Anda di halaman 1dari 7

USAHA REPARASI BAGUS

Persamaan Dasar Akuntansi


(Dalam ribu rupiah)
HARTA = UTANG+MODAL
Sewa
Akum.Pe
Piutang Perleng Toko Peral Utang Keterangan
Tanggal Kas nystn Modal
Usaha kapan dibayar atan Usaha
Peralatan
dimuka
2018 1 5.000 5.000 Investasi awal
Okt. 2 (1.200) 1.200
3.800 1.200 5.000
3 (1.000) 1000
2.800 1000 1.200 5.000
5 (1.500) 2.500 1.000
1.300 1000 1.200 2.500 1.000 5.000
8 (300) 300
1.000 1.300 1.200 2.500 1.000 5.000
10 300 300 Pendapatan jasa
1.300 1.300 1.200 2.500 1.000 5.300
12 (500) (500)
800 1.300 1.200 2.500 500 5.300
15 (300) (300) Beban Upah
500 1.300 1.200 2.500 500 5.000
18 200 200 400 Pendapatan jasa
700 200 1.300 1.200 2.500 500 5.400
20 200 200
700 200 1.500 1.200 2.500 700 5.400
25 1.700 300 2.000 Pendapatan jasa
2.400 500 1500 1.200 2.500 700 7.400
28 (500) (500)
1.900 500 1.500 1.200 2.500 200 7.400
30 (400) (400) Beban Perlengkpn
1.900 500 1.100 1.200 2.500 200 7.000
30 (300) (300) Beban Upah
1.600 500 1.100 1.200 2.500 200 6.700
30 (300) (300) Beban Listrik,air dan
telepon
1.300 500 1.100 1.200 2.500 200 6.400
31 (250) (250) Beban penyusutan
peralatan
1.300 500 1.100 1.200 2.500 (250) 200 6.150
31 (100) (100) Prive Tn. Hartawan
1.200 500 1.100 1.200 2.500 (250) 200 6.050
31 ( 50) ( 50) Beban Kecurian
Perlengkapan
1.200 500 1.050 1200 2.500 (250) 200 6.000
31 150 150 Pendapatan bunga
Jml 1.350 500 1.050 1.200 2.500 (250) 200 6.150

KETERANGAN :
Jumlah dari Harta harus sama dengan jumlah dari Utang + Modal.
Jumlah Harta = 1.350 + 500 + 1.050 + 1.200 + 2.500 – 250 = 6.350
Jumlah Utang + Modal = 200 + 6.150 = 6.350

Harta = Utang + Modal


Rp6.350 = Rp 6.350

1
Menyusun Laporan Keuangan

a. Definisi Laporan Keuangan


Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan, pengikhtisaran dan
penafsiran transaksi keuangan selama satu periode akuntansi (biasanya 1 tahun).

b. Tujuan Laporan Keuangan


1) menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan bagi
pemakai dalam mengambil keputusan
2) Untuk menunjukkan kegiatan yang telah dilakukan manajemen dan sebagai
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya

c. Fungsi laporan keuangan


1) Posisi keuangan : untuk mengetahui besarnya harta, utang dan modal
2) Laba Rugi : mengetahui besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan
3) Arus Masuk/ keluar : mengetahui jumlah uang tang diterima dan dikeluarkan
perusahaan
4) Struktur modal : mengetahui jumlah modal sendiri dan modal dari pihak luar yang
digunakan dalam aktivitas usaha.

d. Macam-macam laporan keuangan

1) LAPORAN LABA/RUGI
Adalah laporan yang memuat informasi mengenai Pendapatan dan Beban yang
terjadi selama satu periode tertentu dalam suatu perusahaan. tujuan dibuatnya laporan
Laba/Rugi adalah untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan.
Bentuk laporan Laba/Rugi perusahaan adalah :
a. Single step : semua pendapatan dikelompokkan tersendiri dibagian atas dan
dijumlahkan. Beban juga semuanya dikelompokkan tersendiri dan dijumlahkan.
b. Multiple step : yaitu pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan
pendapatan diluar usaha, demikian pula beban dibedakan menjadi beban usaha dan
beban diluar usaha

CONTOH LAPORAN LABA/ RUGI USAHA (SINGLE STEP)


USAHA REPARASI BAGUS
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2018
(Dalam Ribu Rupiah)
Pendapatan :
Pendapatan jasa Rp 2.700,00
Pendapatan bunga Rp 150,00 +
Total Pendapatan Rp 2.850,00
Beban-beban :
Beban upah Rp 600,00
Beban Listrik,air dan telepon Rp 300,00
Beban perlengkapan Rp 400,00
Beban penyusutan Rp 250,00
Beban Kecurian perlengkapan Rp 50,00 +
Total Beban Rp. 1.600,00 -
2
Laba Bersih Rp 1.250,00

CONTOH LAPORAN LABA/ RUGI USAHA ( MULTIPLE STEP )


USAHA REPARASI BAGUS
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2018
(Dalam Ribu Rupiah)

Pendapatan Usaha:
Pendapatan jasa Rp 2.700,00

Beban usaha :
Beban upah Rp 600,00
Beban Listrik,air dan telepon Rp 300,00
Beban perlengkapan Rp 400,00
Beban penyusutan Rp 250,00 +
Total Beban Usaha Rp 1.550,00 -
Laba usaha Rp 1.150,00

Pendapatan dan beban diluar usaha


Pendapatan bunga Rp150,00
Beban kecurian perlengkapan Rp 50,00 -
Laba diluar usaha Rp 100,00 +
Laba Bersih Rp 1.250,00

2) LAPORAN PERUBAHAN MODAL


a. Pengertian Laporan Perubahan Modal
Merupakan suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal
setelah perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu. Komponen dalam
laporan perubahan modal adalah sebagai berikut :

Jika perusahaan memperoleh LABA :


Modal akhir = Modal Awal + Penambahan Modal (Jika ada) + Laba Bersih – Prive

Jika perusahaan mengalami RUGI :


Modal Akhir = Modal Awal + Penambahan Modal (Jika Ada) – Rugi Bersih - Prive

b. Bentuk laporan Perubahan Modal


NAMA PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember …….
Modal Per 1 Januari ……. (awal) Rp ……………..
Penambahan Modal Rp …………….. +
Total Modal Rp ……………..
Laba Bersih (jika Rugi maka diganti Rugi Bersih & mengurangi modal) Rp …………….. +
Rp …………….
Prive Rp ……………. –
Modal per 31 Desember …….. (akhir) Rp………………

3
Contoh Laporan Perubahan Modal

USAHA REPARASI BAGUS


Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2006
(Dalam Ribu Rupiah)

Modal awal Rp 5.000,00


Laba bersih Rp 1.250,00 +
Rp 6.250,00
Prive Rp 100,00 -
Modal per 31 Desember 2018 (akhir) Rp 6.150,00

3) NERACA
a. Pengertian Neraca
Neraca merupakan suatu daftar yang memuat informasi secara terperinci semua
Aktiva/Aset/Harta, kewajiban/utang, dan Modal. Dalam Neraca terdapat sisi Aktiva dan
Pasiva, dimana jumlah dari sisi Aktiva harus sama dengan jumlah dari sisi pasiva.

AKTIVA = PASIVA
AKTIVA/HARTA = UTANG + MODAL
b. Bentuk Neraca
 Bentuk Skontro : Aktiva di sebelah kiri, Modal dan Utang disebelah kanan
 Bentuk Stafel : Aktiva di atas, Utang dan Modal dibawahnya

NAMA PERUSHAAN
Neraca
Per 31 Desember …….
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Utang Jangka panjang Rp……………….
Kas Rp………. Utang jangka pendek Rp……………… +
Piutang Rp………. Total Utang Rp ……………..
Perlengkapan Kantor Rp………..+
Jumlah Aktiva Lancar Rp………….. Modal Rp ……………… +
Jumlah Pasiva Rp ……………….
Aktiva Tetap
Peralatan Rp………
Akum. Peny. Peralatan Rp …… –
Jumlah aktiva tetap Rp …………. +
Jumlah Aktiva Rp …………..

4
c. Contoh Neraca

USAHA REPARASI BAGUS


Neraca
Per 31 Desember 2018
(Dalam Ribu Rupiah)
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Utang jangka pendek Rp 200
Kas Rp 1.350,00
Piutang Usaha Rp 500,00 Modal Rp 6.150 +
Perlengkapan Rp 1.050,00 Jumlah Pasiva Rp 6.350
Sewa dibayar dimuka Rp 1.200,00 +
Jumlah Aktiva Lancar Rp 4.100,00

Aktiva Tetap
Peralatan Rp 2.500,00
Akum. Peny. Peralatan Rp 250,00 –
Jumlah aktiva tetap Rp 2.250,00 +
Jumlah Aktiva Rp 6.350,00

4) LAPORAN ARUS KAS


Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan arus kas masuk dan keluar yang utama dari
suatu perusahaan selama satu periode.

5
USAHA REPARASI BAGUS
Persamaan Dasar Akuntansi
(Dalam ribu rupiah)
HARTA = UTANG+MODAL
Sewa
Akum.Pe
Piutang Perleng Toko Peral Utang Keterangan
Tanggal Kas nystn Modal
Usaha kapan dibayar atan Usaha
Peralatan
dimuka
2018 1 5.000 5.000 Investasi awal
Okt. 2 (1.200) 1.200
3.800 1.200 5.000
3 (1.000) 1000
2.800 1000 1.200 5.000
5 (1.500) 2.500 1.000
1.300 1000 1.200 2.500 1.000 5.000
8 (300) 300
1.000 1.300 1.200 2.500 1.000 5.000
10 300 300 Pendapatan jasa
1.300 1.300 1.200 2.500 1.000 5.300
12 (500) (500)
800 1.300 1.200 2.500 500 5.300
15 (300) (300) Beban Upah
500 1.300 1.200 2.500 500 5.000
18 200 200 400 Pendapatan jasa
700 200 1.300 1.200 2.500 500 5.400
20 200 200
700 200 1.500 1.200 2.500 700 5.400
25 1.700 300 2.000 Pendapatan jasa
2.400 500 1500 1.200 2.500 700 7.400
28 (500) (500)
1.900 500 1.500 1.200 2.500 200 7.400
30 (400) (400) Beban Perlengkpn
1.900 500 1.100 1.200 2.500 200 7.000
30 (300) (300) Beban Upah
1.600 500 1.100 1.200 2.500 200 6.700
30 (300) (300) Beban Listrik,air dan
telepon
1.300 500 1.100 1.200 2.500 200 6.400
31 (250) (250) Beban penyusutan
peralatan
1.300 500 1.100 1.200 2.500 (250) 200 6.150
31 (100) (100) Prive Tn. Hartawan
1.200 500 1.100 1.200 2.500 (250) 200 6.050
31 ( 50) ( 50) Beban Kecurian
Perlengkapan
1.200 500 1.050 1200 2.500 (250) 200 6.000
31 150 150 Pendapatan bunga
Jml 1.350 500 1.050 1.200 2.500 (250) 200 6.150

KETERANGAN :
Jumlah dari Harta harus sama dengan jumlah dari Utang + Modal.
Jumlah Harta = 1.350 + 500 + 1.050 + 1.200 + 2.500 – 250 = 6.350
Jumlah Utang + Modal = 200 + 6.150 = 6.350

6
Harta = Utang + Modal
Rp6.350 = Rp 6.350

Anda mungkin juga menyukai