhadap pergerakan kebangkitan
Diterima: 2021-11-20 epistemologi (epistemological movement) ide besar Fritjof Capra. Metode yang
Direvisi: 2021-12-15
Dipublikasi: 2022-01-16 digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan
(library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
Kata kunci: membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini
Kebangkitan; menunjukkan bahwa relasi yang tidak harmonis antara sains dan agama yang terjadi
Epistemologi;
sejak beberapa abad yang lalu telah memicu munculnya pemikiran-pemikiran dari
Sains;
Fritjof Capra. berbagai ilmuwan termasuk dari seorang ilmuwan Fritjof Capra. Menurut Capra,
agama merupakan pengetahuan yang bersifat intuitif dan mistisme sedangkan sains
atau fisika baru merupakan pengetahuan yang bersifat rasional. Agama dipersepsikan
sebagai pengetahuan yang tidak diabstraksikan dan tidak berdasarkan penalaran
sedangkan Sains dalam kegiatannya sangat bergantung pada bahasa verbal dan
penalaran, dalam pemikiran Fritjof Capra ditemukan kesejajaran antara fisika baru dan
mistisisme, fisika baru dan mistisisme mempunyai kesamaan ketika keduanya
mencoba mengungkapkan mengenai realitas. Capra berhasil menawarkan sebuah
paradigma alternatif yang dapat dipergunakan sebagai modal dalam membangun masa
depan peradaban umat manusia.
I. PENDAHULUAN sains dan agama adalah golongan ilmuwan yang
Hubungan antara sains dan agama yang mencoba memberikan jawaban atas problem
meng-alami benturan telah berlangsung sejak modernitas yang ciri utamanya adalah mistisme
lama, sains dan agama merupakan dua wilayah timur.
penge-tahuan manusia yang berbeda dari segi Hubungan antara sains dan agama terjadi
epistemologi, sains yang berkembang saat ini ketika ada perubahan paradigma dalam sains
lebih menekankan kepada pengetahuan rasional (Na’im, 2021). Paradigma dalam sains telah
dan empiris, sedangkan agama merupakan pe- berubah seiring dengan ditemukannya teori rela-
ngetahuan yang bersifat intuitif (Al-Attas, 2001). tivitas dan teori kuantum. Capra melihat teori
Perubahan zaman memberikan dampak yang baru ini khususnya teori kuantum mempunyai
besar dalam perubahan pengetahuan (Ulfah, gambaran yang sama dengan mistisme timur
2022), dalam konteks hubungan antara sains dan mengenai realitas, dengan penemuan ini akhir-
agama dan problemnya terhadap manusia mo- nya juga berimplikasi pada lahirnya paradigma
dern nama Fritjof Capra mempunyai peran baru yang disebut Capra dengan pandangan
penting. Capra dalam konteks hubungan antara Sistemik-Holistik.
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 318
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)
Sains yang berkembang pada saat ini baik dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
sains teoritis maupun aplikatif telah memberikan adalah suatu penelitian yang datanya dinyatakan
sesuatu yang sangat berharga bagi kehidupan dalam bentuk verbal, tidak menggunakan angka
manusia (Arifudin, 2021). Peran sains tidak dan analisisnya tanpa menggunakan teknik
dapat diabaikan begitu saja karena sejak awal statistik.
perkembangaanya telah mengubah cara pandang 1. Objek Penelitian
manusia tentang dirinya dan alam sekitarnya Dalam penelitian ini objek penelitian terdiri
sesuai dengan pandangan sains, begitu juga dari 2 (dua), yaitu objek formal dan objek
peran agama yang tidak dibatasi hanya pada material (Arifudin, 2018). Objek formal dalam
pengetahuan empiris dan rasional saja seperti penelitian ini berupa data yaitu data yang
yang terjadi dalam sains. Agama memberikan berhubungan dengan tinjauan kritis kajian
penjelasan tentang misteri-misteri kehidupan terhadap pergerakan kebangkitan epis-temo-
secara intuitif, mengabaikan sains ataupun ag- logi (epistemological movement) ide besar
ama mengakibatkan hilangnya keseimbangan Fritjof Capra, sedangkan objek materialnya
dan keharmonisan baik pada manusia maupun berupa sumber data, dalam hal ini adalah
alam, hubungan ilmu dan agama pada masa tinjauan kritis kajian terhadap pergerakan
kejayaan Islam merupakan sebuah hubungan kebangkitan epistemologi (epistemological
yang sangat harmonis diantara keduanya, movement) ide besar Fritjof Capra.
bahkan dapat menjadi contoh bagi pengem- 2. Waktu Penelitian
bangan ilmu dan agama sepanjang sejarah per- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
adaban manusia sampai saat ini (Sharif, 1963). Oktober sampai dengan Desember tahun
Islam sebagai agama dapat menerima warisan 2021.
kebudayaan yang telah dikembangkan oleh 3. Teknik Pengumpulan Data
bangsa Yunani dan kemudian disesuaikan den- Pengumpulan data yang dilakukan dengan
gan ajaran-ajaran Islam. menggunakan teknik dokumentasi yaitu me-
ngadakan survey bahan kepustakaan untuk
II. METODE PENELITIAN mengumpulkan bahan-bahan, dan studi
Sesuai dengan karakteristik masalah yang literatur yakni mempelajari bahan-bahan
diangkat dalam penelitan ini maka menggunakan yang berkaitan dengan objek penelitian.
metode riset kualitatif, yaitu menekankan ana- Teknik pengumpulan data menurut (Bahri,
lisanya pada data deskriptif berupa kata-kata 2021) mengemukakan bahwa merupakan
tertulis yang diamati. Pendekatan kualitatif pe- langkah yang paling strategis dalam penelitian
nulis gunakan untuk menganalisis kajian ter- karena tujuan untama dari penelitian adalah
hadap pergerakan kebangkitan epistemologi mendapatkan data, terdapat beberapa cara
(epistemological movement) ide besar Fritjof atau teknik dalam mengumpulkan data, di-
Capra, maka dengan sendirinya penganalisaan antaranya adalah observasi dan dokumentasi.
data ini lebih difokuskan pada Penelitian Sumber data yang digunakan dalam penelitian
Kepustakaan (Library Research), yakni dengan ini mencakup data primer dan sekunder.
membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku Menurut (Hanafiah, 2021) bahwa data primer
dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan adalah data yang dikumpulkan langsung dari
masalah yang dibahas. Metode yang digunakan individu-individu yang diselidiki atau data
dalam kajian ini menggunakan metode atau tangan pertama, sedangkan data sekunder
pendekatan kepus-takaan (library research), adalah data yang ada dalam pustaka-pustaka.
menurut Zed dalam (Rahayu, 2020) bahwa studi Data primer dalam penelitian ini adalah buku-
pustaka atau kepus-takaan dapat diartikan buku terkait tinjauan kritis kajian terhadap
sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan pergerakan kebangkitan epistemologi (epis-
dengan metode pengu-mpulan data pustaka, temological movement) ide besar Fritjof
membaca dan mencatat serta mengolah bahan Capra, dan data sekunder didapatkan dari
penelitian. jurnal-jurnal baik nasional maupun inter-
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, nasional.
menurut Ibnu dalam (Arifudin, 2019) penelitian 4. Alat Pengumpulan Data
kualitatif adalah suatu penelitian yang datanya Dalam penelitian ini, penulis akan meng-
dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis gunakan metode dokumentasi sebagai alat
tanpa menggunakan teknik statistik, berdasarkan untuk pengumpul data karena penelitian ini
beberapa definisi penelitian kualitatif di atas, adalah penelitian kepustakaan, dengan kata

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 319
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)
lain, menurut (Juhji, 2020) bahwa teknik ini perubahan yang lebih luas dalam pandangan
digunakan untuk menghimpun data-data dari dunia dan nilai-nilai dalam masyarakat. Capra
sumber primer maupun sekunder. pertama kali menjadi terkenal karena buku-
5. Teknik Analisis Data nya, The Tao of Physics yang mengeksplorasi
Analisis data tidak saja dilakukan setelah data cara-cara fisika modern mengubah pandangan
terkumpul, tetapi sejak tahap pengumpulan dunia kita dari mekanistik menjadi holistik
data proses analisis telah dilakukan. Penulis dan ekologis, diterbitkan pada tahun 1975,
menggunakan strategi analisis “kualitatif”, masih dicetak di lebih dari 40 edisi di seluruh
strategi ini dimaksudkan bahwa analisis dunia dan direferensikan dengan patung Siwa
bertolak dari data-data dan bermuara pada di halaman salah satu pusat penelitian ilmiah
kesimpulan-kesimpulan umum, berdasarkan terbesar dan paling dihormati di dunia: CERN,
pada strategi analisis data ini, dalam rangka Pusat Penelitian Fisika Partikel di Jenewa.
membentuk kesimpulan-kesimpulan umum Karya-karya Capra yang lain yaitu The
analisis dapat dilakukan menggunakan ke- Turning Point (1982), The Web of Life (1996),
rangka pikir “induktif”. Menurut (Sugiyono, The Hidden Connections (2002), The Science of
2015) bahwa metode pembahasan meng- Leonardo (2007), dan Learning from Leonardo
gunakan metode deskriptif-analisis, yaitu (2013). Dia ikut menulis Green Politics (1984),
menjelaskan serta mengelaborasi ide-ide Belonging to the Universe (1991), dan
utama yang berkenaan dengan topik yang EcoManagement (1993), dan ikut mengedit
dibahas, kemudian menyajikannya secara Steering Business Toward Sustainability
kritis melalui sumber-sumber pustaka primer (1995), dia juga menulis skenario untuk
maupun skunder yang berkaitan dengan tema. Mindwalk (1990), sebuah film yang dibintangi
6. Prosedur Penelitian oleh Liv Ullmann, Sam Waterston, dan John
Data pada penelitian ini dicatat, dipilih dan Heard, dibuat dan disutradarai oleh Bernt
kemudian diklasifikasikan sesuai dengan kate- Capra, selain melakukan penelitan dalam
gori yang ada. Pendekatan yang digunakan bidang fisika Capra juga banyak melakukan
adalah pendekatan deskriptif analitis. penelitian dalam bidang teori sistem. Capra
Menurut (Mayasari, 2021) bahwa deskriptif juga banyak melibatkan diri dalam proses
analitis (descriptive of analyze research), yaitu penelitian dalam bidang pandangan hidup
pencarian berupa fakta, hasil dari ide pe- sosial sebagai bentuk implikasi dari
mikiran seseorang melalui cara mencari, perkembngan dan penemuan baru dalam
menganalisis, membuat interpretasi serta me- bidang sains kontemporer, hampir semua
lakukan generalisasi terhadap hasil penelitian kegiatan intelek-tualnya dia sibuk menyelidiki
yang dilakukan. Prosedur penelitian ini adalah masalah tersebut yakni sekitar 30 tahun. Hasil
untuk menghasilkan data deskriptif yang dari penelitian dapat disaksikan dari karyanya
berupa data tertulis setelah melakukan yang tergolong buku laris, Capra juga sibuk
analisis pemikiran (content analyze) dari memberi kuliah secara luas untuk mem-
suatu teks, setelah penulis mengumpulkan promosikan pandangan hidup baru, hampir
bahan-bahan yang berhubungan dengan keseluruhan dunia dari banyak kalangan
masalah yang akan di bahas dalam penelitian seperti para profesional atau peminat yang
ini, kemudian penulis menganalisis dan me- ada di Eropa, Asia, Amerika Utara, dan
narasikan untuk diambil kesimpulan. Amerika Selatan.
Capra adalah direktur pendiri Center for
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Ecoliteracy yang berbasis di Berkeley yang
Dalam pembahasan ini akan dibahas tentang didedikasikan untuk memajukan pemikiran
Biografi Fritjof Capra, Karya-Karya Fritjof Capra, ekologi dan sistem dalam pendidikan dasar
Agama Dalam Pandangan Fitjof Capra, Sains dan menengah, dan melayani di fakultas prog-
Dalam Pandangan Fritjof Capra dan Hubungan ram pendidikan eksekutif Amana-Key di São
Sains dan Agama Dalam Pandangan Fritjof Capra. Paulo, Brasil, dia adalah anggota dari
1. Biografi Fritjof Capra Schumacher College, pusat internasional untuk
Fritjof Capra, Ph.D adalah seorang ilmuwan studi ekologi di Inggris dan melayani di
kelahiran Wina sekaligus seorang pendidik, Dewan Prakarsa Piagam Bumi, dia menerima
aktivis, dan penulis banyak buku terlaris gelar Ph.D. dalam fisika teoretis dari Univ-
internasional yang menghubungkan peruba- ersitas Wina pada tahun 1966 dan
han konseptual dalam sains dengan menghabiskan 20 tahun melakukan penelitian

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 320
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)
dalam fisika energi tinggi teoretis, termasuk di mengantarkannya pada paradigma baru
Universitas Paris, Universitas California di yang disebutnya ekologi-sintetik. Pendapat
Santa Cruz, Pusat Akselerator Linier Stanford, ini Capra temukan ketika mencoba
Imperial College, Universitas London, dan menjelaskan bahwa sistem yang ada dalam
Laboratorium Lawrence Berkeley di Uni- organisme adalah saling bergantung dan
versitas California, dia juga mengajar di Uni- dalam prosesnya kesalingbergantungan itu
versity of California, Santa Cruz; Universitas mempunyai kekuatan untuk memperbaiki
California, Berkeley; dan Universitas Negeri diri masing-masing ketika ada kerusakan.
San Francisco, dia memegang gelar Doktor Kemampuan menyembuhkan ini disebut
Ilmu Kehormatan dari University of Plymouth oleh Capra sebagai swa-organisasi yang
dan merupakan penerima banyak peng- kemudian diidentifikasi sebagai suatu yang
hargaan lainnya, termasuk Medali Emas dari lain yaitu Tuhan, fenomena ini hanya bisa
Masyarakat Sistem Inggris, penghargaan Neil ditangkap bagi orang yang berpandangan
Postman untuk Prestasi Karir dalam Aktivitas mistis.
Intelektual Publik dari Asosiasi Ekologi Media, c) The Web of Live: A New Sinthesis of Mind
Medali Presiden Republik Italia, Medali ke- and Matter
hormatan Leonardo da Vinci dari University of Buku ini merupakan kelanjutan dari buku
Advancing Technology di Tempe, Arizona, The Turning Point, buku ini merupakan
Penghargaan Bioneers, penghargaan penyiar usaha Capra memberikan sintesis dari
dimensi baru, penghargaan buku Amerika, berbagai penemuan yang baru dalam ilmu
dan penghargaan Gold IndieFab dari For- hayati yang didalamnya termasuk ilmu
eword Reviews. Chaos dan teori kompleksitas, tujuan dari
sintesis adalah untuk memberikan lan-
2. Karya-Karya Fritjof Capra dasan teori terhadap teori-teori sistem
Capra telah melahirkan berbagai karya hidup yang dituju sebagai landasan kon-
yang terkenal di dunia antara lain: septual dari visi ekologis dari realitas.
a) The Tao of Physic: An exploration of The d) The Hidden Connection: A Science for
Parallels Between Modern Physic and Easter Sustainable Living
Mysticism. Dalam pemikiran sebelumnya Capra telah
Buku tersebut merupakan buku pertama mencoba mengintegrasikan perkembangan
yang ditulis oleh Capra, buku ini Capra me- ilmu baik dalam fisika, biologi dan kimia
ngungkapkan bahwa ada kesesuaian antara dalam kerangka sebuah pandangan yang
mistisisme dan penemuan baru dalam sistematik terhadap realitas. Buku The
fisika, khususnya teori subatomik dan Hidden Connection merupakan tahap akhir
relativistik. Capra menyebutkan bahwa berbagai pandangan Capra sebelumya
terjadi sebuah paradigma baru dalam dalam buku ini Capra mencoba mengu-
melihat realitas dari pandangan Meka- ngkapkan bahwa paradigma yang disebut-
nistik-Reduksionis Cartesian-Newtonian kan terdahulu merupakan paradigma yang
menuju pandangan baru yang disebut harus menjadi dasar hidup manusia untuk
Capra dengan pandangan holistik terhadap menjaga kelangsungan hidupnya, dalam
realitas. Buku ini merupakan upaya Capra buku ini Fritjof Capra lebih membumi
untuk mengintegrasikan antara agama dan karena ide-ide yang diungkapkannya
sains, akan tetapi dalam kesimpulan akhir merupakan persoalan yang dihadapi
dari bukunya mengatakan bahwa mis- langsung oleh masyarakat dunia. Masalah
tisisme dan sains sama-sama dibutuhkan yang dimaksud adalah masalah tentang
dalam kehidupan manusia. proses-proses, industrialisasi, sistem
b) The Turning Point: Science, Society and The ekonomi global, politik global. Menurut
Rising Culture Capra masalah ini bisa teratasi dengan
Buku ini merupakan lanjutan dari buku meninggalka paradigma mikanistik menuju
yang pertama dan dalam isinya Capra mu- paradigma sistemik.
lai beralih meninggalkan paradigma fisika- e) Buku-buku Capra yang lain misalnya: Green
mistik menjadi paradigma biologis- Politics (1984), buku yang mencoba
ekologis, didalam buku ini kemudian Capra menganalisis asal mula munculnya partai
menyimpulkan penemuan dalam bidang hijau dari Jerman. Uncommon Wisdom
biologi tersebut yang pada akhirnya (1988), buku yang terdiri dari percakapan

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 321
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)
Fritjof Capra dengan para pemikir ketika diperoleh melalui cara meditatif atau mistis
dalam proses penulisan buku The Turning (King, 2001).
Point. Belonging to The Universe (1991),
buku yang mencoba menjelaskan berbagai 4. Sains Dalam Pandangan Fitjof Capra
kesejajaran antara pemikiran baru dalam Seperti pada pembahasan sebelumnya,
sains dan pemikiran kristiani. dalam pandangan Capra pendekatan rasional
Ecomanagement (1993), buku yang ditulis merupakan pendekatan sains. Pendekatan
bersama Ernest Callenbach, yang berisi rasional adalah pendekatan terhadap realitas
pemikiran suatu manajemen yang sadar yang mencoba menalarkan, karena sifatnya
lingkungan. Steering Business toward menalar maka sifat dari penegtahuan ini
Sustainability (1995), buku yang disusun adalah membedakan, memisahkan, memban-
bersama Gunter Pauli berisi kumpulan esai dingkan dan mengukur (Sardar, 1977),
yang ditulis kalangan bisnis, ekonom, dan menurut Capra fisika adalah bentuk tertinggi
pakar lingkungan yang mencoba meng- dari pengenalan rasionalitas, fisikalah yang
uraikan secara garis besar berbagai pen- akhirnya menjadikan per-kembangan sains
dekatan praktis untuk bergerak menuju semakin maju, dan fisika juga merupakan ilmu
keberlanjutan ekologis dalam bisnis, yang mendasari paradigma kehidupan
temasuk juga dalam media dan pendidikan selanjutnya, sehingga tidak berlebihan kalau
(Lukman, 2015). dibilang zaman ini adalah merupakan
peradaban paradigma fisika (Lukman, 2015),
3. Agama Dalam Pandangan Fitjof Capra pada fisika modern terdapat pandangan
Menurut Capra pengetahuan manusia tentang dunia yang secara esensial sama
berdasarkan dua hal yaitu yang pertama dengan mistisisme timur. Pengalaman lang-
pengetahuan manusia yang bersifat rasional sung non-intelektual dengan realitas menjadi
dan yang kedua adalah pengetahuan manusia aspek penting dalam memahami kenyataan
yang bersifat intuitif. Pengetahuan rasional dalam mistisisme timur. Elemen-elemen dasar
diasosiasikan dengan pengetahuan sains dunia yang diintepretasi dari mistik timur
sedangkan pengetahuan yang intuitif adalah juga tampak dalam gambaran fundamental
pengetahuan agama (Capra, 2000), dari hasil tentang kenyataan hasil penelitian fisika
karya pemikiran Fritjof Capra berupa modern. Gagasan yang terpenting yang dapat
informasi yang tertulis secara eksplisit ditarik dari mistisisme timur adalah
sekaligus implisit bahwa kita harus kembali kesadaran tentang penyatuan dan interaksi
kepada mistis yang sudah jelas dibawa oleh dari setiap benda dan peristiwa. Menurut
ajaran agama yang mengutamakan Tuhan (Bairizki, 2021) bahwa semua fenomena
sebagai jawaban dari segalanya dalam buku dalam dunia dianggap merupakan mani-
“titik Balik Peradaban-Sains, Masyarakat dan festasi-manifestasi sebuah kesatuan esensial,
Kebangkitan Kebudayaan” yang diter- semua benda dianggap sebagai bagian yang
jemahkan oleh M. Thoyibi Gelombang yang saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan
Berbalik tersebut justru akan membawa dari keseluruhan kosmis, sebagai manifestasi-
manusia Kembali ke zaman masa lalu yaitu manifestasi berbeda dari realitas yang sama
Kembali pada kepercayaan mistis (Fritjof, (Pesurnay, 2021).
1997).
Dalam penjelasan pengetahuan intuitif 5. Hubungan Sains dan Agama Dalam
Capra banyak mengupas pandangan- Pandangan Fritjof Capra
pandangan intutif yang ada pada pandangan Dalam pembahasan sebelumnya sudah
mistisme timur, Budha, Tao dan Konfusius., dijelaskan bahwa ciri utama dari sains bersifat
dalam pandangan mistisme timur penge- rasional sedangkan dalam agama bersifat
tahuan intuif disebut pengetahuan mutlak, intuitif, secara sepintas unifikasi antara sains
karena pengetahuan intuitif adalah penge- modern dengan agama atau mistisme timur
tahuan yang tidak diabstraksikan dan tidak rasanya tidak mungkin dilakukan mengingat
berdasarkan penalaran. Pengetahuan macam domain kedua bidang tersebut berbeda secara
ini adalah pengetahuan pengalaman langsung diametral, dari sudut pandang ontologis, sains
akan realitas yang tidak ter-diferensiasi dan memandang realitas sebagai sesuatu yang
bersifat menyeluruh. Pengetahuan intuitif ini bersifat empiris, kalkulatif, dan verifikatif.
Sementara itu, mistisisme memandang rea-

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 322
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)
litas sebagai sesuatu yang bersifat metafisis, sementara pada saat yang sama tradisi
intuitif dan spekulatif. Mempertemukan kedua mistik Timur menyatakan adanya kesatuan
sudut pandang ini dalam satu bidang kajian antara subjek dan objek.
ilmiah berarti sekaligus memposisikan rea- c. Baik fisika kontemporer maupun mis-
litas konkret dan abstrak pada satu wilayah tisisme Timur sama-sama memandang
yang sama, pada terminal inilah harus diakui dunia sebagai sebuah sistem dinamis dan
kebesaran seorang Fritjof Capra yang mampu selalu berubah. Partikel-partikel meru-
memperkenalkan visi baru dalam melihat pakan pola-pola getaran yang secara terus-
realitas (New Vision Of Reality). Visi baru yang menerus diciptakan dan dihancurkan,
ditawarkannya ternyata mampu menembus materi tampak sebagai energi, dan juga
dinding pemisah antara sains modern di satu sebaliknya, sementara Hinduisme dan
pihak dan mistisisme di pihak yang lain. Di Buddhisme memandang bahwa hidup
samping itu, Capra juga berhasil mengatasi adalah sementara, semua eksistensi fana
krisis persepsi yang membelenggu alam dan bergerak tanpa henti.
pikiran manusia sejak beberapa abad yang Semua realitas pada dasarnya tunggal
lalu, dan yang lebih penting, ia juga berhasil sehingga tidak mungkin ada satupun yang
menawarkan sebuah paradigma alternatif bisa dan mungkin dipertentangkan. Fenomena
yang dapat dipergunakan sebagai modal dualisme, seperti pagi dan petang, hidup dan
dalam membangun masa depan peradaban mati, dan lain sebagainya harus dilihat sebagai
umat manusia (Lukman, 2015). dua sisi dari satu realitas tunggal. Paradigma
Landasan epistemologis paradigma holistik Sains tentang kekosongan dan kepenuhan
Capra didasarkan pada integrasi sistematis bukan dua hal yang dianggap bertentangan,
terhadap fisika baru dan mistisisme Timur. tetapi lebih merupakan satu realitas tunggal.
Dalam rangka memperkokoh gagasannya Konsepsi seperti ini ditemukan juga di dalam
tentang integrasi tersebut, Capra menge- panteisme mistisisme Asia. Menurut Capra,
mukakan argumentasi antara lain: kesejajaran dan keparalelan antara sains
a. Terdapat kesejajaran epistemologis antara modern dan mistisisme Timur merupakan
fisika baru dan mistisisme Timur. Menurut basis fundamental dalam membentuk para-
Capra, fisika dan agama-agama Asia me- digma holistiknya. Meskipun demikian, meng-
ngakui adanya keterbatasan bahasa dan akui bahwa upaya untuk menjembatani
pikiran manusia. Nuansa paradoks dalam pemikiran rasional-analitis dengan pengala-
fisika, seperti dualitas partikel/gelombang, man meditatif-mistis memang sulit untuk
sejajar dengan polaritas yin/yang dalam dilakukan, namun interaksi saintis modern
Taoisme Cina yang menampakkan kesa- dengan mistisisme timur merupakan suatu
tuan dari hal-hal yang tampaknya berlawa- solusi alternatif yang dapat ditawarkan dalam
nan. menyelesaikan berbagai krisis global yang
b. Fisika baru dan mistisisme Timur mela- menimpa umat manusia belakangan ini
kukan klaim metafisis tentang keutu-han (Lukman, 2015).
realitas (Unbroken Wholeness). Fisika
kuantum, misalnya, menunjukkan adanya IV. SIMPULAN DAN SARAN
kesatuan dan salingketerkaitan antara A. Simpulan
semua peristiwa. Partikel-partikel merupa- Berdasarkan pemaparan pada penelitian
kan gangguan-gangguan lokal (Local pergerakan kebangkitan epistemologi
Disturbances) dalam medan-medan yang (epistemological movement) ide besar Fritjof
saling mempengaruhi, sementara dalam Capra ini dapat disimpulkan bahwa menurut
teori relativitas, ruang dan waktu mem- Capra, agama merupakan pengetahuan yang
bentuk keseluruhan yang terpadu dimana bersifat intuitif dan mistis sedangkan sains
materi dan energi diidentifikasi sebagai merupakan pengetahuan yang bersifat
kelengkungan ruang. Mistisisme Timur rasional. Fritjof Capra memandang Sains dan
juga menerima kesatuan segala sesuatu agama adalah satu kesatuan dalam mencapai
dan berbicara tentang kesatuan tidak paradigma holistik, melalui pemikiran-
terpisahkan yang ditemukan dalam pemikirannya Capra mengintegrasikan siste-
meditasi. Fisika kontemporer mengatakan matis antara sains dan agama atau antara
bahwa pengamat dan yang diamati me- fisika baru dan mistisisme Timur. Capra
rupakan dua hal yang tidak terpisahkan, berhasil mempertemukan kedua sudut

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 323
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2022 (318-324)
pandang sains dan agama dalam satu bidang Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software
kajian ilmiah yang berarti sekaligus mem- Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas
posisikan realitas konkret dan abstrak pada Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya
satu wilayah yang sama. Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.

B. Saran Juhji. (2020). Manajemen Humas Sekolah.


Pembahasan terkait penelitian kajian Bandung: Widina Bhakti Persada.
terhadap pergerakan kebangkitan epis-
temologi (epistemological movement) ide King. (2001). Agama, Orientalisme, dan
besar Fritjof Capra dalam penelitian ini masih Poskoloialisme: Sebuah Kajian Tetang
sangat terbatas dan membutuhkan banyak Perteligkahan Antara Rasionalitas Dan
masukan, saran untuk penulis selanjutnya Mistik. Yogyakarta: Qalam.
adalah mengkaji lebih dalam dan secara
komprehensif terkait kajian terhadap Lukman. (2015). Hubungan Sains Dan Agama
pergerakan kebangkitan epistemologi Dalam Pemikiran Fritjof Capra. Makasar :
(epistemological movement) ide besar Fritjof UIN Alauddin.
Capra.
Mayasari, A. (2021). Implementasi Sistem
DAFTAR RUJUKAN Informasi Manajemen Akademik Berbasis
Al-Attas. (2001). Prolegomena: To The Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan
Metaphysics Of Islam. Kuala Lumpur: Kuala Mutu Pelayanan Pembelajaran Di SMK. JIIP-
Lumpur. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(5), 340–
345.
Arifudin, O. (2021). Manajemen Strategik Teori Https://Doi.Org/10.54371/Jiip.V4i5.277
Dan Implementasi. Banyumas : Pena
Persada. Na’im, Z. (2021). Manajemen Pendidikan Islam.
Bandung : Widina Bhakti Persada.
Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Pesurnay. (2021). Inteligensi Manusia Sebagai
Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Proses Hidup, Tinjauan Filsafati Atas
Tinggi. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Pemikiran Fritjof Capra. Jurnal Filsafat
Akuntansi), 3(1), 161–169. Indonesia, 4(1), 35–45.

Arifudin, O. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan
Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Tenaga Kependidikan STIT Rakeyan
Santang Karawang. MEA (Manajemen,
Sardar. (1977). Sains,Teknologi Dan
Ekonomi, & Akuntansi), 2(3), 209–218. Pembangunan Di Dunia Islam. Bandung:
Pustaka.
Bahri, A. S. (2021). Pengantar Penelitian
Pendidikan (Sebuah Tinjauan Teori Dan Sharif. (1963). A History Of Muslim Philosophy.
Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Otto Harassowitz Wiesbaden.
Bairizki, A. (2021). Manajemen Perubahan. Ulfah, U. (2022). Kepemimpinan Pendidikan Di
Bandung : Widina Bhakti Persada.
Era Disrupsi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, 5(1), 153–161.
Capra. (2000). The Tao Of Physics: Menyikap
Kesejajaran Modern Dan Mistisme
Timur,Terj. M. Thoybi. Bandung: Jalasutra.

Fritjof. (1997). Titik Balik Peradaban-Sains,


Masyarakat Dan Kebangkitan Kebudayaan.
Bandung: Bentang Pustaka.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 324

Anda mungkin juga menyukai