TUGAS 1
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Perhitungan persediaan dengan metode FIFO sistem perpetual:
gal Unit Harga/unit Total Unit Harga Total Unit Harga Total
(Rp) Harga (Rp) /unit harga /unit (Rp) Harga (Rp)
(Rp) (Rp)
gal Unit Harga Total Unit Harga / Total Unit Harga Total harga
/unit harga unit harga /unit (Rp)
(Rp) (Rp)
_ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _
2. a. Metode FIFO
Metode masuk pertama keluar pertama (First in First out – FIFO) adalah metode pencatatan
persediaan yang mengasumsikan persediaan yang pertama masuk akan dijual terlebih dahulu
dan persediaan yang masuk terakhir akan dikeluarkan dikemudian hari. Artinya persediaan yang
pertama kali dicatat saat penjualan adalah persediaan yang pertama kali masuk dan sebaliknya.
Nilai persediaan yang disajikan di Laporan Posisi Keuangan yang menggunakan metode FIFO
sangat relevan karena nilai persediaan yang disajikan adalah nilai berdasarkan harga yang
paling terkini.
b. Metode LIFO
Metode masuk terakhir keluar pertama ( Last in First out – LIFO) mengasumsikan unit
persediaan yang terakhir dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu dan unit persediaan
yang dibeli pertama akan dikeluarkan atau digunakan dikemudian hari. Artinya persediaan yang
pertama kali dicatat saat penjualan adalah persediaan yang terakhir kali masuk. Menggunakan
metode LIFO bisa mengehemat pajak pada saat inflasi karena menggunakan metode ini
perusahaan akan menghasilkan laba yang kecil. Karena pada saat terjadi inflasi perhitungan
harga beli terakhir dibebankan ke oprasi dalam periode kenaikan harga. Metode LIFO ini sudah
tidak dapat digunaka pada saat ini oleh suatu perusahaan.“Berdasarkan PSAK 14 (Revisi 2008)
tidak lagi memperbolehkan perusahaan menggunakan metode LIFO ( Last in First out – LIFO)”.
c. Metode Rata-rata (Average)
Metode rata-rata tertimbang (average) adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya
perunit persediaan berdasarkan rata-rata tertimbang dari unit yang serupa pada awal periode
dan biaya unit yang dibeli selama suatu periode. Cara yang digunakan untuk menghitung biaya
persediaan dengan metode ini adalah membagi biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan
unit yang tersedia untuk dijual maka akan mendapatkan hasil biaya rata-rata per unit. Setelah
biaya rata-rata tersebut ditemukan maka persediaan akhir dan beban pokok penjualan dapat
dihitung dengan dasar harga rata-rata tersebut.