Anda di halaman 1dari 92

 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 1 : KKNI KWH Level-5 – M.741000.010.01

Nama Peserta : Syifa Awalia Nurdiana Efryanti Tanggal : 09/01/2022


Nama Instruktur /dosen:Dr. Muljadi, MM No. Reg
Kode Unit :M.701000.012.01 Tempat /Waktu : UMT/ 19.00
Judul Unit :Melakukan rekrutmen tenaga kerja

1. Menyiapkan rekrutmen tenaga kerja

1.1 Persyaratan atau kualifikasi calon tenaga kerja di tentukan sesuai kebutuhan

Manentukan jumlah dan Tenaga Keahlian Tenaga Kerja yang dibutuhkan

PT. Hello Milk tenaga kerja sebagai berikut:

Hello milk merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang kuliner yang sudah berdiri sejak tahun
2021, terbilang sangat muda karna owner hello milk sendiri mampu melihat peluang bisnis di era
ini. sebelum pandemic covid 19 banyak sekali para wirausaha yang berjualan offline dan peminat
penjualan online masih terbilang cukup sedikit terlebih lagi penjualan online makanan/minuman
fresh.

1. Sales Staff (5)


Sales Staf bagian penjualan (salesman/ saleswoman) merupakan orang-orang yang berdiri di
garda terdepan pada transaksi jual-beli barang dan/atau jasa produksi perusahaan. Seorang
sales akan menawarkan dan menyarankan barang atau jasa serta mendemonstrasikan cara
menggunakan produk perusahaan tempatnya bekerja.
Metode penjualan yang digunakan oleh sales pun beraneka ragam, misalnya melakukan
penawaran barang atau jasa kepada calon pembeli dengan memalui berbagai macam media.
Dalam melakukan tugasnya, salah satu hal penting yang harus diperhatikan sales adalah
hubungan interpersonal dengan pelanggan.
Sales Staff PT. Hello Milk harus memiliki minimal pendidikan SMA dengan kekmpuan
berkomunikasi dengan baik.

2. Staff Administrasi (1)


Staff Administrasi merupakan peran penting dalam pengelolaan dokumen perusahaan mulai dari
1Page

outcome hingga income yang didapatkan oleh perusahaan. Seorang staff administrasi harus
memiliki sifat yang telaten dan teliti dalam setiap mengerjakan tugas yang diberikan. Staff
Administrasi PT. Hello Milk harus memiliki minimal pendidikan SMA dengan kemampuan
mengoperasikan MS OFFICE dengan baik.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

1.2 Prosedur rekruetmen tenaga kerja


Prosedur rekrutmen pada PT. Hello Milk dimulai dari bidang tertentu yang melaporkan kepada
HRD bagian penyeleksi bahwa membutuhkan tenaga kerja, HRD pun kemudian melimpahkan
tugas selanjutnya ke bidang SDM untuk menganalisis jumlah yang dibutuhkan. Dengan informasi
yang ada, SDM membuat laporan mengenai hasil analisis tersebut, apabila direksi telah
menyetujui kemudian bagian SDM memasang iklan lowongan di internet dengan persyaratan
sesuai yang dibutuhkan. Setelah disebar luaskan, maka pelamar akan langsung datang dihari
yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk melakukan walk in interview, dengan membawa
seluruh berkas yang diminta oleh perusahaan.

1. Mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan


Awalnya, bagian terkait menghubungi HRD terkait dengan kebutuhan tenaga kerja.
Setelah itu, HRD melakukan identifikasi terhadap posisi tersebut dapat diisi oleh orang
yang berkualifikasi seperti apa dan bagaimana. Proses ini diperlukan untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan yang ada sehingga tidak over peminat yang membuat repot HRD
dalam menyeleksi.

2. Merencanakan proses rekrutmen


Setelah bagian HRD membicarakan mengenai kualifikasi posisi yang dibutuhkan. HRD
akan meneruskan pembicaraannya kepada bagian SDM agar segera di tindaklanjut terkait
pencarian posisi yang diperlukan tersebut

3. Pasang lowongan
Bagian SDM dengan segera menyebarkan informasi terkait lowongan pekerjaan dengan
mencantumkan kualifikasi yang sesuai dengan bidang terkait

4. Memproses lamaran kerja


Setelah informasi lowongan kerja di sebar, HRD akan kebanjiran surat lamaran dari
berbagai latar belakang

5. Pilih kandidat yang cocok


Dari banyaknya surat lamaran yang masuk, maka akan dipilih kandidat yang sesuai
berdasarkan surat lamaran dan syarat-syarat yang dibutuhkan
2Page

6. Membuat Kontrak
Tawaran pekerjaan harus selalu dibuat secara tertulis. Tetapi penting diingat bahwa
tawaran pekerjaan secara lisan dalam wawancara yang disetujui oleh kandidat juga

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

mengikat secara hukum, sebagaimana halnya kontrak tertulis yang ditandatangani kedua
pihak.

7. Induksi
Induksi merupakan bagian penting dari proses rekrutmen, baik untuk pemberi kerja
maupun karyawan baru. Induksi adalah program orientasi untuk kandidat yang telah
direkrut dan ditempatkan dalam peran barunya, yang meliputi:

 Garis besar yang jelas tentang persyaratan pekerjaan/peran 


 Orientasi terhadap lokasi dan fasilitas tempat kerja
 Orientasi terhadap tim kerja, nilai, dan budaya organisasi

2. Memeriksa berkas lamaran Kerja

2.1 Berkas lamaran kerja di periksa

Berkas lamaran kerja yang harus dibawa oleh pelamar adalah sebagai berikut:

1. CV
2. Fotocopy KTP
3. Fotocopy ijazah
4. Foto ukuran 3x4

Berikut prosedur memeriksa berkas lamaran :

1. Memeriksa dan menyeleksi berkas pelamar sesuai dengan persyaratan


2. Mencocokkan keseluruhan gambaran pelamar dengan perannya
3. Mengoreksi hasil dari ujian tertulis
4. Melakukan wawancara

2.2 Calon Pelamar yang tidak memenuhi persyaratan atau kualifikasi berkasnya di pisahkan

Memilih dan memilah kandidat yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Setelah itu,
yang tidak memenuhi syarat di berikan informasi bahwa mereka tidak lolos seleksi tahap
3Page

pertama (pemberkasan).

Berikut tahapan pemilihan berkas

a. Tahap berkas

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Memeriksa unsur-unsur berkas lamaran dari pelamar. Memisahkan berkas yang yang
lengkap dan tidak lengkap. Berkas lamaran yang tidak lengkap dinyatakan tidak
memenuhi syarat atau tidak lolos. Kesalahan yang paling fatal adalah pelamar lupa untuk
menulis atau menyertakan nomor telefon atau nomor handphone di berkas lamaran.
b. Tahap tertulis
Mengoreksi hasil ujian dari pelamar sesuai dengan standar nilai.
c. Tahap Wawancara
Menentukan apakah seorang pelamar cocok mengisi suatu jabatan dan pekerjaan yang
akan dilakukan, dalam proses ini akan dilihat apakah pelamar cocok dalam pekerjaan
dan perusahaan.

2.3 Berkas lamaran dari pelamar yang memenuhi syarat diproses sesuai prosedur
a. Berkas lamaran yang memenuhi proses seleksi akan langsung melakukan tes
tertulis di hari yang sama
b. Setelah melakukan tes tertulis dan lulus pelamar akan diminta menunggu kurang
lebih 2 jam untuk melakukan tahap terakhir yaitu interview.
c. Pelamar akan dinyatakan lulus proses wawancara secara langsung dan akan
diberikan notifikasi terkait penempatan yang telah diputuskan perusahaan.

3. Melakukan proses rekrutmen tenaga kerja

3.1 Tahapan persyaratan bagi pelamar yang memenuhi persyaratan dilakukan sesuai prosed
ur

Secara konseptual, penyaringan dan seleksi adalah dua proses yang berbeda, di mana
kegiatan penyaringan yang biasanya dilaksanakan sebelum seleksi. Sumber Informasi tentang
pelamar kerja dapat diperoleh dari 4 metode berikut:

1. Formulir lamaran kerja

Hampir di semua perusahaan dan organisasi, formulir merupakan sumber informasi utama.
EEOC (Equal Employment Opportunity Comission) memberikan batasan pada jenis pertanyaan
yang boleh dicantumkan dalam formulir. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bias
bagi semua kelompok pelamar kerja.
4Page

2. Riwayat Hidup

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Untuk membuktikan kebenaran informasi seputar hal-hal pribadi digunakan pengisian formulir
informasi riwayat hidup/biodata. Asumsinya adalah bahwa pola riwayat hidup pelamar dapat
bermanfaat dalam meramalkan perilakunya di masa depan, khususnya dalam dunia kerja.

3. Wawancara

Sumber informasi tentang pelamar kerja yang paling tua dan yang paling banyak digunakan
adalah wawancara. Wawancara berlangsung pada awal proses penyaringan. Pewawancara
dapat berasal dari bagian personalia, manajer, supervisor, eksekutif perusahaan atau
pewawancara yang profesional, tergantung dari jenis pekerjaan yang harus diisi.

4. Tes

Rangkaian Tes (Test Batteries), Mengacu pada suatu keombinasi tes yang diberikan secara
berturut-turut. Tes ini biasanya memerlukan waktu setengah atau bahkan satu hari.

A. Tahapan proses penyaringan Pelamar


1) Seleksi Berkas
2) Seleksi wawancara

B. Jelaskan metode dan kriteria setiap tahapan penyaringan pelamar


1) Seleksi berkas berupa surat-surat pelamar untuk menentukan apakah sesuai
dengan persyaratan yang diminta perusahaan

2) Seleksi tertulis berupa, tes kecerdasan, tes kepribadian

3) Seleksi wawancara, melakukan diskusi dan juga memberikan beberapa


pertanyaan langsung kepada pelamar terkait informasi tentang calon karyawan.

C. Jelasakan hasil melakukan tahapan penyaringan


Berkas pelamar yang lulus berkas, akan dilanjutkan ke tahap Seleksi tertulis. Dimana
pelamar akan melakukan beberapa tes tertulis. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi
tertulis maka akan diundang ke seleksi terakhir yaitu wawancara. Pelamar yang lulus
seluruh proses seleksi akan langsung bekerja sesuai dengan penempatan yang telah
diputuskan oleh perusahaan.
5Page

3.2 Hasil metetapkan Alternatif solusi penyempurnaan penerapan strategi dan kebijakan pen
gelolaan SDM mengacu pada analisis mitigasinya.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Setelah semua proses sudah dilakukan, pelamar terpilih akan melaksanakan pengetasan tahap
selanjutnya yaitu training. Yang bertujuan untuk melihat cara bekerja dan memberitahu
jobdesc yang mereka emban. Setelah itu, baru dilakukan pemeriksaan terkait kinerja yang
sudah dilihat. Training juga dilakukan, agar calon pekerja bisa memiliki pengetahuan tentang
product terkait yang harus dikuasai sebelum bertemu dengan calon pelanggan.

Training yang akan dilakukan meliputi product knowladge, cara pemakaian product, cara
penyimpanan product, garansi, dam cara menawarkan product yang sudah sesuai dengan
standar perusahaan.

Training akan dilakukan dengan cara membagi beberapa team dengan satu hingga dua orang
trainer yang bertanggug jawab atas pekerja baru.

Dalam hal ini akan dijelaskan secara detail mengenai

1. Info product
2. Masa kadaluarsa product
3. Cara menawarkan dan menjelaskan product kepada calon pelanggan

3.3. Diseleksi

Hasil pemeriksaan di periksa

Selanjutnya, kinerja dari pelamar tadi diteliti dan langsung disesuaikan dengan keinginan dari
bidang yang membutuhkan karyawan. Apabila diterima, pelamar hanya tinggal meneruskan hal-
hal yang sudah diajarkan pada saat proses training

6Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Nama Instruktur Dr. Muljadi, MM Peserta : Syifa Awalia Nurdiana Efryanti


No. reg/NIDN 0426017205 NIM : 1870201166
Tanggal Tgl 09/01/2022
Tanda Tangan

7Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

CP.1.02

Lembar Kerja UK 2 : SKKNI KWH Level-V – M.741000.011.01


Nama Peserta: Alkindy Rusmana Tanggal: 9 oktober 2021
Nama Instruktur : No. Reg
Kode Unit : M.741000.011.01 Tempat / Waktu: Kopi Ogut/19:40
Judul Unit : Menyusun struktur organisasi sesuai kebutuhan.

4. Menyiapkan penyusunan struktur organisasi

1.3 Pengertian Inventaris, Manfaat dan Tahapan Inventarisasi

a. inventaris

Inventaris adalah catatan barang yang dimiliki oleh sebuah organisasi, baik untuk dijual
langsung, diolah untuk menjadi produk, atau digunakan untuk mendukung kegiatan
operasional.

b. Manfaat

1. Meningkatkan layanan konsumen

Salah satu manfaat dari manajemen inventaris adalah meningkatkan layanan kepada
konsumen dengan selalu tersedianya stock persediaan barang. Jika sudah demikian,
maka loyalty consument dapat dengan mudah dicapai oleh organisasi. Tanpa sadar,
konsumen akan dengan sukarela membantu untuk mempromosikan produk yang ia
beli kepada kerabat terdekatnya. Hal ini dapat mengoptimalkan fungsi marketing,
meningkatkan kinat hingga menambah pemasukan dari produk yang kita jual.

2. Menciptakan transparansi dan akuntabilitas

Sebagaimana fungsi akuntansi, daftar inventaris juga berfungsi untuk menciptakan


8

transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah organisasi. Terciptanya daftar ini, dapat
Page

juga membantu controlling sebuah organisasi terhadap asset yang dimilikinya.


Sehingga tidak merepotkan dan dapat dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

3. Menghemat keuangan perusahaan

Manfaat ketiga adalah daftar inventaris dapat membantu organisasi menghemat


anggaran. Dengan pencatatan yang baik dan akurat, dapat diketahui dengan betul
barang-barang apa saja yang masih tersedia, sehingga dapat meminimalisir
pembelian aset yang tidak perlu.
Tanpa adanya daftar inventaris yang up-to-date dan akurat, maka besar kemungkinan
akan terjadi pemborosan pembelian barang-barang yang belum dibutuhkan oleh
organisasi.

4. Mengambil keputusan yang tepat

Selanjutnya, manfaat dari inventaris adalah dapat membantu organisasi dalam


pengambilan keputusan yang lebih tepat. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
kontraktor yang membutuhkan daftar material konstruksi. Perusahaan tersebut perlu
mengecek apakah terdapat sisa bahan material konstruksi yang belum terpakai di
dalam daftar inventaris.
Apabila organisasi tidak memiliki inventaris yang up to date, organisasi akan
kebingungan dengan kondisi barang yang mereka punya. Mana yang harus di re-
stock, mana yang masih tersedia

5. Membuat aset lebih aman

Manfaat selanjutnya dari inventarisasi adalah sebagai salah satu cara pengamanan
aset atau barang-barang yang dimiliki oleh organisasi. Daftar inventaris yang akurat
akan membantu organisasi untuk mengetahui apa saja aset atau barang yang dimiliki
beserta jumlah dan kondisinya.

6. Dasar penghitungan kekayaan organisasi

Terakhir, daftar inventaris dapat dijadikan sebagai acuan dalam menghitung


kekayaan organisasi dan penyaluran aset. Segala aset yang dimiliki oleh organisasi,
baik yang bergerak atau pun yang tidak bergerak, merupakan kekayaan perusahan
9Page

yang perlu dicatat dalam daftar inventaris.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

c. Tahapan Inventarisasi

Meski terkesan sepele, daftar inventaris ini justru berperan besar untuk mencegah
terjadinya pemborosan yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan pada
perusahaan.
Proses pembuatan daftar inventaris cukup membutuhkan ekstra ketelitian yang tinggi.
Prosesnya pun relatif cukup lama, sehingga perlu dibuat alokasi waktu yang khusus
untuk memastikan semua barang telah tercatat dengan sempurna. 
Oleh karena itu, untuk membantu organisasi dalam mengelola asetnya agar lebih
efektif dan komprehensif, berikut ini uraian tahapan dalam inventarisasi, yaitu:

1. Mempersiapkan data asset

Tahapan pertama dalam proses inventarisasi adalah pengumpulan data pencatatan


aset yang terakhir atau data yang menjadi acuan dalam melakukan inventarisasi aset.
Data-data tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan lokasi atau jenis
barangnya.

2. Eksekusi asset

Langkah selanjutnya eksekusi aset, yaitu kegiatan pencatatan data-data yang telah
masuk dan juga pelaporan hasil pendataan aset tersebut. Lama tidaknya tahapan pada
proses ini tergantung dari banyaknya aset yang dimiliki. 
Jika barang atau asetnya sedikit, maka pencatatan datanya juga tidak membutuhkan
waktu yang lama. Namun, jika organisasi tersebut memiliki barang atau aset yang
cukup banyak, maka kegiatan ini memerlukan waktu yang cukup lama.

3. Rekonsiliasi data

Jika seluruh barang atau aset selesai diinventarisasi, maka langkah yang tidak kalah
penting adalah rekonsiliasi data. Proses ini perlu dilakukan untuk memastikan data
nilai aset yang dinput oleh internal cocok dengan laporan aset organisasi sehingga
10

penyajian datanya dilakukan dengan benar.


Page

5. Fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan dinventarisasi Hasil menyiapkan Data-data


pencapaian kinerja organisasi sesuai dengan format yang ditentukan.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

a. KPI SDM Ideal

Dalam melakukan tugasnya, bagian personalia atau HRD yang sering juga disebut
bagian SDM dalam membuat KPI, daftarnya adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran produktivitas karyawan diukur menggunakan sales revenue. Jumlah dari


sales revenue ini dihitung per karyawan baik itu yang tetap maupun kontrak.

2. Pengukuran produktivitas karyawan juga menggunakan jumlah dari profit atau

3. keuntungan per karyawannya baik yang tetap maupun kontrak.

4. Persentase dari jumlah biaya operasi secara total diukur dengan jumlah biaya dari
pegawai.

5. Proses development coaching setelah kegiatan pelatihan jumlah atau persentase dari
karyawan yang melakukannya.

6. Jumlah dari peserta training dalam periode waktu tertentu.

7. Jumlah dari modul trainning yang diselesaikan.

8. Persentase dari karyawan yang sudah menyusun rencana mengenai

9. pengembangan individual yang sesuai dengan pedoman. HR strategy and HR


management of best company

10. Persentase dari usulan yang dikeluarkan oleh manajemen dalam perumusan KKB
yang kemudian disepakati.
11

11. Frekuensi dari keluhan karyawan terhadap HRD atas pelayanan yang diberikan
Page

departemen tersebut.

12. Good Employee Turn Over atau GETO, mengenai jumlah dari karyawan dengan
kinerja yang baik dan yang keluar pada tahun tersebut. Apabila karyawan dengan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

kinerja yang buruk keluar pada tahun tersebut, itu akan memberikan dampak yang
baik.

13. Rata-rata dari level atau tingkat kompetensi karyawan. Proses pengukurannya bisa
melalui asessmen kompetensi.

14. Rata-rata dari waktu yang dibutuhkan dalam proses recruitmen posisi kosong.

15. Employee satisfaction level atau index, tingkat kepuasan dari karyawan.

16. Jumlah jam untuk pelatihan untuk setiap karyawan per tahunnya.

17. Return on investment dari kegiatan pelatihan.

b. Data Pencapaian Kinerja Organisasi


KPI (Key Performance Indicator) adalah alat ukur yang menggambarkan
efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Perusahaan
menggunakan KPI untuk mengukur kesuksesan pencapaian target mereka,
daftarnya adalah sebagai berikut:
 Pengukuran produktivitas karyawan diukur menggunakan sales revenue.
Jumlah dari sales revenue ini dihitung per karyawan baik itu yang tetap
maupun kontrak.
 Pengukuran produktivitas karyawan juga menggunakan jumlah dari profit atau
keuntungan per karyawannya baik yang tetap maupun kontrak.
 Persentase dari jumlah biaya operasi secara total diukur dengan jumlah biaya
dari pegawai.
 Proses development coaching setelah kegiatan pelatihan jumlah atau
persentase dari karyawan yang melakukannya.
 Jumlah dari peserta training dalam periode waktu tertentu.
 Jumlah dari modul trainning yang diselesaikan.
 Persentase dari karyawan yang sudah menyusun rencana mengenai
pengembangan individual yang sesuai dengan pedoman. HR strategy and HR
12

management of best company.


Page

 Persentase dari usulan yang dikeluarkan oleh manajemen dalam perumusan


KKB yang kemudian disepakati.
 Frekuensi dari keluhan karyawan terhadap HRD atas pelayanan yang
diberikan departemen tersebut.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

 Good Employee Turn Over atau GETO, mengenai jumlah dari karyawan
dengan kinerja yang baik dan yang keluar pada tahun tersebut. Apabila
karyawan dengan kinerja yang buruk keluar pada tahun tersebut, itu akan
memberikan dampak yang baik.
 Rata-rata dari level atau tingkat kompetensi karyawan. Proses pengukurannya
bisa melalui asessmen kompetensi.
 Rata-rata dari waktu yang dibutuhkan dalam proses recruitmen posisi kosong.
 Employe satisfaction level atau index, tingkat kepuasan dari karyawan.
 Jumlah jam untuk pelatihan untuk setiap karyawan per tahunnya.
 Return on investmen dari kegiatan pelatihan.

6. Menyusun struktur organisasi

2.4 Hasil Menetapkan Value, Visi dan Misi, Fungsi Perusahaan dan Job Description.

a. Buat Value

a. Sinergi

 Definisi nilai:  Cara Insan Perusahaan menghargai keragaman dalam


meningkatkan nilai tambah dan kontribusi pada perusahaan.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Intensif dalam menjalin koordinasi antar individu, unit kerja dan pemangku
kepentingan lainnya untuk menciptakan nilai tambah bagi Perusahaan dan
lingkungan.
b. Saling menghargai dalam memberikan saran, kritik dan pendapat yang
membangun.
c. Saling memberi semangat dengan antusias untuk menghasilkan kinerja
unggul.

b. Adaptif

 Definisi nilai: Kesiapan hati, pikiran dan semangat dalam menghadapi perubahan


13

untuk kemajuan perusahaan.


Page

 Perwujudan dalam perilaku


a. Aktif meningkatkan kompetensi (keterampilan dan pengetahuan) melalui
pembelajaran dan berbagi pengetahuan baik secara kolektif maupun
individual.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

b. Proaktif dalam menghadapi perubahan internal maupun eksternal.


c. Pantang menyerah dengan mengembangkan cara‐cara baru yang inovatif
untuk penyelesaian tugas dengan sempurna.

c. Terpercaya
 Definisi nilai: Karakter Insan Perusahaan yang memiliki integritas dan kejujuran
menjalankan tugas.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Jujur dalam memegang nilai-nilai kebenaran yang hakiki.
b. Selaras antara kata dan perbuatan.
c. Disiplin dalam penyelesaian pekerjaan.
d. Bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai tanpa menyalahkan pihak lain.

d. Unggul
 Definisi nilai: Komitmen Insan Perusahaan untuk antusias dalam belajar dan
meningkatkan daya saing untuk kemajuan perusahaan.
 Perwujudan dalam perilaku
a. Bersikap dan bertindak yang terbaik untuk melayani kebutuhan pelanggan
internal dan eksternal.
b. Cepat dan tepat dalam memberikan solusi terhadap kebutuhan pelanggan
sesuai dengan standar layanan yang ditetapkan.
c. Ahli dan mampu dalam menyelesaikan tugas serta memberikan solusi yang
berkualitas melebihi harapan pelanggan (baik pelanggan internal maupun
eksternal).

b. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dalam usaha yang kami lakukan ialah memproduksi minuman berbagai jenis
rasa. Salah sat peluang usaha kecil menengah di indonesia. Menyediakan produksi
kualitas untuk masyarakat merupakan salah satu visi kami, dengan cara ini kami
mengharapkan bisa mendapatkan keuntungan usaha yang maksimal.

Misi Perusahaan adalah:


14

1. Proses produksi yang praktis,higenis, dan sangat efesien baik dari tempat,alat dan
Page

bahan-bahan yang kami gunakan.


2. Menjaga citra rasa produk yang kami jual.
3. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau kami mengharapkan kepuasan.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

c. Analisis Fungsi Struktur organisasi pada Perusahaan


Struktur organisasi merupakan salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan dalam
sebuah perusahaan. Sebab manajemen adalah tentang manusia. Yang mana fungsinya
memungkinkan orang saling bekerja sama untuk kemudian dapat mencapai hasil dan
memungkinkan mereka mengembangkan kekuatan serta saling melengkapi kekurangan
masing-masing.

Struktur organisasi sebagai suatu garis hirarki yang mendeskripsikan berbagai komponen
yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau Sumber Daya Manusia pada
lingkup perusahaan tersebut kemudian memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.

d. Buat Job Description Secara Detail

Uraian Tugas Perusahaan (Job Description) Adapun Uraian Tugas (Job Description)
setiap bidang divisi pada adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan
 Menyusun,mengomunikasikan, dan menerapkan visi, misi, serta dapat
menentukan kemana arah yang akan ditempuh oleh perusahaan. Selain itu,
seorang pimpinan juga harus bisa menjamin bahwa karyawan nya memahami
visi,misi, serta tujuan dari perusahaan, Dan menjadi pemimpin rutin disetiap
meeting.

2. Sekertaris
 Mengurusi pencatatan dan mengatur janji
 Menyiapkan, membuat dan menyusun laporan-laporan.
 Menjawab panggilan,menjawab pesan dan menangani korespondensi (surat
menyurat).
 Mengorganisir, menyusun agenda pertemuan serta pelayanan.
15
Page

3. Marketing
 Memasarkan produk 9barang maupun jasa) agar dapat dikenal oleh pelanggan
khususnya dan masyarakat luas umumnya.
 Merencanakan produk yang akan dijual.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

 Menentukan harga yang dijual.

4. Kepala produksi
 Mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku awal sampai
menjadi barang jadi.
 Mengawasi pemakaian bahan baku, pemakaian packing material dan bahan
pembantu lainnya meminimalkan pemborosan dan kegagalan proses.
 Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu
barang jadi sesuai dengan standar yan telah ditetapkan.

5. Sales

 Mencari target konsumen dengan aktif.


 Melakukan perekapan data dari hasil penjualan yang telah berhasil
dilakukan. Hal ini sangat penting karena bermanfaat untuk memudahkan
pihak lain ketika melakukan analisis. Rekap data juga befungsi dalam
penilaian ketepatan strategi.
 Memberikan jaminan kepuasan kepada para konsumen. Hal ini sangat
berguna untuk meyakinkan para konsumen dan sebagai langkah untuk
mengantisipasi adanya kerugian.
6. Administrasi

 Menarik data laporan produksi setiap divisi


 Input data terkait kegiatan produksi perusahaan
 Melakukan validasi data yang terdapat pada berkas prosses produksi
 Membuat dan menyusun laporan harian, bulanan, dan tahunan secara
berkala
 Membuat jadwal kerja untuk operator produksi
 Memastikan jam kerja berjalan dengan efektif, termasuk jam lembur
 Menerima pesanan produk.
16
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

2.5 Membuat bagan Organisasi Perusahaan.

Pimpinan

BENDAHARA SEKERTARIS MARKETING KEPALA RODUKSI

SALES ADMINISTRASI

2.6 Penjelasan bagan Organisasi .

1. Owner membagi tugas seperti yg ditulis tadi profil nya


2. Sekertaris menulis pemasukan barang dan pengeluaran barang jadi dan
mentah dsb
3. Bagian produksi Tugas nya di dapur pembuatan hasil yg akan dijual belikan
4. Pelayanan Tugas nya di depan stand untuk berjualan sama nabila
17

5. Bidang Pemasaran Tugas nya memasarkan produk lewat sosial media dan
Page

event

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Nama Instruktur Dr. Muljadi, MM Peserta : Alkindy Rusmana


No. reg/NIDN 0426017205 NIM : 1870201231
Tanggal Tanggal : 09 01 2022
Tanda Tangan

18
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 3 : KI – M.741000.012.01


Nama Peserta : Puspita Rahayu Tanggal : 09 january 2022
Nama Instruktur: Dr. Muljadi, MM No. Reg
Kode Unit : M.741000.012.01 Tempat / Waktu : Kopi Ogut, 16.00
Judul Unit : Membuat uraian pekerjaan untuk setiap personil.

A. Identitas Perusahaan & Produk

1. Nama Perusahaan :

PT.HELLO MILK

2. Badan Hukum
3. Jenis Perusahaan

Online F&B dan pemasaran

4. Model Bisnis :

PT HELLO MILK Usaha dari rumahan dan pembuatan dari tangan sendiri, dipasarkan
secara online.

5. Produk/jasa yang dihasilkan

PT.HELLO MILK Menjual beberapa varian produk minuman berperisa berbasis susu. Hello
Milk memiliki 5 varian rasa yakni : Choco Delfi, Coffe Caramel, Corb Caffe, Matcha Latte, Milo
Latte.
19

B. Unit Kompetensi
Page

1. Menyiapkan pembuatan uraian produksi dapur

1.1 Hasil menginventarisasi Hasil akhir produk minuman

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

a. Jelaskan fungsi-fungsi organisasi dalam organisasi/perusahan tempat anda bekerja


sesuai dengan jenis usaha dan model bisnisnya

1. Menentukan Tugas dari Masing-masing Anggota

Organisasi apapun baik organisasi masyarakat maupun perusahaan memiliki anggota


dengan tugas yang berbeda-beda. Semua individu di dalam perusahaan atau institusi
harus mengetahui peran, posisi dan hubungannya dengan anggota lain di
departemennya.
Dengan pemahaman ini, semua anggota bisa berkontribusi dalam mencapai tujuan
organisasi.

2. Menetapkan Kewenangan

Adanya pembagian tugas dan peran memungkinkan pemberian wewenang yang


berbeda. Adanya organisasi diperlukan untuk mendefinisikan otoritas yaitu hak dan
kekuasaan yang berbeda-beda dari setiap anggota.
Kewenangan dalam posisi yang berbeda akan membantu semua orang dalam
organisasi untuk menjalankan peran yang ditugaskan.

3. Penetapan Tanggung Jawab

Setiap individu dalam organisasi diberi tugas tertentu. Struktur organisasi


mendefinisikan kinerja apa yang diharapkan dari seorang anggota. Ketiga tidak ada
penentuan atau terjadi kesalahan penentuan tanggung jawab, akan timbul perilaku dan
sikap anggota yang merugikan organisasi.

4. Spesialiasi

Tugas dari setiap individu dibagi berdasarkan spesialiasi yang dimiliki oleh masing-
masing anggota. Hal ini diperlukan agar berbagai elemen pekerjaan berjalan lancar,
efisien dan sesuai dengan tujuan.
20
Page

5. Koordinasi

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Karena pola operasi manajerial dibagi berdasarkan tugas dari setiap komponen, maka
akan timbul kebutuhan saling berkoordinasi. Beragam aktivitas inilah yang harus
‘ditenun’ untuk menjadi selembar ‘kain utama’ dalam organisasi.

6. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Secara Tepat Guna

Organisasi yang baik harus mampu memanfaatkan SDM-nya dengan baik. Tidak boleh
ada pemborosan dan penyalahgunaan. Jika ada yang kurang, maka organisasi dapat
memberikan tambahan skill atau pengetahuan agar semua anggota dapat memenuhi
segala tugasnya dengan baik.

7. Efisiensi Fungsi

Jalannya semua fungsi di atas bisa menciptakan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan
pencapaian tujuan. Organisasi harus menghindari duplikasi pekerjaan, hal-hal yang
tumpang tindih dan pemborosan. Dengan begitu, fungsi perusahaan bisa berjalan
cepat, lancar dan efisien.

b. Bagaimana Proses menginventarisasi fungsi-fungsi dalam organisasi

TUGAS POKOK FUNGSI SUB FUNGSI SUB FUNGSI


KERJA KERJA KERJA LAIN
PRODUKSI PRODUKSI YANG
MENDUKUNG
Membuat dan Meracik Menyediakan Mengatur Mengadakan
bahan yang akan dibuat bahan dan alat bahan training khusus
sebagai minuman siap saji produksi. pembuatan berkaitan dengan
minuman produksi.

c. Hasil Menginventarisasi fungsi-fungsi dalam organisasi


21
Page

 Fungsi organisasi yang pertama, membuat pelaksanan tugas jadi tepat serta aktivitas
tiap unit akan terorrganisasi ke arah tujuan yang sama. Dapat menghindari kesalahan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

yang mungkin akan terjadi. Memudahkan pengawasan. Dipergunakan sebagai


pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas.
 Fungsi organisasi kedua, untuk pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan
kondisi perusahaan. Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas. Personil dalam
perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan.
 Fungsi organisasi yang ketiga, Fungsi staffing ini sangat penting dilakukan karena
terkadang satu atau dua divisi lain di dalam perusahaan mempunyai kebutuhan yang
berbeda-beda sehingga fungsi manajemen pengelolaan perusahaan ini sangat perlu
dilaksanakan. Seperti, Perencanaan SDM yang sudah tersedia, Perekrutan tenaga
kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu, Proses seleksi calon tenaga
kerja yang mendaftar, pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi,
pelaksanaan kerja, Evaluasi kinerja yang telah dilakukan, Memberikan reward atau
punishment sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dan Memberikan
pengembangan atau jenjang karier.
 Fungsi organisasi keempat, Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan,
pembimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja dengan
efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Memberi tugas serta
penjelasan secara rutin tentang pekerjaan. Menjelaskan semua kebijakan yang sudah
ditetapkan.
 Fungsi organisasi kelima, Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan
dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan. Menempuh langkah klarifikasi
serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan. Memberi alternatif solusi
atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

d. Pilihlah salah satu fungsi yang telah diinventarisis

Fungsi yang dipilih yaitu fungsi Staffing, dikarenakan fungsi ini bertujuan untuk
menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai dengan
bidang keahliannya. Staffing merupakan salah satu organisasi yang penting dimana dia
harus mengelola berbagai pekerjaan, mulai dari perencanaan, perekrutan serta
memahami kebutuhan perusahaan
22
Page

1.2 Hasil menginventarisasi Tugas-tugas yang harus dilaksanakan setiap personil dalam
perusahaan.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

a. Jelaskan tentanga tugas-tugas yang harus dilakukan dana pa hubungannya dengan


fungsi-fungsi dalam organisasi.

Direktur:

• Mengambil keputusan
• Menyetujui pengangkatan dan menolak pengangkatan karyawan
• Meningkatkan dan memelihara motivasi kerja karyawan.

Hubungan nya dengan fungsi fungsi organisasi sama sama memberikan arahan
dan aturan. Tugas tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap personil yaitu
mendengarkan perintah dari atasan mulai dari arahan dan juga aturan yang ada, dan
meningkatkan skill kemampuan dan terakhir menambah pengetahuan.

b. Hasil menginventarisasi tugas-tugas yang haruys dilaksanakan berdasarkan salah satu


fungsi yang telah dipilih pada point. 1.1 d.

 Menyusun Strategi Bisnis untuk Perusahaan


 Melakukan Evaluasi Perusahaan
 Mengawasi Situasi Bisnis
 Menunjuk Orang yang Mampu Memimpin

1.3 Hasil menginventarisasi Relasi antar personil dalam melaksanakan tugas.

a. Jelaskan tentang relasi antar personil dalam melaksanakan tugas

Hubungan dan interaksi karyawan atau personil yang baik dalam perusahaan tentu
akan memberikan dampak baik bagi keseluruhan. Tak hanya bagi karyawan itu sendiri,
namun juga bagi perkembangan perusahaan ke depannya. Maka dari itu relasi antar
personil dalam menjalankan tugas harus terus berjalan harmonis demi tercapai nya
misi perusahaan.
23

b. Hasil menginvetarisasi realasi antar personil dalam melaksankan tugas sesuai dengan
tugas-tugas yang telah diinventarisasi dalam 1.2.b
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Sebelum dikalukan inventarisasi, tentu perlu adanya pendapat dan kesepakatan bersama
dalam job desk yang akan dilakukan. Agar proses inventarisasi berjalan dengan lancar
serta sesuai dengan jabatan dan tugas dari setiap personil.

1.4 Hasil menginventarisasi Lingkup wewenang dan tanggungjawab setiap personil.


a. Jelaskan tentang lingkup wewenang dan tanggungjawab setiap personil

1. Direktur Utama
Direktur utama merupakan orang yang mempunyai wewenang dalam merumusakan
dan menetapkan suatu kebijakan. Direktur utama juga berperan untuk memajukan serta
mengembangkan perusahaan, peran direktur utama ini juga harus memiliki ide – ide
yang bermanfaat bagi perusahaan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain.

2. Direktur Keuangan
Direktur keuangan bertugas untuk mengawasi operasional keuangan perusahaan,
menetapkan prosedur pelakasanaan secara rinci tentang keuangan dan menetapkan
standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian
keuangan.

3. Direktur Personalia
Direktur personalia bertanggung jawab untuk mengembangkan system perencanaan
personalia dan pengendalian kebijakan pegawai, serta melaksanakan Kebutuhan
administrasi dan kepagawaian dan membina pengembangan staff administrasi

4. Manager
Tugas dari seorang manager yaitu membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan,
supervise dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan perusahaan.

5. ADM & Gudang


Jabatan ini terdiri dari accounting, CMT, dan kasir yang bertugas untuk mengatur
keuangan perusahaan dan mencatat setiap pengeluran dan pemasukan.
24

6. Divisi Regional
Page

Devisi regional bertugas untuk mengelola sebuah aset perusahaan serta menjalankan
bisnis sesuai dengan arahan perusahaan. Tugas lain dari devisi regional ini yaitu
melaksanakan prosedur dan menyepakati target yang sudah ditetapkan oleh direksi
perusahaann

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

b. Hasil menginventarisasi Lingkup wewenang dan tanggug jawab setiap personil sesuai
dengan fungsi dan tugas yang telah dipilih

Hasil menginventarisasi Lingkup wewenang dan tanggungjawab setiap personil sesuai


dengan fungsi dan tugas yang telah dipilih yaitu memudahkan perusahaan dalam
melakukan pekerjaannya karena mereka telah memiliki tanggung jawab serta tugas
mereka masing-masing

2. Membuat uraian pekerjaan


2.1 Hasil membuat Uraian pekerjaan untuk masing-masing personil berdasarkan tugas dan
tanggung jawabnya.

Butlah uraian perkerjaan nyang meliputi, fungsi, tugas, Relasi, kewenangan serta
tanggung jawab

1. Direktur Utama

Memberikan arahan dan aturan kepada Bendahara, Sekertaris dan Kepala Produksi serta
memberikan pengetahuan dan Mengawasi kinerja nya , mengecek laporan baik dari
keuangan pajak dll milik perusahaan. Seorang Direktur Utama juga perlu menjaga relasi
terutama dengan para karyawan, direktur bahkan kolega bisnis supaya misi dari
perusahaan dapat tercapai sebagaimana mesti nya. Direktur pun dapat memerintah para
bagian dan bertanggung jawab mengevaluasi kinerja dari para karyawan

2.2 Hasil memverifikasi Uraian pekerjaan di lapangan.


a. Bagaimana proses memverifikasi uraian pekerjaan yang telah diduduk dengan
pelaksanaan uraian tugas dilapangan.

Sebelum dilakukan nya proses verifikasi pekerjaan maka perlu dilakukan nya
observasi atau identifikasi terlebih dahulu apakah pekerjaan yang berjalan sesuai
dengan misi perusahaan atau tidak.
25

b. Hasil memverifikasi uraian pekerjaan di lapangan


Page

Untuk pengesahan bahwa pekerjaan yang dilakukan dilapangan benar benar sesuai
misi perusahaan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

3. Mensosialisasikan uraian pekerjaan


3.1 Hasil mensosialisasikan uraian pekerjaan untuk setiap personil dalam bentuk tertulis
(print-out) sesuai prosedur.

Menginfokan SOP perusahaan , bagaimana cara melakukan nya serta hal hal apa saja
yang perlu di hindari.

3.2 Hasil menjelaskan Uraian pekerjaan kepada setiap personil.


a. Jelaskan proses menjelaskan uraian pekerjaan kepada setiap personil

Dalam proses menjelaskan uraian pekerjaan tentu nya harus melewati beberapa
tahapan seperti :

 Identifikasi terlebih dahulu pekerjaan


 Ringkasan pekerjaan atau kriteria dari pekerjaan tersebut
 Kewajiban pekerjaan
 Tanggung jawab pekerjaan
 Spesifikasi pekerjaan

Tahapan diatas dapat membantu dan mempermudah dalam menjelaskan uraian


pekerjaan kepada personil , untuk proses menjelaskan uraian pekerjaan dapat
dilakukan sebelum dimulai nya pekerjaan contoh nya para atasan melakukan briefing
mengenai uraian pekerjaan kepada tiap tiap personil sebelum beraktivitas .

b. Hasil menjelaskan uraian pekerjaan kepada setiap personil

Dalam hal ini setelah melakukan briefing dan menjelaskan uraian pekerjaan tentunya
mendapatkan hasil , berikut ini adalah hasil dari menjelaskan uraian pekerjaan kepada personil :

 Dapat memeprjelas dan mengoptimalkan tanggung jawab setiap pekerja


 Membuat karyawan dapat lebih fokus dalam tanggung jawab nya
 Dapat lebih mudah mengevaluasi kinerja karyawan
26

 Meminimalisir kesalahan dalam bekerja.


Page

 Memudahkan karyawan dalam bekerja.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Instruktur Peserta
Nama
No. reg
Tanggal
Tanda Tangan

27
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 4 : KI – M.741000.013.01

Nama Peserta: Abdul Aziz Tanggal : 09 Januari 2022


Nama Instruktur: Dr. Muljadi, MM No. Reg
Kode Unit : M.741000.013.01 Tempat / Waktu: Universitas Muhammadiyah
Tangerang, Minggu, 09 Januari 2022
Judul Unit : Membuat prosedur kerja untuk setiap tugas

Untuk Mengerjakan lembar kerja UK 4 : M.741000.013.01 ini masih berhubungan dengan UK-1 s.d 3
terutama yang berhubungan dengan identitas perusahaan, jadi identitas peruahaan yang sama yang
di jadikan sebagai bahan untuk menerjakan lembar kerja UK 4 ini

A. Prosedur Kerja

1. Jelaskan tentang Prosedur kerja

Prosedur kerja adalah tahapan yang berurutan dengan tujuan agar suatu aktivitas yang
dikerjakan dapat berjalan lancar, dengan adanya tahapan-tahapan, manusia yang
mengerjakan aktivitas tersebut tidak bingung karena di setiap tahapan terdapat aturan-
aturan, cara pengerjaan yang dapat membantu untuk memahami dan mengerti tata cara
pengerjaannya. Standar operasional prosedur atau biasa di sebut SOP adalah sekumpulan
prosedur operasional yang digunakan sebagai pedoman dalam perusahaan untuk
memastikan langkah kerja setiap anggota telah berjalan secara efektif dan konsisten, serta
memenuhi standar dan sistematika (Tambunan, 2013)

Prosedur kerja yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan perlu direncanakan
28

sebaik-baiknya. Itu karena prosedur kerja yang baik dapat meningkatkan efisiensi
Page

perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya

2. Jelaskan Unsur-Unsur Prodedur Kerja

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Standard Operating Procedure (SOP) adalah pedoman yang terkait dengan prosedur


operisonal standar yang ada dalam sebuah organisasi.
Pembuatan SOP ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh keputusan dan tindakan
serta penggunaan fasilitas oleh anggota organisasi dapat berjalan secara efektif, efisien,
konsisten dan tersistematis.

Standard Operating Procedure (SOP) Juga merupakan jembatan penghubung antara satu


titik dengan titik lainnya sehingga dapat menentukan apakah tujuan perusahaan dapat
dicapai secara efektif dan efisien

3. Jelaskan tujuan dan fungsi Prosedur Kerja

Fungsi utama SOP adalah sebagai pedoman untuk memudahkan pelaksanaan kerja. SOP


yang berisi tahapan dan urutan suatu pekerjaan akan menuntun para karyawan dalam
menyelesaikan tugasnya. Dengan adanya SOP, kinerja pegawai bisa lebih terarah dan
optimal. Karyawan akan tahu apa saja yang harus dikerjakan dan hal mana yang tidak
boleh dilakukan. Dengan demikian, tujuan organisasi atau perusahaan bisa lebih mudah
tercapai.

4. Jelaskan proses pembuatan Prosedur Kerja

Cara Membuat Standar Operasional Prosedur


Proses pembuatan SOP ini memerlukan persiapan yang cermat, karena akan menjadi
peraturan baku yang harus dipatuhi oleh semua karyawan perusahaan. Di bawah ini kami
uraikan sekilas langkah-langkah membuat Standar Operasional Prosedur.

1. Menentukan Anggota Tim

Biasanya Human Resources Department atau HRD yang paling terlibat dalam proses ini.
Anggota tim lainnya bisa berasal dari masing-masing kepala departemen, karena mereka
bertanggung jawab atas bawahan, mengetahui cara kerja dan prosedur lainnya. Pihak lain
yang terlibat biasanya adalah konsultan sebagai bantuan eksternal perusahaan. Pastikan
orang-orang dalam tim adalah yang mengenal cara kerja atau prosedur perusahaan dengan
29

baik.
Page

2. Pemetaan Proses Bisnis

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Setelah terbentuk, tim ini akan mempelajari keseluruhan proses yang berlangsung dalam
perusahaan. Misalnya, apa saja yang terjadi dari sejak penjualan hingga terjadi pembelian
dan pengiriman produk atau jasa ke pelanggan? Dokumen apa saja yang dibutuhkan? Siapa
yang melakukan? Setiap departemen dianalisa secara mendetail untuk mendapatkan
gambaran yang jelas. Hubungan antar departemen bisa terlihat melalui dokumen dan
proses yang ada.

3. Pengumpulan Data Dokumentasi

Setelah mendapatkan gambaran besar hingga mikro dari proses-proses yang terjadi dalam
perusahaan, semua data dan dokumen dicatat dengan detail. Mulai dari dokumen yang
digunakan (akunting, penjualan, retur, invoice, dll) hingga nama dan nomor/kode
dokumen. Siapa yang bertanggung jawab (tanda tangan) dan pihak atau departemen yang
terlibat perlu diketahui untuk mengetahui arus informasi dan mendeteksi kemungkinan
kebocoran.
Baca Juga: Cara Membuat Prosedur Reimburse yang Tepat untuk Perusahaan

4. Buat Flowchart dan Narasi

Data yang telah terkumpul divisualisasikan dengan flowchart sehingga memudahkan untuk
melihat hubungan antar proses/departemen. Setiap alur kerja dinarasikan sehingga jelas
siapa PIC yang bertanggung jawab, personel yang melakukan, jenis dokumen yang
dibutuhkan, dan apa yang bisa terjadi dalam setiap kemungkinan beserta solusinya.

5. Review Flow Chart dan Narasi

Flow Chart dan Narasi yang sudah selesai diperiksa ulang dengan cara membagikannya ke
masing-masing departemen untuk diperiksa, karena mereka yang sehari-harinya bekerja
sesuai dengan aturan SOP tersebut. Dipimpin oleh kepala departmen, mereka bisa
memberikan koreksi, penambahan, atau masukan sebelum hasil akhir nantinya.

6. Simulasi SOP
30

Setelah proses perbaikan dan feedback telah selesai dilakukan, saatnya untuk uji coba.
Page

Setiap bagian SOP dilakukan dan harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Bila terjadi
ketidak samaan dalam pelaksanaan dan kondisi sebenarnya, maka SOP harus diperbaiki
sebelum disetujui.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

7. Penetapan SOP

Setelah melewati tahap simulasi berkali-kali, Standar Operasional Prosedur siap untuk
ditetapkan menjadi proses bak dalam operasional perusahaan. Salinan kemudian bisa
diberikan ke masing-masing departemen.
Finalisasi Standar Operasional Prosedur harus diimplementasikan dengan segera untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan memiliki sistem (SOP) yang baik, karyawan
dapat bekerja sesuai arahan, lebih teratur, dan menghindari kebocoran dalam perusahaan.
Departemen HRD biasanya bertanggung jawab untuk mengawai pelaksanaan SOP ini.

5. Jelaskan Manfaat prosedeur Kerja

1. Lebih memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan dimasa yang akan


datang.
2. Mengubah pekerjaan berulang-ulang menjadi rutin dan terbatas, sehingga
menyederhanakan pelaksanaan dan untuk selanjutnya mengerjakan yang seperlunya saja.
3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi oleh seluruh
pelaksana.
4. Membantu dalam usaha meningkatkan produkivitas kerja yang efektif dan efisien.
5. Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan dalam pengawasan, bila terjadi
penyimpangan akan dapat segera diadakan perbaikan- perbaikan sepanjang dalam tugas
dan fungsinya masing-masing

B. Unit Kompetensi

1. Menyiapkan pembuatan prosedur kerja

1.1 Hasil menginventarisasi Tahapan proses kerja

a. Jelaskan tentang Tahapan Proses kerja untuk setiap tugas

Fase planning
31

Tahap ini dimulai dengan membuat rencana perusahaan yang diarahkan pada
Page

sasaran strategis, Key Performance Indicator (KPI), standar kerja, dan aktivitas
SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time-oriented). Prosesnya
berlangsung top-down, ditetapkan oleh manajemen perusahaan dan diturunkan ke
bawah.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

CEO menetapkan tujuan apa saja yang akan dicapai organisasi, yang menyangkut
visi jangka panjang dan jangka pendek. Manajemen juga membuat pedoman
tentang rencana perusahaan ke depan dan cara mewujudkannya.
Selanjutnya, manajer di level bawah menerjemahkan rencana bisnis tersebut ke
dalam sasaran kerja, termasuk daftar tugas, target, dan standar kinerja harian.
Rencana ini didistribusikan sesuai peran dan jenis pekerjaan setiap karyawan.

Fase ongoing & monitoring

Tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah disusun sebelumnya
dan melibatkan pengawasan. Tujuan dari monitoring adalah untuk memastikan
pelaksanaan tugas-tugas harian di setiap departemen telah sesuai dengan arah
sasaran dan tujuan organisasi secara umum.
Dalam tahap ini, manajer di setiap divisi juga wajib memberikan feedback kepada
karyawan untuk memperbaiki kekurangan, mengoreksi kesalahan, dan
meningkatkan kinerja mereka. Manajer juga dapat membantu anggota tim dalam
memecahkan masalah atau mengatasi hambatan kerja. 
Hal penting lainnya yang perlu dilakukan manajer atau supervisor adalah menjaga
agar motivasi setiap karyawan tetap tinggi secara berkesinambungan. 

Fase checking & reviewing

Pada tahap ini dilakukan evaluasi periodik yang melibatkan manajemen


perusahaan, HRD, dan setiap manajer di departemen. Evaluasi ini untuk menilai
sejauh mana rencana telah berjalan dan sasaran telah tercapai, apa yang menjadi
kendala, dan bagaimana memperbaikinya ke depan.
Review  dan evaluasi dibutuhkan manajemen sebagai pertimbangan untuk
mengembangkan rencana yang lebih baik, lebih realistis, dan melibatkan
kolaborasi seluruh karyawan.
Fase ini juga menilai kinerja karyawan dalam periode tersebut, apakah sesuai
dengan target yang ditetapkan, serta pengalaman baru apa yang mereka peroleh.
Karyawan juga dapat menyampaikan keluhan kepada atasannya untuk
disampaikan kepada manajemen mengenai kesulitan yang paling menghambat
32

pencapaian target mereka.


Page

Fase rewarding

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Ini merupakan fase terakhir dari sistem manajemen kinerja, dan siklus berulang
lagi dari awal. Fase ini merupakan pemberian penghargaan untuk setiap karyawan
sesuai dengan hasil evaluasi kinerja, yang tujuannya adalah meningkatkan
semangat kerja karyawan agar berkinerja lebih baik lagi.
Penghargaan dapat diberikan dalam bentuk finansial maupun non-finansial.
Penghargaan finansial bisa berupa bonus tahunan yang disesuaikan dengan kinerja
masing-masing karyawan, kenaikan gaji, atau insentif. Sedangkan penghargaan
non-finansial berupa promosi jabatan, penambahan cuti, hadiah, dan fasilitas
tambahan.

b. Jelaskan proses menginventarisis tahapan proses kerja

 Proses kerja Admin Social Media dan E-Commerce


Admin sosial media merupakan seseorang yang dipercaya untuk
mengelola serta mengoperasikan segala hal yang berhubungan dengan
platformmedia sosial, guna kepentingan promosi atau pun penyampaian
informasi dari suatu perusahaan, brand, instansi, lembaga maupun tokoh
populer, kepada pengguna internet. Utamanya, kepada  followers  dari akun
media sosial tersebut.
 Admin Sales (Admin Penjualan)
1) Menangani permintaan pelanggan
2) Mengejar harga jual
3) Menekan target penjualan harian
4) Mempertahankan hubungan pelanggan yang baik
5) Menjawab permintaan pelanggan melalui telepon
6) Memproduksi laporan
7) Menumbuhkan bisnis
8) Mempertahankan catatan klien
9) Mendukung perwakilan penjualan saat mereka berada di lapangan
10) Menangani panggilan masuk dan korespondensi,
11) Memperbarui repetisi status pesanan dan rincian pengiriman sehingga
mereka dapat terus menginformasikan pelanggan
33

12) Mengatur janji temu untuk tim penjualan dan menyediakan informasi
Page

presentasi atau produk apa pun yang dibutuhkan oleh perwakilan untuk
pertemuan.

c. Rumuskan hasil inventaris kerja pada tugas yang telah ditetapkan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Hasil yang diharapkan dari tugas yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

- Meningkatkan Kesadaran Merek


- Meningkatkan Traffic
- Meningkatkan omset
- Membangun Kepercayaan pada Brand Hello Milk
- Melacak Metrik

1.2 Hasil menginventarisasi Persyaratan pada setiap tahapan.


a. Jelaskan Parsyataran setiap tahapan proses kerja

Dalam mencapai hasil dari tahapan proses kerja di bidang yang telah di tentukan, tentu
ada persyaratan agar berjalannya program-program yang telah direncanakan, yaitu:
1) Berorientasi pada target
2) Percaya diri dan mudah bekerja sama dalam tim
3) Berdedikasi tinggi
4) Mudah beradaptasi dengan deadline dan mengatasinya dengan rajin bekerja lebih
awal
5) Perencanaan dan manajemen yang baik
6) Proaktif dan fleksibel
7) Terbiasa dengan data berbasis angka
8) Tata bahasa yang mudah dipahami

b. Jelaskan proses menginventarisir persyaratan setiap tahapan

Dengan cara melakukan pencatatan proses kerja untuk kemudian disosialisasikan


kepada para pimpinan perdivisi untuk selanjutnya diteruskan kepada masing-masing
tim terkait. Sehingga inventarisasi dapat dilakukan

c. Rumuskan hasil inventarisir kerja persyaratan pada setiap tahapan


34

Proses menginventarisasi proses kerja dapat memudahkan karyawan untuk melaksanakan


Page

pekerjaannya sehingga setiap karyawan akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang
harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan pekerjaan. Selain itu,
perusahaan juga dapat memperoleh hasil yang maksimal dengan kerja yang seefektif
mungkin, di samping untuk mengantisipasi berbagai situasi yang mungkin terjadi ketika

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

perusahaan sedang dijalankan serta untuk mencapai keuntungan secara maksimal dengan
pekerjaan yang lebih efektif.

1.3 Hasil menginventarisasi Setiap tugas dalam tahapan proses kerja.


Rumuskan hasil inventarisasi setiap tugas dalam tahapan proses kerja

Proses menginventarisasi proses kerja dapat memudahkan karyawan untuk melaksanakan


pekerjaannya sehingga setiap karyawan akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang
harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan sebuah pekerjaan.
Selain itu, perusahaan juga dapat memperoleh hasil yang maksimal dengan kerja yang
seefektif mungkin, di samping untuk mengantisipasi berbagai situasi yang mungkin
terjadi ketika perusahaan sedang dijalankan serta untuk mencapai keuntungan secara
maksimal dengan pekerjaan yang lebih efektif.

1.4 Hasil menginventarisasi Tugas-tugas yang harus dilaksanakan setiap personil dalam
perusahaan.

Rumuskan hasil inventarisasi tugas-tugas yang harus dilaksankan setiap personil yang terlibat
dalam perusahaan

Proses menginventarisasi tugas-tugas setiap personil dibuat agar karyawan memahani tugas
pokok dan fungsinya masing-masing sehingga akan memudahkan karyawan untuk melaksanakan
pekerjaannya. Karyawan juga dapat mengetahui relasi tugas-tugasnya dan memudahkan dalam
berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dan meminimalisir terjadinya kesalahan dan
kecelakaan kerja saat proses bekerja,serta untuk mendapatkan hasil kerja yang sesuai yang telah
dtetapkan oleh perusahaan.

2. Membuat prosedur kerja

Hasil Membuat Prosedur kerja untuk setiap tugas.


35

2.1

Buatlah Prosedur kerja untuk setiap tugas yang telah ditentukan pada poin sebelumnya
Page

1. Admin Social Media


Menjaga Kerahasiaan Password serta Keamanan Akun

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Seperti yang Anda ketahui, menjaga kerahasiaan password serta keamanan akun


media sosial itu sangatlah penting. Mengingat, kejahatan di dunia internet selalu
ada, apalagi untuk akun-akun penting, dan memiliki tingkat  engagement yang
tinggi. Untuk itu, selain menjaga agar password akun media sosial tidak diketahui
oleh orang yang tak berkepentingan, social media admin pun harus memastikan jika
akun yang dikelolanya sudah diatur atau dilengkapi keamanan sesuai dengan versi
pembaharuan platform media sosial yang dikelola. Tujuannya, untuk meminimalkan
semua risiko yang mungkin terjadi atau hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Seperti
misalnya, pembajakan oleh orang tidak dikenal, sehingga menyebabkan citra positif
sebuah akun berubah menjadi negatif karena melakukan aktivitas aneh. Anda tentu
pernah mendengar tentang akun milik instansi atau tokoh terkenal yang tiba-tiba
berkata kasar, menyukai video yang tidak pantas, dan hal negatif lainnya, bukan?
Merancang Konten untuk Ditayangkan
Sebagai admin sosial media, Anda memiliki tanggung jawab untuk merancang
setiap konten yang akan diunggah ke media sosial yang dikelola, dari mulai
melakukan riset tentang konten, mempersiapkan gambar atau video, melakukan
proses editing, hingga membuat caption  atau deskripsi terkait konten
tersebut. Konten-konten tersebut harus dipersiapkan jauh-jauh hari, sebelum
waktunya tayang. Tak hanya seputar informasi untuk promosi saja,  social media
admin  pun harus merancang konten khusus, seperti konten giveaway  ataupun
peringatan hari-hari besar atau nasional yang ada di negeri ini. Itulah mengapa,
lowongan pekerjaan untuk posisi admin sosial media biasanya diharuskan memiliki
kemampuan basic  menggunakan kamera,
lalu editing  menggunakan software  editor, seperti Photoshop, Corel, dan lainnya. 
Menjadwalkan Konten Tayang
Setelah selesai merancang konten, admin sosial media juga bertanggung jawab
untuk menjadwalkan kapan konten tersebut tayang di media sosial. Adminharus
melakukan riset, di jam berapa akun media sosial yang dikelolanya mendapatkan
impresi serta  engagement yang bagus. Tak jarang, admin sosial media rela
begadang atau bangun dini hari demi mengunggah konten di jam yang tepat. Selain
untuk menghasilkan interaksi, mempublikasikan pada waktu yang pas, tentunya
bisa menambah pengikut akun secara organik.
Menjaga Interaksi dengan Followers
36

Admin media sosial jugaharus menjaga interaksi atau hubungan


Page

dengan followers yang ada, seperti menjawab pertanyaan calon pelanggan di kolom


komentar, dan direct message, termasuk komentar negatif. Admin sosial media
perlu memiliki kemampuan untuk menangani berbagai situasi yang bisa terjadi
dalam interaksi di media sosial. Sehingga, jika ada komentar negatif, maka

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

komentar tersebut bisa ditindaklanjuti dengan bijaksana dan akhirnya malah


menghasilkan konversi atau dampak positif lainnya. Maka, tidak heran jika
sebagian besar lowongan untuk posisi admin sosial media mengharuskan
kandidatnya merupakan sarjana lulusan Ilmu Komunikasi. Karena, seorang admin
yang berhubungan langsung dengan calon pelanggan atau netizen harus memahami
tentang cara berkomunikasi yang baik, agar citra perusahaan di mata masyarakat
luas, terutama generasi milenial dan gen z, bisa terjaga dengan baik.
Membuat Laporan Jika Diperlukan
Tak sekadar merancang dan mempublikasikan saja, di perusahaan tertentu,
terutama digital agency  yang menyediakan layanan admin sosial media untuk klien
mereka, admin pun biasanya akan diberikan tugas membuat laporan  insight  dari
akun yang dikelola, mulai dari demografi followers, peningkatan pengikut dan
interaksi, hingga unggahan mana yang paling tinggi tingkat  engagement-nya.
Laporan dari social media admin  ini penting. Dengan adanya laporan tersebut,
perusahaan terkait bisa menjadikannya sebagai acuan strategi promosi mana yang
paling efektif untuk meningkatkan brand awareness  maupun konversi.
2. Admin Sales (Penjualan)
 Menangani faktur penjualan
 Melakukan penagihan pembayaran yang telah lewat
 Memantau pesanan yang sedang berlangsung
 Melayani pelanggan, yang mungkin memerlukan bantuan atas permintaan,
permintaan, dan keluhan
 Administrator bertanggung jawab untuk memproses pesanan melalui telepon,
email atau surat
 Memeriksa bahwa pesanan mencakup harga, diskon dan nomor produk yang
benar dan memasukkannya ke dalam sistem komputer perusahaan
 Administrator menyimpan catatan penjualan dan memperbarui catatan pelanggan
 Menyediakan informasi penjualan berdasarkan lini produk atau wilayah yang
digunakan manajer penjualan untuk menyiapkan laporan dan memantau kinerja
 Proses pemesanan via email atau telepon
 Memeriksa keakuratan data dalam pesanan dan faktur
 Berhubungan dengan departemen Logistik untuk memastikan pengiriman tepat
waktu
37

 Mempertahankan dan perbarui catatan penjualan dan pelanggan


Page

 Mengembangkan laporan penjualan harian, mingguan, bulanan dan tahunan


 Memastikan target penjualan terpenuhi dan laporkan penyimpangan apapun
 Up-to-date dengan produk dan fitur baru

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

2.2 Hasil Memverifikasi Prosedur kerja di lapangan.


Buatlah hasil verifikasi prodedur kerja di lapangan

 Dapat mengawasi pekerjaan dan produktivitas setiap karyawan secara langsung


 Dapat Memberikan teguran seperti memberikan surat peringatan kepada karyawan yang
melakukan kesalahan atau pelanggaran terhadap prosedur kerja yang telah ditentukan
 Memberikan contoh yang baik kepada karyawan dalam menerapkan prosedur kerja
 Dengan terjun langsung dilapangan kita dapat melakukan pendekatan yang baik dengan
karyawan dan menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan

3. Mensosialisasikan prosedur kerja

3.1 Hasil Menyiapkan Prosedur kerja untuk setiap personil dalam bentuk tertulis (print-out)
sesuai prosedur.

 Terciptanya keselarasan dan keseimbangan untuk setiap tugas-tugas masing-masing


individu
 Karyawan akan selalu ingat dengan prosedur kerja yang sudah ditetapkan
 Karyawan akan terhindar dari overlapping atas tugas-tugasnya.
 Tercapainya target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
 Terciptanya koordinasi yang baik antar karyawan
 Terhindar dari tumpang tindih pelaksanaan tugas dalam pemberian pelayanan.
 Terhindar dari terjadinya kesalahpahaman atau kesalahan dalam melakukan prosedur
kerja.

3.2 Hasil Menjelaskan Prosedur kerja dijelaskan kepada setiap personil

a. Jelaskan proses menjelaskan Prosedur kerja kepada setiap personil


38

Prosedur kerja ini harus dilakukan atau di beritahukan sejak awal proses rekrutmen
Page

karyawan dan juga harus diterapkan pada masa pelatihan atau orientasi karyawan baru.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara briefing setiap pagi hari sebelum mulai
bekerja atau mengadakan meeting mingguan maupun meeting bulanan baik di setiap
divisi maupun meeting dengan skala besar yang melibatkan seluruh karyawan. Dengan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

begitu karyawan akan mengerti prosedur kerja yang ada diperusahaan dan akan
menerapkan nya dengan baik dan efektif.

b. Hasil menjelaskan prosedur kerja kepada setiap personil

Dengan adanya penjelasan mengenai prosedur kerja karyawan dapat mengerti dan
dapat menerapkan prosedur kerja ini dengan baik dan efisien, serta operasional
perusahaan dapat berjalan dengan sangat baik, perusahaan akan memperoleh hasil
yang maksimal dan dengan begitu kinerja perusahaan akan meningkat dan dapat
mencapai target yang diharapkan.

Instruktur Peserta
Nama Abdul Aziz
No. reg 1870201218
Tanggal 9 Januari 2022
Tanda Tangan

39
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 5: KI – M.741000.015.01

Nama Peserta : Pradana Putra Heriarto Tanggal : 9 Januari 2022

Nama Instruktur: Dr. Muljadi, MM No. Reg: 1870201182

Kode Unit : M.741000.015.01 Tempat / Waktu : 16.35/KOPI OGUT

Judul Unit : Melakukan pengawasan atas kinerja tenaga kerja.

1. Menyiapkan pelaksanaan pengawasan kinerja

1.1 Hasil Menjelaskan Pengetahuan tentang manajemen supervisi.


a. Jelaskan tentang Manajemen Supervisi

Supervisi adalah serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa mutu yang


diharapkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi memenuhi
standar yang telah ditentukan. Supervisi merupakan salah satu strategi
untuk memastikan bahwa seluruh langkah pada proses penyelenggaraan dan semua
komponen hasil yang dicapai memenuhi target.  Kegiatan supervisi bukan mencari
kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan
yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya – dan bukan kesalahannya
semata – untuk dapat diperbaiki.

Pelatihan manajemen supervisi secara umum berusaha untuk membekali peserta


dengan pengetahuan tentang fungsi dan perannya sebagai supervisor, dan apa
kontribusinya bagi organisasi, sehingga harapan perusahaan yang ada di pundak
supervisor dapat diwujudkan.  Adapun sasaran  dari pelatihan ini adalah mengerti dan
menyadari fungsi dan peranan mereka sebagai supervisor dalam hubungan dengan
Manajemen maupun kelompok kerja mereka, mampu membangun perilaku dan
40

kepribadian positif, memahami prinsip-prinsip menghadapi masalah supervisi


Page

bawahan serta individual, memiliki dasar-dasar kepemimpinan yang baik untuk


mengembangkan bawahan sehingga dapat berprestasi secara baik, memahami berbagai
konsep yang terdapat dalam manajemen supervisi, memahami pola pikir dan teknik
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

b. Jelaskan manfaat supervise

Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada
guru (dan staf sekolah yang lain) agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas
kinerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan proses
pembelajaran.

c. Jelaskan prinsip Supervisi

Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam supervisi manajerial, adalah:


1. Pengawas harus menjauhkan diri dari sifat otoriter, di mana ia bertindak sebagai
atasan dan kepala sekolah/guru sebagai bawahan.
2. Supervisi harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis.
Hubungan kemanusiaan yang harus diciptakan harus bersifat terbuka, kesetiakawanan,
dan informal
3. Supervisi harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi bukan tugas
bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktuwaktu jika ada kesempatan
4. Supervisi harus demokratis. Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi. Titik tekan supervisi yang demokratis adalah aktif dan kooperatif.
5. Program supervisi harus integral. Di dalam setiap organisasi pendidikan terdapat
bermacam-macam sistem perilaku dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan
6. Supervisi harus komprehensif. Program supervisi harus mencakup keseluruhan
aspek, karena hakikatnya suatu aspek pasti terkait dengan aspek lainnya.
7. Supervisi harus konstruktif. Supervisi bukanlah sekali-kali untuk mencari
kesalahan-kesalahan guru.
8. Supervisi harus objektif. Dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi
keberhasilan program supervisi harus objektif. Onjektivitas dalam penyusunan
program berarti bahwa program supervisi itu harus disusun berdasarkan persoalan dan
kebutuhan nyata yang dihadapi sekolah.

d. Jelaksan model yang digunakan alam pelaksanaan suvervisi


41
Page

Menurut Sahertian (2008), model supervisi terdiri dari:

1. Model supervisi konvensional


Model supervisi konvensional adalah model supervisi yang menganut paham

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

bahwa supervisor sebagai seseorang yang memiliki power untuk menentukan


nasib kepala sekolah dan guru. Dalam praktek supervisinya supervisor dengan
gaya konvensional akan mencari-cari kesalahan kepala sekolahdan guru bahkan
sering kali memata-matai guru. Perilaku memata-matai ini disebut dengan istilah
snoopervision atau juga sering disebut supervisi korektif.

2. Model supervisi artistik


Model supervisi artistik menuntut seorang supervisor dalam melaksanakan
tugasnya harus berpengetahuan, berketerampilan, dan memiliki sikap arif. Seperti
diungkapkan oleh Jasmani dan Mustofa (2013) model supervisi artistik
mendasarkan diri pada bekerja untuk orang lain (working for the other), bekerja
dengan orang lain (workingwith the other), dan bekerja melalui orang lain
(working trough the other). Oleh karena itu, pelaksanaan supervisi tentunya
mengandung nilai seni (art)
Menurut Sergiovanni model supervisi artistic memiliki beberapa ciri khas, antara
lain:

a. Memerlukan perhatian agar lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara.


b. Memerlukan tingkat pengetahuan yang cukup.
c. Mengutamakan sumbangan yang unik dari guru-guru dalam rangka
mengembangkan pendidikan bagi generasi muda
d. Menuntut untuk memberi perhatian lebih banyak terhadap proses kehidupan
kelas.
e. Memerlukan suatu kemampuan berkomunikasi yang baik dalam cara
mengungkapkan apa yang dimiliki terhadap orang lain yang dapat membuat orang
lain menangkap dengan jelas ciri ekspresi yang diungkapkan itu.
f. Memerlukan kemampuan untuk menafsirkan makna dari peristiwa yang
diungkapkan.

3. Model supervisi ilmiah


Model supervisi ilmiah adalah sebuah model supervisi yang digunakan oleh
supervisor untuk menjaring data atau informasi dan menilai kinerja kepala sekolah
dan guru dengan cara menyebarkan angket.
Supervisi yang bersifat ilmiah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
42

a. Dilaksanakan secara berencana dan berkelanjutan.


Page

b. Sistematis dan menggunakan prosedur serta teknik tertentu c. Menggunakan


instrumen pengumpulan data.
d. Dapat menjaring data yang obyektif.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

4. Model supervisi klinis


Supervisi klinis adalah supervisi yang dilakukan berdasarkan adanya keluhan atau
masalah dari guru yang disampaikan kepada supervisor.
Supervisi klinis adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan
pembelajaran dengan melalui siklus yang sistematik, dalam
perencanaan pengamatan serta analisis yang intensif dan cermat tentang
penampilan mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan
cara yang rasional.

e. Jelaskan tentang Kinerja

Kata kinerja adalah singkatan dari Kinetika Energi Kerja yang dalam bahasa Inggris
disebut dengan performance. Dalam hal ini, kata performance umumnya merujuk pada
“job performance” atau “actual performance” yang artinya suatu prestasi kerja atau
prestasi sebenarnya yang dicapai oleh seseorang dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa itu kinerja, maka kita dapat merujuk pada pendapat para
ahli berikut ini:

1. Anwar Prabu Mangkunegara


Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2006:67), pengertian kinerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya

2. Gary Dessler
Menurut Gary Dessler (2000:41), kinerja adalah prestasi kerja, yaitu perbandingan
antara hasil kerja yang dicapai dengan standar yang ditetapkan.

3. Tb. Sjafri Mangkuprawira dan Musa Hubeis


Menurut Mangkuprawira dan Hubeis (2007:153), pengertian kinerja adalah hasil dari
proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta
organisasi bersangkutan.
43
Page

4. Harold D. Stolovitch dan Erica J. Keeps


Menurut Stolovitch dan Keeps (1992), definisi kinerja adalah seperangkat hasil yang
dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan
yang diminta.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

5. Paul Hersey and Kenneth Blanchard


Menurut Hersey and Blanchard (1993), pengertian kinerja adalah suatu fungsi dari
motivasi dan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

6. James L. Gibson, John M. Ivancevich, dan James H. Donnelly


Menurut Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (1994), definisi kinerja adalah tingkat
keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas seta kemampuan mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

f. Jelaskan tentang Kriteria penialain kineja

1. Inisiatif

– Apakah karyawan menunjukkan ambisinya dalam posisi tersebut dan mengambil


inisiatif untuk meningkatkan proses, produk, atau lingkungan kerja secara
keseluruhan? –
Inisiatif, artinya karyawan melakukan sesuatu yang membantu tanpa menunggu
perintah dari atasan terlebih dahulu. Karyawan yang punya inisiatif biasanya
merupakan pekerja mandiri yang dapat menjalankan perannya tanpa perlu banyak
supervisi dari atasan.

Banyak perusahaan yang menganggap inisiatif karyawan sebagai hal positif dalam
penilaian kinerja. Inisiatif ini bentuknya dapat bermacam-macam misalnya inisiatif
membantu pemecahan masalah, inisiatif mengurangi konflik dalam tim, dan inisiatif
untuk melakukan hal-hal baru yang memberikan hasil nyata.

2. Kehadiran

– Apakah kehadiran karyawan berdampak negatif pada produktivitas atau moral


departemen? Apakah kehadiran karyawan tersebut patut dicontoh? –
Kehadiran yang dimaksud adalah kedatangan karyawan ke tempat kerja. Tingkat
44

kehadiran dapat menggambarkan kedisiplinan dan komitmen karyawan dalam


Page

bekerja. Contoh paling sederhana adalah ketepatan waktu masuk dan selesai kerja.

Kehadiran juga menunjukkan kepatuhan karyawan pada peraturan perusahaan


mengenai waktu kerja dan kesadaran terhadap kewajibannya sebagai pekerja.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Keterlambatan yang berulang akan mengurangi durasi jam kerja, yang berarti juga
mengurangi produktivitas.

3. Sikap

– Bagaimana sikap karyawan terhadap Anda terhadap rekan kerja, terhadap pekerjaan
secara umum? Apakah dia menyenangkan untuk diajak bekerja sama? Apakah
karyawan tersebut cukup fleksibel ketika diminta untuk melakukan fungsi pekerjaan di
luar tugas normalnya, atau bekerja di luar jam normalnya untuk proyek khusus? –
Sikap juga menjadi kriteria penilaian kinerja karyawan yang tak bisa diabaikan. Bagi
beberapa perusahaan, sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan menjadi syarat
nomor satu dalam mempertahankan karyawan.
Karyawan yang memiliki sikap positif tentunya akan membentuk lingkungan
kerja yang juga positif. Hal itu penting bagi menjaga produktivitas karyawan dan
organisasi.

4. KETERAMPILAN KOMUNIKASI

– Apakah karyawan tersebut memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara


memadai dengan rekan kerja, manajer, dan pelanggan? Apakah ada masalah yang
dibuat, atau diselesaikan, karena keterampilan komunikasi karyawan? –
Keterampilan komunikasi adalah keterampilan karyawan dalam menyampaikan
pesan secara jelas maupun ide yang dimiliki kepada rekan kerjanya. Kemampuan
menyampaikan gagasan kepada orang lain cukup penting karena akan mempunyai
nilai plus sendiri bagi seorang karyawan. Bisa saja berangkat dari ide yang dimiliki
karyawan tersebut dapat diciptakan inovasi atau produk baru demi membawa
kemajuan perusahaan.
Keterampilan komunikasi juga penting dalam menjaga hubungan baik dengan
rekan satu tim dan lainnya. Keterampilan ini sangat berharga khususnya jika posisi
45

karyawan tersebut memerlukan keterampilan komunikasi yang tinggi, seperti bagian


penjualan dan pemasaran.
Page

5. Berorientasi pada Divisi dan Perusahaan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

– Apakah karyawan tersebut memiliki pandangan yang lebih luas dan pemahaman
yang lebih dalam daripada sekadar tugasnya sendiri? Apakah dia berbicara tentang
departemen atau perusahaan dengan bangga? –
Seorang karyawan sebaiknya juga berorientasi pada divisi dan perusahaan secara
umum. Artinya, kita dapat menilai dari kinerjanya bahwa hasil tersebut
dilakukan untuk kemajuan divisi dan perusahaan. Karyawan mengetahui dan
mengerti tujuan perusahaan dengan baik, sehingga usaha dan kinerjanya selalu
diupayakan untuk mencapai tujuan tersebut.

6. Fokus

– Apakah karyawan mampu mempertahankan fokus pada tugasnya? Apakah dia


kesulitan memprioritaskan tugas pekerjaan di atas bisnis pribadi atau bersosialisasi
dengan karyawan lain?
Fokus pada pekerjaan adalah persyaratan mendasar dari sebuah kinerja yang baik.
Namun, takdapat dipungkiri juga, mempertahankan fokus kerja merupakan tantangan
bagi pekerja mana pun. Apalagi di saat pandemi di mana banyak terjadi perubahan
pola kerja.
Tantangan fokus seperti di atas seharusnya bisa dinilai secara fleksibel. Akan berbeda
jika konteks fokus menggambarkan perilaku yang sengaja dilakukan seorang individu,
misalnya terlalu lama menggunakan smartphone di jam kerja untuk kepentingan
pribadi, atau mengganggu rekan kerja lain yang sedang fokus.

7. Peningkatan dari Evaluasi Sebelumnya

– Apakah karyawan menunjukkan peningkatan yang nyata dari evaluasi kinerja


sebelumnya? –
Evaluasi kinerja biasanya dilakukan secara rutin, bisa enam bulan sekali atau satu
tahun sekali. Oleh karena itu, Anda dapa menilai, apakah seorang karyawan
menunjukkan peningkatan yang nyata dari evaluasi kinerja sebelumnya atau belum.
Karena hal ini menunjukkan bagaimana semangat belajar dan memperbaiki diri dari
karyawan.
Aspek ini juga mudah dilakukan karena berdasarkan pada data yang dicatat dan
disimpan oleh tim HRD atau manajer.
46
Page

8. Integritas

– Apakah karyawan tersebut menunjukkan perilaku etis di tempat kerja? Apakah dia
menghormati privasi karyawan lain dan pelanggan? –

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Menurut KBBI daring, integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan. Dapat juga diartikan sebagai kejujuran.
Kejujuran akan membawa individu mana pun lebih terhormat di mata orang lain,
begitu juga dengan pekerjaannya. Beberapa perusahaan mengutamakan integritas
sebagai hal yang harus dimiliki dan dibawa oleh setiap anggotanya. Hal ini
tentu untuk menghindari hasil kerja yang buruk di mata pelanggan atau
masyarakat.
Sebagai contoh, di perusahaan yang menjunjung integritas, kejujuran menjadi syarat
mutlak yang harus dimiliki setiap pegawai. Misalnya, perusahaan media massa yang
punya reputasi dan kredibilitas kuat di mata publik tidak segan memecat karyawan
yang menerima uang/suap dari narasumber.

g. Jelaskan pelaksanaan supervisi/pengewasan kinerja

Pelaksanaan supervisi dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu:

1) Perencanaan.

Kegiatan perencanaan mengacu pada kegiatan. Identifikasi permasalahan. Langkah-


langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan supervisi adalah: 1) Mengumpulkan
data melalui kunjungan per divisi, Pertemuan pribadi atau rapat staff. 2) Mengolah
data dengan melakukan koreksi Kebenaran terhadap data yang dikumpulkan. 3)
Mengklasifikasi data sesuai dengan bidang Permasalahan. 4) Menarik kesimpulan
tentang permasalahan sasaran Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 5) Menetapkan
teknik yang tepat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan profesionalisme
karyawan.

2) Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan merupakan kegiatan nyata yang dilakukan untuk memperbaiki


atau meningkatkan kemampuan karyawan. Kegiatan pelaksanaan merupakan kegiatan
Pemberian bantuan dari supervisor kepada karyawan, agar dapat terlaksana dengan
efektif pelaksanaannya harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan ada
47

Follow Up untuk melihat keberhasilan proses dan hasil pelaksanaan Supervisi.


Page

3) Evaluasi

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan untuk menelaah keberhasilan proses dan hasil
pelaksanaan supervisi. Evaluasi dilaksanakan secara komprehensif. Sasaran evaluasi
supervisi ditujukan kepada semua orang yang terlibat dalam proses Pelaksanaan
supervisi. Hasil dari evaluasi supervisi akan dijadikan pedoman untuk menyusun
program perencanan berikutnya.

h. Jelaskan tentang aspek atau dimensi supervisi kinerja

Dalam supervisi kinerja terdapat dua aspek yang harus menjadi perhatian supervisi baik
dalam perencanaannya, pelaksanaannya, maupun penilaiannya. Aspek tersebut antara
lain:

1) Substantive aspects of professional development (aspek substantif).


Aspek ini menunjuk pada kualitas karyawan yang harus dikembangkan melalui
supervisi perusahaan. Aspek ini menunjuk pada keahlian atau keterampilan yang harus
dikuasai karyawan. Penguasaannya merupakan sokongan terhadap keberhasilannya
dalam mengelola perusahaan.
2) Professional development competency areas (aspek kompetensi).
Aspek ini menunjuk pada luasnya setiap aspek substansi. Karyawan tidak berbeda
dengan kasus profesional lainnya. Dia harus mengetahui bagaimana mengerjakan
(know how to do) tugas-tugasnya. Dia harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana
merumuskan tujuan perusahaan dan teknik

1.2 Hasil menginventarisasi Uraian pekerjaan dan prosedur kerja tenaga kerja yang diawasi.
a. Jelaskan bagaimana proses mengiventarisasi uaraian pekerjaan dan prosedur kerja

Menurut Syamsi (1994:17), bahwa untuk menyiapkan prosedur, maka harus mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:

a) Pekerjaan yang akan dibuatkan prosedur kerja yang dicari data-datanya seakurat
mungkin, yaitu cukup lengkap, dapat dipercaya kebenarannya dan masih aktual. Data
itu diperoleh dari dokumen dari instansi lain yang kira-kira sama, wawancara dengan
petugas yang melakukan pekerjaan itu dan lain-lainnya. Data tersebut tentang
48

bagaimana cara pekerjaan yang biasa dilakukan, fasilitas apa saja yang digunakan, dan
Page

berapa lama rata-rata waktu penyelesaiannya.

b) Setelah data-data tersebut terkumpul secukupnya, kemudian dipelajari seperlunya.


Untuk hal itu kemudian belajar dan waktu dengan mempraktekkan cara pengerjaannya

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

perlahan-lahan. Masing-masing langkah gerak dicat pada namanya dan ukurannya


secara berurutan sampai selesainya pengerjaan.
c) Kemudian dianalisis apakah pengerjaan seperti itu sudah benar, dan apakah waktunya
tidak terlalu lama. Dianalisis juga apakah kiranya perlu disederhanakan (dibuang
yang tidak perlu), ataukah urutannya yang diubah agar lebih praktis dan sebagainya.
Semua itu dilakukan demi efisiensi kerja, apabila pekerjaan itu terdiri dari rangkaian
prosedur yang harus dilalui dan akhirnya ke sasaran tertentu, kiranya perlu dibuatkan
diagram jaringan kerja.
d) Setelah diadakan perubahan cara kerja, kemudian dicoba lagi untuk pemantapan
apakah cara baru tersebut benar-benar telah dapat dan lebih praktis.
e) Jika telah benar-benar mantap, kemudian prosedur kerja itu ke dalam prosedur kerja,
isi dari kartu prosedur kerja itu antara lain: nama petugas yang harus beserta
identitasnya, tempat kerja, fasilitas yang digunakan dan lain-lain yang dianggap perlu
ini biasanya untuk instansi/perusahaan yang besar dan kompleks. Untuk prosedur
kerja dalam organisasi yang sederhana, cukup dicantumkan jenis pekerjaan, urutan
pekerjaan, fasilitas yang digunakan beserta waktu penyelesaiannya.
f) Prosedur kerja ini selain dicantumkan dalam bentuk kerja, juga dihimpun (kualifikasi)
dalam buku yang namanya buku petunjuk pelaksana kerja dan petunjuk teknis
pelaksanaan kerja atau apapun namanya.

b. Jelaskan hasil menginventarisasi uraian pekerjaan yang terdapat di


organisasi/perusahaan tempat anda berkerja.
Hasil dari menginventarisasi uraian pekerjaan yang terdapat di organisasi/perusahaan :
 Peran dan kinerja serta tanggung jawab atasan menjadi lebih maksimal
 Karyawan menjadi lebih disiplin dalam bekerja
 Atasan dapat lebih mudah mengetahui karyawan mana yang tidak
menjalankan prosedur kerja dengan baik
 Karyawan dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab nya

1.3 Hasil menginventarisasi Target produksi


a. Jelaskan bagaimana proses menginvetarissasi Target Produksi

1. Memprediksi permintaan konsumen


49

Perusahaan harus memprediksi permintaan konsumen untuk mengetahui berapa


Page

banyak barang yang harus diproduksi selama periode waktu tertentu.

2. Mengendalikan inventaris

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Memastikan persediaan selalu berada di tingkat yang memadai, serta menyimpan stok
yang tepat dan sesuai dengan permintaan konsumen.

3. Mempersiapkan karyawan

Selain memastikan ketersediaan bahan baku, Anda juga perlu memastikan


ketersediaan karyawan. Perkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam proses
produksi dan pastikan mereka adalah orang-orang yang tepat untuk melakukan
pekerjaan tersebut.Jangan lupa untuk memfasilitasi mereka dengan peralatan yang
mendukung dan berikan pelatihan ekstensif tentang penggunaan alat-alat dan teknologi
tertentu yang digunakan perusahaan.

4. Mengatur waktu dan tahapan strategi perencanaan produksi

Perhitungkan tugas mana saja yang perlu diurutkan atau harus bergantung pada tugas
lainnya, atau tugas-tugas apa saja yang harus dilakukan secara bersamaan atau
independen. Setelah pemetaan proses dilakukan, maka Anda akan mengetahui berapa
lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses.

5. Mengidentifikasi masalah

Antisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dalam proses produksi dengan
mengumpulkan informasi historis terkait pengalaman kerja serupa, merinci waktu
aktual, material, dan kegagalan yang pernah dihadapi. Pertimbangkan untuk
melakukan analisis efek dan mode kegagalan atau yang biasa disebut Failure Mode
and Effects Analysis pada strategi perencanaan produksi perusahaan

6. Menjelaskan perencanaan secara detail

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menjelaskan secara detail tentang
perencanaan produksi kepada karyawan yang akan menerapkannya. Kemudian
perusahaan harus memberikan hak akses kepada karyawan agar mereka dapat
50

mengeceknya kapan saja saat diperlukan. Hal tersebut sangat diperlukan untuk
Page

membantu produsen dalam memenuhi permintaan produk, meminimalkan menghemat


waktu dan biaya produksi dengan meningkatkan alur kerja, mengurangi waktu tunggu
dari satu proses ke proses yang lain, dan mengoptimalkan penggunaan pabrik,
peralatan, dan juga persediaan bahan baku.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

b. Jelaskan hasil menginventarisis Target Produksi

Berikut ini adalah hasil dari menginventarisasi target produksi :


 Proses produksi menjadi lebih jelas dan terarah
 Produk yang dihasilkan menjadi lebih baik
 Dapat mengatur dan menyesuaikan budget yang dimiliki perusahaan secara
tepat
 Perusahan berada pada posisi lebih baik
 Mendapat kesempatan maju untuk perusahaan.

1.4 Hasil Menyiapkan Perangkat pengawasan kinerja.


a. Jelaskan perangkat pengawasan kinerja

Berikut ini adalah beberapa perangkat pengawasan kinerja, antara lain:

 Quality tingkat sejauh mana proses atau pelaksanaan hasil kegiatan mendekati
kesempurnaan yang diharapkan
 Quantity merupakan jumlah yang dihasilkan
 Timeleness merupakan sejauh mana suatu kegiatan yang diselesaikan pada
waktu yang dikehendaki dengan memperhatikan output lain serta waktu yang
tersedia untuk kegiatan orang lain.
 Cost effectiveness merupakan tingkat sejauh mana penggunaan sumber daya
organisasi dimaksimalkan untuk mencapai hasil tertinggi atau pengurangan
kerugian dari setiap unit penggunaan sumber daya.
 Need supervision merupakan tingkat sejauh mana seorang pekerja dapat
melaksanakan suatu fungsi perkerjaan tanpa memerlukan pengawasan seorang
supervisor untuk mencegah tindkan yang tidak diinginkan.
 Interpersonal impact merupakan tingkat sejauh mana pegawai memelihara
diri, nama baik, dan kerja sama diantara rekan kerja dan bawahan.

b. Jelaskan hubungan metode/Teknik pengawasan dengan perangkat pengawasan kinerja

Pengawasan langsung diartikan sebagai teknik pengawasan yang dirancang


bangun untuk mengidentifikasi dan memperbaiki penyimpangan rencana. Dengan
51

demikian pada pengawasan langsung ini, pimpinan organisasi mengadakan


Page

pengawasan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang dijalankan, yaitu


dengan cara mengamati, meneliti, memeriksa dan mengecek sendiri semua
kegiatan yang sedang dijalankan tadi.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

c. Jelaskan hasil menyiapkan perangkat pengawasan kinerja

Berikut ini adalah hasil dari menyiapkan perangkat pengawasan kerja:


 Quantity dan Quality menjadi lebih baik serta terarah
 Management waktu menjadi lebih baik
 Sdm dapat lebih dimaksimalkan
 Karyawan dapat melaksanakan tugas nya tanpa perlu diawasi oleh supervisor
 Pegawai lebih memelihara diri dan nama baik

2.1 Melakukan pengawasan kinerja tenaga kerja


Hasil memberitahukan Prosedur kerja yang benar kepada tenaga kerja yang melakukan
kesalahan prosedur kerja.
a. Proses memberitahuan prodedur kerja yang benar

Dengan program one point lesson, seperti:


1) Briefing tentang prosedur kerja yang harus dilakukan sebelum bekerja.
2) Memprediksi permintaan konsumen
3) Mengatur waktu dan tahapan strategi perencanaan produksi
4) Mengidentifikasi masalah
5) Memberitahu perencanaan secara detail kepada karyawan

b. Hasil memberitahukan prosedur kerja yang benar kepada tenaga kerja yang melalukan
kesalahan Prodedur.

Hasilnya, tenaga kerja yang melakukan kesalahan prosedur menjadi sadar akan
kesalahannya dan lebih berhati-hati lagi dalam bekerja serta tidak ada kata-kata yang
menyinggung dari pihak keduanya (atasan-bawahan). Selain itu, berguna untuk
membantu produsen dalam memenuhi permintaan produk, meminimalkan
menghemat waktu dan biaya produksi dengan meningkatkan alur kerja, mengurangi
waktu tunggu dari satu proses ke proses yang lain, dan mengoptimalkan penggunaan
pabrik, peralatan, dan juga persediaan bahan baku

2.2 Hasil mengatur Penempatan tenaga kerja kembali pada kondisi tertentu.
52

a. Proses menganur penempatan tenaga kerja kembagi pada kondidi tertentu


Page

Berikut ini adalah proses penempatan tenaga kerja kembali pada kondisi tertentu:
 Proses mengatur penempatan tenaga kerja kembali pada kondisi tertentu
mengatur dengan melihat kondisi, keadaan, jumlah, dan produktivitas

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

perusahaan. Di infokan melalui email paling lambat dalam kurun waktu


seminggu.
 Pertimbangan dan syarat pemanggilan tenaga kerja kembali pada kondisi
tertentu
 Mengatur dengan petinggi petinggi perusahaan agar kembali menjadi normal.
Dan staff lain bisa dilakukan pemindahan jika diperlukan atau ada event
temporer. Tetapi tetap dengan melihat domisili tempat tinggal terlebih dahulu.
Jika memang masih kurang man power, bisa diambil dari rumah yang sedikit
lebih jauh.
 Hasil mengatur penempatan tenaga kerja kembali pada kondisi tertentu.Hasil
dari mengatur penempatan tenaga kerja kembali yaitu prosedur akan sangat
lebih mudah dijalankan. Kerjasama team akan lebih mudah. Target produk
akan lebih mudah dicapai dengan proses dan pertimbangan yang benar.

b. Pertimbngan dan syarat oebemoatan tenga kerja kembali pada kondisi gertentu

Mengatur dengan cara para petinggi perusahaan harus selalu stay di kantor. Dan staff
staff lain bisa dilakukan pemindahan jika diperlukan atau ada event temporer. Tetapi
tetap dengan melihat domisili tempat tinggal terlebih dahulu. Jika memang masih
kurang man power, bisa diambil dari rumah yang sedikit lebih jauh.

c. Hasil mengatur penempatan tenaga kerja kembali pada kondisi tertentu.


Hasil dari mengatur penempatan tenaga kerja pada kondisi tertentu dapat memberikan
hasil yang baik bagi perusahaan di karnakan perusahaan dapat merintis dari awal lagi
dan memulai produksi.

2. Melaporkan pelaksanaan pengawasan kinerja

3.1 Hasil Mencatat Semua kegiatan yang dilakukan.


a. Jelaskan apa saja yang dicatat dalam kegiatan supervisi kinerja

 Kualitas, yaitu kualitas kerja yang diukur dari persepsi seorang pegawai terhadap
kualitas pekerjaan yang dihasilkan, serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan
53

dan kemampuan pegawai.


Page

 Kuantitas, yaitu jumlah yang dihasilkan oleh seorang pegawai yang dinyatakan
dalam istilah tertentu, seperti; jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
 Ketepatan Waktu, yaitu tingkat aktivitas yang diselesaikan, dilihat dari sudut
koordinasi dengan hasil output, serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

aktivitas lainnya.
 Efektivitas, yaitu tingkat penggunaan sumber daya yang ada (uang, tenaga, bahan
baku, teknologi) secara optimal untuk meningkatkan hasil dari setiap unit dalam
penggunaan sumber daya tersebut.
 Kemandirian, yaitu tingkat kemampuan dan komitmen seorang pegawai dalam
menjalankan fungsi kerjanya secara bertanggungjawab

b. Buatlah Catatan Semua Kegiatan yang dilakukan

Berikut ini adalah catatan semua kegiatan:


 Mengawasi kinerja karyawan sesuai prosedur kerja atau tidak
 Pengawasan target produksi atau target perusahaan
 Mengawasi seluruh kinerja karyawan
 Mensosialisasikan prosedur kerja

3.2 Hasil melaporkan Kegiatan pengawasan kinerja sesuai prosedur.


a. Jelaskan proses melaporkan dan format laporan kegiatan pengawasan kinerja

Proses melaporkan laporan kegiatan sebagai berikut:


Proses dilakukan secara objektif memberikan nilai. Menilai performa karyawan dari
berbagai aspek/keseluruhan, menilai tidak hanya dengan satu sisi, menilai dengan
melihat kekurangan dan kelebihan yang ada. Melaporkan secara privasi melalui email
atau tidak diumbar kepada team lain dikarenakan bukan konsumsi publik.

b. Hasil melaporkan kegiatan penngawasan kinerja sesuai prosedur

Hasil dari melaporkan pengawasan kinerja sesuai prosedur akan menghasilkan


keselarasan yang dimana semua berjalan sesuai prosedur tidak ada pihak yang merasa
dirugikan, tidak terjadi kekurangan dan ketidakadilan dalam melaporkan kegiatan
pengawasan. Melaporkan tidak menimbulkan konflik yang bisa memecahkan
kekompakan yang ada dan kerjasama team dalam mewujudukan pencapaian target
perusahaan.
54

Instruktur Peserta
Page

Nama Pradana Putra Heriarto


No. reg 1870201182
Tanggal 9 Januari 2022

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Tanda Tangan

Lembar Kerja UK 6 : KKNI KWH Level-5 – M.741000.016.01


Nama Peserta : Nabila Yuli Andra Tanggal : 10 Januari 2022
Nama Instruktur : Dr. Muljadi, MM No. Reg
Kode Unit : M.701000.016.01 Tempat / Waktu : Kopi Ogut, 16:00
Judul Unit : Menyusun Rencana Produksi

1. Menyiapkan penyusunan rencana produksi

1.1 Pengetahuan tentang manajemen produksi dijelaskan

manajemen produksi adalah sebuah penataan dari proses pengubahan bahan mentah
menjadi suatu produk atau jasa yang memiliki nilai jual.
Manajemen produksi juga merupakan bagain dari bidang manajemen yang memiliki
peran untuk melakukan koordinasi beragam kegiatan agar tujuan bisnis bisa tercapai.
Untuk mengatur produksi, perlu adanya keputusan yang ada hubungannya dengan suaha
mencapai tujuan. Sehingga, barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang sudah
direncanakan.
Manajemen produksi sangat terkait dengan keputusan mengenai proses produksi
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Selain itu, ada dua faktor yang
155

memengaruhi manajemen produksi. Dianataranya :


Page
Page

- division of labour yang merupakan faktor pembagian tugas dengan tepat.


Sehingga, produk yang dihasilkan berkualitas dan dapat diterima dengan baik
di pasar. Pembagian kerja akan membantu proses produksi menjadi lebih
efektif dan efisien.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

- Selain itu, ada juga revolusi industri yang seperti pergantian tenaga manusia
menggunakan robot atau mesin di dalam proses produksi. Revolusi industri
akan membuat target dari produksi bisa tercapai. Pun, karyawan akan berusaha
meningkatkan keahlian supaya bisa bersaing.
Secara etimologi, fungsi produksi tarkait dengan pertanggung jawaban di dalam
mengolah serta mentransformasikan input atau masukan menjadi output atau keluaran
yang memiliki bentuk berupa barang dan jasa sehingga memberikan pendapatan untuk
suatu perusahaan. Pelaksanaannya membutuhkan rangkaian kegiatan mengenai
keterkaitan serta menyatu dan menyeluruh dalam sebuah sistem. Kegiatan ini terkait
dengan fungsi produksi yang dilakukan beberapa bagian yang ada di dalam suatu
perusahaan.

menurut Sofyan Assauri, terdapat empat fungsi penting dalam sebuah manajemen
produksi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Dalam proses perencanaan perusahaan PT. Hello Milk membuat beberapa plan
pembuatan Product minuman yang didasari pada rancangan usaha kecil dan
menengah yang di sesuaikan dengan harga bahan baku yang dapat diolah secara
sederhana dan bersifat homemade yang di pasarkan melalui media social dan
disesuaikan harga product nya dengan target pasar yang ditentukan
2. Jasa pendukung
Jasa pendukung yang dimaksut ialah sebuah sarana yang digunakan perusahaan PT.
Hello Milk untuk menetapkan metode produksi yang akan dilakukan dalam
menjalankan aktifitas produksi yaitu dengan melalui pembukaan layanan Pre-Order
pada setiap media social perusahaan agar memudahkan dan membuat kinerja
perusahaan lebih efektif.
3. Proses Pengelohan
Metode yang digunakan oleh perusahaan PT. Hello Milk yaitu membeli bahan
mentah yang masih baik dan berkualitas lalu semua bahan baku dapat diolah sesuai
prosedur produksi yang berlandaskan pada takaran SOP Produksi

4. Pengendalian dan pengawasan


Sesuai SOP produksi perusahaan proses pengolahan dari bahan baku menjadi produk
yang dapat diperjualbelikan
256
Page
Page

1.2 Pengetahuan tentang perencanaan produksi dijelaskan

Dalam proses perencanaan perusahaan PT. Hello Milk membuat beberapa plan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

pembuatan Product minuman yang didasari pada rancangan usaha kecil dan menengah
yang di sesuaikan dengan harga bahan baku yang dapat diolah secara sederhana dan
bersifat homemade yang di pasarkan melalui media social dan disesuaikan harga product
nya dengan target pasar yang ditentukan

1.3. Data spesifikasi produk dan kapasitas terpasang dari mesin dan peralatan disiapkan
sesuai prosedur

PT Hello Milk memiliki 5 varian rasa yakni, chocodelfi, coffe caramel,


corncaffe,matcha latte, milo latte.
Mesin dan peralatan yang harus disiapkan sesuai prosedur produksi ialah peralatan
seperti bubuk bahan baku minuman, kemasan plastik produk, mixer, dan beberapa
mesin penunjang.

1.4. Data personil bagian produksi disiapkan sesuai prosedur

Personil bagian produksi terdapat beberapa tugas dan kewajiban nya masing masing seperti
:
- Personil yang bertugas membeli setiap bahan baku
- Personil yang memilah dan memilih bahan bahan yang baik dan berkualitas
(sortir)
- Personil yang bertugas untuk mengolah bahan baku menjadi produk minuman
yang di dasari pada takaran dan sesuai dengan sop produksi

1.5. Data ketersediaan bahan baku bahan baku dan bahan pembantu diperiksa sesuai
prosedur Ketersediaan bahan baku yaitu :
- Kemasan produck minuman : gelas, sedotan, botol plastic, label produk
- Bahan baku utama yaitu bubuk minuman, gula, air mineral, es batu
- Bahan pembantu yaitu : stiker produk

2. Menyusun rencana produksi untuk satu periode

2.1 Target produksi ditentukan berdasarkan pesanan atau permintaan pasar


457
3

Target produksi yang di tentukan berdasarkan pesanan atau permintaan pasar yaitu
Page
Page

melalui open pre-order dengan melihat seberapa besar permintaan pre order melalui
seberapa besar dan massive nya melalui pemasaran di setiap media social PT. Hello Milk

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

2.2 Volime kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan berdasarkan target
produksi
Volume kebutuhan bahan
baku Bubuk choco : 10kg
Bubuk matcha : 10 kg
Cairan sirup caramel :
5lt Botol : 500 pcs
Stiker : 500 lembar

2.3. Mesin dan peralatan yang akan digunakan ditentukan sesuai prosedur
Mesin yang dipakai untuk membuat produk minuman yaitu : mixer,takaran,chiller kulkas

2.4. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi di


tentukan Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi
sebanyak 2 orang

2.5. Target waktu produksi ditentukan sesuai pesanan atau permintaan pasar
Target waktu produksi ditentukan sesuai seberapa banyak pesanan atas permintaan
customer yang akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku sesuai sop

2.6. Rencana produksi disusun untuk satu periode waktu tertentu


Rencana produksi di susun untuk satu periode waktu tertentu dengan membuka layanan
preorder sebanyak 5 kali dalam satu preorder dan disesuaikan dengan fleksibilitas pasar

3. Melaporkan hasil perencanaan produksi

3.1 Hasil perencanaan produksi dilaporkan sesuai prosedur

Hasil perencanaan produksi sesuai prosedur pembukaan pelayanan pre order selama
satu periode sebanyak 5 kali dan pada setiap satu kali pre order mendapatkan pesanan
558

sebanyak 30-50 pcs minuman produk dari beberapa varian rasa dan pemasaran produk
Page
Page

nya sudah menjangkau beberapa tipe customer d pasar melalui beberapa media social
yang selalu aktif dalam memasarkan produk PT. Hello Milk dan setiap pasca pre order
aktifitas produksi selalu berjalan sesuai manajemen produksi dan SOP perusahaan juga
setelahnya ada beberapa evaluasi dari setiap strategi plan produksi dan penjualan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

perusahaan.

3.2 Hasil perencanaan produksi didokumentasikan

Nama Instruktur
No. reg
Tanggal
Tanda Tangan

659
Page
Page

Lembar Kerja UK 7 : KI – M.741000.017.01


Nama Peserta : Pradana Putra Heriarto & Syifa Tanggal : Selasa, 11 Januari 2022
Awalia Nur Efryanti
Nama Instruktur: Dr. Muljadi, MM No. Reg : 0426017205

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Kode Unit : M.741000.017.01 Tempat / Waktu : Kopi Ogut


Judul Unit : Menyusun rencana kerja di ruang produksi.

1. Menyiapkan penyusunan rencana kerja

1.1 Hasil Menjelaskan Pengetahuan tentang manajemen produksi.

a. Jelaskan tentang Manajemen Produksi

Manajemen produksi memiliki beberapa arti menurut beberapa ahli:

Sofyan Assauri
Menurut Sofyan Assauri, pengertian manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur
dan mengoordinasikan penggunaan berbagai sumber daya; sumber daya manusia, sumber
daya alat, sumber daya dana, dan bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan
menambah kegunaan sebuah barang atau jasa.

Handoko
Menurut Handoko, pengertian manajemen produksi dan operasional adalah berbagai usaha
pengelolaan secara optimal penggunaan semua sumberdaya (faktor-faktor produksi); tenaga
kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah, dan lain sebagainya, didalam proses
transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.

Irham Fahmi
Menurut Irham Fahmi, pengertian manajemen produksi adalah sebuah ilmu manajemen yang
membahas secara menyeluruh bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan
menggunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang
untuk mencapai hasil produksi yang diinginkan.

Heizer dan Reider


Menurut Heiser dan Reider, Manajemen Produksi adalah rangkaian kegiatan yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.

Secara umum, manajemen produksi adalah usaha untuk mengorganisir penggunaan sumber
daya. Apapun sumber dayanya

b. Jelaskan tentang Jenis Produksi

 Berdasarkan produk yang dihasilkan

a. Produksi Ekstraktif
Produksi ini melakukan eksplorasi sumber daya alam tanpa mengubah sifat dan bentuk
apapun. Hasil ekstraksi kemudian diserahkan kepada perusahaan lain untuk diolah lebih
lanjut menjadi barang baru yang memiliki nilai guna lebih tinggi.
Contoh: penambangan bahan tambang, penangkapan ikan di laut, dan pengeboran minyak
bumi.

b. Produk Agraris
Produksi jenis ini mengolah alam dan memanfaatkan tanah agar dapat menghasilkan sumber
60

daya alam yang berupa barang setengah jadi atau barang jadi. Hal ini tidak hanya mencakup
pertanian saja, namun juga peternakan.
Page

Contoh: padi, sayur-sayuran, buah-buahan, susu, telur, jagung, dan lain-lain.

c. Produksi Industri
Produksi jenis ini mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi
atau barang jadi. Produksi jenis ini menambah nilai guna agar dapat dimanfaatkan oleh
manusia dengan pemanfaatan yang lebih baik lagi.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Contoh: pakaian, sepeda motor, mobil, pesawat terbang, pakan ternak, obat, alat kesehatan,
makanan dan minuman, jilbab, mesin, alat elektronik, dan lain-lain.

d. Produksi Perdagangan
Produksi jenis ini bergerak dengan menghubungkan antara produsen dengan konsumen agar
barang yang diproduksi dapat beredar luas di pasaran. Penyaluran barang dari produsen ke
konsumen terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
1). Langsung dari produsen ke konsumen
Perdagangan yang langsung dilakukan sendiri oleh produsen. Biasanya produksi seperti ini
dilakukan oleh pengusaha-pengusaha skala kecil atau perusahaan besar yang memiliki sistem
marketing retail.
Contoh: pembuat pentol menjual langsung ke konsumen bakso.

2). Semi langsung


Perdagangan ini melalui perantara. Konsumen membeli barang tidak langsung ke produsen,
melainkan ke pedagang eceran. Jadi, produsen menjual barang ke pedagang eceran.
Contoh: reseller, warung, toko, minimarket, dan supermarket.

3) Tidak langsung
Perdagangan ini dilakukan dengan urutan produsen- pedagang grosir/agen/ distributor-
pedagang eceran- konsumen.

e. Produksi Jasa
Produksi jasa merupakan produksi yang menghasilkan produk bukan berupa barang, namun
berupa jasa. Dalam melakukan produksi ini dibutuhkan keahlian tertentu. Hasil dari produksi
jasa berwujud tidak konkret, tidak kasat mata, dan tidak bisa dipegang, namun
keberadaannya dapat dirasakan manfaatnya.
Contoh: jasa konseling, jasa keuangan, jasa pendidikan, transportasi, dan lain-lain.

 Berdasarkan jangka waktu dan prosesnya

a. Produksi berjangka pendek


Merupakan produksi yang prosesnya berlangsung cepat dan dinikmati segera oleh konsumen.
Jenis produksi ini merupakan jenis produksi yang pertama kali muncul di Indonesia. Hasil dari
produksi berjangka pendek mudah ditemukan dan sifatnya sangat mendasar. Sebut saja
jajanan pasar, nasi pecel, dan sate adalah contoh-contoh dari produksi berjangka pendek.

1). Produksi berjangka panjang


Dari judulnya sudah dapat kita tebak bahwa produksi jangka panjang membutuhkan waktu
yang panjang agar produk dapat dinikmati atau dimanfaatkan oleh konsumen. Proses
produksinya pun tidak sesederhana produksi jangka pendek. Budidaya ikan lele,
pembangunan rumah, budidaya lobster merupakan beberapa contoh dari produksi berjangka
panjang.

2). Produksi terus-menerus atau berkelanjutan


Dalam prosesnya menghasilkan produk, proses dan waktu yang dibutuhkan memerlukan
kelanjutan yang kontinu. Dalam proses, produksi jenis ini menggabungkan bahan lain atau
alat lainnya agar hasil produksi dapat terselesaikan. Pembuatan gula, karet, mie kering,
merupakan beberapa contoh dari produksi jenis ini.
61
Page

3). Produksi berselingan


Produksi ini menggunakan beberapa bahan baku yang kemudian digabungkan agar
menghasilkan barang baru. Contoh: sepeda motor, pesawat terbang, mesin, dan lain-lain.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

c. Jelaskan tentang Fungsi dan Aspek manajemen Produksi

 Aspek manajemen produksi:

Agar bisa menghasilkan barang produksi sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu adanya
beberapa tahapan yang dilakukan. Aspek yang harus diperhatikan secara khusus diantaranya
adalah sebagai berikut:

Perencanaan produksi Barang/jasa


Perencanaan produksi memiliki tujuan untuk melancarkan proses produksi secara sistematis.
Adapun dalam hal ini ada beberapa keputusan yang harus diambil sebagai langkah awal.
Diantaranya seperti jenis barang, kualitas barang, bahan baku yang digunakan, kuantitas
barang serta pengendalian produksi itu sendiri.

Pengendalian produksi barang/jasa


Ini adalah tahapan kontrol produksi yang digunakan agar proses produksi sesuai dengan
perencanaan. Adapun beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian produksi
diantaranya seperti membuat perencanaan, menentukan target produk dan menyusun
jadwal kerja. Tujuan dari pengendalian produksi supaya mencapai hasil yang lebih maksimal
dengan biaya yang seoptimal mungkin.

Pengawasan produksi barang/jasa


Sedangkan aspek yang terakhir adalah pengawasan produksi. Tujuan dari pengawasan ini
dilakukan agar poses produksi bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan, waktunya tepat,
dan biaya operasionalnya sesuai.
Nah, dalam pelaksanaannya, ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengawasan
produksi, diantaranya menentukan kualitas barang, melaksanakan produksi sesuai jadwal
serta membuat standar barang.
Dengan memahami manajemen produksi di atas, maka Anda bisa menghasilkan produk yang
memiliki daya saing di pasar. Sehingga, bisnis yang Anda bangun bisa bertahan lama dan
menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.

 Fungsi manajemen produksi:

Menurut Sofyan Assauri, terdapat empat fungsi penting dalam sebuah manajemen produksi,
diantaranya adalah sebagai berikut:

Perencanaan

Perencanaan memiliki keterkaitan dengan kegiatan produksi yang akan dilakukan sesuai
dengan waktu dan periode tertentu. Dengan membuat perencanaan yang baik, maka dalam
hal ini bisa meminimalisir biaya produksi. Dengan demikian, perusahaan bisa menentukan
harga yang lebih sehat serta mendapatkan untung yang jauh lebih besar.
62
Page

Jasa pendukung

Jasa penunjang di sini adalah sebuah sarana yang digunakan untuk menetapkan metode apa
yang akan digunakan dalam produksi. Sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

efisien. Jasa penunjang ini acap kali diperlukan dengan tujuan untuk membantu perusahaan
agar bisa bersaing secara sehat dengan mengedepankan hasil yang berkualitas.

Proses pengolahan

Bisa dikatakan ini adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengolah produk. Dalam
pelaksanaannya, proses ini sangat penting, terutama untuk memanfaatkan sumber daya
secara efektif dan lebih efisien.

Pengendalian/pengawasan

Ini adalah fungsi yang digunakan untuk menjamin proses kegiatan agar sesuai dengan
rencana. Dengan begitu tujuan yang ingin dicapai bisa terlaksana dengan baik.

d. Jelaskan tentang Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Jika dilihat dari cara pengambilan kebijakan utama dan keputusan, ada tiga macam ruang
lingkup dalam jenis manajemen ini, diantaranya:

Ruang Lingkup berkaitan dengan desain


Bisa dikatakan ini adakah keputusan jangka panjang dalam manajemen produksi. Mengapa
demikian? Sebab, dalam keputusan ini meliputi banyak hal seperti penentuandesain, lokasi,
desainpengadaan, metode, desain job description dan masih banyak lainnya.

Ruang Lingkup berkaitan dengan Transformasi


Ini adalah keputusan yang bersifat jangka pendek/ keputusan ini berkaitan dengan
operasional dan taktis. Dalam keputusan ini mencakup beberapa hal, seperti giliran kerja,
jadwal produksi, anggaran, jadwal penyerahan masukan, jadwal penyerahan masukan pada
subsistem pengolahan dan keluaran pelanggan.

Ruang Lingkup berkaitan dengan perbaikan


Kebijakan yang satu ini lebih bersifat pada kesinambungan. Oleh sebab itu, kebijakan ini
dilakukan secara rutin dan berkala. Adapun beberapa kegiatan yang masuk dalam kategori ini
seperti melakukan perbaikan secara kontinu terhadap mutu pengeluaran.
Perbaikan terhadap efisien dan keefektifan sistem, kompetensi dari para pekerja, kapasitas,
dan perbaikan yang dilakukan secara terus menerus dari metode yang digunakan dalam
mengerjakan suatu produk.

e. Jelaskan tentang Karakteristik Manajemen Produksi

Dalam proses mengelola kegiatan suatu produksi, ada karakteristik tertentu. Berikut ini
merupakan beberapa langkah karakteristiknya berdasarkan proses, sifat, dan periode waktu:

 Berdasarkan Proses

Produksi langsung
Suatu kegiatan ini meliputi produksi primer dan produksi sekunder. Produksi primer, yakni
sebuah peroses aktivitas produksi, diambil langsung dari alam.
63
Page

Contohnya pertanian, pertambangan, perikanan dan lain sebgainya.


Produksi sekunder, yakni merupakan proses produksi dengan menggunakan dan
menambahkan lebih banyak nilai pada produk yang sudah ada. Misalnya kayu untuk
membangun rumah, baja untuk jembatan dan lainnya.

Produksi tidak langsung

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Yaitu sebuah aktivitas produksi, dengan memberikan suatu hasil dari pengalaman atau
layanan. Misalnya, layanan mekanik, layanan kesehatan, layanan konsultasi dan lain-lain.

Berdasarkan Sifat Dari Proses Produksi


 Proses penambangan, yaitu kegiatan produksi guna ekspor produk langsung dari alam.
 Proses analitisnya, yang merupakan bentuk kegiatan manufaktur yang membagi produk
ini menjadi bentuk yang lebih mirip, seperti aslinya.
 Proses pembuatannya, yaitu aktivitas mengubah bahan baku menjadi produk baru.
 Proses sintetis yakni sebuah aktivitas menggabungkan beberapa hal bahan menjadi
bentuk produk. Proses ini juga disebut perakitan.

Berdasarkan Periode Produksi


 Produksi berkelanjutan, yaitu, produksi menggunakan berbagai cara untuk menciptakan
produk yang berkelanjutan. Proses ini merupakan, sebagai suatu peraturan, ialah dalam
skala besar dan tidak tergantung pada waktu dan musim.
 Produksi terputus-putus, yaitu, produksi yang kegiatannya tidak dilakukan setiap waktu,
bergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.

1.2 Hasil Menjelaskan Pengetahuan tentang perencanaan produksi.

a. Jelaskan tentang perencanaan produksi

Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang apa dan berapa produksi yang akan
diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu yang akan datang.

Secara umum, perencanaan produksi adalah bagian dari perencanaan dan pengendalian
aliran bahan baku material ke dalam pabrik, di dalam pabrik, dan ke luar pabrik, sehingga
tujuan perusahaan yang berupa keuntungan optimal dapat dicapai.

Perencanaan produksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu penentuan kegiatan produksi
yang dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun. Ini disebut perencanaan jangka pendek.
Ada pula penentuan kegiatan produksi yang dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu
tahun. Ini disebut perencanaan produksi jangka panjang.

b. Jelaskan tentang Tujuan Perencanaan Produksi

Tujuan rencana produksi adalah:


 Meminimalkan biaya produksi yang sekaligus memaksimalkan laba dan keuntungan;
 Memaksimalkan layanan pada konsumen/nasabah;
 Meminimalkan investasi;
 Meminimalkan perubahan dalam nilai produksi;
 Memaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapan serta peralatannya;
 Meminimalkan perubahan dalam tenaga kerja;
64
Page

c. Jelaskan tentang fungsi perencanaan produksi

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Selain mempunyai tujuan dalam pelaksanaan, perencanaan produksi juga memiliki beberapa
fungsi. Setidaknya ada 3 fungsi perencanaan produksi.

1. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk Dengan adanya perencanaan produksi
yang baik dan tepat, akan memudahkan perusahaan dalam melakukan penjualan produk
kepada konsumen sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi Perencanaan


produksi berfungsi sebagai perkiraan yang tepat dalam mengukur kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dalam waktu tertentu.

3. Alat untuk memonitor hasil produksi Perencanaan produksi juga merupakan tahapan awal
yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam memonitor atau mengevaluasi hasil produk
secara akurat. Sebab, setiap perencanaan akan disertai penetapan target. Dari rumusan
target itu, bisa diukur pencapaian sebuah proses produksi, yakni sudah sesuai rencana atau
belum.

d. Jelaskan tentang Jenis Perencanaan Produksi

Bagian berikut mendefinisikan lima jenis metode produksi dan perencanaan:

1. Perencanaan Berbasis Pekerjaan


Produksi Berbasis Pekerjaan atau Berbasis Proyek berfokus pada pembuatan satu produk dan
ditangani oleh satu pekerja atau oleh sekelompok orang.
Jenis pekerjaan yang termasuk dalam jenis perencanaan produksi ini bisa dalam skala kecil,
seperti membuat perhiasan yang disesuaikan. Proyek produksi yang lebih besar dan lebih
kompleks, seperti membangun rumah yang disesuaikan, juga termasuk dalam kategori ini.
Perencanaan produksi untuk pekerjaan skala kecil yang membutuhkan sedikit peralatan
khusus relatif mudah untuk dilaksanakan.
Hal ini memungkinkan produk dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan mereka dan
biasanya dapat disertakan setiap saat selama proses produksi tanpa mengubah kemajuannya.

2. Metode Batch
Produksi batch digunakan ketika barang diproduksi dalam kelompok, bukan secara individual
atau melalui produksi berkelanjutan.
Misalnya, cookie diproduksi dalam batch yang berarti bahwa setiap langkah produksi terjadi
pada saat yang sama pada batch cookie.
Anda akan mulai dengan mengukur bahan untuk seluruh batch, lalu mencampurnya
bersama-sama, dan akhirnya memanggangnya bersama-sama sehingga seluruh proses
produksi untuk batch cookie dimulai dan berakhir pada saat yang bersamaan.
Tantangan yang dapat terjadi saat menggunakan perencanaan Produksi Batch adalah
memperhitungkan kendala pada setiap langkah operasi untuk memastikan bahwa Anda
memaksimalkan kapasitas sumber daya Anda tanpa melampaui batas maksimum yang
diizinkan.
Misalnya, jika pengaduk adonan Anda dapat memuat 100 kue, tetapi Anda hanya dapat
memanggang 300 kue sekaligus, Anda mungkin mengalami hambatan dalam produksi.

3. Flow Method
Flow Method adalah metode yang digerakkan oleh permintaan yang ditandai dengan aliran
unit yang terus menerus melalui jalur produksi.
65

Teknik ini umumnya digunakan dalam produksi televisi dan peralatan rumah tangga di mana
Page

produk diproduksi oleh sejumlah operasi kolektif di mana bahan berpindah dari satu tahap ke
tahap lain tanpa jeda waktu atau gangguan.
Manfaat dari metode aliran produksi adalah bahwa produsen dapat meminimalkan jumlah
barang dalam proses dan barang jadi yang mereka simpan dalam persediaan, mengurangi
biaya, dan mengurangi lead time manufaktur.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

4. Metode Produksi Massal


Produksi Massal sangat mirip dengan Flow Production. Teknik ini sangat bermanfaat ketika
memproduksi sejumlah besar barang yang sama dalam waktu singkat.
Jenis produksi ini biasanya otomatis, yang mengurangi biaya tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk produksi.
Beberapa fasilitas manufaktur memiliki jalur perakitan yang didedikasikan untuk jenis barang
tertentu yang mengurangi waktu pergantian yang diperlukan dan meningkatkan hasil
produksi secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan produsen untuk meningkatkan
keuntungan mereka karena biaya produksi sangat berkurang.
Dengan metode ini, operasi dijadwalkan berdasarkan kapasitas sumber daya yang tersedia
dan waktu produksi yang dibutuhkan pada setiap operasi.

5. Process Manufacturing Method


Proses manufacturing adalah jenis proses berkelanjutan yang mirip dengan Produksi Massal
dan Produksi  flow method  tetapi dicirikan oleh aliran bahan yang terus menerus melalui jalur
produksi.
Biasanya, barang jadi yang diproduksi dalam jenis produksi ini tidak dihitung sebagai unit
diskrit. Misalnya, produksi dan pemrosesan cairan, gas, atau bahan kimia di mana produk
diproduksi dalam urutan yang seragam dan terstandarisasi.
Metode ini menggunakan mesin khusus dan canggih untuk memproses bahan pada setiap
langkah operasi.
Hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan dalam jenis manufaktur ini karena perubahan dari
satu jenis barang ke jenis barang lainnya akan membutuhkan periode pergantian yang lama.
Juga umum untuk memiliki produk sampingan atau limbah yang dihasilkan dari jenis
manufaktur ini.

e. Jelaskan tentang tahapan perencanaan produksi

Menurut British Standards Institute, ada empat tahap, langkah, teknik, atau hal-hal penting
dalam proses perencanaan dan pengendalian produksi.
Empat tahap atau langkah dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah:

1. Routing (Penyusunan Alur)


2. Scheduling (Penjadwalan)
3. Dispatching (Penugasan)
4. Follow-up (Peninjauan ulang)

Dua langkah awal yaitu Routing dan Penjadwalan, berhubungan dengan perencanaan


produksi. Dua langkah terakhir yaitu Penugasan dan Follow-up, berhubungan dengan kontrol
produksi.
Sekarang mari kita lanjutkan diskusi kita lebih jauh untuk memahami setiap langkah secara
terperinci.

Routing (Penyusunan Alur)


Routing adalah langkah pertama dalam perencanaan dan kontrol produksi. Routing dapat
didefinisikan sebagai proses menentukan jalur (rute) pekerjaan dan urutan operasi.
Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah:

1. Kuantitas dan kualitas produk.


2. Karyawan, mesin, dan bahan yang akan digunakan.
66

3. Jenis, jumlah dan urutan operasi pabrik, dan


Page

4. Tempat produksi.

Singkatnya, routing menentukan ‘Apa’, ‘Berapa’, ‘Dengan mana’, ‘Bagaimana’ dan ‘Di mana’


akan diproduksi.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Routing bisa sangat sederhana atau kompleks. Ini tergantung pada sifat produksi. Dalam
produksi berkelanjutan semu hal ini otomatis, yaitu sangat sederhana. Namun, dalam bisnis
yang memberlakukan pesanan pekerjaan, ini sangat kompleks.
Routing dipengaruhi oleh faktor manusia. Karena itu, ia harus mengenali kebutuhan,
keinginan, dan harapan manusia. Ini juga dipengaruhi oleh tata letak pabrik, karakteristik
peralatan, dll.

Tujuan utama routing adalah untuk menentukan (memperbaiki) urutan operasi terbaik dan


termurah dan untuk memastikan bahwa urutan ini diikuti di pabrik.
Routing memberikan metode yang sangat sistematis untuk mengubah bahan baku menjadi
barang jadi. Ini mengarah pada pekerjaan yang lancar dan efisien. Ini mengarah pada
pemanfaatan sumber daya secara optimal; yaitu, tenaga kerja, mesin, bahan, dll. Ini
mengarah pada pembagian kerja dan memastikan aliran material yang berkelanjutan tanpa
mundur untuk menghemat waktu dan dana

Scheduling (Penjadwalan)
Penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan dan kontrol produksi. Muncul setelah
routing.
Penjadwalan berarti:
1. Perbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan.
2. Atur operasi pabrik yang berbeda sesuai urutan prioritas.
3. Atur waktu kapan mulai dan selesai. Juga anggal dan waktu, untuk setiap operasi.
Penjadwalan juga dilakukan untuk bahan, suku cadang, mesin, dll. Jadi, ini seperti tabel waktu
produksi.
Elemen waktu diberikan kepentingan khusus dalam penjadwalan. Ada berbagai jenis jadwal;
yaitu, jadwal tujuan, jadwal Operasi dan jadwal harian.
Penjadwalan membantu untuk memanfaatkan waktu secara optimal. Proses ini akan melihat
bahwa setiap pekerjaan dimulai dan diselesaikan pada waktu tertentu yang telah ditentukan.
Ini membantu untuk menyelesaikan pekerjaan secara sistematis dan tepat waktu dan
membawa koordinasi waktu dalam perencanaan produksi. Semua ini membantu
mengirimkan barang kepada pelanggan tepat waktu dan juga menghilangkan
kapasitas idle atau barang menganggur dan membuat tenaga kerja terus digunakan.
Jadi, penjadwalan adalah langkah penting dalam perencanaan dan pengendalian produks,
terlebih pada pabrik yang memproduksi produk secara bersamaan.

Dispatching (Penugasan)
Dispatching atau penugasan adalah langkah ketiga dalam perencanaan dan pengendalian
produksi. Ini adalah tahap tindakan, tindakan atau implementasi. Muncul
setelah routing dan scheduling.
Penugasan berarti memulai proses produksi berdasarkan tanggung jawab. Ini memberikan
otoritas yang diperlukan untuk memulai pekerjaan. Ini didasarkan pada dua tahap
sebelumnya, routing dan scheduling
Dispatching meliputi:
1.Masalah bahan, peralatan, perlengkapan, dll. Yang diperlukan untuk proses produksi
aktual.
2.Masalah pesanan, instruksi, gambar, dll. Untuk memulai pekerjaan.
3.Menyimpan catatan yang tepat untuk memulai dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat
waktu.
4.Memindahkan pekerjaan dari satu proses ke proses lainnya sesuai jadwal.
5.Mulai prosedur kontrol.
6.Merekam waktu idle mesin.
67
Page

Dispatching dapat dilakukan secara terpusat atau terdesentralisasi:


 Di bawah pengiriman terpusat, pesanan dikeluarkan langsung oleh otoritas terpusat.
 Di bawah desentralisasi penugasan dan dikeluarkan oleh departemen terkait.

Follow-up

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Follow-up atau peninjauan ulang adalah langkah terakhir dalam perencanaan dan
pengendalian produksi. Ini adalah perangkat pengendali dan berkaitan dengan evaluasi hasil.
Proses ini untuk menemukan dan menghilangkan cacat produk, keterlambatan, keterbatasan,
kemacetan, gap, dan masalah lainnya dalam proses produksi.
Tahapan ini juga mengukur kinerja aktual dan membandingkannya dengan kinerja yang
diharapkan dengan cara melakukan pencatatan pekerjaan, mencari sumber masalah, dan
mencatat solusi. Catatan semacam itu digunakan di masa depan untuk mengendalikan
produksi yang lebih baik.

f. Jelaskan tentang unsur/elemen dalam proses perencanaan produksi

Dalam menetapkan suatu rencana harus lah mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

 Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan
mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit
waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
 Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung
jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan
akan berhasil.
 Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka
pencapaian tujuan tersebut.
 Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan.
Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak
tidak lah begitu berat.
 Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya
alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan

g. Buatlah prosedur perencanaan prduksi sesuai dengan jenis usaha dan produk yang akan
anda buat

1. Membuat routing, dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas produk Cireng Jeletot,
dimulai dari bahan, alat yang digunakan, serta tahapan produksi.
2. Membuat Penjadwalan proses perencanaan produksi Cireng Jeletot sesuai dengan
instruksi dari Manager dan menyelesaikannya secara tepat waktu.
3. Membuat Dispatching, dengan memperhatikan Kebutuhan bahan produksi, alat,
perlengkapan, dan lain sebagainya untuk proses produksi Cireng Jeletot.
4. Menentukan Expediting, adalah langkah terakhir atau finishing, hal ini berkaitan dengan
evaluasi hasil akhir untuk mengontrol proses produksi.
68
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

h. Buatlah contoh lembar kerja perencanaan produksi dengan memperhatikan unsur/elemen,


jenis dan tahapan proses produksi.

Tahapan Produksi Keterangan (Deskripsi) Alat dan Bahan yang


Tahapan Dibutuhkan
Proses 1  Bubuk susu Bahan Susu :
ditimbang terlebih
Menyiapkan bahan- dahulu  Bubuk susu
bahan pembuatan menyesuaikan  Air mendidih 50 ml
minuman susu berperisa dengan ukuran  Botol kemasan 250 ml
Hello Milk botol kemasan
Alat pembuatan Susu
 Bubuk susu yang
 Sendok the
sudah ditimbang
 Sendok makan
dimasukkan ke
dalam botol  Mixer
kemasan

 Botol kemasan
diaduk secara
berkala
menggunakan air
panas, lalu
dimasukkan air
dingin

Proses 2  Menempelkan Alat yang dibutuhkan :


sticker kemasan
Finishing  Sticker Hello Milk
Hello Milk
 Straples
 Melakukan QC  Lem
terhadap produk  Kanebo
69
Page

1.3 Hasil Menjelaskan Pengetahuan tentang manajemen supervisi.

a. Jelaskan tentang pengertian dan manfaat Manajemen Supervisi

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Manajemen supervisi adalah proses seorang manager yakin bahwa kegiatannya sesuai
dengan kegiatan yang direncanakan. Pengawasan manajemen adalah suatu usaha
sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan,
merancang sistem informasi unpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan
standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-
penyimpangan, serta mangambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin
bahwa semua sumber daya dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan-tujuan (Mockler, 1972:2).  

b. Jelaskan tentang model supervise

Berikut merupakan model dari supervisi:


 Model konvensional atau tradisional. Model ini menjadikan kegiatan supervisi
sebagai cara mencari-cari kesalahan dan memata-matai bawahan, perilaku ini
disebut degan snoopervision.
 Model Ilmiah. Supervisi model ini dilaksanakan berdasarkan data yang dikumpulkan
sebeulmnya secara obyektid, misalnya data hasil kinerja karyawan di perusahaan
dan lain sebagainya. Supervisi melakukan tugasnya berdasarkan perencanaan yang
telah ditetapkan sebelumnya, dengan mengikuti prosedur dan tehnik yang telah
ditentukan.
 Model Klinis. Yaitu model supervisi yang difokuskan untuk meningkatkan kualitas
proses bekerja karyawan dengan cara menggunakan siklus rutin, sistematis, dan
terencana dengan pengamatan, analisis dan evaluasi tindak lanjut.
 Model Artistik. Dalam supervisi pada hakikatnya menyangkut bekerja untuk orang
lain (working for the others), bekerja dengan orang lain (working with the others),
bekerja melalui orang lain (working through the others). Dari sinilah disadari bahwa
kegiatan supervisi adalah kegiatan menggerakkan orang lain, oleh karenanya dalam
supervisi perlu kiat dan seni tertentu agar orang lain mau berbuat untuk berubah
dari kebiasaan lama kepada kenierja yang baru dalam upaya mencapai kemajuan.

c. Jelaskan tentang tahapan proses supervise

Secara umum, proses pelaksanaan supervisi dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu:

1) Perencanaan
Kegiatan perencanaan mengacu pada kegiatan. Identifikasi permasalahan. Langkah-
langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan supervisi adalah:
1. Mengumpulkan data melalui kunjungan per divisi, Pertemuan pribadi atau rapat staff.
2. Mengolah data dengan melakukan koreksi Kebenaran terhadap data yang dikumpulkan.
3. Mengklasifikasi data sesuai dengan bidang Permasalahan
4. Menarik kesimpulan tentang permasalahan sasaran Sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
5. Menetapkan teknik yang tepat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan
profesionalisme karyawan.

2) Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan merupakan kegiatan nyata yang dilakukan untuk memperbaiki
atau meningkatkan kemampuan karyawan. Kegiatan pelaksanaan merupakan kegiatan
Pemberian bantuan dari supervisor kepada karyawan, agar dapat terlaksana dengan
70

efetif pelaksanaannya harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan ada
Follow Up untuk melihat keberhasilan proses dan hasil pelaksanaan Supervisi.
Page

3) Evaluasi
Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan untuk menelaah keberhasilan proses dan hasil
pelaksanaan supervisi. Evaluasi dilaksanakan secara komprehensif. Sasaran evaluasi
supervisi ditujukan kepada semua orang yang terlibat dalam proses Pelaksanaan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

supervisi. Hasil dari evaluasi supervisi akan Dijadikan pedoman untuk menyusun
program perencanan berikutnya.

d. Jalaskan tentang Kiteria penilaian kinerja dan target bagi Produksi

Penilaian kinerja yang bagus tidak hanya dilihat dari hasilnya saja, namun proses karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan juga harus diperhatikan. Penilaian ini umumnya dilakukan
setahun sekali untuk melihat kualitas karyawan dalam bekerja. Dan yang paling penting
adalah dapat berpikir secara rasional, bukan dengan perasaan. Penilaian kinerja menjadi
tidak efektif jika menggunakan perasaan. Jangan karena alasan tidak menyukai salah satu
karyawannya, padahal karyawan tersebut telah bekerja dengan baik, lalu atasan memberi
penilaian yang buruk pada karyawannya tersebut.

e. Jelaskan elemen Kinerja penilaian kinerja

1. Standar Performa
Kinerja Setiap perusahaan harus memiliki standar performa kinerja yang dapat dijadikan sebagai
tolak ukur dalam penilaian kinerja karyawan. Jika perusahaan Anda masih belum memilikinya,
maka dalam membuat standar performa kinerja, ada 4 kriteria yang perlu diperhatikan mulai
dari validity, agreement, realism, dan objectivity.

2. Kriteria Manajemen
Kinerja Elemen kedua dari penilaian kinerja karyawan adalah mengenai kriteria manajemen
kinerja. Kriteria-kriteria ini dapat dinilai berdasarkan kemampuan pribadi karyawan, hasil atau
tujuan yang ingin dicapai, serta aspek perilaku dan etika dari masing-masing karyawan.

3. Pengukuran Kinerja
Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan, Anda harus dapat membuat sistem penilaian yang
terukur dan relevan. Salah satu cara untuk melakukan penilaian kinerja karyawan adalah dengan
menggunakan sistem penilaian sistematis seperti rating. Dengan demikian, Anda dapat lebih
mudah dalam membandingkan kinerja karyawan dengan standar performa kerja yang sudah
ditetapkan.

f. Jelaskan tugas supervisi produksi

Seorang supervisor diberi tanggung jawab untuk mengawasi, serta mengelola sebuah produksi
dan pelayanan kepada konsumen, Bertanggung jawab dalampencapaian target produksi dan
kualitas standar hasil produksi.juga membimbing dan mengatur rekan kerja bawahannya guna
mencapai tujuan perusahaan.
71
Page

g. Jelaskan pentingnya manajemen supervisi terhadap proses produksi jika dihubungkan dengan
anda sebagai wirasausaha

Pentingnya manajemen supervisi terhadap proses produksi yaitu kualitas proses produksi
sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja karyawannya dengan cara manajemen supervisi,
untuk itu karyawan itu perlu terus menerus bertumbuh dan berkembang agar dapat

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

melakukan fungsinya secara professional, mendorong karyawan untuk terus menerus belajar
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika karyawan
baik maka proses produksinya juga berjalan dengan baik.

1.4 Hasil Mengidentifikasi Data personil bagian produksi.

Daftar Personil Bagian Produksi

No Nama Spesisfikasi pekerjaan Kemampuan produksi Kondisi

1. Pradana Putra Manager Bertanggung jawab Baik


Heriarto dalam semua kegiatan
operasional dan
menentukan kebijakan di
perusahaan.
2. Syifa Awalia Nur Administrasi Sebagai pelaksana Baik
Efriyanti kegiatan administrasi
berupa laporan-laporan
yang berkaitan dengan
kegiatan operasional
perusahaan.
3. Puspita Rahayu Keuangan Mengelola dan Baik
mengatur setiap
pemasukan dan
pengeluaran di
perusahaan.
4. Abdul Aziz Marketing Mengelola dan Baik
bertanggung jawab
terhadap seluruh
kegiatan pemasaran
produk yang dihasilkan
bagian produksi dan
mengatur arus
permintaan dan
penawaran barang
dengan
mengkoordinasikan
bersama bagian
produksi.
5. Nabilla Humas Menjalin hubungan baik Baik
antara perusahaan
dengan konsumen
maupun suplier agar
kegiatan operasional
perusahaan berjalan
dengan lancar.
6. Alkindy Rusmana Produksi Bertanggung jawab dan Baik
mengelola produk-
produk yang akan
dipasarkan.
72
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

1.5 Hasil Mengidentifikasi Rencana produksi.

Buatlah rencana produksi dengan format dibawah ini


Nama Perusahaan: Hello Milk

RENCANA PRODUKSI BULANAN


Bulan

No Revisi. : Up Date Tanggal


No Nama Produk Type/ Stock Sisa Penjualan Total Stock Permintaan Rencana Realisasi Capaian Stok
Merk Awal setelah Pasar Produksi Akhir
Penjualan
1. Hello Choco 1.000.000 0 0 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 0
Delfi
2. Hello Coffee 800.000 0 0 800.000 800.000 800.000 800.000 0
Caramel
3. Hello Matcha 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 0
Latte

2. Menyusun rencana kerja di ruang produksi


2.1 Hasil Menentukan Proses produksi sesuai prosedur
Rumuskan proses dan tapan produksi sampai prduk siap jual, dengan memperhatikan tahapan
dan proses pembuatan produk

1. Tahapan awal. Pada tahapan ini, sebuah perusahaan sudah harus menentukan desain awal
produk. Desain awal tersebut berupa desain spesifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi
oleh sebuah produk yang akan diproduksi nantinya.
2. Tahapan desain produk. Pada tahapan ini, perusahaan sudah dapat menentukan desain dari
suatu produk yaitu berupa gambaran dari produk tersebut seperti bentuk, warna, ukuran, dan
lainnya secara tepat.
3. Tahapan cara pembuatan. Pada tahapan ini. Perusahaan harus menentukan urutan proses
pembuatan suatu produk, tempat untuk bekerja yang tepat, dan segala macam peralatan yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut.
4. Tahapan pembuatan, yaitu perusahaan mulai memproduksi barang yang diinginkan. Proses
pembuatan produk harus disesuaikan dengan desain, memiliki kualitas yang baik, dan peralatan
yang tersedia. Di dalam tahapan pembuatan ini, terkadang hasil yang diinginkan sedikit berbeda
dengan apa yang sudah direncanakan pada awalnya.

2.2 Hasil Menentukan Penempatan personil produksi sesuai prosedur.


Buatlah penempatan personil sesuai dengan data personil yang terdapat pada point 1.4 dengan
memperhatikan proses dan tahapan produk serta pengunaan mesin dan peralatan

Penempatan Personil Bagian Produksi


73

No Nama Spesisfikasi Penempatan Keterangan


Page

pekerjaan
1. Pradana Putra Manager Office Baik
Heriarto
2. Syifa Awalia Nur Administrasi Office Baik
Efryanti
3. Puspita Rahayu Keuangan Office Baik

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

4. Abdul Aziz Marketing Office Baik


5. Nabila Humas Office dan produksi Baik
6. Alkindy Rusmana Produksi Produksi Baik

2.3 Hasil menyusun Rencana kerja di ruang produksi sesuai kebutuhan lapangan.

Rumuskan rencana kerja produksi sesuai dengan waktu dan terget produksi serta proses dan
tahapan produksi :

1. Perencanaan, kegiatan perencanaan mengacu pada kegiatan identifikasi permasalahan.


2. Pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan.
3. Evaluasi, kegiatan untuk menelaah keberhasilan proses dan hasil pelaksanaan supervisi, evaluasi
dilaksanakan secara komprehensif.
4. Tindak lanjut, kegiatan perencanaan untuk memasarkaan barang.

3. Melaporkan hasil rencana kerja

3.1 Hasil melaporkan rencana kerja di ruang produksi sesuai prosedur


Jelaskan tentang format, item dan proses penyampaian laporan hasil rencana kerja di ruang
produksi

Format yang digunakan untuk penyampaian rencana kerja produksi yaitu berupa lembar sheet
rencana kerja produksi yang di print dan disediakan pada setiap area kerja personil di ruang
produksi. Hasil melaporkan rencana kerja di ruang produksi sesuai prosedur akan memberikan
manfaat bagi jalannya perusahaan, diantaranya sebagai berikut :

1. Mengurangi resiko ketidakpastian yang terjadi di masa mendatang.


2. Mengefisienkan sumber daya perusahaan, sehingga perusahaan dapat meminimalkan biaya
produksi.
3. Meningkatkan produktivitas pekerja
4. Mengefisienkan waktu kerja, sehingga aktifitas yang tidak bernilai tambah bisa
diminimalkan.
5. Meningkatkan keuntungan perusahaan.

3.2 Hasil Mendokumentasikan Hasil rencana kerja di ruang produksi.

Jelaskan tentang proses mendokumentasikan Hasil rencana kerja di ruang produksi.

Membuat data file/format double untuk menghindari hilangnya file, kemudian diserahkan
kepada Manager perusahaan untuk diperiksa apakah sudah sesuai atau
belum, yang terakhir jika data sudah diterima maka hasil rencana kerja dijadikan
berkas sebagai dokumentasi
74
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Instruktur Peserta
Nama Dr. Muljadi, MM Nama : Syifa Awalia Nur Efryanti &
Pradana Putra Heriarto
No. reg 0426017205 NIM : 1870201182 & 1870201166
Tanggal Tanggal : 11 Januari 2022
Tanda Tangan

75
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 8 : KI – M.741000.022.01


Nama Peserta : Puspita Rahayu Tanggal : 12 January 2022
Nama Instruktur: No. Reg
Kode Unit : M.741000.022.01 Tempat / Waktu : Home/05.00 WIB
Judul Unit : Melaksanakan pengawasan jalannya proses produksi.

1. Menyiapkan pelaksanaan pengawasan jalannya proses produksi

1.1 Hasil Menjelaskan Pengetahuan tentang manajemen supervisi dan manajemen produksi
a. Manajemen Produksi

f. Jelaskan tentang Manajemen Produksi


Penataan dari proses pengubahan bahan mentah menjadi suatu produk atau jasa yang
memiliki nilai jual

g. Jelaskan tentang Jenis Produksi


A.Produksi ekstraktif
B.Industrial production
C. Produksi perdagangan
D.Produksi agraris

h. Jelaskan tentang Fungsi dan Aspek manajemen Produksi


Fungsi : perencanaan, penempatan, pengarahan, pengawasan
Aspek : Memberikan inovasi dalam perencanaan

i. Jelaskan tentang Ruang Lingkup Manajemen Produksi


Proses mendefinisikan dan mengendalikan pekerjaan apa saja yang termasuk dalam proyek
dan pekerjanaan apa saka yang tidak termasuk dalam proyek

j. Jelaskan tentang Karakteristik Manajemen Produksi


Rangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai berupa barang atau jasa. Dengan mengubah
input menjadi output. Selain itu, manajemen produksi juga melibatkan dalam mengambil
keputusan yang terkait dengan proses kegiatan agar tujuan perusahaan tercapai.

b. Manajemen Supervisi
76

1) Jelaskan tentang pengertian dan manfaat Manajemen Suvervisi :


Suatu Teknik pelayanan yang tujuan utamanya adalah mempelajari dan memperbaiki
Page

secara bersama-sama (H. Burton) Supervisi adalah proses dimana pimpinan ingin
mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang di lakukan bawahnya sesuai
dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijakan yang telah di tentukan.

2) Jelaskan tentang model supervisi

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Apabila di tinjau dari secara umum dan semangat yang melatarbelakangi model tersebut
terdiri dari: model supervisi konvensional, ilmiah/sain, artistik, klinis, gabungan dari
beberapa model, gabungan seperti kolaborasi,pengembangan, dan terdifiriensisasi.

3) Jelaskan tentang tahapan proses supervisi


Demikian pula kegiatan proses supervisi ini dilaksanakan dengan tahapan yang
sistematis. Pada dasarnya para ahli mempunyai prinsip yang sama, bahwa supervisi klinis
berlangsung dalam suatu proses yang berbentuk siklus dengan tiga tahap yaitu

1. Pertemuan awal
2. Tahap observasi kelas
3. Tahap pertemuan balikan/evaluasi. Atau tahap pertemuan awal

4) Jalaskan tentang Kriteria penilain kinerja dan target bagi Produksi


1. Hal-hal yang dinilai dari pegawai di bidang produksi, antara lain : quality,
quantity of work,knowladge of job, dependability, coorperation, adaptability,
attendance, versalitily, house keeping dan safety.
2. Hal-hal yang dinilai dalam pegawai tata usaha tidak jauh berbeda dengan bidang
produksi, tata usaha lebih efisien ke intiative, judgement, dan health.
3. Orang yang memegang posisi pimpinan lebih ke leadership, planning dan
organizing serta health.

5) Jelaskan Elemen Kinerja penilan kinerja


1. Standar performa kerja
Setiap perusahaan harus memiliki standar performa kinerja yang dapat dijadikan
sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja karyawan, ada 4 kriteria yang perlu
diperlihatkan mulai dari validity, agreement, realism, objectivity.
A.Validity: standar performa kinerja yang ditetapkan harus relevan dengan
jenis pekerjaan yang akan dinilai.
B.Agreement: standar performa kinerja yang ditetapkan harus disetujui dan
dqpat diterima oleh seluruh karyawan.
C. Realism: standar performa kinerja yang ditetapkan harus bersifat realistis
yang berarti penilaian tersebut dapat dicapai dan sesuai dengan
kemampuan karyawan.
D.Objectivity: standar performa kinerja yang di tetapkan harus bersifat
objektif dan bukan subjektif yang beraryi penilaian yang dilakukan harus
sesuai dengan kondisi saat itu tanpa ada penambahan opini pribadi dari
pihak pemberi nilai.
2. Kriteria Manajemen Kinerja
Mengenai kriteria manajemen kerja, kriteria kriteria ini dapat dinilai berdasarkan
kemampuan pribadi karyawan, hasil atau tujuan yang ingin dicapai serta aspek
perilaku dan etika dari masing-masing karyawan.
3. Pengukuran kinerja
Dengan menggunakan sistem penilaian sistematis seperti rating.
77

6) Jelaskan tugas supervisi produksi


Page

Manajemen lini pertama dari tim produksi,hal ini terutama berkaitan dengan menjaga
jalur produksi operasional dan mempertahankan produksi produk akhir yang sedang
berlangsung

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

1.2 Hasil memeriksa Rencana produksi dan rencana kerja di ruang produksi.
a. Rancana Produksi

Nama Perusahan : Hello Milk

RENCANA PRODUKSI BULANAN

Bulan Desember 2021

No Revisi. : Up Date Tanggal

No Nama Produk Type/ Stock Sisa Total Stock setelah Permintaa Rencana Realisasi Capaian Stok
Merk Awal Penjualan Penjualan n Pasar Produksi Akhir
HELLO MILK Susu/ 100pc 45pcs 45pcs 55pcs 100pcs 40% 60% 45pcs
milk s

b. Rencana Kerja di ruang produksi


Rencana kerja di ruanh produksi seperti menentukan masa depan produksi.
1. Tentukan buaran produk yang dibutuhkan
2. Gunakan sistem pengaturan proses (kualitas produk kuantitas sampai tempat
produksi)
3. Penjadwalan
4. Pelacakan atau peninjauan
5. Kesimpulan

1.3 Hasil Menyiapkan Prosedur pengawasan proses produksi


Prosedur Pengawasan Proses Produksi
Prosedur yang dimulai dari dikeluarkanya order produksi, mengikuti pelaksanaanya. Perlu
dipertimbangkan tersedianya bahan kapasitas pabrik dan kemampuan karyawan. Order produksi
biasanya dibuat beberapa lembar dan di kirimkan kepada tiap tiap bagian yang mengerjakan
order tersebut. Prosedur pengawasan produksi ini erat hubunganya dengan prosedur pesanan
penjualan, prosedur pengiriman dan prosedur pembelian. Formulir order produksi dapat dibuat
oleh pihak (bagian produksi) berdasarkan pesanan dari langganan yang diterima oleh bagian
penjualan atau di buat berdasarkan rencana produksi yang di susun oleh bagian produksi dan
bagian penjualan.

2. Melakukan pengawasan jalannya proses produksi


78

2.1 Hasil Melakukan Pengawasan proses produksi sesuai prosedur.


a. Jelaskan tentang proses, metode, ruang lingkup dan kerja kerja yang digunakan dalam proses
Page

produksi.
Proses : proses membutuhkan bahan diolah secara masing-masing varian.
Metode : pembuatan ini menggukanan alat blender dan didinginkan dalam kulkas atau
freezer sebelum melakukan penjualan ke online atau pemasaran
Ruang lingkup : dapur yang steril

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

b. Jelaskan hasil temuan pengawas

Hasil Pengawasan Bidang Produksi

Prosedur & ketentuan


No. Bidang Temuan
yang dilanggar
1 Proses pembuatan Sangat bersih dan higienis Tidak ada
dan produksi
2 Perlatan Higienis dan terjaga Tidak ada
3 Kemasan Aman Tidak ada

Catatan : Bandingan proses pelaksanaan prpduksi dengan Prosedur dan Ketentuan Yang berlaku pada perusahaan

2.2 Hasil Melakukan Perbaikan terhadap unit proses yang tidak lancar sesuai prosedur.

Prosedur & ketentuan rekomendasi


No. Bidang Temuan
yang dilanggar Perbaikan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2.3 Hasil Mengatur Penggunaan unit proses kembali sesuai prosedur.


Jelaskan Langkah-langkah perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan

Pengaturan Unit Proses sesuai dengan Rekomendasi

No. Temuan Rekomendasi Langkah Pengaturan Unit PIC Waktu


Tidak ada Tidak ada Tidak ada - -

3. Melaporkan pelaksanaan pengawasan jalannya proses produksi

3.1 Hasil Melakukan Semua kegiatan pengawasan proses produksi yang dicatat.
Jelaskan bagaimana proses pelaksanakan kegiatan :

Pengawasan berdasarkan proses produksi yang dicatat


Hasil pengawasan untuk pelaksanaan kegiatan produksi sangat aman dan tidak ada kendala baik
dari perlatan dsb.
79

3.2 Hasil Melaporkan Kegiatan pengawasan proses produksi sesuai prosedur.


Page

Jelaskan tentang format, item dan proses penyampaian laporan hasil perencanaan
- Laporan kami buat secara langsung , perencanaan yang akan kita buat berdasarkan penjualan
pasar yaitu menaikan produksi berbagai varian.
- Melakukan penjualan ditoko dan online lebih ditingkatkan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Instruktur Peserta
Nama Puspita Rahayu
No. reg
Tanggal 12 January 2022
Tanda Tangan

80
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Lembar Kerja UK 9 : KI – M.741000.026.01

Nama Peserta : Alkindy Rusmana Tanggal : 11/01/2022


(18 70 201 231)
Nama Instruktur: Dr. Muljadi, MM No. Reg
Kode Unit : M.741000.026.01 Tempat / Waktu : UMT
Judul Unit : Menjalin hubungan dengan pelanggan.

1. Menyiapkan jalinan hubungan dengan pelanggan

Jelaskan tentang Hubungan dengan pelanggan

Hubungan dengan pelanggan adalah salah satu strategi pemasaran yang paling dibutuhkan dan
yang paling terbaik dalam dunia retail atau dunia bisnis. Hubungan dengan pelanggan perlu
dijalin dan dikelola dengan baik agar pelanggan melakukan pembelian berulang atau
repurchase sehingga konsumen tidak akan lari ke competitor lain.

Jelaskan manfaat hubungan dengan pelanggan

Manfaat Hubungan dengan pelanggan :


 Komunikasi dengan klien yang lebih cepat dan efisien
 Memperbaiki customer service
 Mengotomatisasi bisnis, salah satunya sales automation
 Meningkatkan efisiensi tim sales, marketing, dan customer service
 Memperbaiki analisis data dan pelaporan
 Memaksimalkan upselling dan cross-selling
 Meningkatkan penjualan dan pendapatan

Jelaskan bagaimana cara membangun hubungan dengan pelanggan

1. Tingkatkan Komunikasi dengan Pelanggan, Poin ini sangat penting jika kita menyediakan
layanan untuk pelanggan. Tentu, itu penting jika kita menjual produk juga, tetapi ketika kita
memberikan layanan, hal-hal menjadi sedikit lebih pribadi, dan meninggalkan kesan yang
baik bersama dengan pengalaman positif bisa menjadi apa yang membedakan bisnis kita dan
pesaing yang menawarkan layanan serupa. Saat berkomunikasi dengan pelanggan, sangat
penting untuk menjangkau mereka melalui saluran yang telah mereka ikuti. Misalnya, jika
pelanggan menemukan kita di media sosial, mereka akan merespons lebih baik jika kita
menghubungi mereka melalui Facebook, Twitter, atau Instagram. Inia lebih baik daripada
mengirimi mereka teks atau menelepon mereka.

2. Minta Feedback Secara teratur, Pelanggan lebih suka melakukan pembelian dengan merek
dan bisnis yang meluangkan waktu untuk meperhatikan kritik dan merespons umpan balik
81

mereka. Cara yang lebih baik untuk mengembangkan hubungan pelanggan adalah dengan
meminta umpan balik atau feedback pelanggan secara terus-menerus, dan bahkan
Page

menggunakannya untuk meningkatkan produk atau layanan yang sudah ada, atau pada
akhirnya menghasilkan yang lebih baik
3. Selalu Mengatasi Keluhan dan Umpan Balik Negatif, Menerima keluhan tentang produk
atau layanan mungkin tampak seperti hal terburuk yang dapat terjadi pada sebuah bisnis,
karena hal itu dapat menodai reputasi dalam waktu singkat, mengingat kecepatan pengiriman
dari mulut ke mulut, terutama yang negatif, menyebar di media sosial. Dengan mengatasi

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

keluhan pelanggan, kita tidak hanya dapat mencegah hal ini, tetapi juga dapat mengubah
pengalaman pelanggan yang sebelumnya negatif menjadi pengalaman yang positif. Untuk
memastikan bahwa setiap pengaduan ditangani sebaik mungkin, cara kami dan staf menangani
perselisihan atau kasus harus menjadi bagian dari kebijakan internal dalam bisnis. Kami juga
memberikan pelatihan yang sesuai untuk setiap karyawan mengenai masalah ini.

4. Hadiah Pelanggan Setia, Kita telah mengetahui bahwa pelanggan yang sudah ada lebih
cenderung untuk membelanjakan lebih banyak. Pelanggan tetap adalah mereka yang
membelanjakan uang 67% lebih banyak daripada pelanggan baru. Misalnya, kita memberi
pelanggan tetap tawaran terbatas, kupon, atau mengundang mereka ke program loyalitas atau
rujukan. Hal ini tidak hanya mendorong mereka untuk melakukan pembelian
tambahan, tetapi juga akan membuat mereka merasa lebih dihargai sebagai pelanggan.

5. Tetap Terhubung dengan Pelanggan, kita perlu tetap berhubungan dengan pelanggan,
misalnya dengan memberikan ucapan ulang tahun, buletin dengan pembaruan tentang produk
dan layanan, atau email sesekali untuk berbagi seberapa besar Anda menghargai kesetiaan dan
kepercayaan mereka.
Berikan lembar survey kepuasan kepada pelanggan merupakan langkah terakhir membangun
komunikasi dengan konsumen. Konsumen menjadi lebih banyak tahu akan kualitas pelayanan
yang diberikan oleh perusahaan. Di sisi lain, perusahaan pun bisa mendapatkan feedback dari
konsumen guna perkembangan perusahaan.

1.1 Hasil Menjelaskan Pengetahuan tentang komunikasi.


a. jelaskan tentang pegertian komunikasi

A. Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam
buku Communication Network: Toward a New Paradigm for Research (1981)
menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang atau lebih membentuk ata
melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling
pengertian yang mendalam.

B. Shannon dan Weaver C. Shannon dan W. Weaver dalam buku The Mathematical Theory
of Communication (1949), komunikasi yakni bentuk interaksi manusia yang saling
memengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja.

C. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam
buku Human Behavior: An Inventory of Scientific Finding (1964) menyebutkan bahwa
komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasa, emosi, keterampilan, dan lain-
lain melaui penggunaan kata, angka, simbol, gambar, dan lain sebagainya.

b. Jelaskan pentingnya komunikasi dengan pelanggan

Kemampuan komunikasi yang baik merupakan dasar utama untuk menumbuhkan


bisnis. Apabila kita berkomunikasi dengan baik, tingkat kesuksesan bisnis pun akan
mengalami peningkatan. Karena, komunikasi dapat membawa pelanggan lebih percaya
kepada kita dan lebih yakin untuk terus menggunakan produk/layanan yang di miliki.
Komunikasi yang kuat dengan pelanggan juga dapat memudahkan kita dalam
82

mempromosikan brand di masa depan, mengembangkan hubungan yang lebih kuat


dengan pelanggan yang sudah ada dan lebih memahami hal-hal yang menjadi masalah
Page

bagi pelanggan.

c. Jelaskan cara dan media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan adalah Media online
seperti WhatsApp, Gmail, Telegram, Instagram, Facebook, dan lain-lain dengan cara
memberikan penawaran setiap bulan nya, memberikan reward, dan menanyakan
perihal kabar dan ketersediaan product yang mereka beli.

d. Berilah salah satu contoh komunikasi dengan pelanggan dihubungan dengan anda
sebagai pelaku wirausaha ( sesuaikan dengan produk dan model bisnis usaha anda)

Misalnya komunikasi antar pelanggan dengan cara kita memberitahukan dengan via
gmail bahwasanya akan ada varian baru maupun diskon pada hello milk ini.

1.2 Hasil Menjelaskan Spesifikasi dan manfaat produk.


a. Jelaskan tentang Spesifikasi

Menurut Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), yang


dimaksud dengan spesifikasi adalah kriteria dari barang/jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan pengguna barang/jasa yang ketika dimanfaatkan memiliki nilai tambah.
Spesifikasi tersebut tertuang di dalam dokumen kontrak tertulis yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak. Spesifikasi barang/jasa menjadi suatu uraian terperinci yang
wajib dipenuhi oleh Penyedia mengenai persyaratan kinerja barang, jasa atau
pekerjaan, seperti kualitas, material, metode kerja dan standar kualitas pekerjaan dan
lainnya.
a. Memenuhi kebutuhan maksudnya adalah ketika barang/jasa memenuhi kriteria tertentu
maka kebutuhan minimum pengguna barang/jasa tersebut juga akan terpenuhi.
b. Memenuhi keinginan maksudnya adalah ketika barang/jasa memenuhi kriteria tertentu
maka barang/jasa tersebut dipandang memiliki nilai tambah bagi pengguna barang/jasa.  
c. Secara tertuilis maksudnya adalah kebutuhan dan keinginan tersebut tertuang dalam
dokumen kontrak tertulis yang telah disepakati.
Selain pengertian di atas, LKPP juga mendefinisikan spesifikasi sebagai suatu uraian
terperinci mengenai persyaratan kinerja barang, jasa atau pekerjaan, seperti kualitas,
material, metode kerja dan standar kualitas pekerjaan dan lain-lain yang harus
diberikan penyedia.  Dari pengertian tersebut terlihat bahwa istilah spesifikasi
digunakan untuk pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya.

b. Jelaskan tentang elemen Spesifikasi

a. Kualitas barang/jasa, Yang dimaksud dengan kualitas barang/jasa adalah tingkat mutu
barang/jasa yang meliputi fungsi, keandalan, kompatibilitas, dan lain sebagainya.
b. Kuantitas, waktu dan lokasi, yang dimaksud dengan kuantitas barang/jasa adalah
jumlah barang/jasa yang dibutuhkan oleh pengguna. Adapun yang dimaksud dengan
waktu dan lokasi adalah waktu yang telah disepakati terkait penyerahan barang/jasa serta
lokasi penyerahan barang/jasa

c. Jelaskan macam-macam Jenis Spesifikasi


83

 Merek, Merek atau nama produk adalah jenis spesifikasi yang paling mudah
dikomunikasikan oleh pengguna kepada penyedia barang/jasa terutama untuk barang/jasa
Page

yang merupakan paten. 


 Standar industry, Pengguna memiliki ruang untuk membuat spesifikasi atau standar
sendiri dengan tetap mengacu pada beberapa standar eksternal seperti standar industri,
standar nasional, standar regional, dan standar internasional.
 Sampel, Jika spesifikasi sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata, maka pengguna dapat
menggunakan sampel untuk dikomunikasikan kepada penyedia. Melalui sampel,

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

penyedia dapat dengan mudah memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
pengguna.
 Spesifikasi teknis, Yang dimaksud dengan spesifikasi teknis adalah spesifikasi yang
mendefinisikan berbagai macam karakteristik teknis dan fisik dari suatu produk.
Spesifikasi teknis juga mendefinisikan pengukuran suatu produk. Dengan kata lain,
spesifikasi teknis umumnya meliputi karakteristik fisik, desain yang rinci, toleransi,
material yang digunakan, metode produksi, persyaratan pemeliharaan dan operasi.
 Spesifikasi komposisi, Spesifikasi komposisi adalah spesifikasi yang menyatakan susunan
zat dari suatu barang, disertai dengan karakteristik dari masing-masing unsur
pembentuknya. 
 Spesifikasi fungsi dan kinerja, Spesifikasi fungsi adalah spesifikasi yang dinyatakan
dalam berbagai fungsi yang harus dipenuhi oleh barang/jasa yang dibeli oleh pengguna.
Adapun spesifikasi kinerja menyatakan tingkat kemampuan dan fungsi dari barang/jasa
tersebut

d. Jelaskan manfaat spesifikasi

Spesifikasi yang disusun pengguna secara rinci dan jelas dapat memebrikan beberapa
manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut :
 Menguji barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna
barang/jasa.
 Penyedia barang/jasa akan terdorong untuk memberikan solusi lain yang lebih
inovatif, yang menawarkan nilai uang atau value of money yang lebih baik kepada
pengguna barang/jasa.
 Terciptanya kompetisi dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa.

e. Jelaskan salah satu contoh produk, kemudian uraikan produk ini beradasarkan uaraian
spesifikasi dan manfaat produk, pada point sebelumnya

Merk :Hello Milk


Product : Minuman
Sudah memenuhi standar industri
Hello Milk ini memberikan banyak manfaat, selain produk yang kami tawarkan sangat
modern dan sangat cocok dengan konsumennya, khususnya bagi kalangan remaja.
Hello milk menjual beberapa varian produk minuman berperisa berbasis susu. Hello
milk memiliki 5 varian rasa, yakni: Choco delfi, Coffee Caramel, Corn Caffee, Matcha
Latte, Milo Latte.

1.3 Hasil Mengidentifkasi Kebiasaan dan minat setiap kelompok pelanggan.


a. Jelaskan tentang kebiasaan dan minat pelanggan

Banyak pelanggan yang menginginkan harga ekonomis dari suatu product, promo
yang bagus, dan rasa yang sesuai dengan lidah mereka. Untuk Hello Milk pelanggan
sendiri menginginkan komposisi bahan minuman terbaik,
84

b. Jelaskan manfaat kita mengetahui kebiasaan dan manfaat pelanggan


Page

Agar dapat mengidentifikasi karakter dari masing-masing pelanggan.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

c. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan dan minat pelanggan

Faktor Pribadi : Keputusan pembeli sebagian besar dipengarui oleh karateristik


pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus pembeli, pekerjaan dan kondisi ekonomi.
Gaya hidup serta kepribadian dan kondisi ekonomi, gaya hidup serta kerpibadian dan
konsep diri pembeli

d. Jelaskan cara mengidentifikasi kebiasaan dan minat pelanggan

Pelanggan yang menginginkan harga ekonomis dari suatu product,


Pelanggan yang menginginkan promoba atau potongan harga yang besar
Pelanggan yang ingin mendapatkan rasa yang sesuai dengan lidah mereka

e. Berilah pembuatan produk yang dipengaruhi oleh minat dan kebiasaan pelanggan

Contohnya adalah pembuatan Hello Milk, dimana Hello Milk ini dibuat untuk
kepuasan pelanggan yang menyukai minuman seperti varian Choco delfi, Coffee
Caramel, Corn Caffee, Matcha Latte, MiloLatte. Yang dimana harga yang sangat
terjangkau bisa mendapatkan berbagai varian tersebut. tidak perlu keluar rumah
hanya memesan via online.

1.4 Hasil Menyediakan Layanan informasi dan aduan pelanggan.

a. Jelaskan tentang layanan dan aduan pelanggan

Layanan pelanggan (customer service) adalah layanan yang ditawarkan perusahaan


kepada pelanggannya terkait dengan produk yang dijual, baik dalam hal dalam hal
distribusi fisik, ketersediaan, ketepatan waktu kualitas ataupun layanan purna jual.
Pelanggan dapat berkomunikasi secara langsung dengan mendatangi kantor penjualan
atau melalui korespondensi tertulis, email, atau telepon.  85 Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

b. Jelaskan tentang jenis dan model layanan informasi dan aduan pelanggan

1. Departemen layanan pelanggan berjalan, Ini adalah customer service era awal. Saat
pelanggan ada keluhan mereka akan mengunjungi departemen layanan pelanggan.
Dengan mudah kita melihat orang-orang berdiri menunggu antrean, agar dilayani oleh
personel yang tersedia. Jenis layanan pelanggan seperti ini sangat menyita waktu. Secara
alami terkesan lamban, karena kita harus mengunjungi layanan secara langsung.
2. Layanan pelanggan melalui email dan telepon, apakah internet telah mendisrupsi cara
kita menjalankan bisnis? Mulai dari populernya web atau dot-com dll. Panggung bisnis
tradisional pun menyadari, mereka bisa menghemat biaya dengan mulai menerapkan
layanan pelanggan virtual. Era ini dimotori dengan layanan call service dan email,
tentunya agar pelanggan mudah menyampaikan keluhan.
3. Layanan pelanggan terbaik via livechat, Kini kita hidup di zaman keemasan di mana
kepuasan didapat secara instan. Pembeli ingin setiap brand mengakui masalah mereka
dengan cepat lalu memperbaikinya, tentunya ini perlu agar bisnis Anda tidak mengalami
resiko. Ingat, tweet 140 karakter bisa dengan cepat mengirimkan angin puyuh ke
perusahaan Anda. Ini adalah PR buruk ketika perusahaan tidak mengindahkan kepuasan
pelanggan.
4. Layanan self-service, Pemahaman tentang layanan pelanggan secara tradisional adalah
persyaratan bisnis yang kreatif, seperti pemadam kebakaran on-call. Akan tetapi,
pelanggan menuntut lebih dari sekadar layanan instan, ramah dan akurat semata.
Pelanggan ingin mengambil penyelesaian masalah di tangan mereka.
Menawarkan jasa layanan mandiri akan memberi Anda keunggulan di mata pelanggan.
Ini akan membuat pelanggan Anda untuk turut membuat solusi sendiri. Layanan
pelanggan mandiri bisa Anda dapatkan melalui chatbots, FAQ, artikel berbasis
pengetahuan, panduan produk, tutorial video, dan sebagainya. Banyak pelanggan
secara global menyukai layanan self-service ini, karena mereka bisa mendapatkan apa
yang mereka inginkan dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

5. Layanan pelanggan melalui komunitas dan forum, adalah kanal layanan pelanggan
yang dibangun oleh pengguna jasa layanan/produk itu sendiri. Bisnis yang berinvestasi
dalam layanan pelanggan seperti ini memiliki biaya overhead lebih murah, karena tidak
memerlukan staf untuk mengelola komunitas atau forum. Hanya saja untuk memulai ini,
sebuah bisnis harus mampu menciptakan pengikut dan komunitas yang lebih besar
berdasarkan brand yang mereka miliki. Kecepatan respons dalam layanan pelanggan
sejenis ini terkadang arbitrer, tergantung pada keaktifan anggota komunitas. Hingga taraf
tertentu, moderator dapat mempengaruhi keterlibatan antara anggota dan pelanggannya
untuk mencari solusi berdasarkan masalah yang ada.

c. Jelaskan fungsi dan manfaat layanan dan pengaduan pelanggan dalam proses
wirausaha
 Dapat mengetahui kekurangan dari layanan yang diterima pelanggan dan bagaimana
caranya meningkatkan kualitas produk.
 Mendapatkan pengetahuan seputar kompetitor dari pelanggan Anda.
86

 Meningkatkan loyalitas pelanggan.
 Meningkatkan reputasi Anda di ranah online.
Page

d. Jelaskan tentang Proses menyediakan layanan informasi dan aduan pelanggan

menyediakan contact layanan customer servis di beberapa media online seperti


Instagram, Facebook, dan gmail.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

1.5 Hasil Menyiapkan acara-acara untuk setiap kelompok atau beberapa kelompok
pelanggan.

a. Jelaskan tentang jenis kelompok pelanggan, dan dasar pembagian kelompoknya

 Pelanggan Internal, adalah pelanggan yang berasal dari lingkup dalam perusahaan yang
membeli suatu produk atau layanan untuk dijual kembali ke orang lain. Jadi pelanggan
internal dapat berupa agen, lembaga, atau organisasi yang mendistribusikan produk atau
layanan jasa yang perusahaan buat. Pelanggan internal memiliki kesepakatan kerjasama
dengan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan bersama. Dalam
memaksimalkan kinerjanya, pelanggan internal membutuhkan kolaborasi yang baik dan
kerja tim yang beriringan untuk mendapatkan pelanggan akhir sebanyak-banyaknya.
 Pelanggan Eksternal, adalah pelanggan yang menggunakan produk atau layanan jasa
dari suatu perusahaan. Pelanggan eksternal dapat disebut sebagai pelanggan akhir. Cara
utama untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan eksternal adalah
dengan membuat produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain
itu juga mereka akan cenderung merekomendasikan produk yang mereka sukai kepada
kerabat atau rekan nya. Dengan begitu akan menaikan citra produk dengan lebih efisien
untuk mendapatkan kepercayaan jangka panjang dari pelanggan
 Pelanggan Antara, adalah pelanggan yang bertindak sebagai perantara produk dapat
berupa individu ataupun kelompok. Pelanggan antara hampir sama dengan pelanggan
internal karena bukan sebagai pelanggan akhir. Perbedaannya pelanggan antara bukan
dari lingkup perusahaan melainkan individu atau kelompok umum yang mendistribusikan
produk Anda. Sebagai contohnya yaitu reseller sebuah produk skincare dan semacamnya.

b. Jelaskan tentang acara untuk kelompok pelanggan

Salah satu strategi yang dapat diaplikasikan di semua bisnis. Tidak hanya
menguntungkan bagi penyelenggara acara dan sponsor, juga dapat memperkaya
wawasan para peserta. Kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk saling
menginspirasi, menghibur, berbagi ilmu, dan menyatukan peserta dari berbagai
kalangan dengan cara yang menarik. Event marketing adalah perencanaan,
pengorganisasian, dan pelaksanaan acara dengan tujuan mempromosikan merek,
layanan, atau produk perusahaan. Sebagai salah satu bentuk pemasaran, event ini dapat
diselenggarakan dalam berbagai bentuk baik secara langsung maupun daring,
misalnya, dengan berpartisipasi sebagai peserta pameran, membuat konferensi virtual,
hingga siaran lokakarya secara langsung.

c. Jelaskan fungsi dan manfaat acara untuk pelanggan

a.Fungsi :
 Meningkatkan permintaan terhadap produk atau jasa
 Membuat produk atau jasa diterima oleh konsumen
 Memperluas jaringan
87

 Menarik keuntungan
Page

b. Manfaat :
 Membuka peluang bisnis
 Membangun hubungan dengan konsumen
 Meningkatkan brand awarenes

d. Jelaskan tentang model acara untuk kelompok pelanggan

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Model acara misalnya Acara menghias atau membuat kreasi Hello Milk rasa baru pada
saat Anniversarry ‘ReepEat’ , serta memberikan tambahan diskon selected item untuk
product slow moving yang ada di ReepEat.

e. Jelaskan hubungan cara untuk kelompok pelangan dengan kebiasaan dan minat
pelanggan

1. Anda bisa memberi penghargaan yang menarik yang telah membuat testimoni.
2. Memberikan insentif atau penghargaan tersebut tidak harus berupa uang, namun bisa
berupa hadiah produk atau potongan harga. Secara tidak langsung, adanya
penghargaan seperti ini perusahaan mendapatkan pelanggan yang loyal, dan juga
calon pelanggan.

f. Jelaskan Proses penyiapkan cara untuk kelompok atau beberapa kelompok pelanggan

Luangkan waktu yang selama fase eksplorasi awal untuk meneliti pasar dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Kirim survei, lakukan grup fokus, dan
mintalah umpan balik saat memiliki kesempatan. Kemudian gunakan data yang
dikumpulkan sebagai bahan pendukung untuk analisis pasar.

g. Berilah Contoh kegiatan acara hubungan dengan pelanggan sesuaikan contoh tersebut
dengan produk yang anda pilih pada poin 1.2 e

 Jenis Acara : Kompetisi membuat Hello milk


 Sasaran pelanggan : para remaja yang ingin membuat/meracik minuman
selayaknya barista pada umumnya.
 Tujuan pembuatan acara : Menarik pelanggan untuk meningkatkan produktifitas
pemasaran Hello Milk
 Output Acara : Penjualan meningkat, Hello Milk semakin dikenal dibeberapa
kalangan dan menyebar dibeberapa kota dipulau jawa
 Jadwal Pelaksanaan : Minggu 24 maret 2022
 Tempat Pelaksanaan : Gor pasar lama Tangerang
 Quota peserta : Max. 10orang

1.6 Hasil Menghitung Biaya penyelenggaraan acara.


a. Jelaskan tentang biaya penyelanggaraan

Biaya produksi atau cost production merupakan biaya yang dikeluarkan suatu


perusahaan atau badan usaha, mulai dari proses pengelolaan bahan mentah hingga
menghasilkan barang jadi. Akumulasi dana yang dikeluarkan dalam proses ini disebut
sebagai cost production
88

b. Jelaskan item-item apa saja yang ada dalam biaya pengelengaraan acara
Page

 Menghitung biaya peralatan yang digunakan dengan membuatkan daftar khusus yang
sudah dilengkapi dengan biaya sewanya
 Biaya sewa gedung yang menjadi tempat berlangsungnya event juga perlu masuk
dalam pencatatan pembiayaan, termasuk pengadaan panggung dan dekorasi.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

 Membuat daftar panitia beserta tugasnya dan menentukan besaran biaya panitia
termasuk transportasi dan uang santai.
 Tamu undangan atau tamu penting yang hadir dalam acara juga harus dalam
pencatatan perencanaan anggaran. Buat daftar tamu yang akan dihadirkan serta
tentukan biaya tarif untuk setiap tamu.
 Biaya konsumsi yang bisa dihitung dengan melihat dari banyaknya tamu yang
datang, jenis konsumsi, dan intensitas pemberian konsumsi (misal 2x makan).

c. Buat dan hitunglah biaya dan contoh anggaran untuk melaksanakan acara seperti yang
anda contohkan pada point 1.5 f
 Biaya penyewaan Gor Tangerang : IDR 2.000.000
 Biaya snack : 10 X IDR 10.000 = IDR 225.000
 Biaya pembelian bahan baku : 10 X IDR 30.000 = IDR 450.000
 Hadiah peserta JUARA I : IDR 250.000
JUARA II : IDR 200.000
JUARA III : IDR 150.000

TOTAL ======= IDR 3.275.000

2. Menjalin hubungan dengan pelanggan

2.1 Hasil Memberikan Informasi yang jelas kepada pelanggan.


a. Jelaskan tentang Informasi yang jelas

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar
penerima mudah memahami informasi yang diberikan. Sederhananya, informasi sudah
diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna. Informasi yang jelas kepada
pelanggan tentu sangat dibutuhkan oleh pelanggan agar minim terjadinya miss
komunikasi antar penjual dan pembeli.

b. Jelaskan tentang Proses Memberikan hubungan yang jelas kepada pelanggan

1. Memenuhi Harapan Pelanggan, Setiap pelanggan pada umumnya mengharapkan


suatu hal hebat pada layanan atau produk yang ditawarkan. kita bisa mengembangkan
produk atau layanan. Contohnya seperti ketika produk kemasan rusak pada bagian
tertentu. Maka segera mengirimkan ulang productnya supaya pelanggan tidak kecewa.
Selain itu pastikan bahwa kaita selalu memberikan pelayanan ramah. Hal ini bisa
dilakukan supaya pelanggan tetap ingin melakukan repurchase produk di kemudian
hari.
89

2. Melakukan Komunikasi Secara Intens, Pelanggan tidak akan merasa senang


Page

dengan perusahaan yang memakai komunikasi satu arah saja. mereka lebih senang
apabila diajak komunikasi secara langsung. Pastikan juga bahwa setiap saran
atau keluhan dari pelanggan langsung dijawab dengan cepat dan tepat, supaya dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Meminta Pelanggan Memberikan Feedback, Feedback atau umpan balik yang
dimaksud di sini adalah berupa saran atau kritik dari pelanggan terkait produk. Kita

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

dapat meminta feedback dari pelanggan melalui 2 cara, yaitu ulasan online dan survei.
Pelanggan sendiri biasanya senang berkomentar terkait produk yang sudah diterima.
4. Memberikan Penghargaan, Pelanggan lama tentu ingin suatu penghargaan atas
loyalitasnya kepada produk yang dibeli. Tidak ada salahnya jika untuk memberikan
penghargaan berupa seperti poin, diskon, serta cara lainnya kepada pelanggan.

2.2 Hasil Melakukan Komunikasi langsung dengan pelanggan sesuai prosedur.


a. Jelaskan contoh prosedur dan ketentuan komuniaksi langsung dengan pelanggan

 Respon pelanggan dengan Bahasa yang sopan


 Hindari bahasa yang dapat menyinggung perasaan pelanggan
 Membalas pesan dengan singkat,padat,dan jelas,jangan bertele-tele
 Ucapkan terimakasih kepada pelanggan
 Tanyakan maksud dan keperluan pelanggan dengan penuh keakraban
 Jika produk yang dicari tidak ada,arahkan pembiacara kepada produk lain dengan
manfaat yang sama
 Berikan informasi yang sejelas-jelasnya tentang produk dan informasi lain yang
diinginkan pelanggan

b. Jelaskan proses melakukan hubungan langsung dengan pelanggan

Melakukan tegur dan sapa kepada pelanggan, menghampiri pelanggan, melayani pelanggan
serta menggali kebutuhan pelanggan.

2.3 Hasil Mengadakan Acara-acara untuk setiap kelompok atau beberapa kelompok
pelanggan sesuai rencana.

Jelaskan tentang Proses mangadakan acara dengan setiap kelompok dan kelompok
pelanggan

 Jenis Acara : Kompetisi membuat Hello Milk


 Sasaran pelanggan : para remaja yang ingin meracik minuman selayaknya barista di
coffee shop
 Tujuan pembuatan acara : Menarik pelanggan untuk meningkatkan produktifitas
pemasaran Brulee
 Output Acara : Penjualan meningkat, Hello milk semakin dikenal dibeberapa
kalangan dan menyebar dibeberapa kota dipulau jawa
 Jadwal Pelaksanaan : Minggu 24 Marey 2022
 Tempat Pelaksanaan : Gor pasar lama tangerang
 Quota peserta : Max. 10orang

sesuaikan jawaban anda dengan menyebukan jenis dan bentuk acara, sasaran kelompok
pelanggan, tujuan pembuatan acara, out put dari dari acara, jadwal pelaksanaan dll
90
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

3. Menjaga hubungan dengan pelanggan


3.1 Hasil Memproses Aduan dan saran pelanggan sesuai prosedur.
Jelaskan bagaimana memproses aduan dan saran, berikan contohnya

Rincian Prosedur
1. Menentukan pihak yang bertanggung jawab untuk menerima dan melayani keluhan dari
pihak pelanggan, dalam hal ini karyawan yang bekerja di bagian customer service atau
pelayanan pelanggan
2. Menerima bentuk keluhan yang masuk sesuai dengan bentuknya:
 Bila sang pelanggan datang secara langsung untuk menyampaikan keluhan, maka
pelanggan tersebut bisa dipersilahkan untuk duduk menunggu di ruang tunggu
untuk menunggu giliran, kemudian pihak yang betanggung jawab hendaknya
menemui pelanggan tersebut untuk melakukan identifikasi terhadap pelanggan
kemudian mengklarifikasi dan menerima keluhan yang hendak disampaikan.
Keluhan yang ada hendaknya dituliskan dengan rapi dalam form khusus untuk
memudahkan proses penyelesaian
 Bila keluhan disampaikan melalui telepon, maka pihak yang dari layanan
pelanggan hendaknya menanyakan identitas dari sang pelanggan kemudian
menanyakan jenis keluhan yang ada. Keluhan tersebut juga hendaknya dicatat
dengan rapi sebelum diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk
menyelesaikannya.
 Bila keluhan disampaikan melalui bentuk tulisan baik surat atau email, maka surat
tersebut hendaknya disortir kemudian disampaikan kepada pihak yang terkait
3. Mengklasifikas jenis keluhan berdasarkan tipenya. Ada dua tipe keluhan yang akan
ditangani oleh dua pihak yang berbeda yaitu:
 Keluhan dalam bentuk pelayanan berupa administrasi, pengantaran barang dan
hal-hal umum lainnya
 Keluhan karena proses operasional berupa kualitas produk yang dipasarkan
4. Pelanggan yang telah melaporkan keluhan baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan
hendaknya diberikan form tersendiri atau diberikan nomor dari form yang memuat
keluhan mereka.
5. Keluhan yang sudah tercatat dalam form dan sesuai dengan tipenya hendaknya diteruskan
kepada pihak yang terkait
6. Pihak yang terkait hendaknya memberikan alternatif solusi yang paling tepat untuk
permasalahan yang dimaksud
7. Memutuskan solusi mana yang terbaik dan menyerahkannya kepada kepala bidang untuk
diperiksa lebih lanjut
8. Bila sudah mendapat persetujuan dari kepala bidang terkait, maka solusi tersebut bisa
disampaikan kepada pihak yang terkait.
8. Solusi ini juga hendaknya disampaikan kepada pihak Layanan Pelanggan
9. Bila memang perlu, dari pihak Layanan Pelanggan hendaknya mengubungi pelanggan
yang melaporkan keluhan yang ada untuk menyampaikan solusi yang telah diambil dari
pihak perusahaan
10. Menerima umpan balik dari pelanggan mengenai solusi tersebut untuk bisa mencegah
masalah yang sama terjadi dikemudian hari
11. Melakukan pencatatan akan jenis keluhan dan solusi yang diterapkan kedalam berkas
tersendiri sebagai bahan evaluasi nantinya.

Hasil Menghubungi Pelanggan yang potensial sesuai prosedur.


91

3.2
Jelaskan hasil menghubungi pelanggan potensial sesuai prosedur, berikan contohnya
Page

Pelanggan memberikan feedback yang baik, bahkan dia memesan banyak product,
bahkan pelanggan secara tidak langsung membantu mempromosikan product kami
dengan rekan dan kerabatnya.

 Universitas Muhammadiyah Tangengang


 Media CBT KKNI KWH Level-5

Instruktur Peserta
Nama Dr. Muljadi, MM Alkindy Rusmana –
18 70 201 231
No. reg
Tanggal 10/01/2022 10/01/2022
Tanda Tangan

92
Page

 Universitas Muhammadiyah Tangengang

Anda mungkin juga menyukai