LK3 - Pradana Putra Heriarto - 1870201182
LK3 - Pradana Putra Heriarto - 1870201182
CP.3.12
1. Nama Perusahaan :
2. Badan Hukum
3. Jenis Perusahaan :
4. Model Bisnis :
Angkasa Pura Airports saat ini memiliki 5 (lima) anak perusahaan, yaitu:
Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak dalam bidang warehousing, total
baggage solution, regulated agents, distribution center, dan freight forwarding. Berdiri
sejak 2012, APLog saat ini memiliki kantor cabang di Jakarta, Surabaya, Denpasar,
Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Manado,
Kupang, Ambon, dan Biak. Visi APLog adalah menjadi perusahaan logistik terpadu
dan terpercaya di Indonesia.
Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak di bidang usaha pembangunan,
perdagangan dan jasa khususnya real estate, pengembangan, jasa keagenan, distribusi
dan bidang konstruksi serta bidang lainnya. Angkasa Pura Airports sebagai
perusahaan induk memercayakan Angkasa Pura Property untuk mengembangkan
lahan-lahan milik Angkasa Pura Airports yang masih belum produktif, baik di dalam
dan atau di luar area bandara serta untuk dapat meningkatkan pendapatan non-aero
dan mencapai realisasi “airport city”.
Anak usaha Angkasa Pura Airport ini bergerak di bidang perhotelan, lounge, dan
restoran. Saat ini APH mengoperasikan Ibis Budget Surabaya Airport (IBSA) di
Bandara Juanda Surabaya, Ibis Budget Makassar Airport (IBMA) di Bandara Sultan
Hasanuddin Makassar, serta Novotel Bali Airport di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Selain itu, APH bersama Cardig Aero Services (CAS) membentuk perusahaan
penyediaan jasa boga penerbangan (inflight catering) bernama Kulinair. APH juga
mengelola lounge di beberapa bandara.
Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak di bidang usaha penjualan dan
pemasaran, dengan usaha penjualan berbentuk duty free, duty paid, serta food &
beverage, sedangkan untuk jasa pemasaran berupa komunikasi pemasaran, desain
grafis, media placement & buying, dan event activation.
Sementara, untuk Angkasa Pura sendiri masih terus berfokus kepada pelayanan
maskapai penerbangan, penyediaan jasa pengelola lapangan (Ground Handling), serta
peningkatan kenyaman Bandar Udara di seluruh Indonesia. Angkasa Pura juga
memiliki satu lagi anak perusahaan yang dibergerak dibidang penyediaan jasa
kebersihan (cleaner) dan pelayanan (services) yang diberimana PT Angkasa Pura
Solusi
B. Unit Kompetensi
2. Menetapkan Kewenangan
4. Spesialiasi
Tugas dari setiap individu dibagi berdasarkan spesialiasi yang dimiliki oleh
masing-masing anggota. Hal ini diperlukan agar berbagai elemen pekerjaan
4
5. Koordinasi
Karena pola operasi manajerial dibagi berdasarkan tugas dari setiap komponen,
maka akan timbul kebutuhan saling berkoordinasi. Beragam aktivitas inilah yang
harus ‘ditenun’ untuk menjadi selembar ‘kain utama’ dalam organisasi.
Organisasi yang baik harus mampu memanfaatkan SDM-nya dengan baik. Tidak
boleh ada pemborosan dan penyalahgunaan. Jika ada yang kurang, maka organisasi
dapat memberikan tambahan skill atau pengetahuan agar semua anggota dapat
memenuhi segala tugasnya dengan baik.
7. Efisiensi Fungsi
Jalannya semua fungsi di atas bisa menciptakan efisiensi dalam pelaksanaan tugas
dan pencapaian tujuan. Organisasi harus menghindari duplikasi pekerjaan, hal-hal
yang tumpang tindih dan pemborosan. Dengan begitu, fungsi perusahaan bisa
berjalan cepat, lancar dan efisien.
Handling)
Menyelenggarakan
kegiatan operasi
bandara dan
komersial (jasa
konsesioner sebagai
penunjang
penerbangan)
Menyelenggarakan
pembinaan sumber
daya bandara
(sumber daya
manusia, fasilitas
dan metode)
Melaksanakan
tugas lain yang
ditetapkan direksi
Fungsi organisasi yang pertama, membuat pelaksanan tugas jadi tepat serta
aktivitas tiap unit akan terorrganisasi ke arah tujuan yang sama. Dapat
menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi. Memudahkan pengawasan.
Dipergunakan sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas.
Fungsi organisasi kedua, untuk pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan
kondisi perusahaan. Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas. Personil
dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk mencapai
tujuan.
6
Page
Fungsi organisasi yang ketiga, Fungsi staffing ini sangat penting dilakukan karena
terkadang satu atau dua divisi lain di dalam perusahaan mempunyai kebutuhan
yang berbeda-beda sehingga fungsi manajemen pengelolaan perusahaan ini sangat
perlu dilaksanakan. Seperti, Perencanaan SDM yang sudah tersedia, Perekrutan
tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu, Proses seleksi calon
tenaga kerja yang mendaftar, pengenalan terkait perusahaan serta melakukan
orientasi, pelaksanaan kerja, Evaluasi kinerja yang telah dilakukan, Memberikan
reward atau punishment sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dan
Memberikan pengembangan atau jenjang karier.
Fungsi organisasi keempat, Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan,
penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja
dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Memberi
tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan. Menjelaskan semua
kebijakan yang sudah ditetapkan.
Fungsi organisasi kelima, Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai
tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan. Menempuh langkah
klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan. Memberi
alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Fungsi yang dipilih yaitu fungsi Staffing, dikarenakan fungsi ini bertujuan untuk
menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai dengan
bidang keahliannya. Staffing merupakan salah satu organisasi yang penting dimana
dia harus mengelola berbagai pekerjaan, mulai dari perencanaan, perekrutan serta
memahami kebutuhan perusahaan
1.2 Hasil menginventarisasi Tugas-tugas yang harus dilaksanakan setiap personil dalam
perusahaan.
7
Page
Direktur:
• Mengambil keputusan
• Menyetujui pengangkatan dan menolak pengangkatan karyawan
• Meningkatkan dan memelihara motivasi kerja karyawan.
Hubungan nya dengan fungsi fungsi organisasi sama sama memberikan arahan
dan aturan. Tugas tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap personil yaitu
mendengarkan perintah dari atasan mulai dari arahan dan juga aturan yang ada, dan
meningkatkan skill kemampuan dan terakhir menambah pengetahuan.
Hubungan dan interaksi karyawan atau personil yang baik dalam perusahaan tentu
akan memberikan dampak baik bagi keseluruhan. Tak hanya bagi karyawan itu
sendiri, namun juga bagi perkembangan perusahaan ke depannya. Maka dari itu
8
Page
relasi antar personil dalam menjalankan tugas harus terus berjalan harmonis demi
tercapai nya misi perusahaan.
1. Direksi
Merupakan orang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang dalam
mengurus perseroan terbatas. Biasanya dalam perseroan memiliki satu orang
direktur utama, 3 wakil direktur utama, serta 6 direktur, sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh suatu perusahaan
2. Direktur Utama
Direktur utama merupakan orang yang mempunyai wewenang dalam
merumusakan dan menetapkan suatu kebijakan. Direktur utama juga berperan
untuk memajukan serta mengembangkan perusahaan, peran direktur utama ini juga
harus memiliki ide – ide yang bermanfaat bagi perusahaan untuk bekerja sama
dengan perusahaan lain.
3. Direktur Keuangan
Direktur keuangan bertugas untuk mengawasi operasional keuangan perusahaan,
menetapkan prosedur pelakasanaan secara rinci tentang keuangan dan menetapkan
standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian
9
keuangan.
Page
4. Direktur Personalia
Direktur personalia bertanggung jawab untuk mengembangkan system
perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan pegawai, serta melaksanakan
Kebutuhan administrasi dan kepagawaian dan membina pengembangan staff
administrasi
5. Manager
Tugas dari seorang manager yaitu membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan,
supervise dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan
perusahaan.
7. Divisi Regional
Devisi regional bertugas untuk mengelola sebuah aset perusahaan serta
menjalankan bisnis sesuai dengan arahan perusahaan. Tugas lain dari devisi
regional ini yaitu melaksanakan prosedur dan menyepakati target yang sudah
ditetapkan oleh direksi perusahaann
Butlah uraian perkerjaan nyang meliputi, fungsi, tugas, Relasi, kewenangan serta
tanggung jawab
1. Komisaris Utama
Memberikan arahan dan aturan kepada direksi serta memberikan pengetahuan dan
Mengawasi kinerja para direktur , mengecek laporan baik dari keuangan pajak dll
milik perusahaan. Seorang Komisaris utama juga perlu menjaga relasi terutama
dengan para karyawan, direktur bahkan kolega bisnis supaya misi dari perusahaan
dapat tercapai sebagaimana mesti nya. Komisaris Utama pun dapat memerintah para
direktur dan bertanggung jawab mengevaluasi kinerja dari para direktur.
Sebelum dilakukan nya proses verifikasi pekerjaan maka perlu dilakukan nya
observasi atau identifikasi terlebih dahulu apakah pekerjaan yang berjalan sesuai
dengan misi perusahaan atau tidak.
11
Untuk pengesahan bahwa pekerjaan yang dilakukan dilapangan benar benar sesuai
misi perusahaan
Menginfokan SOP perusahaan , bagaimana cara melakukan nya serta hal hal apa saja
yang perlu di hindari.
Dalam proses menjelaskan uraian pekerjaan tentu nya harus melewati beberapa
tahapan seperti :
Dalam hal ini setelah melakukan briefing dan menjelaskan uraian pekerjaan
tentunya mendapatkan hasil , berikut ini adalah hasil dari menjelaskan uraian
pekerjaan kepada personil :
Dapat memeprjelas dan mengoptimalkan tanggung jawab setiap pekerja
Membuat karyawan dapat lebih fokus dalam tanggung jawab nya
Dapat lebih mudah mengevaluasi kinerja karyawan
Meminimalisir kesalahan dalam bekerja.
Memudahkan karyawan dalam bekerja.
Instruktur Peserta
Nama
No. reg
Tanggal
Tanda Tangan
13
Page