Dalam sisitem pencatatan perpetual , harga pokok barang yang dijual dihitung pada saat terjadi
transaksi penjualan dan dicatat dalam kartu persediaan barang yang bersangkutan sebagai mutasi keluar
. Akuntansi sistem persediaan perpetual merupakan ciri akuntansi biaya yang baik , karena dengan
menggunakan cara tersebut nilai persediaan dapat diketaui dan ditentukan setiap saat . dengan
demikian masuk dan keluarnya setiap jenis barang akan tampak dalam kartu persediaan barang yang
bersangkutan
Untuk memahami pencatatan persediaan barang dagangan pada kartu persediaan dengan
sisitem perpetual ,maka pahami contoh berikut :
06 Penjualan 450 Kg @
15 Penjualan 500 Kg
25 Penjualan 750 Kg
Diminta:
a. FIFO
b. LIFO
c. Rata-rata Bergerak
Jawab :
a. Sistem Perpetual (Metode FIFO)
Mutasi barang ini akan tampak dalam kartu persediaan sebagai berikut:
Barang: --
KARTU PERSEDIAAN
2003
Barang: --
KARTU PERSEDIAAN
2003
50 22.000 1.100.000
50 22.000 1.100.000
50 22.000 1.100.000
50 22.000 1.100.000
50 22.000 1.100.000
50 23.000 1.150.000
Barang: --
KARTU PERSEDIAAN
1999
1. PD Bintang kejora menggunakan sistem perpetual dalam mencatat persediaan barang pada
bulan November 2019 . PD Bintang Kejora mempunyai data yang berhubungan dengan
persediaan barang sebagai berikut :
4 November persediaan sebayak 400 unit @ Rp 80.000,00
9 November pembelian sebayak 300 unit @ Rp 85.000,00
12 November penjualan sebayak 600 unit
15 November pembelian sebayak 400 unit @ Rp 87.500,00
19 November penjualan sebayak 500 unit
26 November pembelian sebayak 300 unit @ Rp 90 .000,00
28 November penjualan sebayak 250 unit
30 November pembelian sebayak 560 unit @ Rp 85.000,00
Diminta :
Buatlah kartu persediaan jika menggunakan metode :
a. Last In First Out ( LIFO )
b. First In First Out ( FIFO )
c. Moving Avarage ( Rata-rata bergerak )
Kerjakan tugas ini dibuku tulis atau catatan kamu atau dikertas polio besuk kalu PTM dikumpulkan.
Selamat mengerjakan