Anda di halaman 1dari 6

PPL-II S1 FKIP UPR

BLANKO PENGAMBILAN BAHAN PEMBELAJARAN


PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Dengan ini diberikan bahan pembelajaran Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kepada
mahasiswa:
Nama : Ahmad Zaini
NIM : 193030205040
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Jurusan : Pendidikan IPS
Jenjang Program : S1
Yaitu Sebagai berikut,

Hari/tanggal
materi diajarkan :
Pertemuan ke :
Kelas :
Pukul :
Mata pelajaran :
Pokok Bahasan :

Sumber bahan :
Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Palangka Raya,……………........2023

Mengetahui, Yang memberi bahan,


Kepala Sekolah Guru Pamong

(Dra. Rantian, M.Si) (Hero Humano, S.Pd)


NIP. 19660323 199501 2001 NIP. 19680722 200604 1 009

Catatan: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....................................................................
....................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK-YPSEI PALANGKARAYA


Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas / Semester : X OTKP / Genap
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Alokasi / Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan : ke I

A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan mengenai bentuk-
bentuk badan usaha sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja..
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1.Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha
4.1.Memilih bentuk badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional

C. Indikator pencapaian Kompetensi


3.1.1.  Menjelaskan pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
3.1.2.  Mengidentifikasi perbedaan antara BUMN dan BUMD
3.1.3. Mendefinisikan pengertian dan jenis koperasi
3.1.4. Menngidentifikasi bagaimana proses kombinasi atau penggabungan badan usaha

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaui metode ceramah dan resitasi peserta didik dapat menjelaskan :
3.1.1. Menjelaskan pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
3.1.2. Mengidentifikasi perbedaan antara BUMN dan BUMD
3.1.3. Mendefinisikan pengertian dan jenis koperasi
3.1.4. Menngidentifikasi bagaimana proses kombinasi atau penggabungan badan usaha

E. Materi Pembelajaran
1. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
a. Pengertian Badan Usaha Perseorangan
Badan usaha perseorangan adalah badan usaha yang merupakan kesatuan yuridis dan
ekonomis dari satu unit usaha yang modalnya berasal dari satu orang dan bertujuan
untuk mencari laba. Badan usaha perseorangan adalah badan usaha yang paling
banyak dijumpai dalam masyarakat. Penyebabnya adalah pendirian Badan Usaha ini
mudah dan tidak memerlukan persyaratan yang berbelit-belit.

b. Kelebihan Badan Usaha Perseorangan


 Laba jatuh pada tangan satu orang
 Pemilik memiliki kebebasan penuh untuk menentukan suatu kebijakan
 Mudah dalam mengelola organisasi
 Pajak yang ditanggung perusahaan rendah
 Memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
 Rahasia perusahaan terjamin

c. Kelebihan Badan Usaha Perseorangan


 Laba jatuh pada tangan satu orang
 Pemilik memiliki kebebasan penuh untuk menentukan suatu kebijakan
 Mudah dalam mengelola organisasi
 Pajak yang ditanggung perusahaan rendah
 Memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
 Rahasia perusahaan terjamin

d. Kelemahan Badan Usaha Perseorangan


 Memiliki modal yang terbatas
 Tanggung jawab pemilik sekaligus pimpinan tidak terbatas
 Maju mundurnya perusahaan bergantung pada keberadaan atau kemampuan
pemilik
 Kontinuitas atau keberlangsungan badan usaha tidak terjamin

Persekutuan Firma
a. Pengertian Badan Usaha Persekutuan Firma
Persekutuan firma adalah badan usaha yang merupakan kesatuan yuridis dan
ekonomis dari faktor-faktor produksi yang pemilik modalnya adalah dua orang
atau lebih dan bertujuan mencari laba. Badan usaha ini memiliki lebih dari satu
pemilik. Sebelum menjalankan usaha, firma harus terlebih dahulu menetapkan
hal-hal yang berhubungan dengan operasi perusahaan, misalnya menentukan
pimpinan, besar modal tiap-tiap sekutu, mekanisme pembagian keuntungan, dan
lain-lain.
b. Pembagian Laba Pada Persekutuan Firma
Meskipun pada awal pembentukan persekutuan firma telah ditentukan jumlah
modal yang harus disetorkan tiap-tiap sekutu, tak tertutup kemungkinan adanya
perbedaan modal yang disetorkan. Pembagian laba dalam firma antara sekutu
yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda bergantung besar kecilnya modal
yang disetorkan oleh setiap sekutu. Umumnya jika modal yang disetor tidak sama,
pada saat pembagian laba ada bagian bunga yang harus diterima pemilik modal.
Dengan adanya faktor bunga pemilik modal yang lebih besar akan menerima
bagian laba dengan bunga yang lebih besar, begitupun sebaliknya.
Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer adalah persekutuan antara beberapa pemilik modal atau
sekutu yang beberapa diantaranya hanya menyetorkan modal, tetapi tidak ikut dalam
pengelolaan perusahaan. Perbedaan antara badan usaha persekutuan firma dan CV
terletak pada keberadaan sekutu pasif dalam CV yang hanya menyetorkan modal dan
tidak ikut dalam pengelolaan perusahaan. Hal tersebut tidak dijumpai dalam
persekutuan firma.
Persekutuan komanditer adalah suatu badan usaha yang berbentuk kesatuan yuridis
dan ekonomis dari faktor-faktor produksi, serta bertujuan mencari laba, yang sebagian
sekutunya menyetor modal dan menjalankan usaha, sedangkan sebagian sekutu
lainnya hanya menyetorkan modal tanpa menjalankan usaha.

Perseorangan Terbatas (PT)


Perseroan terbatas atau PT adalah suatu badan usaha yang berbentuk kesatuan yuridis
dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba dan modalnya
terdiri atas saham-saham. Perseroan terbatas bertujuan untuk menghimpun modal
dalam jumlah besar dan mendpatkan keuntungan dari penjualan saham (surat tanda
kepemilikan modal) kepada masyarakat.

F. Pendekatan, Model Dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Deduktif learning
3. Metode : Ceramah, diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan Pertama (I)

a. Pendahuluan / kegiatan Awal (10 menit)


 Orientasi :
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin, dan menayakan
alasan peserta didik tidak hadir (jika ada)
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran

 Motivasi
 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
tentang Badan Badan Usaha

 Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai jenis-jenis Badan
Usaha
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran

b. Kegiatan Inti ( 70 menit)


5M Sintak Kegiatan Pembelajaran
Mengamati - Pemberian rangsangan - Guru memberikan gambar
(stimulasion) atau poto tentang materi
pelajaran
- Guru memberikan penjelasan
tentang materi yang akan
diajar dengan ceramah dan
mendikte dari ppt bahan ajar
- Peserta didik boleh melihat di
google terkait materi sebagai
pembanding dan pengayaan

Menanya - Identifikasi masalah - Peserta didik diminta


- (Problem statement) merumuskan masalah
tentang Pengertian dan Jenis-
Jenis Badan Usaha
- Diberi waktu kepada peserta
didik untuk bertanya
- Diberi kesempatan kepada
peserta didik lainnya untuk
menjawab pertanyaan
temannya.

Mengolah -Pengumpulan Data - Guru membagi beberapa


( data collection) kelompok
- Guru memberi tugas mencari
Badan Usaha apa saja yang
ada di Palangka Raya
- Peserta didik diminta
mengamati dan mencari tau
Mengasosiasikan -Pembuktian - Peserta didik diminta untuk
melakukan pencarian dimana
saja dan apa saja jenis Badan
Usaha yang ada di Palangka
Raya
Mengomunikasika - Memper tanggung - Diminta kepada peserta didik
n Jawabkan perwakilan dari
kelompoknya masing-
masing untuk
mempersentasikan hasil
diskusi kelompoknya
didepan
- Kelompok lain dapat
menanyakan hasil dari
kelompok yang maju
persentasi.

c. Penutup (10 menit)


 Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu memberikan tugas
 Guru melaksanakan post tes, soal tertulis
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang proaktif dalam mengikuti
pembelajaran
 Guru memberikan salam
 Peserta didik membalas memberikan salam

H. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Belajar


 Media : power point dan media gambar
 Alat : Komputer, LCD, Papan Tulis
 Bahan : Kertas, spidol, (Bahan ATK)
 Sumber Belajar :Bahan bacaan yang disajikan guru, internet

Palangka Raya, 2023

Mahasiswa,

Ahmad Zaimi
NIM. 193030205040

Dosen Pembimbing Guru Pamong

FENDY HARIATAMA H, S.Pd.,M,Pd HERO HUMANO, S.Pd


19940731 202012 1 009 19680722 200604 1 009

Mengetahui,
Kepala SMK-YPSEI P.Raya

Dra. RANTIAN, M.Si


NIP. 19660323 199501 2001

Anda mungkin juga menyukai