Anda di halaman 1dari 3

BEDAH KASUS 1

1. Bagaimana observasi yang seharusnya dilakukan terhadap pasien ini dengan riw transfusi
dan post rawatan HDU ?

Jawab:

2. Saat pemberian transfusi diruangan apakah tanda-tanda yang seharusnya di evaluasi oleh
perawat sebelum memberikan transfusi ?

Jawab:

3. Apakah edukasi yang diberikan kepada keluarga saat mulai terjadi penurunan kesadaran dan
adakah action yang dilakukan perawat saat kondisi pasien menurun?

Jawab:

4. Saat transfusi distop apakah ada masalah keperawatan yang baru timbul terhadap pasien
sehingga terjadi penurunan kesadaran?

Jawab:

5. Apakah masalah keperawatan yang ada pada pasien ini?

Jawab:

1. Pola Nafas tidak efektif b.d. penurunan ekspansi paru


2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d. penurunan konsentrasi HB
3. Perdarahan b.d. gangguan gastrointestinal
4. Syok b.d. hypovolemi

6. Apakah intervensi yang diberikan dari masalah keperawatan pasien ini?

Jawab:
1. Diagnosa pertama: Pola Nafas tidak efektif b.d. penurunan ekspansi paru
Manajemen Jalan Napas (I.01011)

Observasi

1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)


2. Monitor bunyi napas tambahan (misalnya: gurgling, mengi, wheezing, ronchi kering)
3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
2. Diagnosa kedua: Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d. penurunan
konsentrasi HB
Perawatan sirkulasi
a. Observasi
1. Periksa sirkulasi perifer
2. Identifikasi faktor resiko
gangguan sirkulasi
b. Terapeutik
1.Melakukan pencegahan
infeksi
c. Edukasi
1. Edukasi proses penyakit
2. Edukasi pola hidup sehat

Terapeutik

1. Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jaw thrust jika
curiga trauma fraktur servikal)
2. Posisikan semi-fowler atau fowler
3. Berikan minum hangat
4. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
5. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
6. Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
7. Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
8. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi

1. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak ada kontraindikasi


2. Ajarkan Teknik batuk efektif

Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu.

1. Apa kriteria hasil yang di harapkan terhadap intervensi yang diberikan?

Jawab:

2. Simpulkan kejadian dari kasus ini secara singkat dan tepat?

Jawab:
BEDAH KASUS 2

1. Menurut saudara dari kasus ini kira – kira apa yang terjadi pada pasien ini?

Jawab:

2. Bagaimana sebenarnya cara kita mengobservasi pasien dengan HB 5.6 dengan riwayat
melena dan sudah banyak dapat transfusi dari RS luar?

Jawab:

3. Saat pemberian transfusi pertama selesai dan terjadi penurunan kesadaran, apakah yang
harus dievaluasi oleh perawat sehingga dilanjutkan tranfusi kedua dan perlukan dikonsulkan
ke intensivis saat dijumpai penurunan kesadaran?

Jawab:

4. Apakah masalah keperawatan yang ada pada pasien ini?

Jawab:

5. Apakah intervensi yang diberikan dari masalah keperawatan pasien ini?

Jawab:

6. Apa kriteria hasil yang di harapkan terhadap intervensi yang diberikan?

Jawab:

7. Simpulkan kejadian dari kasus ini secara singkat dan tepat?

Jawab:

Anda mungkin juga menyukai