A. Khayalan :
1. Survey dilakukan dengan mengetahui titik koordinat saluran tersier,
sekunder, dan primer.
2. Stationing tiap saluran diukur dengan jarak 100 m.
3. Lokasi yang digunakan tiap kelompok harus berbeda dan minimal luasan 25
km2.
4. Buatlah peta situasi perencanaan drainase.
5. Stasiun curah hujan yang digunakan tiap kelompok menggunakan stasiun
curah hujan yang berbeda dan minimal data yang digunakan adalah 15 tahun.
B. Nyata
1. Survey dilakukan dengan mengetahui lokasi titik koordinat ,
mendokumentasikan, serta mengukur exsisting saluran tersier, sekunder, dan
primer. Stationing tiap saluran diukur dengan jarak 100 m. (Format Survey
seperti pada tabel 1.1. Hasil Survey)
2. Lokasi yang digunakan tiap kelompok harus berbeda.
3. Buatlah peta situasi perencanaan drainase dan gambar kondisi exsisting
penampang masing-masing satu sample ukuran dari saluran tersier, sekunder,
dan primer.
4. Stasiun curah hujan yang digunakan tiap kelompok menggunakan stasiun
curah hujan yang berbeda dan minimal data yang digunakan adalah 15 tahun.
URUTAN HALAMAN
Lokasi :
1.10
0.60
1.50 1.59
Saluran Sekunder
0.80 0.80
1.00
1.40
5.00
3.50
TYPICAL SALURAN PRIMER
TYPICAL SALURAN SEKUNDER
CONTOH PETA LOKASI PERENCAANAAN/EXSISTING
CONTOH PETA LUASAN LOKASI PENELITIAN