Anda di halaman 1dari 8

Metode Survey :

A. Khayalan :
1. Survey dilakukan dengan mengetahui titik koordinat saluran tersier,
sekunder, dan primer.
2. Stationing tiap saluran diukur dengan jarak 100 m.
3. Lokasi yang digunakan tiap kelompok harus berbeda dan minimal luasan 25
km2.
4. Buatlah peta situasi perencanaan drainase.
5. Stasiun curah hujan yang digunakan tiap kelompok menggunakan stasiun
curah hujan yang berbeda dan minimal data yang digunakan adalah 15 tahun.
B. Nyata
1. Survey dilakukan dengan mengetahui lokasi titik koordinat ,
mendokumentasikan, serta mengukur exsisting saluran tersier, sekunder, dan
primer. Stationing tiap saluran diukur dengan jarak 100 m. (Format Survey
seperti pada tabel 1.1. Hasil Survey)
2. Lokasi yang digunakan tiap kelompok harus berbeda.
3. Buatlah peta situasi perencanaan drainase dan gambar kondisi exsisting
penampang masing-masing satu sample ukuran dari saluran tersier, sekunder,
dan primer.
4. Stasiun curah hujan yang digunakan tiap kelompok menggunakan stasiun
curah hujan yang berbeda dan minimal data yang digunakan adalah 15 tahun.
URUTAN HALAMAN

Halaman Judul sesuai dengan format


Kata Pengantar
Daftar Isi
Kondisi Exsisting
1. Koordinat Lokasi
2. Peta Kontur
3. Peta Luasan
4. Peta Komponen
5. Peta Situasi Perencanaan Drainase (Khayalan)/ Peta Situasi Exsisting Drainase
6. Gambar dan ukuran penampang exsisting sample Primer, Sekunder, dan Tersier.
(Nyata)
7. Tabel Hasil Survey. (Nyata)
8. Dokumentasi Survey per-STA (Primer, Sekunder, dan Tersier)
Analisis Hidrologi (Sesuaikan dengan Format Excel)
Analisis Hidraulika (Sesuaikan dengan Format Excel)
Gambar Penampang Drainase Efektif Primer, Sekunder, dan Tersier
KOORDINAT LOKASI

Lokasi :

Jl.AH.Nasution Desa Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Contoh Peta Tutupan Lahan (Komponen Lahan)

1. Saluran Tersier ----- : -7.2149146, 108.2711609


2. Saluran Sekunder ----- : -7.363383, 108.455298
3. Saluran Primer ----- : -7.2145552, 108.2719692
Tabel 1.1. Contoh Hasil Survey (Nyata)
Note : Buatlah format terpisah untuk 3 saluran (tersier, primer, dan sekunder tambahkan
keterangan koordinat pada setiap titik.

Dimensi Saluran Dimensi Saluran


STA 0 + (m) Kanan (m) Kiri (m)
B H B H
STA 0+000 - - - -
STA 0+050 Tertutup Tertutup
STA 0+100 Tertutup 0.8 1
STA 0+150 Tertutup 0.4 0.2
STA 0+200 Tertutup - -
STA 0+250 0.45 0.45 - -
STA 0+300 Tertutup - -
STA 0+350 Tertutup - -
STA 0+400 - - - -
STA 0+450 - - - -
STA 0+500 - - - -
STA 0+550 - - - -
STA 0+600 - - - -
STA 0+650 - - - -
STA 0+700 - - - -
STA 0+750 - - - -
STA 0+800 - - - -
STA 0+850 - - - -
STA 0+900 - - - -
STA 0+950 - - - -
STA 1+000 - - - -
STA 1+050 - - - -
STA 1+100 - - - -
STA 1+150 - - - -
STA 1+200 0.3 0.3 - -
STA 1+250 0.3 - -
STA 1+300 0.45 0.45 - -
STA 1+350 0.6 0.8 - -
STA 1+400 0.8 0.7 - -
STA 1+450 0.8 0.7 - -
STA 1+500 Tertutup - -
STA 1+550 Tertutup - -
STA 1+600 Tertutup - -
STA 1+650 Tertutup - -
STA 1+700 Tertutup - -
STA 1+750 Tertutup - -
STA 1+800 0.8 1 - -
STA 1+850 0.8 1 - -
STA 1+900 0.8 1 - -
STA 1+950 Tertutup - -
STA 2+000 Tertutup - -
CONTOH KONDISI EXSISTING SALURAN (NYATA)
Note : Ambil satu sample dimensi/ukuran drainase yang paling banyak pada 3 saluran
(tersier, primer, dan sekunder)

2.60 Saluran Primer


Saluran Tersier

1.10

0.60
1.50 1.59

TYPICAL SALURAN TERSIER 4.00

Saluran Sekunder

0.80 0.80

1.00
1.40
5.00

3.50
TYPICAL SALURAN PRIMER
TYPICAL SALURAN SEKUNDER
CONTOH PETA LOKASI PERENCAANAAN/EXSISTING
CONTOH PETA LUASAN LOKASI PENELITIAN

CONTOH PETA KETERANGAN KONTUR

1.7. Kontur Tersier Ke Sekunder


1.8. Kontur Sekunder Ke Primer

Anda mungkin juga menyukai