NIM : 043610739
Tugas 1
Akuntansi Menengah
Penilaian Persediaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan Sistem
Periodik atau menggunakan Sistem Perpetual.
Apabila diketahui selama bulan Juli 2018 perusahaan PT.XYZ melakukan transaksi yang
diilustrasikan sebagai berikut:
Tugas:
1. Buatlah penghitungan nilai persediaannya menurut metode FIFO, LIFO, dan Rata- Rata
baik menggunakan Sistem Periodik atau menggunakan Sistem Perpetual.
2. Setelah menggunakan cara penghitungan dengan kedua sistem dan 3 metode
penghitungan, apa yang Anda bisa jelaskan terhadap hasil penghitungan tersebut. (apa
kesimpulannya).
Jawab:
1. - Metode FIFO sistem perpetual
2. a. Metode FIFO
Metode First In First Out (FIFO) adalah metode pencatatan persediaan yang
mengasumsikan persediaan pertama akan dijual terlebih dahulu dan persediaan
terakhir akan dikeluarkan di kemudian hari.
Artinya persediaan yang dicatat pertama kali pada saat penjualan adalah persediaan
yang pertama kali masuk dan sebaliknya. Nilai persediaan yang disajikan dalam
Laporan Posisi Keuangan dengan menggunakan metode FIFO sangat relevan karena
nilai persediaan yang disajikan merupakan nilai berdasarkan harga terkini.
b. Metode LIFO
Metode last in first out (LIFO) mengasumsikan bahwa unit persediaan yang terakhir
dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu dan unit persediaan yang dibeli
pertama akan dikeluarkan atau digunakan di kemudian hari. Artinya, persediaan yang
dicatat pertama kali pada saat penjualan adalah persediaan yang terakhir dimasukkan.
Menggunakan metode LIFO dapat menghemat pajak pada saat inflasi karena dengan
menggunakan metode ini perusahaan akan menghasilkan keuntungan yang kecil.
Karena pada saat terjadi inflasi, perhitungan terakhir dari harga beli dibebankan pada
operasi selama periode kenaikan harga. Namun berdasarkan PSAK 14, FIFO tidak
diperbolehkan lagi digunakan oleh perusahaan.
c. Metode Rata-rata (Average)
Metode rata-rata tertimbang (average) adalah metode yang digunakan untuk
menghitung harga pokok persediaan berdasarkan rata-rata tertimbang dari unit yang
sejenis pada awal periode dan harga pokok unit yang dibeli selama suatu periode.
Metode yang digunakan untuk menghitung harga pokok persediaan dengan metode
ini adalah dengan membagi harga pokok barang tersedia untuk dijual dengan unit yang
tersedia untuk dijual untuk mendapatkan harga pokok rata-rata per unit. Setelah biaya
rata-rata ditemukan, persediaan akhir dan harga pokok penjualan dapat dihitung
berdasarkan harga rata-rata.