Anda di halaman 1dari 7

Nama : Handrian Wijaya Turnip

NIM : B.111.19.0296

Kelas : C/SI Manajemen

MID TEST

2. Dalam orientasi perusahaan terhadap pasar, terdapat beberapa konsep meliputi konsep
produksi, konsep produk, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran holistik. Jelaskan definisi
dan penerapannya masing-masing konsep diatas
Jawaban :
 Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam
jumlah banyak dan tidak mahal. Para menajer bisnis yang berorientasi pada produksi
berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi
massal.

Contoh : Pada perusahaan makanan ringan. Memproduksi barang dalam jumlah besar dan tidak
terbatas bagi konsumen merupakan langkah yang seharusnya dilakukan. Masyarakat
mengkonsumsi hampir semua jenis makanan, walaupun ada konsumen yang selektif dalam
memilih jenis makanan yang dikonsumsi, namun ada juga konsumen yang tidak segan-segan
untuk mencoba makanan jenis apapun. Atas dasar hal inilah suatu perusahaan tidak membatasi
jumlah produksi yang dilakukannya.

 Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas,
kinerja, atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat produk
yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya, namun terkadang terlibat perselingkuhan
dengan produk mereka.

Contoh : Toserba dan kantor pos mengasumsikan bahwa mereka menyediakan produk yang
tepat bagi masyarakat dan heran mengapa penjualan mereka tersendat -sendat. Organisasi-
organisasi ini terlalu sering melihat ke dalam cermin saat mereka seharusnya melihat keluar
jendela.

 Konsep pemasaran menyatakan bahwa tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang
tepat pada produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda.

Contoh : Pada Dell Computer tidak menyiapkan komputer yang sempurna untuk pasar
sasarannya, alih alih perusahaan tersebut memberikan platform produk yang fitur fiturnya bisa
disesuaikan oleh konsumen sesuai yang ia inginkan di komputer.

 Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan desain, dan pengimplementasikan


program pemasaran, proses, dan aktivitas aktivitas yang menyadari keluasaan dan sifat saling
ketergantungannya. Pemasaran Holistik adalah suatu pendekatan yang berusaha menyadari
dan mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas aktivitas pemasaran.
Contoh :

-Aqua

Pada beberapa iklan Aqua akhir-akhir ini, sering diperlihatkan apabila kita membeli produk
Aqua, berarti kita menyumbangkan 50 ruapiah untuk pengadaan air bersih di daerah yang
kekurangan air. Hal tersebut menunjukkan bahwa aqua di dalam memasarkan produknya
memakai konsep social marketing.

-Sabun Lifeboy
Sabun lifeboy memasarkan produknya juga dengan menggunakan konspesi social
marketing. Hal ini terlihat dari promosinya yang mengajak pembiasaan mencuci tangan dengan
sabun agar kesehatan meningkat.

3. Jelaskan definisi dan contoh penerapannya antara instrumen riset dan rencana pengambilan
sample.

Jawaban :

 Instrumen Riset

Merupakan instrumen penelitian untuk menganalisa dan menyjikan data-data secara sistematis
serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau meguji suatu hipotesis.Misalnya
yaitu:

Kuesioner yaitu secara singkat data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket
dalam sejumlah pertanyaan kepada para responden dan hasil yang di dapatkan kemudian
dianalisa mempergunakan teknik analisis data dengan alat SPSS.

Wawancara adalah model penelitian yang langsung atau tidak langsung terjun ke dalam
masyarakat. Teknik pengumpulan data ini sendiri lebih dekat pada jenis penelitian kualitataif,
lantaran setelah proses wawancara selesai maka perlu adanya rangkuman yang kemudian di
lampirkan dalam bab pembahasan karya tulis.

Fungsi penggunaan buku ini ialah untuk mendapatka hasil penelitian yang ada di luar perkiraan.
Dengan teknik ini data-data yang dibutuhkan dan tidak ada dalam kuesioner atau wawancara
bisa dimasukan sebagai pelengkap.

Alat rekam digunakan sebagai pelengkap bentuk riset yang ada di lapangan. Alat perekam atau
dokumen bisa dalam audio atau vidia, seperti penggunakan hp, kamera, tape recorder, dan lain
sebaginya.

Contoh : Ada sebuah pabrik sepatu di Sidoarjo yang berencana akan menaikan harga produk
karena kenaikan harga bahan baku dan tenaga kerja. Untuk menyakinkan realisasi rencana
kenaikan harga, akhirnya perusahaan melakukan riset pemasaran. Perusahaan tidak gegabah
dengan langsung menaikkan harga produk tersebut. Perusahaan ingin agar realisasi rencana
tersebut berjalan sesuai dengan harapan, bukan malah menurunkan penjualan. Perusahaan
melakukan tes kenaikan harga pada suatu daerah, membandingkan dengan pesaing, dan
menghitung laba bersih.

Kesimpulannya harga bisa dinaikkan di seluruh daerah pemasaran.

 Rencana Pengambilan Sampel

Rencana pengambilan sampel adalah prosedur yang digunakan dalam mengambil keputusan
terhadap produk-produk yang dihasilkan perusahaan. Bukan merupakan alat pengendalian
kualitas, namun alat untuk memeriksa apakah produk yang dihasilkan tersebut telah memenuhi
spesifikasi.

Contoh : untuk mengetahui sifat golongan darah pada seseorang, dibutuhkan sampel yang
menjadi bagian dari populasi seluruh darah dalam diri orang tersebut sebanyak 2ml.

6. Strategi Apa Saja Yang Harus Digunakan Agar Kita Berpikir Strategis Dalam Merencanakan
Pemasaran? Perjelas jawaban anda dgn memberikan contoh penerapan di setiap strategi!

Jawaban :

Strategi ini menggunakan semua alat pemasaran dalam perusahaan antara lain :

 PRODUCT

Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan ke pasar untuk
digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Contoh : Dengan cara membuat dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan
keunikan tersendiri. Dengan begitu, produk atau jasa Anda secara otomatis dapat meningkatkan
daya saing di pasaran. Misalnya membuat produk minuman teh hijau yang memiliki berbagai
banyak manfaatnya. Selain dapat diminum keunikan teh hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai
kecantikan yaitu dijadikan sebagai masker wajah.

 PRICE

Salah satu strategi dalam strategi pemasaran adalah dengan mengenai harga. Dari contoh tadi
tentang masker dari teh hijau mencantumkan harga dari produk teh hijaunya. Harga masker teh
hijau sangat variatif di pasaran sehingga dengan menerapkan harganya dalam kemasannya akan
membuat konsumen lebih mudah membandingkan dengan kompetitor. Maka perusahaan teh
hijau harus menetapkan harga yang kompetitif, apabila perusahaan akan menaikan harga
kedepanya sebaiknya perusahaan juga memperhatikan persepsi konsumen.
 PLACE

Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan berdiri. Di mana, semakin
strategis tempat bisnisnya, semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan perusahaan.
Dengan lokasi yang strategis, konsumen atau calon pelanggan dapat lebih mudah menemukan
dan menjangkau bisnis tersebut, sehingga transaksi penjualan lebih mudah terjadi.

Contoh : Pada perusahaan teh hijau yg memiliki tempat didaerah Cianjur, Jawa Barat dimana
tempat itu merupakan tempat dataran tinggi sehingga tempat tersebut sangatlah cocok untuk
ditanami jenis teh-tehan dan tempat tersebut sekaligus tempat wisata puncak. Jadi tempat
tersebut sangatlah strategis jika dijadikan sebagai tempat produksi teh hijau.

 PROMOTION

Promosi merupakan salah satu strategi marketing yang berfokus pada masalah promosi bisnis,
seperti bagaimana cara memasarkan produk, media apa yang digunakan, dan sebagainya.

Contoh : Pada perusahaan teh hijau dengan melakukan promosi menggunakan media sosial
yang lebih efektif mudah dijangkau kemana saja,dan menggunakan jasa influencer dimana dapat
berpengaruh untuk menjalankan bisnis dengan lancar.

7. Jelaskan definisi dan perbedaan antara lingkungan pemasaran dgn sistem informasi pemasaran.
Perjelas jawaban anda melalui contoh penerapannya pada perusahaan.

Jawaban:

 Lingkungan pemasaran
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan
di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi
dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari
lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi
tantangan dan peluang pasar yang baru. Lingkungan pemasaran merupakan komponen
kekuatan-kekuatan diluar aspek pemasaran yang dapt mempengaruhi kemampuan
manajemen dalam membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan yang terdiri
dari lingkungan internal (mikro) dan lingkungan eksternal (makro)

Contoh : Perusahaan Coklat Hershey sebagai satu cabang usaha dari Perusahaan Hershey
Foods, yang berkedudukan di Pennsylvania, meraih lebih dari $1,8 milyar dari penjualan
coklat dan kembang gula pada setiap tahunnya. Lini produknya meliputi coklat yang
berbentuk batang, manisan, gula-gula dan beberapa macam lainnya. Pemasarannya
ditangani oleh bagian pemasaran dan penjualan, yang besar, yang terdiri dari para manajer
untuk mengelola berbagai merek (brand manager), peneliti pemasaran, spesialis periklanan
dan promosi, manajer penjualan dan perwakilan penjualan, dan lain-lain. Bagian pemasaran
bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana pemasaran untuk semua produk dan
merek yang telah ada dan juga mengembangkan produk -produk dan merek-merek yang
baru.

 Sistem informasi pemasaran


Sistem Informasi Pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan
dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.
Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan
untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.Sistem informasi ini merupakan
gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan Strategi Pemasaran

Contoh : Strategi yang bisa diterapkan oleh perusahaan dalam meningkatkan daya saing dan
meningkatkan efektivitas pemasaran adalah dengan penerapan sistem informasi pemasaran. PT
Mead Johnson Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri susu bubuk
formula sebagai penyedia merek susu bubuk formula. Dengan semakin ketatnya persaingan di
industri susu bubuk formula, diperlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang efektif untuk
membuat proses pemasaran menjadi lebih optimal. Penerapan sistem informasi pemasaran ini
dilakukan dengan mengacu pada komponen-komponen sistem informasi pemasaran yang terdiri
atas tiga elemen implementasi, yaitu manajemen pemasaran, proses pengolahan informasi, dan
lingkungan pemasaran. Proses sistem informasi pemasaran meliputi proses pengolahan data
internal dan eksternal dari perusahaan, distribusi informasi, dan pembuatan strategi pemasaran.
Penelitian ini memfokuskan pada upaya penerapan ketiga komponen sistem informasi
pemasaran dalam rangka pembuatan strategi pemasaran yang efektif. Penelitian ini dilakukan
dengan melakukan wawancara terhadap penerapan ketiga komponen sistem informasi
pemasaran melalui enam narasumber, yang terdiri atas manajer dan kepala seksi. Keenam
narasumber ini terlibat langsung dalam proses sistem informasi pemasaran dan memiliki
pengetahuan dan pemahaman terhadap penerapan komponen sistem informasi pemasaran.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan pertanyaan semi terstruktur tentang penerapan
sistem informasi pemasaran melalui tiga komponen sistem informasi pemasaran. Hasil
wawancara dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan informasi aktual tentang penerapan
sistem informasi pemasaran di PT Mead Johnson Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara
terhadap keenam narasumber, terdapat kesimpulan bahwa perusahaan mencoba menerapkan
sistem informasi pemasaran dengan baik. Dari sisi manajemen pemasaran, perusahaan bisa
meningkatkan efektivitas dari proses manajemen pemasaran dengan runut dan tercatat dengan
baik. Lalu, perusahaan mempunyai berbagai sumber data internal dan eksternal yang diukur dan
dianalisis dengan sistematis dan terstruktur dan didistribusikan dengan baik. Selain itu, PT Mead
Johnson Indonesia juga melakukan sistem informasi pemasaran dengan memperhatikan
lingkungan pemasaran. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
disarankan kepada PT Mead Johnson Indonesia untuk lebih berkomitmen dalam penerapan
sistem informasi pemasaran saat ini melalui penerapan ketiga komponen sistem informasi
pemasaran secara menyeluruh
-Perbedaannya kalau yang lingkungan pemasaran yang melakukan manajemen pemasaran
adalah pelaku dan kekuatan di luar pemasaran, sedangkan untuk yang sistem informasi yang
melakukan manajemen pemasaran adalah sistem atau komputer.

15. Jelaskan definisi dan perbedaannya masing-masing melalui contoh penerapannya dari 4 tren
tekhnologi

Jawaban :

 Chatbots

Merupakan sebuah program computer yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan


intelektual dengan atau beberapa orang baik secara audio mauoun teks. Penggunaan chatbots
dirasa tepat karena akan memberikan informasi yang diperlukan oleh pelanggan.

 Pencarian Melalui Suara

Merupakan layanan suara dalam mesin pencarian mempermudah seseorang dalam menemukan
situs website atau materi konten pemasaran. Misalnya : Amazon dan Alexa.

 AR atau VR AR Screenshot.

Augmented reality adalah citra/video yang berlapis-lapis diatas realitas sedangkan realitas
virtual adalah realitas yang sepenuhnya dihasilkan melalui penggunaan perangkat yang dipasang
dikepala.Ada banyak cara inventif dimana pemasar dapat menggunakannya untuk membuat
pengalaman yang lebih mendalam bagi konsumen.Itu mengikat ke dalam video dengan
sempurna tetapi menyerahkannya control video kepada pengguna.Misalnya IKEA telah
menggunakan produk teknologi permainan VR sejak 2016, dengan aplikasi belanjannya IKEA VR
Experience pelanggannya mencoba berbagai solusi IKEA sebelum membelinya.Pemain besar lain
yang telah bereksperimen dengan AR termasuk Nivea,Starbucks dan Volkswagen.

 Konten pemasaran

Merupakan penambahkan blog ke dalam situs website, Anda dapat menciptakan minat pada
produk sambil membangun sebuah merek. Tulislah topik menarik untuk membangun
kepercayaan pelanggan terhadap produk yang Anda tawarkan.

18. Jelaskan definisi dan perbedaannya masing-masing melalui contoh penerapannya dari 4 konsep
inti pemasaran.

Jawaban :

 Konsep produksi ( Production Concept )

Perusahaan yang mengadopsi kosep ini, berfikir bahwa barang maupun jasa yang dihasilkan
harus murah sehingga dapat dibuat kapan saja dan dimana saja agar tidak terjadi masalah dalam
penjualan. Secara tidak langsung, perusahaan ini mencoba manajemen pemasaran melalui
upaya penurunan biaya produkdi dan penguatan sistem distribusi. Dalam rangka menurunkan
biaya produksi ke level minimum, perusahaan akan mengandalkan sistem produksi barang
dalam skala besar. Konsep ini akan berjalan dengan baik jika permintaan melebihi stok. Namun,
pelanggan tidak selalu membeli barang atau jasa yang murah dan mudah didapat. Ada saatnya
mereka membutuhkan barang berkualitas dengan harga yang pantas.

 Konsep penjualan ( Selling Concept )

Perusahaan yang menggunakan konsep ini berfikir bahwa pelanggan tidak boleh dibiarkan
sendirian. Perusahaan harus mengarahkan konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang
harus dipikirkan karena barang tidak dibeli tetapi barang harus dijual. Dalam konsep manajemen
pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha penjualan untuk mempengaruhi konsumen
membeli produknya. Mereka percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka dapat
menjual produk apa saja yang mereka tawarkan. Hal ini terkadang ada benarnya meskipun tidak
diadakan secra terus menerus.

 Konsep pemasaran ( Marketing Concept )

Konsep pemasaran disebut juga sebagai konsep marketing. Perbedaan antara penjualan dan
pemasaran yaitu penjualan lebih menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran
lebih tertuju kepada keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang menggunakan
konsep pemasaran menganggap bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya, sehingga barang
atau jasa yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan seperti
ini tidak membuat apa yang mereka dapat buat, tetapi membuat apa yang konsumen inginkan.
Konseop manajemen pemasaran ini terkesan modern dan dapat bertahan dalam waktu yang
cukup lama, namun konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu yang memiliki tingkat
kesejahteraan lebih.

 Konsep pemasaran social ( Societal Marketing Concept )

Konsep ini menekankan tidak hanya pada kepuasan konsumen, tetapi juga memperhatikan
manfaat bagi orang lain. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan mengasilkan mobil yang rendah
bahan bakar tapi menyebabkan polusi. Hal ini hanya membuat konsumennya puas, tetapi
masnyarakat tidak menerima manfaatnya. Perusahaan dengan konsep manajemen pemasaran
umum, tidak akan menjualnya. Perusahaan dengan konsep ini percaya bahwa sebuah
kesuksesan bisnis akan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan meiliki dampak baik yang
dapat diterima masyarakat umum sehingga konsep ini memungkinkan untuk digunakan dan
disukai banyak konsumen.

Anda mungkin juga menyukai