Prinsip-prinsip

1. Guru jelas tentang apa yang penting dalam materi

pelajaran
2. Guru memahami, menghargai, dan membangun
siswa perbedaan
3. Asesmen dan instruksi tidak dapat dipisahkan
4. Guru menyesuaikan konten, proses dan produk
dalam menanggapi
kesiapan, minat, dan profil belajar siswa
5. Semua siswa berpartisipasi dalam pekerjaan
hormat
6. Siswa dan guru adalah kolaborator dalam
pembelajaran
7. Tujuan dari kelas yang dibedakan adalah
pertumbuhan maksimum dan
keberhasilan individu
8. Fleksibilitas adalah ciri khas kelas yang berbeda
What

mengacu pada elemen kurikuler guru telah

dimodifikasi dalam menanggapi kebutuhan peserta
didik.

How

mengacu pada sifat siswa yang ditanggapi oleh

diferensiasi.

Why

membahas alasan guru untuk memodifikasi

pengalaman belajar

Siswa kelas 1 Mrs. Lane berjalan-jalan di alam untuk

mengumpulkan benda-benda yang dapat mereka
pikirkan sebagai ilmuwan. Hari ini, mereka akan
bekerja dalam kelompok untuk mengklasifikasikan
barang-barang yang mereka temukan saat berjalan-
jalan.

Semua siswa pertama-tama akan mengklasifikasikan

item sebagai hidup atau tidak hidup. Kemudian, dalam
kategori tersebut, siswa akan mengklasifikasikan
berdasarkan kesamaan lainnya (seperti bentuk, ukuran,
warna, dan jenis benda). Nyonya Lane telah membuat
satu adaptasi di beberapa meja. Beberapa siswa kelas 1
awal hanya akan mengklasifikasikan objek yang
sebenarnya. Di meja lain, dia mengganti beberapa
benda dengan kartu yang bertuliskan nama benda itu.
Ini untuk pembaca awal yang bersemangat tentang
keterampilan mereka yang baru berkembang.
Berdasarkan kesiapan mereka untuk memecahkan kode
nama objek, beberapa pembaca awal memiliki satu
atau dua kartu, tetapi yang lain memiliki banyak kartu.

What

Guru membedakan bahan. Karena itu, dia membedakan

isinya

How

Dia memodifikasi pembelajaran berdasarkan penilaian

berkelanjutannya terhadap kesiapan membaca siswa.

Why
Dia ingin pembaca muda memiliki kesempatan
sebanyak mungkin untuk menggunakan keterampilan
membaca mereka. Kartu kata juga membantu orang
yang tidak bisa membaca. Ketika siswa di berbagai
tabel berbagi bagaimana mereka mengklasifikasikan
item, non-pembaca akan menemukan contoh koneksi
objek-kata,