Anda di halaman 1dari 2

Sifat Perubahan Sosial Secara Modern

1. Terjadi Di Mana-mana
Perubahan sosial dapat terjadi di manapun, meskipun tingkatan perubahan yang ada
bervariasi antara satu tempat dengan lainnya. Masyarakat yang masih memegang
prinsi-prinsip tradisional yang biasanya memang memiliki perubahan sosial yang
cukup lambat. Berbeda dengan masyarakat modern yang memang memiliki
perubahan sosial yang lebih cepat. Aspek materiil kebudaayaan akan berubah lebih
cepat dibandingkan dengan non materiil kebudayaan.
tidak etis.
2. Dilakukan Dengan Sengaja
Perubahan sosial terkadang memang dilakukan secara sengaja. Namun lebih sering
terjadi dengan tidak adanya perencanaan. Misalnya saja pencipta kendaraan bermotor
sengaja untuk mengembangkan sebuah kendaraan yang mana ditujukan untuk
mempercepat transportasi. Namun mereka tentunya tidak membayangkan jika hasil
penemuannya tersebut dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan karena polusi
bahkan menjadi penyebab tingginya angka kematian karena banyaknya kecelakaan
lalu lintas.
3. Berkelanjutan
Sifat perubahan sosial lainnya adalah sifat dari perbuahan sosial yang berkelanjutan.
Yang dimaksud disini adalah setiap masyarakat tentunya akan selalu mengalami
perubahan, entah itu terjadi secara cepat maupun lambat. Perubahan sosial adalah
konsekuensi dasar yang mana terjadi dikarenakan sifat manusia yang memang sebagai
makhluk sosial. Sehingga perubahan tersebut akan terus menerus terjadi dan
berkembang.
4. Imitatif
Perubahan sosial memiliki sifat imitatif, yang berarti segala perubahan di dalam
sebuah kelompok masyarakat akan terus diikuti kelompok masyarakat yang lainnya.
Mengapa? Hal ini disebabkan masing-masing kelompok yang saling mempengaruhi
satu sama lainnya serta tidak dapat mengisolir diri dari segala perubahan perubahan.
Contohnya saja perubahan desain rumah, perubahan gaya busana, perubahan gaya
rambut dan lainnya. Perubahan-perubahan tersebut nantinya akan diimitasi secara
meluas oleh masyarakat lainnya.
5. Disorganisasi Sementara
Sebuah perubahan sosial, terutama yang berjalan dengan cepat tentu saja akan
menimbulkan disorganisasi yang sementara. Disorganisasi merupakan sebuah
keadaan yang kacau dikarenakan adaptasi dari bagian bagian masyarakat pada
perubahan sosial di lingkungan masyarakat. Namun meskipun begitu, disorganisasi
biasanya diikuti dengan reorganisasi serta pemantapan mengenai adopsi norma serta
kebudayaan yang baru diterima.
6. Hubungan Kausalitas
Perubahan sosial tidak hanya terbatas pada bidang material maupun immaterial saja.
Perubahan sosial juga dapat terjadi dikarenakan baik itu aspek material maupun
iimaterial memiliki sebuah hubungan yang timbal balik.
7. Penggolongan Watak
Jika dilihat dari golongan watak manusia, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi
beberapa bentuk mulai dari proses sosial, perubahan struktur, segmentasi, serta
perubahan struktur kelompok.
8. Sering Menimbulkan Kontroversi
Perubahan sosial seringkali memunculkan kontroversi. Misalnya saja penggunaan-
penggunaan mesin yang saat ini semakin canggih untuk memproduksi barang-barang
kebutuhan semakin dipilih pengusaha karena biaya produksinya yang semakin rendah.
Namun tentu saja hal ini ditentang oleh para buruh dikarenakan akan mengurangi
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal ini kemudian yang menjadi penyebab
terjadinya konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai