Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lista Yuniarti

NIM : 857221654
Mata kuliah : PDGK4108
Jawaban
1. Jumlah pilihan yang dapat dilakukan dalam situasi ini dapat dihitung
menggunakan konsep kombinatorial. Dalam hal ini, kita harus memilih 4
nominasi terbaik dari total 12 peserta yang masuk nominasi.
Untuk menghitung jumlah pilihan yang dapat dilakukan, kita
menggunakan kombinasi karena urutan pemilihan tidak penting. Rumus
kombinasi diberikan oleh C(n, k) = n! / (k! * (n-k)!), di mana n adalah jumlah
elemen yang dapat dipilih dan k adalah jumlah elemen yang dipilih.

Dalam kasus ini, n = 12 (jumlah peserta) dan k = 4 (jumlah nominasi yang


dipilih).
Jumlah pilihan yang dapat dilakukan adalah:
C(12, 4) = 12! / (4! * (12-4)!)
= 12! / (4! * 8!)
= (12 * 11 * 10 * 9) / (4 * 3 * 2 * 1)
= 495

Jadi, terdapat 495 pilihan yang dapat dilakukan untuk memilih 4


nominasi terbaik dari 12 peserta yang masuk nominasi.

2. Untuk menentukan banyaknya bilangan yang dapat terbentuk, kita harus


memperhatikan beberapa faktor.
Pertama, kita perlu mencari tahu jumlah kemungkinan untuk memilih angka
pertama. Dalam hal ini, kita memiliki 7 angka yang dapat dipilih, yaitu 2, 3, 4,
5, 6, 7, dan 8. Jadi, terdapat 7 kemungkinan untuk angka pertama.
Kedua, setelah memilih angka pertama, kita perlu mencari tahu jumlah
kemungkinan untuk memilih angka kedua. Karena bilangan tersebut harus
terdiri dari 5 angka yang berbeda, kita hanya memiliki 6 angka tersisa yang
dapat dipilih. Jadi, terdapat 6 kemungkinan untuk angka kedua.
Proses ini berlanjut untuk angka ketiga, keempat, dan kelima. Setiap
kali kita memilih angka, jumlah angka yang tersedia akan berkurang. Jadi,
untuk angka ketiga, terdapat 5 kemungkinan, untuk angka keempat terdapat
4 kemungkinan, dan untuk angka kelima terdapat 3 kemungkinan.
Menggunakan prinsip perkalian, kita dapat mengalikan jumlah
kemungkinan pada setiap langkah untuk mendapatkan jumlah total
kemungkinan.
Jumlah total kemungkinan adalah:
7 * 6 * 5 * 4 * 3 = 5040
Jadi, terdapat 5040 bilangan yang dapat terbentuk dengan syarat bilangan
tersebut terdiri dari 5 angka yang berbeda yang dipilih dari angka-angka 2, 3,
4, 5, 6, 7, dan 8.

3. Untuk menentukan mean, modus, dan median dari data tinggi badan siswa
kelas 4, perlu dilakukan beberapa langkah.
a. Mean (Rata-rata):
Untuk mencari mean, kita harus menjumlahkan semua data dan membaginya
dengan jumlah total data.

Jumlah total data = 1 + 2 + 3 + 7 + 12 + 10 + 5 = 40


Jumlah nilai tengah (midpoint) dari setiap rentang tinggi badan:
(133 + 138) / 2 = 135.5
(138 + 143) / 2 = 140.5
(143 + 148) / 2 = 145.5
(148 + 153) / 2 = 150.5
(153 + 158) / 2 = 155.5
(158 + 163) / 2 = 160.5
(163 + 168) / 2 = 165.5

Mean = (135.5 * 1 + 140.5 * 2 + 145.5 * 3 + 150.5 * 7 + 155.5 * 12 +


160.5 * 10 + 165.5 * 5) / 40 = 158.6

b. Modus (Nilai yang paling sering muncul):


Modus adalah nilai atau rentang yang memiliki frekuensi tertinggi dalam data.
Dari data yang diberikan, kita dapat melihat bahwa rentang dengan frekuensi
tertinggi adalah rentang 151-155 dengan frekuensi 12. Jadi, modusnya adalah
rentang 151-155.

c. Median (Nilai tengah):


Median adalah nilai yang terletak di tengah data saat diurutkan dari terkecil
hingga terbesar.

Jumlah total data = 40, yang berarti median akan berada pada urutan ke-(40
+ 1) / 2 = urutan ke-20.5
Dalam hal ini, kita perlu mengambil dua nilai tengah yang berdekatan dan
mencari rata-ratanya.
Rentang 146-150 dan 151-155 adalah rentang yang mencakup urutan ke-20
dan urutan ke-21.
Median = (150 + 151) / 2 = 150.5
Jadi, berdasarkan data tersebut:
a. Mean (rata-rata) = 158.6
b. Modus = 151-155
c. Median = 150.5

Anda mungkin juga menyukai