Anda di halaman 1dari 12

“ARTIKEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA UMKM RUJAK

CIRENG PRODUKSI BRECXELLE, DEPOK.


TUGAS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS ”
DOSEN : ADEN PRAWIRO SUDARSO SE. MM

Disusun oleh kelompok 1 :


➢ Ade Fitri Octaviani Nim 181010501448
➢ Ahmad Nawafili Kamil Nim 181010501526
➢ Ajeng Sulastri Nim 181010501471
➢ Anggi Untung Prasetyo Nim 181010500013
➢ Ary Febriansyah Nim 181010501745
➢ Aulia Juliana Dewi Nim 181010501497
➢ Ayu Aprilyanti Nim 181010501604
➢ David Lional Nim 181010504422

Kelas 07SMJM019-712

PROGRAM SARJANA (S1)


FALKUTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan Artikel ini yang dikemas dengan format dan bahasa
yang sederhana namun penuh manfaat. Artikel ini membahas tentang STUDI
KELAYAKAN BISNIS PADA UMKM RUJAK CIRENG PRODUKSI
BRECXELLE, DEPOK.
Walaupun dalam bentuk yang sederhana, namun kami berusaha semaksimal
mungkin untuk menyajikan sesuatu yang terbaik, meskipun menjumpai banyak
kendala, terutama kendala karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami., namun kendala tersebut tidak menyurutkan niat kami untuk dapat
menyelesaikan makalah ini.
Mengingat keterbatasan tersebut, sudah selayaknya penyusun mengharapkan
partisipasi dari Pembaca, terutama kritik dan saran yang bersifat membangun.
Sehingga pada kesempatan yang akan datang kami dapat menyusun makalah yang
lebih baik lagi.
Tak lupa pula, semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah
wawasan bagi mahasiswa serta mendatangkan manfaat yang baik bagi kehidupan
kita baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan beragama dan
bernegara. Amin.

Tanggerang, 13 November 2021

Penyusun
STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA UMKM RUJAK CIRENG
PRODUKSI BRECXELLE

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai studi kelayakan usaha
pada bisnis Rujak Cireng Brecxelle, sumber data yang diambil dari hasil
wawancara dan hasil observasi berikut ini adalah artikelnya:

Analisa Studi Kelayakan Bisnis UMKM Rujak Cireng Brecxelle

A. Latar Belakang

Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat


memprihatinkan, namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini
yang serba sulit kita harus berusaha, kreatif, inovatif dan berani mengambil
suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu
pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu
dengan berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan
bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah
membantu banyak orang.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat
dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis
itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat
berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

Kelompok kami memilih usaha makanan ringan Rujak Cireng yang di


kelolah oleh usaha keluarga Ibu Neneng sahidah sebagai objek untuk tugas
menganalisis studi kelayakan bisnis. Studi ini dimaksudkan untuk
menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-aspek dari segala bidang
guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha
pendirian Pabrik Rujak Cireng , dan untuk mengetahui apakah bisnis ini
merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. Studi kelayakan bisnis
juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan
perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan
menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha.

B. Visi, Misi, dan Tujuan yang Ingin Dicapai


1. Visi Usaha :
Mewujudkan usaha makanan ringan “Rujak Cireng” sebagai usaha di
bidang makanan ringan inovatif yang memiliki tempat di hati masyarakat
dan mendapatkan keuntungan yang tinggi.
2. Misi Usaha :
a. Mengutamakan kualitas produk dan pelayanan prima.
b. Mengenalkan kembali makanan ringan yang sudah merakyat dengan
inovasi yang berbeda.
c. Membuat inovasi pada packaging yang unik dan menarik.
3. Tujuan yang Ingin Dicapai
a. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan yang inovatif
b. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha dan tim yang solid
c. Melatih kesabaran dan kemandirian
d. Mendapatkan keuntungan atau laba
e. Mengurangi tingkat penganggurran"

C. Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha


Nama IRT : Brecxelle
Nama pemilik usaha : Ibu Neneng Sahidah
Alamat : Pondok petir RT 001/009
Kel.Pondok petir Kec.Bojongsari-Depok
Jenis pangan : Tepung dan Hasil Olahnya
Adapun berdirinya usaha kecil/menengah ini sejak tahun 2012, pada
awalnya usaha Rujak Cireng Brecxelle yang sudah berjalan sampai
sekarang adalah merupakan usaha keluarga, yang menciptakan resep
makanan ringan tersebut adalah Ibu Imas Ihan yang merupakan kakak dari
Ibu Neneng Hasidah, niat hanya coba-coba akhirnya banyak kosumen
yang tertarik dengan makan olahan Rujak Cireng, yang diawali sebagai
usaha rumahan pesenan dengan sistem koperasi dan menjual dari tetangga
ke tetangga . Kemudian seiring dengan berjalan waktu, pada beberapa
tahun kemudian ada pemikiran untuk membuka pabrik kecil-kecilan. Yang
di buat dan di produksi sendiri bersama keluarga.

Berikut adalah aspek-aspek yang dilakukan studi kelayakan bisnis UMKM Rujak
Cireng Brecxelle.
• Aspek Pemasaran
Target pasar utama dalam usaha ini adalah Masyarakat sekitar
JABODETABEK, dan akan dikembangkan lagi untuk Distribusi Keluar
kota.
Pemasarannya yang dilakukan pada Umkm ini dengan menawarkan
kerjasama kepada reseller, peluang mendapatkan penjualan yang
terkontrol dan frekuensi lebih tinggi bisa didapat. Dan menitipkan pada
Koperasi yang memang ingin bekerjasama.

• Aspek hukum
Pada aspek hukum pada bisnis UMKM Rujak Cireng Brecxelle sudah
memiliki sertifikat dari pemerintah Depok pada tahun 2016. Dan memiliki
setifikat Halal.

Berikut adalah sertifikat yang di berikan pemerintah depok kepada


UMKM Rujak Cireng Brecxelle :
Berikut adalah sertifikat Halal UMKM Rujak Cireng Brecxelle :

• Aspek Keuangan
Pada Aspek Keuangan UMKM Rujak Cireng Brecxelle pada Modal
bisnis awalnya sekitarRp.10.000.000. Uang itu cukup untuk membeli
peralatan serta bahan baku yang diperlukan. Selama 10 Tahun bisnis ini
berjalan omset perbulan saat ini bisa mencapai kurang lebih
Rp.100.000.000 ( seratus juta rupiah ).
• Aspek Teknis
Lokasi pabrik berada di perumahan warga sehingga UMKM tersebut
dapat membantu perekonomian warga sekitar, Dari segi bahan baku untuk
membuat Rujak Cireng dipersiapkan dengan cara membeli bahan yang
berkuliatas dan menjaga bahan agar kesegaran bahan tetap terjaga. Rujak
Cireng kemudian dibungkus dengan kemasan menarik menggunakan
merek dagang.

• Aspek Manajemen/organisasi
Saat ini UMKM Rujak Cireng Brecxelle memiliki Karyawan yang
berjumlah 95 orang. dan jam operasional nya dari jam 07.30 pagi sampai
selesai.

• Aspek ekonomi social.

Dampak ekonomi UMKM Rujak Cireng Brecxelle mempunyai


pengaruh besar kepada masyarakat sekitar, khususnya di bidang
perekonomian masyarakat tempatan dan bidang sosial kemasyarakatan.

Bagi masyarakat, ditinjau dari aspek ekonomi adanya investasi dapat


memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi
pemerintah baik pusat maupun daerah, akan memberikan pemasukan
berupa pendapatan.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha
meliputi:

1. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus


mengurangi angka pengangguran.
2. Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga
meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:

1. Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat;


2. Pemerataan pendistribusian pendapatan;
3. Meningkatkan devisa negara;
4. Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber yang
dikelola oleh perusahaan.

Adapun dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi:

➢ Komponen demografi:
1. Struktur penduduk;
2. Tingkat pendapatan penduduk;
3. Pertumbuhan penduduk;
4. Tenaga kerja.

➢ Komponen budaya:
1. Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya);
2. Proses sosial;
3. Warisan budaya;
4. Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan.

• Aspek dampak lingkungan

Aspek lingkungan menjadi penting dalam Studi Kelayakan Bisnis


karena lingkungan dapat menjadi peluang bagi bisnis, tapi disisi lain juga
bisa menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis. Karena bisnis dapat
menimbulkan berbagai aktivitas yang menimbulkan dampak bagi
lingkungan di sekitar lokasi bisnis.
Dampak lingkungan di sekitar Pabrik Rujak Cireng Brecxelle, yaitu
adanya pesaing yang meniru produksinya, sehingga produsen Pabrik
Rujak Cireng Brecxelle terus mengembangkan inovasinya agar tidak kalah
saing dengan produsen produsen lain.

D. Kesimpulan
Dari contoh studi kelayakan usaha diatas dapat disimpulkan bahwa
usaha Pabrik Rujak Cireng Brecxelle sudah cukup layak dijalankan.

Modal awal Pabrik 10 juta dengan bahan baku yang mudah diperoleh
serta target pasar yang sudah ada membuat usaha Rujak Cireng menjadi
bisnis yang semakin lama menjadi perusahaan besar dan menjadi warisan
budaya kuliner makanan ciri khas Kota Depok.
Lebih dari itu, kelancaran usaha ini juga tergantung kerjasama dari
berbagai pihak terutama dari pihak keluarga dan masyarakat sekitar.

Demikianlah Contoh studi kelayakan usaha Pabrik Rujak Cireng


Brecxelle.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam memperkaya referensi seputar
studi kelayakan usaha.
Berikut adalah olahan-olahan produk dari PT. BRECXELLE
DAFTAR PUSAKA

https://www.google.com/search?q=rujak+cireng+brecxelle+depok&ie=utf-
8&oe=utf-8&client=firefox-b

Ajeng sulastri (2019). Laporan Observasi Ukm Rujak Cireng Produksi


Brecxelle Depok Tugas Kuliah Pengantar Manajemen: Universitas
pamulang.

Anda mungkin juga menyukai