Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. DASAR : Surat Penugasan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat


Daerah Provinsi Jawa Timur tanggal 05 Januari 2023,
Nomor : 090/51/050.4/2023
II. MAKSUD DAN TUJUAN : Dalam rangka Memfasilitasi, meliput serta
mendokumentasikan Kunjungan Kerja Pimpinan dan
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur ke PT. BPR
(UMKM) Jatim Cabang Probolinggo di Probolinggo.
III. WAKTU PELAKSANAAN : 09 s/d 11 Januari 2023
IV. NAMA PETUGAS : - ADI RACHMAD NOVAN, SE
- GUNTUR SUDARMO P, SE
V. DAERAH TUJUAN / : Probolinggo
INSTANSI YANG
DITUJU
VI. HADIR DALAM : 1. Pimpinan dan Anggota Komisi C (Keuangan) DPRD
PERTEMUAN Provinsi Jawa Timur;
2. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
Timur;
3. Direktur Bank UMKM dan BPR Jatim beserta Staf

VII. PETUNJUK / ARAHAN YANG DIBERIKAN


Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta bank UMKM atau BPR Jawa
Timur memperbaiki kinerjannya ditahun 2023 ini.
Salah satunya dengan dengan membuat tabungan emas dan tabungan umroh serta haji.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardika dikonfirmasi
usai melakukan usai hearing bersama bank UMKM dan BPR Jatim.
“Komisi C mendorong, ditahun 2023 ini bank BPR dan UMKM Jatim punya program
roadmap handalan yang segera direalisasikan program tersebut untuk menarik nasabah.
Mengingat saat pandemi covid 19 sudah selesai dan PPKM juga sudah dicabut,” tegas Pranaya.
Dengan program tersebut bank UMKM dan BPR akan diminati masyarakat di Jatim.
Sehingga angkan angka biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) yang tinggi bisa
ditekan karena masuknya para nasabah tersebut.
Setiap kali rapat hearing, komisi C bersama bank BPR dan UMKM Jatim sudah saya
sampaikan untuk BOPOnya selalu tinggi mencapai 80 % dibanding dengan bank Jatim yang
hanya sekitar 50. – 60 %. "Nah ini tentunya akar persoalanya harus dilihat. Dan ternyata
penyebabnya biaya deposito yang mahal,”.

-1-
Untuk masukan berikut, yaitu bank UMKM dan BPR Jatim untuk tahun 2023 ini untuk
gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, mengingat saat ini bank BPR punya program yang
bagus.
Yaitu Paket Kredit Petani Jawa Timur (PKPJ), dan Dagulir untuk pelaku UMKM.
“Program tersebut harus segera disosialisasikan ke masyarakat baik melalui radio atau
media massa. Bahkan pihak DPRD Jatim saat ini juga membantu sosialisasikan ke masyarakat
lewat wawasan kebangsaan dan reses bahwa di Jatim ada BPR dan UMKM yang memiliki
program Dagulir dan PKPJ,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur lainnya, Lilik Hendarwati mengatakan
pihaknya minta agar Bank BPR (Bank UMKM) milik Pemprov Jawa Timur dalam memberikan
pinjaman kredit bagi pelaku UMKM d Jawa Timur tidak mengenakan bunga yang tinggi.
“Saya mendapat masukan dan keluhan dari masyarakat kalau bunga dari BPR tinggi.
Kisaran enam persen itu tinggi. Saya berharap dikurangi mengingat saat ini para UMKM di Jawa
Timur sedang menggeliatkan perekonomian pasca pandemi covid-19,"terangnya
Ia mengatakan pihaknya berharap ada regulasi yang benar-benar berpihak pada rakyat
dalam hal ini para pelaku UMKM." Jangan ada bunga tinggi terlebih dalam tahun 2023
ini,"jelasnya.
Dijabarkan Lilik Hendarwati, di tahun ini, ada penambahan pagu untuk pro kesra sebesar
Rp 50 juta. Untuk sebelumnya cuma Rp 10 juta.
"Tentunya nanti pro kesra jangan dibuat bunga tinggi dan jangan membuat regulasi yang
justru memberatkan UMKM yang mengajukan pinjaman,"lanjut Lilik.
Terpisah, Kepala dinas koperasi dan UMKM Jatim Andromeda mengakui adanya kenaikan
pro kesra Rp 50 juta tersebut. Menurut Andromeda sekarang ini sedang disiapkan regulasinya
untuk menggantikan yang lama.

VIII. MASALAH / TEMUAN


-
IX. SARAN DAN TINDAKAN

Surabaya, 12 Januari 2023


Staf yang bertugas :

1. ADI RACHMAD NOVAN, SE Tanda Tangan 1. …………………………

2. GUNTUR SUDARMO. P, SE Tanda Tangan 2. ………………………….

-2-
-3-

Anda mungkin juga menyukai