Anda di halaman 1dari 8

Guru Mughni

Kelompok 11
Yumna Salendra Almira
Zafirah Dayana
Zahra Hilwani
Zulfa Ainurrojab
 Abdul Mughni bin Sanusi bin Ayyub bin Qais

 Beliau lahir sekitar 1860 di Kampung Kuningan, Jakarta

 Beliau wafat pada Kamis, 5 Jumadil Awwal 1354H pada usia 70 tahun

 Anak bungsu dari tiga bersaudara, ayah beliau bernama H. Sanusi dan
ibu beliau bernama Hj. Da‟iyah binti Jeran

 Guru Mughni sempat menikah delapan kali dan dua istrinya


berkewarganegaraan Cina dan Belanda

 Beliau memiliki visi agar anak dan keturunannya mengikuti jejaknya


untuk menjadi ulama. Karena itu, ia mengirim putra-putrinya
menuntut ilmu ke Mekkah walau masih berusia muda

 Tahun 1926, ia mendirikan madrasah diberi nama Sa‟adat al Daram,


yang sekarang menjadi Perguruan Tinggi al Mughni dan Masjid Besar
Bait al Mughni terletak di Kuningan

 Guru Mughni menganut Madzhab Syafi‟I dan aliran teologisnya


merujuk pada paham Ahlu Sunnah Wal Jama‟ah
Rihlah Ilmiah
Pada usia 18 tahun, Guru Mughni dikirim ke Makkah dan
kembali ke tanah air pada 1885. Namun, merasa belum
cukup berilmu, Guru Mughni kembali lagi Makkah unuk
mengaji selama lima tahun. Keilmuannya yang mendalam
membuatnya pernah diminta untuk mengajar di Masjidil
Haram bersama ulama Makkah. Setelah 14 tahun bermukim
di Makkah, Guru Mughni kembali ke tanah air. Dengan
kapasitas ilmunya yang luas, orang datang berduyun-duyun
untuk belajar dan menimba ilmu darinya. Sejak itulah ia
dikenal dengan sebutan “Guru Mughni”.
Guru dan Murid
1. Syekh Sa’id Al-Babsor Makkah
2. Syekh Abdul Karim Al-Daghostani
3. Syekh Muhammad Sa’id Al-Yamani
4. Syekh Umar bin Abi Bakar Al-Bajnid 1. Guru Abdul Rachman Pondok Pinang
5. Syekh Muhammad Ali Al-Maliki 2. KH. Mughni Lenteng Agung
6. Syekh Achmad Al-Dimyathi 3. Guru Naim Cipete
7. Syekh Sayyid Muhammad Hamid 4. KH. Hamim Cipete
8. Syekh Abdul Hamid Al-Qudsi, Syekh 5. KH. Raisin Cipete
Muhammad Mahfuz Al-Teramasi 6. Guru Ilyas Karet
9. Syekh Muhammad Muktar Athorid A-Bogori 7. Guru Ismail atau Guru Mael Pendurenan
10. Syekh Sa’id Utsman Mufti Betawi 8. KH.Abdurrachim
11. Syekh Muhammad Umar Syatho 9. KH. Abdullah Suhaimi
12. Syekh Sholeh Bafadhal
13. Syekh Achmad Khatib Al-Minangkabawi
14. Syekh Nawawi bin Umar Al-Bantani Al- Jawi.
Karya Guru Mughni

 Kitab Naqlah Min Ibarat al-Ulama Nasihat Maw izah li


Awlad al-Zaman Fi Adab Qiro„at al-Qur‟an wa Ta‟limih
hasil dari rangkuman tiga kitab yaitu, Ihya Ulum al-Din,
Tafsir Jalalain dan Hasyiat Jamal

 Kitab Taudhih al-Dala‟il Tarjamati Hadist al-Syama „il


Telaah Kitab Taudhih al Dalail fi Tarjamah Hadits al Syamail

• Terjemahan atas kitab Syamail al Muhammadiyah waa


Khashail al Musthafawiyyah karya Tirmidzi (279 H) dengan
menggunakan Bahasa Betawi.

• Kitab ini berisi Hadits tentang pribadi dan karakter Nabi


Muhammad SAW yang dituangkan dalam bentuk riwayat yang
dibagi dalam beberapa bab.

• Kitab Syamail karya Tirmidzi memuat 396 Hadits dengan


sanad dan matan secara lengkap, sedangkan Guru Mughni
dalam Dalail meringkasnya menjadi 305 Hadits.

• Kitab Taudih al Dalail karya Guru Mughni telah ditahqiq dan


ditakhrij oleh Luthfi Fathullah cucunya sendiri.
Kesimpulan
K.H Abdul Mughni atau lebih akrab disapa Guru Mughni adalah ulama besar yang pernah
menghiasi syiar Islam di Batavia. Sosoknya yang selalu turut andil dalam mencerdaskan masyarakat Batavia
khususnya sekitar wilayah Kuningan, Jakarta. la lahir pada tahun 1860 M dari pasangan Haji Sanusi dan Da'iyahIa
adalah anak terakhir dan memiliki tiga saudara laki-laki. Di usia 18 tahun. Al- Mughni semakin haus akan ilmu.
Maka ia memilih Makkah sebagai tujuan pengembaraannya. Di Makkah ia menempuh pendidikan selama
kurang lebih sembilan tahun, sampai tahun 1887. Kepulangannya ke tanah air tidak memakan waktu yang cukup
lama, karena setelah itu ia kembali ke Makkah hingga tahun 1892.
Semasa hidupnyaGuru Mughni menulis dua buah karya yaitu Naglah Min Ibarat al-Ulama Nasihat
Maw izah li Awlad al-Zaman Fi Adab Qiro at al-Qur'an wa Ta'limih kitab tersebut berisikan tentang nasehat-
nasehat dari ulama mengenai adab kepada al-Qur'an dan Taudhih al-Dala il Tarjamati Hadist al-Syama il Kitab
ini memuat profil Nabi Muhammad SAW secara lengkap yang dituangkan dalam bentuk riwayat dalam disiplin
ilmu periwayatan hadis.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai