NIM : B.111.19.0296
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) masih mampu mencetak kenaikan
penjualan di tengah pandemi COVID-19 selama semester I-2020. Namun demikian,
Indofood akan tetap mewaspadai kondisi pada semester II, karena ketidakpastian masih
tinggi di tengah pandemi.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
tumbuh 12% menjadi Rp2,84 triliun dari Rp2,55 triliun, dan marjin laba bersih naik
menjadi 7,2% dari 6,6%. Core profit meningkat 18% menjadi Rp2,87 triliun dari Rp2,42
triliun.
Kinerja yang positif mendorong kenaikan harga saham Indofood. Secara perlahan,
harga saham Indofood mendekati lagi level sebelum jatuh akibat pandemi. Mengawali
tahun 2020, harga saham Indofood bertengger di Rp7.975. Harga saham Indofood jatuh
ke titik terendahnya pada 24 Maret, menjadi Rp5.050 atau berarti anjlok 36%.
Penurunan harga saham Indofood itu sejalan dengan penurunan IHSG. Pada 2
Januari 2020, IHSG berada di level 6.283.581. Pada 24 Maret, IHSG jatuh menjadi
3.937,632 atau turun 37% jika dibandingkan posisi awal tahun. Pada hari itu, pasar saham
baik Indonesia maupun global sedang terguncang akibat meluasnya pandemi COVID-19.
Pasar saham sendiri sudah berada dalam tren melemah sejak kasus pertama di Indonesia
diumumkan pada 2 Maret 2020. Kinerja pada 24 Maret itu merupakan yang terburuk
sejak perjalanan IHSG dari awal Januari hingga 3 Agustus.
Setelah mencapai titik terendah pada 24 Maret, saham Indofood dan IHSG sama-
sama membaik. Per 3 Agustus, harga saham Indofood sudah membaik di posisi Rp6.475
atau naik 28% dibandingkan titik terendah pada 24 Maret. Sementara IHSG kini sudah
pulih ke level 5.006,223, atau naik 27% dibandingkan titik terendahnya.
Melihat latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk
mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap penurunan saham. Maka penulis
mengambil judul “Pengaruh Peristiwa Pandemi Covid-19 terhadap Penurunan Harga
Saham PT. Indofood”
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menaikkan harga saham PT. Indofood agar tetap berada pada
jangka aman di masa pandemi?
C. Pertanyaan Penelitian
1. Apa penyebab dari penurunan harga saham PT. Indofood pada tahun 2020?
2. Bagaimana langkah pencegahan penurunan harga saham PT. Indofood?
3. Berapa perbandingan harga saham yang turun dengan tahun sebelumnya?
4. Bagaimana respond dari pemilik harga saham ketika mendapatkan kabar penurunan
saham?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak pandemi
COVID-19 pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. baik secara besar atau kecil, seperti
penurunan saham Indofood.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat baik bagi perusahaan maupun para pembaca
untuk mengetahui seberapa besar dampak pandemi COVID-19 pada PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk. baik secara besar atau kecil, seperti penurunan saham Indofood.
Dan juga diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menciPT.akan sebuah
kebijakan bagi perusahaan sendiri untuk bisa mengembangkan bisnis mereka agar bisa
lebih meningkatkan kinerja, kualitas serta kuantitas dari produknya agar tidak kalah
dalam persaingan di masa pandemi seperti saat ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pandemi Covid-19
Virus corona jenis baru ini muncul di Wuhan, China. Virus ini kemudian menular
antar manusia melalui tetesan cairan pernapasan tubuh melalui tangan atau permukaan
padat. Kemudian, orang sehat yang tangannya terkontaminasi bisa terinfeksi bila
memegang mulut, hidung atau matanya. Sampai akhirnya, virus corona jenis baru ini pun
disebut Covid-19. Istilah sederhana, di lansir dari The Sun, Covid-19 adalah singkatan
dari Corona (CO), Virus (VI) Disease (D) dan tahun 2019 (19), yang mana virus corona
Covid-19 ini pertama kali muncul di tahun 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
akhirnya menetapkan Covid-19 untuk menyebut virus corona yang sedang mewabah di
seluruh dunia ini.
B. HARGA SAHAM
Saham adalah salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati investor
karena memberkan tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat didefiniskan sebagai
tanda penyetaan modal seorang atau sepihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki
klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam
rapat umum pemegang saham. Secara singkat saham dapat dikatakan sebagai bukti tanda
kepemilikan duatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas
yang menerbitkan surat berharga tersebut
Menuru Ikriyah et al. (2017) ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga
saham seperti:
Sedangkan Nurul Ikriyah et al. (2017) juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan harga saham dapat berfluktuasi, antara lain:
Dari fenomena bisnis dan objek dapat dijadikan sebuah pernyataan masalah.
Secara perlahan, harga saham Indofood mendekati lagi level sebelum jatuh akibat
pandemi. Mengawali tahun 2020, harga saham Indofood bertengger di Rp7.975.
Harga saham Indofood jatuh ke titik terendahnya pada 24 Maret, menjadi Rp5.050
atau berarti anjlok 36%. Penurunan harga saham Indofood itu sejalan dengan
penurunan IHSG. Pada 2 Januari 2020, IHSG berada di level 6.283.581. Pada 24
Maret, IHSG jatuh menjadi 3.937,632 atau turun 37% jika dibandingkan posisi awal
tahun. Pada hari itu, pasar saham baik Indonesia maupun global sedang terguncang
akibat meluasnya pandemi COVID-19. Pasar saham sendiri sudah berada dalam tren
melemah sejak kasus pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Kinerja
pada 24 Maret itu merupakan yang terburuk sejak perjalanan IHSG dari awal Januari
hingga 3 Agustus.
D. HIPOTESIS
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan” (Sugiyono, 2016:64). Hipotesis merupakan jawaban sementara
berdasarkan teori yang ada. Pada penelitian ini terdapat hipotesis yang diajukan
adalah diduga peristiwa pandemi Covid-19 meberikan pengaruh yang signifikan
terhadap penurunan harga saham.
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Harga Saham
Saham adalah salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati
investor karena memberkan tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat
didefiniskan sebagai tanda penyetaan modal seorang atau sepihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal
tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim
atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham.
Secara singkat saham dapat dikatakan sebagai bukti tanda kepemilikan duatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang
menerbitkan surat berharga tersebut.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi dan Sampel
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukur, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan
tujuan dilakukannya pengukuran tersebut, namun jika tes tersebut
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dapat
dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah (Azwar, 2011:5).
Validitas adalah tingkat dimana suatu tes mengukur apa yang seharusnya
diukur. Sebuah tes disebut valid bila tes dengan tepat mengukur apa yang
hendak diukur. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas soal adalah
teknik korelasi product moment. Rumus korelasi product moment yang
digunakan untuk menguji validitas angket adalah adalah sebagai berikut
r xy = N ( ∑ XY )−(∑ X )(∑ Y )
√¿ ¿ ¿
Keterangan :
r xy : Koefisien korelasi
∑X : Jumlah variabel x
2 rb
r1 =
1+ r b
Keterangan :
2 k
(x ) = ∑i =1 ¿ ¿
Kriteria Pengujian :
Pada dasarnya uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi tidaknya sifat
homogen pada variasi antar kelompok. Untuk mengetahui homogen atau tidaknya suatu
data maka digunakan rumus perhitungan sebagai berikut :
2
S1 = n ∑ x 2−¿ ¿
Kriteria pengujian :
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji komparatif yaitu korelasi
product moment. Uji hipotesis penelitian menggunakan rumus, yaitu :
r xy = N ( ∑ XY )−(∑ X )(∑ Y )
√¿ ¿ ¿
Keterangan :
r xy : Koefisien korelasi
∑ X : Jumlah variabel x
∑Y : Jumlah total item variabel y