Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang dibina oleh
Kelompok 2
Hardiansyah : 22111013
Lisanulhaq : 22111025
Kelas C
JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas Rahmat dan Hidayah-
nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kalimat dalam
Bahasa Indonesia” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu selaku dosen Mata Kuliah Bahasa
Indonesia . Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tertanda,
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
Kalimat dalam Bahasa indonesia................................................................................2
A. Batasan kalimat.....................................................................................................2
1. Pengertian Kalimat................................................................................................6
2. Ciri-ciri...................................................................................................................6
B. Struktur kalimat....................................................................................................7
C. Pengertian kalimat efektif ....................................................................................7
D. Penyusunan kalimat bahasa indonesia ragam formal.......................................7
E. Kesalahan kalimat...................................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur kalimat adalah pola atau unsur untuk membentuk komponen kata
menjadi kalimat yang benar dan sesuai penulisan dalam Bahasa Indonesia. Untuk
penggunaan kaliamt efektif, ada 4 komponen struktur tetap, yaitu subjek, predikat,
objek, dan keterangan yang mana lebih dikenal dengan singkatan SPOK.
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kalimat ?
2. Apa yang dimaksud dengan Struktur Kalimat ?
3. Apa yang dimaksud Kalimat Efektif ?
4. Apa saja kalimat Bahasa Indonesia Ragam Formal
5. Apa yang dimaksud dengan Kesalahan Kalimat ?
B. Tujuan
1. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
2. Untuk menambah wawasan tentang Kalimat Bahasa Indonesia Ragam
Formal
3. Untuk mengetahui tentang struktur kalimat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Batasan Kalimat
Pengertian Kalimat
6. dalam bahasa tulis diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik, tanda
tanya, atau tanda seru.
1. Struktur Kalimat
Alwi, dkk., 1998 (dalam Ermanto dan Emidar. 2014:115)
mengungkapkan kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan
atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan,
kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda.
Dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan. Dalam
wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda titik (.), atau tanda tanya (?), atau tanda seru (!).
Kalimat ragam baku minimal memiliki dua unsur, yaitu unsur
subjek dan unsur predikat. Jika predikat kalimatnya berupa kata kerja
transitif (kata kerja yang menuntut kehadiran unsur objek), kalimat itu
harus terdiri atas tiga unsur, yakni subjek-predikat, objek.
Untuk memeriksa apakah kalimat yang ditulis memenuhi syarat
kaidah tata bahasa, seorang penulis perlu mengenal fungsi unsur kalimat
(subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
Pertama, subjek merupakan fungsi sintaksis terpenting dalam sebuah
kalimat, selain unsur predikat. Menurut Sugono, 1993 (dalam Ermanto dan
Emidar, 2014:116) ciri-ciri subjek adalah sebagai berikut.
a. Pada umumnya subjek berupa nomina atau frase nomina atau kelas
kata lain yang dapat menduduki fungsi subjek.
c. Didahului oleh kata depan, seperti di, dari, pada, selama, dengan,sebab.
3. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu dasar
kalimat. Namun dalam kalimat tunggal bisa diperluas dengan unsur
tambahan seperti keterangan tempat, waktu, dan alat. Alwi, dkk., 1998
(dalam Ermanto dan Emidar, 2014:120) menguraikan beberapa macam
kalimat tunggal sebagai berikut.
3. Kata-kata Bersinonim
Kata-kata bersinonim adalah kata-kata (bentuknya memang berbeda)
yang pada dasarnya mempunyai makna yang hampir serupa atau mirip.
Oleh karena itu, diakui para pakar bahasa, bahwa kesinoniman kata-kata
itu tidaklah bersifat mutlak. Kata-kata bersinonim perlu dipahami, dipilih,
dan digunkan secara tepat dalam kalimat ragam formal.
Contoh:
cerdas = cerdik, hebat, pintar
mati = mangkat, wafat, maninggal
Contoh pasangan kata baku dan kata nonbaku karena pengurangan fonem.
Kata Baku Kata Nonbaku
tidak tak
tetapi tapi
Contoh pasangan kata baku dan kata nonbaku karena pengubahan fonem.
Kata Baku Kata Nonbaku
Telur telor
roboh rubuh
Kedua, kata baku dan kata nonbaku dapat pula dilihat berdasarkan
ranah morfologis. Maksudnya, sebuah kata baku kadang-kadang memiliki
kata nonbaku karena pada hasil proses morfologis terjadi pengurangan
fonem atau pengubahan fonem, terjadi penggantian afiks, dan terjadi
kelebihan fonem.
Contoh kata baku dan kata nonbaku karena pada hasil morfologis
terjadi pengurangan fonem.
Kata Baku Kata Nonbaku
memfokuskan memokuskan
memprotes memrotes
Contoh kata baku dan kata nonbaku karena pada hasil morfologis terjadi
pengurangan fonem
Contoh kata baku dan kata nonbaku karena pada hasil morfologis terjadi
kelebihan fonem.
Kata Baku Kata Nonbaku
bekerja berkerja
teperdaya terperdaya
Ketiga, kata (frasa) baku dan kata (frasa) nonbaku dapat dilihat
berdasarkan ranah leksikon. Maksudnya, sebuah kata (frasa) baku kadang-
kadang memiliki kata (frasa) nonbaku yang terdapat dalam ragam
percakapan.
Contoh pasangan kata (frasa) baku dan kata (frasa) nonbaku ragam
percakapan.
Kata Baku Kata Nonbaku
belum masak belum matang
sedang tidur pada tidur
E. Kesalahan Kalimat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S. 1981. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: Gramedia.
Bahar, Putra. 2017. EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Yogyakarta: Chivita Books.
Damayanti, Rini dan Tri Indrayanti. 2015. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Surabaya: Victory Inti Cipta