Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskop
Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskop
diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum Serat yang ditujukan oleh
Dosen :
1) Luciana, S.Teks., M.Pd.
2) Mia K., S.ST.
3) Jantera Sekar.
ditulis oleh
NPM 22420032
b. Serat Tekstil
Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.
Serat tekstil merupakan suatu material halus dan memilki perbandingan antara
panjang dan diameter yang sangat besar. Serat tekstil serat tekstil ada yang dibuat dari
bahan baku bersumber dari alam atau dari hasil manufaktur atau disebut serat sintetis
yang pembuatannya secara kimia. Semua serat memiliki ciri bawaan dan sifat
masing-masing yang beragam. Adapun beberapa serat tekstil yang akan diamati
dalam praktikum ini diantaranya:
Serat Alam
1. Serat kapas
Serat kapas dihasilkan dari rambut biji tanaman kapas. Jika dilihat dibawah
mikroskop serat kapas mempunyai penampang memanjang seperti pita yang
terpilin dan penampang melintang seperti ginjal dengan lubang ditengah yang
disebut lumen
2. Sutera
Sutera adalah salah satu serat alami yang berasal dari hewan, yaitu ulat sutera.
Ulat sutera berasal dari telur kupu-kupu jenis Bombyx mori dan Tussah. Serat
sutera merupakan satu-satunya serat alam yang berbentuk filamen.
Penampang melintang serat sutera berbentuk segitga tidak beraturan,
sedangkan penampang memanjang serat sutera berbentuk silinder halus.
3. Rami
Rami adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman Boehmeria nivea. Serat
rami merupakan serat yang mempunyai morfologi paling putih diantara serat-
serat batang lainnya. Morfoligi serat rami mirip seperti serat kapas dengan
lumen yang lebih besar daripada kapas, tetapi penampang memanjang serat
rami tidak terdapat pilinan seperti halnya kapas.
4. Wool
Wool merupakan serat yang sangat penting diantara serat-serat binatag. Oleh
karena wol dan serat-serat rambut tumbuh pada kulit binatang-binatang dan
hidup maka seperti zat hidup lainnya, serat-serat ini terdiri dari sel-sel. Jenis
biri-biri menentukan sifat wol yang dihasilkan terutama diameter dan panjang
serat. Penampang melintang serat wol berbentuk bulat, sedangkan
penampang memanjang serat wol berbentuk silinder halus bersisik.
Serat Buatan
1. Poliakrilat
Serat poliakrilat merupakan serat yang dibuat dari polimer akrilonitril yang
disintesis dengan cara polimerisasi adisi. Penampang memanjang serat
poliakrilat lurus berbentuk silinder dengan penampang melintang bulat tidak
teratur.
2. Poliester
Serat poliester merupakan serat buatan yang paling banyak divariasikan
bentuk penampangnya, mulai dari yang berbentuk bulat, segitiga ataupun
bergerigi seperti rayon viskosa. Bentuk penampang serat akan mempengaruhi
sifaat kenampakan seratnya. Secara umum serat poliester berbentuk silinder
lurus untuk penampang memanjang dan bulat untuk penampang
melintangnya. Adanya bintik-bintik kecil pada permukaan menunjukkan
adanya titanium dioksida sebagai penyuram.
3. Rayon Viskosa
Serat rayon viskosa adalah serat buatan yang bahan bakunya berasal dari alam
yaitukayu pohon pinus yang dibuat menjadi lembaran kertas tebal yang
disebut pulp,sebelum diolah menjadi serat. Rayon viskosa merupakan serat
buatan yang berasal dari selulosa olehkarena itu sifatnya mirip dengan serat
selulosa yang lain. Pengamatan mikroskopik serat rayon viskosa menunjukkan
bentuk silinderlurus bergaris-garis pada penampang memanjang dan bergerigi
berlekuk-lekuk padapenampang melintang.
4. Poliamida (Nylon)
Poliamida dibuat dari hasil reaksi senyawa diamina dan dikarboksilat.
Poliamida yang pertama dibuat dari heksametilendiamina dan asam adipat.
Sifat poliamida tergantung senyawa penyusunnya. Secara umum
seratpoliamida mempunyai penampang memanjang berbentuk silinder dan
penampang melintang bulat.
Rayon
Viskosa
Rami
Sutera
Wool
Poliester
Poliakrilat
Poliamida
(nylon)
Poliester:
Kapas
Poliester:
rayon
Poliester:
wool
Serat Keterangan
Kapas Membujur: seratnya silinder dan berpilin
Melintang: seratnya berbentuk seperti ginjal dan garis tengah
(lumen)
Rayon Viskosa Membujur: berbentuk garis –garis lurus
Melintang: bentuk seratnya tidak beraturan dan sedikit
bergerigi
Rami Membujur: seratnya berbentuk garis-garis lurus tebal
Melintang: bentuk seratnya seperti kacang dan terdapat garis
ditengah
Sutera Membujur: pada permukaannya terdapat serisin
Melintang: bentuknya seperti segitiga tidak beraturan/ tidak
simetris
Wool Membujur: silinder dan terdapat garis yang tidak beraturan
Melintang: bentuknya bulat-bulat tidak sempurna dan bervariasi
Poliester Membujur: silinder dan terdapat bintik-bintik
Melintang: seratnta berbentuk bulat-bulat sempurna dan
simetris
Poliakrilat Membujur: silinder dan terdapat garis-garis tipis
Melintang: bentuknya seperti kacang
Poliamida (nylon) Membujur: silinder mirip poliester
Melintang: bentuknya bulat-bulat tidak sempurna
Poliester: Kapas Terdapat dua serat didalamnya yaitu, serat poliester dan serat
kapas
Poliester: Rayon Terdapat dua serat di dalamnya yaitu, serat poliester dan serat
rayon
Poliester: Wool Terdapat dua serat di dalamnya yaitu, serat poliester dan serat
wool
VII. Kesimpulan
Dari praktikum identifikasi serat dengan cara uji mikroskop dapat dilihat bahwa
serat alam memiliki ciri khas penampang melintang dan membujur yang dapat mudah
dikenali, sedangkan serat buatan sulit untuk diidentifikasi karena memiliki bentuk
penamapang membujur dan melintang yang hampir sama bentuknya. Dalam
praktikum ini juga bisa dilihat bahwa hasil pengamatan dan teori menunjukan gambar
serat bentuk membujur dan melintang yang sama walaupun ada sedikit perbedaan
dikarenkan kurang telitinya praktikan dalam mencari penampang membujur dan
melintang serat pada mikroskop. Praktikum ini membuktikan bahwa bentuk masing-
masing serat memiliki bentuk yang berbeda-beda dan dapat diidentifikasi dengan cara
uji mikroskop.
DAFTAR PUSTAKA
Komalasari, Maya., & Khairul, U. (2013). BAHAN AJAR PRAKTIKUM SERAT
TEKSTIL. Bandung: SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL.
Noerati, Gunawan, Ichwan,. & Sumihartati. (2013). MODUL PLPG TEKSTIL.
Bandung: SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL.
Admuserweblemariasam. (2013). Mikroskop: Prinsip Kerja, Jenis, Fungsi,
Bagian, Cara Penggunaan, dan Cara Pemeliharaan Pada Mikroskop.
https://www.lemariasam.id/