Anda di halaman 1dari 68

BAB I

DELPHI

1.1 Pendahuluan
Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis
windows) yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland .Inc, Fungsi
dari aplikasi ini adalah sama dengan fungsi aplikasi visual lainnya, seperti VB,
Foxpro dan Iain-Iain. Delphi dapat menangani pembuatan aplikasi sederhana
sampai pada aplikasi yang berbasis client/server atau jaringan, Delphi dapat
dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang berbasis text, grafik, angka,
database maupun web.Bahasa Pemrograman visual mempunyai 2 hal yaitu
object dan kode program, manifestasi dari object adalah berbentuk komponen
yang dapat dilihat (visual), sedangakan kode program merupakan sekumpulan
teks yang digunakan sebagai sebuah perintah yang telah diatur dengan suatu
aturan dan mempunyai suatu tujuan tertentu. Bahasa pemrograman Delphi
merupakan bahasa pemrograman yang di kembangkan dari bahasa
pemrograman pascal, pascal berbasis text only sedangkan Delphi berbasis
visual (window) dan berbasis Linux (CLX). Delphi merupakan bahasa
pemrograman berbasis objek, artinya semua komponen yang ada pada Delphi
merupakan objek – objek. Ciri sebuah objek adalah memiliki nama, property
dan method / procedure. Delphi disebut juga visual programming artinya
komponen – komponen yang ada tidak hanya berupa teks (yang sebenarnya
program kecil) tetapi muncul berupa gambar atau grafik – grafik dan Borland
delphi 7.0 merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programer untuk
membuat aplikasi.

1.2. Landasan Teori


Untuk memulai pemrograman Delphi, yang pertama kali adalah membuka
program Delphi bila belum dijalankan. Umumnya cara untuk menjalankan
program Delphi adalah dengan melalui menu Start ¿ Programs ¿ delphi 7 ¿
run as administrator¿ selesai

1
Gambar form kosong 1.2.1
Pada saat pertama kali program Delphi dijalankan, maka akaan secara
otomatis terbentuk sebuah Form kosong yang siap untuk diproses lebih lanjut.
Berikut penjelasan tentang fasilitas yang ada di Delphi antara lain :
Menu Bar
Di dalam Menu Bar terdapat banyak perintah untuk memerintahkan
komputer agar melakukan suatu tindakan, seperti menyimpan file, membuka
file, menutup file, mengkompile program dan masih banyak lagi perintah –
perintah lainnya.
Tool Bar
kumpulan tombol – tombol yang berfungsi untuk memberikan perintah
pada komputer, atau dengan kata lain dapat diartikan sebagai alternatif dalam
memberikan perintah selain menggunakan Menu Bar
Componen Palette
Adalah kumpulan komponen yang berfungsi untuk merancang tampilan
program. Dalam bagian ini terdapat banyak komponen yang dapat digunakan
secara langsung.
Object Tree View
Adalah tempat menampilkan nama – nama komponen yang kita gunakan
pada Form yang aktif saat pembuatan program.

2
Object Form
Adalah tempat kita melakukan desain tampilan terhadap program yang kita
buat, dan disinilah setiap komponen yang kita gunakan diletakkan sewaktu
kita ingin menggunakannya.
Code Editor
Adalah tempat kita akan menuliskan setiap perintah – perintah program
terhadap proses yang kita inginkan terjadi terhadap suatu objek atau kejadian.
Object Inspector
Adalah kumpulan sifat / properties dari setiap komponen program, dengan
menggunakan bagian ini kita dapat mengatur sifat setiap komponen, seperti
warna, ukuran dan pengaturan tampilan lain, juga untuk mengatur kejadian /
event pada suatu objek tertentu.

Perlu kiranya kita membahas Object Inspector secara lebih detail, karena
pada Object ini terdapat semua pengaturan terhadap suatu komponen tertentu,
dan seterusnya nanti kita akan sering menggunakan Object ini. Berikut
penjelasannya:

Gambar 1.2.2 Object Inspector.


Nama Objek akan selalu menampilkan nama objek yang saat itu sedang
aktif atau sedang terpilih pada objek Form.
Tab Properties digunakan untuk mengganti properti (kepemilikan)
sebuah objek atau komponen.

3
Tab Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan
(triggered) lewat sebuah event.
Nama Properties adalah nama – nama properties untuk melakukan
pengaturan terhadap suatu objek yang sedang aktif. Nama properties ini
tersusun sesuai dengan abjad pada Tab Properties.
Nilai Properties adalah nilai – nilai yang dapat kita ubah untuk mengatur
karakteristik sebuah komponen yang sedang aktif.
1.3. Pembahasan Latihan
1. Latihan 1

Gambar 1.3.1. Program sederhana


Langkah – langkah pembuatan :
1. Mengeklik pada Form1 lalu mengubah properti Caption-nya pada
jendela Object Inspector menjadi ‘Program Sederhana’.
2. Pada Komponen Palette memilih Tab Standard mencari nama
komponennya Button, kemudian mengeklik ganda, Object Button
yang dihasilkan akan langsung terpilih yang ditandai dengan titik –
titik kecil mengelilingi komponen tersebut. Kemudian mengatur
posisinya seperti pada gambar. Apabila suatu objek terpilih, maka
jendela Objek Inspector akan menyesuaikan dengan objek tersebut.
3. Mengubah properti Caption-nya pada jendela Object Inspector
menjadi ‘&Pesan’.
4. Melakukan cara yang sama untuk membuat tombol yang kedua dengan
Caption-nya menjadi ‘&Tutup’.

4
5. Mengeklik ganda pada tombol yang pertama dibuat tadi, maka akan
masuk kebagian Code Editor. Kemudian mengetikkan perintah
berikut :
Showmessage ('This is my first Program');
untuk kembali ke Form dengan menekan F12 pada keyboard.
6. Melakukan hal yang sama pada tombol yang kedua, kemudian
mengisikan perintah berikut :
Application.Terminate;
7. Untuk menjalankannya dengan menekan F9 pada keyboard, atau
memilih menu Run ¿ Run pada menu bar.
Apabila melakukannya dengan benar maka program dapat
dicompile dan dirun. Hasil dari program tersebut adalah : akan
menampilkan kotak pesan yang berisi ‘This is my first Program’ saat
mengklik tombol Pesan dan program akan ditutup saat tombol Tutup
diklik.

Program keseluruhan pembuatan program sederhana :


unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
Button2: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
Public

5
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
Showmessage ('This is my first Program');
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;
end.

2. Pembahasan Latihan program sederhana 2

Gambar 1.3.2 program matematika

Komponen atau objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya :


Komponen Properti Nilai Properti
Form1 Caption Program Matematika
Label1 Caption Angka1

6
Label2 Caption Angka2
Label3 Caption Hasil
Button1 Name BtJumlah
Caption Jumlah
Button2 Name BtKurang
Caption Kurang
Button3 Name BtKali
Caption Kali
Button4 Name BtBagi
Caption Bagi
Panel1 Caption -Kosongkan-
Panel2 Caption -Kosongkan-
BevelInner BvLowered
BevelWidth 2
BorderStyle BsSigle
BorderWidth 2
Edit1 Name EdAng1
Edit2 Name EdAng2
Edit3 Name EdHasil

Masukan perintah pada kejadian/event disetiap komponen dibawah ini.


Nama Event Perintah
Komponen
BtJumlah OnClick procedure TForm1.BtJumlahClick(Sender:
TObject);
var a,b : real;
begin
a := StrToFloat (EdAng1.Text);
b := StrToFloat (EdAng2.Text);
EdHasil.Text := FloatToStr (a + b);
end;
BtKurang OnClick procedure TForm1.BtKurangClick(Sender:

7
TObject);
var a,b : real;
begin
a := StrToFloat (EdAng1.Text);
b := StrToFloat (EdAng2.Text);
EdHasil.Text := FloatToStr (a - b);
end;
BtKali OnClick procedure TForm1.BtKaliClick(Sender:
TObject);
var a,b : real;
begin
a := StrToFloat (EdAng1.Text);
b := StrToFloat (EdAng2.Text);
EdHasil.Text := FloatToStr (a * b);
end;
BtBagi OnClick procedure TForm1.BtBagiClick(Sender:
TObject);
var a,b : real;
begin
a := StrToFloat (EdAng1.Text);
b := StrToFloat (EdAng2.Text);
EdHasil.Text := FloatToStr (a / b);
end;

Program keseluruhan pembuat program sederhana 2


unit Unit2;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)

8
Btjumlah: TButton;
Btkurang: TButton;
BtBagi: TButton;
Btkali: TButton;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
EdAng1: TEdit;
EdAng2: TEdit;
Panel1: TPanel;
EdHasil: TEdit;
Label3: TLabel;
Panel2: TPanel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
procedureBtjumlahClick(Sender: TObject);
procedureBtkurangClick(Sender: TObject);
procedureBtBagiClick(Sender: TObject);
procedureBtkaliClick(Sender: TObject);
procedure Label4MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
procedure Label5MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
procedure Label6MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation

9
{$R *.dfm}
procedure TForm1.BtjumlahClick(Sender: TObject);
vara,b : integer;
begin
a := strToInt (edAng1.Text);
b := strToInt (edAng2.Text);
edhasil.Text := IntTostr(a + b);
end;
procedure TForm1.BtkurangClick(Sender: TObject);
vara,b : integer;
begin
a := strToInt (edang1.Text);
b := strToInt (edang2.Text);
edhasil.Text := IntTostr(a - b);
end;
procedure TForm1.BtBagiClick(Sender: TObject);
vara,b : integer;
begin
a := strToInt (edang1.Text);
b := strToInt (edang2.Text);
edhasil.Text := FloatToStr(a/b);
end;
procedure TForm1.BtkaliClick(Sender: TObject);
vara,b : integer;
begin
a := strToInt (edang1.Text);
b := strToInt (edang2.Text);
edhasil.Text := IntTostr(a * b);
end;
procedure TForm1.Label4MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
Begin
Form1.color:=clRed;

10
end;
procedure TForm1.Label5MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
begin
form1.color :=clblue
end;
procedure TForm1.Label6MouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
begin
form1.color :=clgreen;
end;
end.

11
BAB II
LOGIKA PERCABANGAN

2.1 Landasan Teori


Pada beberapa kasus pemrograman terkadang kita menginginkan
computer melakukan aksi tertentu bila kondisi terpenuhi. Keberadaan
perintah bersyarat pada suatu progam memberikan percabangan proses
seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid link.. Bahasa pascal
menyediakan dua cara penyajian bersyarat , yaitu if … Then Else dan
Case…of
1. PercabanganIf . . .
Perintah percabangan If…Then...Else adalah suatu perintah yang
berfungsi untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi.Bentuk
percabangan ini biasanya digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak
terlalu banyak.
a. If…Then : Pemilihan 1 kasus
Perintah bersyarat If – then digunakan untuk melakukan 1 aksi bila
kondisi dipenuhi.
Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah
If< kondisi_ percabangan>then
Begin
….[ aksi-1]
End ;

b. If…Then…Else : Pemilihan 2 kasus


Perintah bersyarat if…then…else umumnya digunakan untuk
melakukan percabangan sederhana ( antara 2 atau 3 cabang ). Atau
untuk percabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi
prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter.
Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah

12
If < kondisi_percabangan > then
Begin
…[aksi-1]
End
Begin
…[aksi-2]
end ;

c. If…Then…Else : Pemilihan N kasus


If< kondisi_percabangan1 >then
Begin

…[aksi1]
end
elseif< kondisi percabangan2 >then
Begin

…[aksi2]
end
else
Begin

…[aksi3]
end;

13
2.2 Pembahasan Latihan
1. Input Nilai Mahasiswa program if

Gambar 2.2.1 Input Nilai Mahasiswa


Komponen Properties Nilai Properti
Form1 Caption Input Nilai Mahasiswa
  BorderStyle bsToolWindow
Label1 Caption Nama
Label2 Caption Nilai
Label3 Caption Keterangan
Edit1 Name EdNama
Edit2 Name EdNilai
Edit3 Name EdKet
SpeedButton1 Flat True
  Caption Proses
SpeedButton2 Flat True
  Caption New
SpeedButton3 Flat True
  Caption Keluar

14
Masukkan perintah-perintah sesuai dengan format dan event yang dapat
berlaku terhadap komponen tersebut.
Komponen Event Perintah
SpeedbButton1 OnClick procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender:
TObject);
var n : double;
Begin
n := StrToFloat (edNilai.Text);
if n >= 90 then edKet.Text := 'Sangat Baik'
else if (n >=70) and (n <= 89) then edKet.Text :=
'Baik'
else if (n >=50) and (n <= 69) then edKet.Text :=
'Cukup'
    else if (n >=30) and (n <= 49) then edKet.Text :=
'Kurang'
    else if (n <30) then edKet.Text := 'Mengecewakan'
    end;
SpeedButton2 OnClick procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender:
TObject);
Begin
edNama.Clear;
edNilai.Clear;
edKet.Clear;
end;
SpeedButton3 OnClick procedure TForm1.SpeedButton3Click(Sender:
TObject);
Begin
Close;
end;
end.

15
2. Percabangan Case ..of
Perintah bersyarat case umumnya digunakan untuk kondisi dengan
banyak percabangan. Syarat percabangan pada bentuk ini hanya boleh
melibatkan satu buah parameter dengan tipe data bukan Real.
Pemeriksaan kondisi ini lebih tepat disebutkan dalam hubungan relasi
samadengan (=). Dengan demikian jika parameter bernilai maka dilakukan
suatu aksi terkait, bila bernilai lain dilakukan aksi yang lain juga, demikian
seterusnya.
Bentuk sintaks penggunaan Case…Of
Case < parameter > Of
< nilai_1 > : < aksi_1 > ;
< nilai_2 > : < aksi_2 > ;

< nilai_n > : < aksi_n > ;
Else < aksi_n+1 >
End ;

1. Pendataan Kategori Usia Sederhana

Gambar 2.2.2 Contoh percabangan Case…Of


Nama komponen yang digunakan dan pengaturan nilai propertiesnya
Komponen Properti Nilai
Form1 Caption Kamus
BorderStyle BsToolwindows
Font – Style FsBold (true)

16
Label 1 Caption Usia
Label 2 Caption Kategori Usia
Label 3 Caption Kosongkan
Button 1 Caption Tutup
Perintah yang di masukan
Nama Event Perintah
Komponen
LsBahasa OnClik Procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject;
var Key: Char);
var usia :integer;
begin
If not (key=#13) then exit;
Usia:=StrToInt (edit1.Text);
case usia of
6..10 :Label3.Caption:=('Anak-Anak');
11..20 :Label3.Caption:=('Remaja');
21..40 :Label3.Caption:=('Pemuda');
41..60 :Label3.Caption:=('Orang Tua');
61..100 :Label3.Caption:=('Manula');
end;
end;
Button1 Onclick Procedure Tform1.Button1 click (sender:Tobjek);
Begin
Application.terminate ;
end;

Progam tersebut akan menampilkan berupa kalimat pada form saat kita
mengklik salah satu pilihan bahasa yang ada pada Listbox, dan kalimatnya
akan berganti jika kita mengklik bahasa yang lain.

17
BAB III
LOGIKA PERULANGAN

3.1 Landasan Teori


Dalam menyelesaikan masalah, terkadang kita harus melakukan suatu
proses yang sama lebih dari satu kali. Untuk itu perlu dibuat suatu algoritma
pengulangan.Delphi memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu dengan
For, While, atau Repeat. Masing – masing memiliki kareteristik, yang akan
dipelajari pada bagian ini. Ada dua hal yang penting dalam melakukan
merancang perintah pengulangan ,yaitu :
 Inisialisasi awal
 Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti
1. For … to…. Do
Pada pengulangan dengan for, inisialisasi awal dan kondisi akhir
ditentukan dengan menggunakan suatu variabel kendali yang nilainya
dibatasi dalam suatu range tertentu. Sintaks untuk perintah ini adalah :
For < variable_kendali > := < nilai_awal > to < nilai_akhir > do

Begin

….[aksi]

End ;

Atau :
For < variable_kendali > := < nilai_awal > downto < nilai_akhir > do

Begin

…[aksi]

End

18
Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan
akhir. Pada to : nilai awal lebih kecil dari nilai akhir, sedangkan pada
downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir.

3.2 Pembahsan Latihan

3.2.1 ProgramFor…to…do dan For…downto…do

Gambar 3.2.1. Contoh ProgramFor…to…do dan For…downto…do

Komponen Properti Nilai


Button1 Caption To
Button2 Caption Downto
Memo1 Name MHasil
Lines -kosongkan-

Isikan perintah-perintah berikut pada komponen yang disebutkan dbawah


ini sesuai dengan penanganan kejadiannya / event-nya

Nama Event Perintah


Komponen
Button1 OnClik Procedure Tform1.Button1 click (sender:Tobject);
Var n : char;
Begin
MHasil.Clear;

19
For n := ‘A’ to ‘J’ do
MHasil.Lines.Append(n);
end;
Button2 Onclick Procedure Tform1.Button1 click (sender:Tobject);
Var n : char;
Begin
MHasil.Clear;
For n := ‘J’ downto ‘A’ do
MHasil.Lines.Append(n);
end;

Contoh ini adalah program untuk mengurut karakter dari A sampai


J untuk perulangan menggunakan For…to…do dan mengurutkan terbalik
dari J sampaiA dengan menggunakan For…downto…do.
Tampak pada program, saat anda mengklik salah satu tombol ada perintah
Mhasil.Clear, perintah ini adalah untuk membersihkan komponen
Tmemo/Mhasil tersebut.Perintah Mhasil.Lines.Append ( ) adalah untuk
menambahkan baris pada komponen Mhasil.
2. While…do
Pada metode pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila kondisi
pengulangan terpenuhi, bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah:

While <kondisi_pengulangan>do

Begin

…{aksi}

End ;

Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan


dilakukan, dan baru akan berhenti setelah kondisi pengulangan bernilai

20
false. Karena kondisi pengulangan diperiksa pada bagian awal, maka ada
kemungkinan aksi tidak pernah dilakukan, yaitu bila kondisi pengulangan
tidak pernah bernilai true.
3. Repeat…until
Metoda pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan
pemeriksaan kondisi pengulangan.Hanya saja alur dari pengulangan ini
adalah sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan,
sampai diketahui adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari
pengulangan ini adalah:
Repeat
…{aksi}
Until<kondisi_berhenti>

Berlawanan dengan While, yang akan memproses akasi hanya bila


kondisi_pengulangan bernilai true, pada pengulangan Repeat, system
akan memproses aksi selama kondisi_berhenti bernilai false. Dengan
demikian aksi pasti akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini,
pengulangan dapat terjadi terus-menerus (tidak pernah berhenti), yaitu
bila kondisi berhenti tidak pernah bernilai true.

21
3.2.2 Program …While do dan …Repeat until

Gambar 3.2.2. Contoh Program …While do dan …Repeat until


komponen yang digunakan dan pengaturan propertinya :

Komponen Properti Nilai


Button1 Caption While
Button2 Caption Repeat
Memo1 Name MHasil
Lines -kosongkan-

Isikan perintah-perintah berikut pada komponen yang disebutkan dbawah


ini sesuai dengan penanganan kejadiannya / event-nya

Nama Event Perintah


Komponen
Button1 OnClik Procedure Tform1.Button1 click (sender:Tobject);
Var a :integer ;
Begin
a := 1;
Mhasil.Clear;

22
Mhasil.Clear.Append(‘Menggunakan While’);
While a < 10 do
Begin
MHasil.Lines.Append(‘Perulangan ke‘+IntToStr(a));
inc(a);
end;
end;
Button2 Onclick Procedure Tform1.Button1 click (sender:Tobject);
Var a :integer ;
Begin
a := 10;
MHasil.Clear;
MHasil.Clear.Append(‘Menggunakan Repeat’);
Repeat
MHasil.Lines.Append(‘Data ke‘+IntToStr(a));
dec(a);
until a=1
end;
Contoh program diatas adalah untuk melakukan perulangan dengan
menggunakan while…do dan repeat… until. Pada script diatas tampak
sebelum dilakukan perulangan komponen MHasil ditambah satu baris
untuk menampilkan keterangan (MHasil.Lines.Append(‘Menggunakan
While’)) hal ini mengakibatkan keterangan tersebut tidak ikut dilakukan
perulangan.

23
BAB IV
TAB ADDITIONAL

4.1. landasan teori


Pada bab ini kita akan membahas penggunaan beberapa komponen
yang terdapat di Tab Additional pada Komponen Palette. Seperti halnya
Pada Tab standart yang menyediakan komponen-komponen yang siap
pakai, pada Tab Additional juga menyediakan komponen yang siap pakai,
namun di Tab Additional, komponen-komponen yang ditampilkan lebih
variatif sehingga lebih membebaskan kita untuk memilih dan
menggunakan komponen yang dibutuhkan dalam sebuah program.

Gambar 4.1 tab additional

Seperti gambar diatas yang menampilkan Tab Additional berisi banyak


sekali komponen yang dapat digunakan baik yang berupa visual maupun
non visual.
Untuk lebih memperjelas pengertian tentang penggunaan komponen-
komponen yang terdapat pada tab additional berikut disajikan contoh
program yang menggunakan komponen-komponen tersebut

24
4.2. Pembahasan Latihan
4.2.1. latihan 1

Gambar 4.2.1 Program BitButton


Pada contoh progam tersebut anda akan membuat sebuah program yang
menampilkan bentuk – bentuk yang dapat dihasilkan oleh komponen
BitBtn. Pada progam ini setiap tombol yang ada tidak mempunyai. Fungsi
apa–apa, kecuali tombol Close, walaupun anda belum mengisi suatu
perintah terhadap tombol close.
Untuk membuat seperti program diatas berikut adalah caranya:
1. Aktifkan Tab Additional pada komponen palette.
2. Klik ganda komponen TbitBtn sehingga tercipta sebuah komponen
BitBtn1 pada jendela Form, kemudian atur posisinya pada Form.
3. Ulangi langkah diatas sehingga terdapat sepuluh komponen BitBtn
di Form anda
4. Kemudian ubahlah nilai properties pada setiap komponen sesuai
dengan tabel berikut:
Komponen Properti Nilai
BitBtn1 Kind BkAbort
BitBtn2 Kind BkAll
BitBtn3 Kind BkCancel
BitBtn4 Kind BkClose
BitBtn5 Kind BkHelp
BitBtn6 Kind BkIgnore
BitBtn7 Kind BkNo
BitBtn8 Kind BkOK

25
BitBtn9 Kind BkRetry
BitBtn10 Kind BkYes

Pada tombol yang diciptakan dengan TBitBtn diatas setiap gambar yang
ditampilkan selalu berada pada bagian kiri. Anda dapat mengubah
posisinya sesuai pengaturan yang ada dengan cara mengatur pada
properties Layout-nya.

MaskEdit
Komponen TMaskEdit adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerima masukan dari pengguna (user). Fungsi utama dari komponen ini
sama seperti komponen TEdit yang terdapat pada Tab Standart.
Komponen TmaskEdit dilengkapi dengan propertis yang dapat mengatur
jenis data yang akan diinputkan kedalamnya.
4.2.2. latihan 2

Gambar 4.2.2. MaskEdit

Untuk membuat seperti diatas adalah :

26
1. Tambahkan 2 buah komponan TspeedButton dan 5 komponen TMaskEdit
dari tab additional dan 5 komponen Tlabel dari tab standart.
2. Aturlah letak setiap komponen seperti pada gambar. Dan lakukan pengaturan
propertiesnya seperti berikut :
Komponen Properties Nilai
SpeedButton1 Caption Batal
Flat True
Glyph -gambar-
SpeedButton 2 Caption Tutup
Flat True
Glyph -gambar-
Label1 Caption Huruf Kapital
Label2 Caption Huruf Kecil
Label3 Caption Data Tanggal
Label4 Caption Data Waktu
Label5 Caption No Telepon
MaskEdit1 EditMask >LLLLLLLLLL
MaskEdit2 EditMask <LLLLLLLLLL
MaskEdit3 EditMask 99/99/9999
MaskEdit4 EditMask 99:99:99
MaskEdit5 EditMask (9999)9999999999

Klik 2 kali tombol Batal untuk mengisikan kode perintah berikut yang berfungsi
untuk membersihkan setiap MaskEdit dari tulisan yang diinput. Setelah anda
berada pada code editor ketikkan perintah berikut :
procedureTForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject); maskedit3.Text := '' ;
begin maskedit4.Text := '' ;
maskedit1.Text := '' ; maskedit5.Text := '' ;
maskedit2.Text := '' ; maskedit1.SetFocus ;
end;

27
klik 2 kali pada tombol Tutup untuk mengisikan perintah untuk keluar dari
program, kemudian ketikkan kode berikut :
procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate ;
end;
end.

Pada program ini selain anda menggunakan TmaskEdit dan Tlabel anda
juga menggunakan komponen TspeedButton yang nilai Flat pada propertiesnya
dibuat True, hal ini mengakibatkan komponen terlihat rata dengan Form saat
program di eksekusi. Fungsi dari TspeedButton hampir sama dengan Tbutton atau
TBitBtn seperti yang telah pernah anda gunakan.

Program selengkapnya adalah :


unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, Mask, Buttons;
type
TForm1 = class(TForm)
SpeedButton1: TSpeedButton;
SpeedButton2: TSpeedButton;
MaskEdit1: TMaskEdit;
MaskEdit2: TMaskEdit;
MaskEdit3: TMaskEdit;
MaskEdit4: TMaskEdit;
MaskEdit5: TMaskEdit;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;

28
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
procedure SpeedButton1Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);
begin
maskedit1.Text := '' ;
maskedit2.Text := '' ;
maskedit3.Text := '' ;
maskedit4.Text := '' ;
maskedit5.Text := '' ;
maskedit1.SetFocus ;
end;
procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate ;
end;
end.

4.3.3. latihan 3

29
Gambar 4.3.3. Picture Editor

Komponen Properties Nilai


Image1 Width 297
  Height 201
  Picture -Tentukan gambar-
Panel1 Caption -Kosongkan-
CheckBox1 Caption Stretch
Label1 Caption Panjang
Label2 Caption Lebar
ScrollBar1    
ScrollBar2    

Untuk membuat seperti gambar diatas digunakan komponen-komponen berikut


dan pengaturannya :
Komponen Event Perintah
CheckBox1 OnClick procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender:
TObject);
Begin

30
if CheckBox1.Checked then
Image1.Stretch := True
Else
Image1.Stretch := False;
end;
ScrollBar1 OnChange procedure TForm1.ScrollBar1Change(Sender:
TObject);
Begin
Image1.Height := ScrollBAr1.Position + 200;
end;
ScrollBar2 OnChange procedure TForm1.ScrollBar2Change(Sender:
TObject);
Begin
Image1.Width := ScrollBar2.Position + 300;
end;
end.

Program Grafik
Program Grafik yang menggunakan komponen Shape, komponen ini
adalah komponen yang dapat menampilkan bentuk bentuk grafik seperti
kotak, lingkaran, elipse, dan bentuk-bentuk lain.

4.3.4. latihan 4

31
Gambar 4.3.4. program shape
Komponen-komponen yang ada untuk membuat grafik :
Komponen Properties Nilai
Listbox1 Items Circle
Elipse
Rectangle
RoundRect
RoundSquare
Square
Listbox2 Items Bdiagonal
Clear
Cross
DiagCross
Fdiagonal
Horizontal
Solid
Vertical
Shape1 Height 121
Width 97
Colorbox1

Komponen Shape1 dan ComboBox1 diambil dari Tab Additional sedangkan


komponen ListBox diambil dari Tab Standart pada komponen Palette.

32
Perintah berikut pada komponen dan event yang telah ditentukan
Komponen Event Perintah
Listboxt Onclick procedure TForm1.ListBox1Click(Sender: TObject);
begin
if listbox1.itemindex = 0 then
shape1.Shape :=stcircle
else if listbox1.itemindex = 1 then
shape1.Shape :=stellipse
else if listbox1.itemindex = 2 then
shape1.Shape :=strectangle
else if listbox1.itemindex = 3 then
shape1.Shape :=stroundrect
else if listbox1.itemindex = 4 then
shape1.Shape :=stroundsquare
else if listbox1.itemindex = 5 then
shape1.Shape :=stsquare
end;

Listbox2 Onclick procedure TForm1.ListBox2Click(Sender: TObject);


begin
if listbox2.itemindex = 0 then
shape1.Brush.style := bsbdiagonal
else if listbox2.itemindex = 1 then
shape1.Brush.style := bsclear
else if listbox2.itemindex = 2 then
shape1.Brush.style := bscross
else if listbox2.itemindex = 3 then
shape1.Brush.style := bsdiagcross
else if listbox2.itemindex = 4 then
shape1.Brush.style := bsfdiagonal
else if listbox2.itemindex = 5 then

33
shape1.Brush.style := bshorizontal
else if listbox2.itemindex = 6 then
shape1.Brush.style := bssolid
else if listbox2.itemindex = 7 then
shape1.Brush.style := bsvertical
end;

Colorbox Onchange procedure TForm1.ColorBox1Change(Sender:


TObject);
begin
shape1.Brush.Color := colorbox1.Selected;
end;
end.

Tampak bahwa untuk melakukan perubahan bentuk dan pembuatan style pada
Shape ditangani pada kejadian onClick pada komponen ListBox1 dan ListBox2
dan untuk mengubah warna Shape ditangani pada kejadian onChange pada
komponen ColorBox.

Program keseluruhan :
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
ListBox1: TListBox;
ListBox2: TListBox;
Shape1: TShape;

34
ColorBox1: TColorBox;
procedure ListBox2Click(Sender: TObject);
procedure ListBox1Click(Sender: TObject);
procedure ColorBox1Change(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.ListBox2Click(Sender: TObject);
begin
if listbox2.itemindex = 0 then
shape1.Brush.style := bsbdiagonal
else if listbox2.itemindex = 1 then
shape1.Brush.style := bsclear
else if listbox2.itemindex = 2 then
shape1.Brush.style := bscross
else if listbox2.itemindex = 3 then
shape1.Brush.style := bsdiagcross
else if listbox2.itemindex = 4 then
shape1.Brush.style := bsfdiagonal
else if listbox2.itemindex = 5 then
shape1.Brush.style := bshorizontal
else if listbox2.itemindex = 6 then
shape1.Brush.style := bssolid
else if listbox2.itemindex = 7 then
shape1.Brush.style := bsvertical

35
end;
procedure TForm1.ListBox1Click(Sender: TObject);
begin
if listbox1.itemindex = 0 then
shape1.Shape :=stcircle
else if listbox1.itemindex = 1 then
shape1.Shape :=stellipse
else if listbox1.itemindex = 2 then
shape1.Shape :=strectangle
else if listbox1.itemindex = 3 then
shape1.Shape :=stroundrect
else if listbox1.itemindex = 4 then
shape1.Shape :=stroundsquare
else if listbox1.itemindex = 5 then
shape1.Shape :=stsquare
end;
procedure TForm1.ColorBox1Change(Sender: TObject);
begin
shape1.Brush.Color := colorbox1.Selected;
end;
end.

36
BAB V
TAB WIN32

5.1 Landasan Teori


Landasan teori Pada BAB ini kita akan membahas bagaimana penggunaan
beberapa komponen yang terdapat di Tab Win 32 dan Tab Syistem.

Gambar 5.1.1 win32


Komponen – komponen ysng ada pada bab ini berguna untuk membuat
control yang biasa di pakai sebagai control user interface Windows95

Gambar 5.1.2 system


Komponen – komponen yang ada pada Tab System ini berguna untuk
membuat elemen control untuk system , seperti linear timer,
multimedia,dll.

Untuk lebih memperjelas penggunaan komponen – komponen


tersebut berikkut beberapa latihan membuat program dengan
menggunakan beberapa komponen yang terdapat pada Tab Win 32 dan
Tab System.

5.2 pembahasan latihan

37
1. latihan 1 Program RichEdit

Gambar 5.2.1 Program RichEdit

Pada contoh diatas mungkin adalah tampiilan yang sering anda jumpai
pada program – program computer. Pada program kali ini tidak ada roses yang
dilakukan , program tersebut hanya coba menunjukan bagaimana cara membuat
program yang menggunakan ke dua komponen tersebut.
Komponen yang digunakan dan pengturannya.

Komponen Properties Nilai


PageControl1 Style TsFlatButton
RicEdit1 Lines -ketik sesuai contoh-

Tabel 2.d.1 Komponen dan pengaturan properti Program PageControl dan


RichEdit.

Pada saat anda meletakkan komponen PageControl1 pada Fprm1 mungkin


anda hanya memenuhi sati Tab saja, sehingga untuk membuat / menambah tab
klik kanan pada komponen PageControl1 yang ada di Form1 dan Pilih NewPaga.
Anada akan melihat bahwa Tab baru telah dibentuk, ulangi hal yang sama untuk
menambah Tab baru. Untuk menghapus salah satu Tab yang sudah terbentuk klik

38
nama tab yang diinginkan pada Object TreeView kemudian tekan tombol Delete
pada keyboard anda.

Disini anda juga menggunakan komponen TRichEdit, komponen ini


hamper sama dengan komponen TMemo yang ada di Tab Standar, namun
komponen TRichEdit mempunyai beberapa kelebihan daripada komponen
TMemo, dengan komponen ini anda dapat membuat WoedProcessing sendiri
seperti Ms Word, yang dapat memaniipulasi huruf pada kata yang kita mau.
Namun disini kita tidak akan menambah lebih jauh tentang komponen ini.

5.2.2. latihan 2

Gambar 5.2.2. Program TrackBar.

Komponen yanog digunakan dan pengaturannya :

Komponen Properties Nilai


TrackBar1 Min 0
Max 100
Frequensi 5
Label1 Captin -kosongkan-
Font –Size 20
AutoSize False
Color ClWhite
Width 305

39
.

Berikut perintah yang harus anda masukkan pada komponen yang bersangkutan :

Komponen Event Nilai


TrackBar1 OnChange Procedure Tform1.TrackBar1Change (sender :
tooobject);

Begin

Label1.Caption := InToStr (TrackBar1.Position);

End;

Program tersebut di atas adalah program untuk enampilkan posisi trackBar


pada komponen Label. Komponen Track Bar sering digunakan untuk program –
program multimedia luntuk program volume.

5.2.3. latihan 3

Gambar 5.2.3. Program ProgressBar.

Komponen yang di gunakan :

Komponen Properties Nilai


ProgesBar1 Min 0
Max 5000
Width 281
Button Caption Mulai
Label1 Caption -kosongkan-

40
Perintah yang digunakan :

Komponen Event Nilai


Button1 OnClik Procedure Tform1.Button1Click (sender : ToObject);

Var n : integer;

Begin

For n := 0 to 5000 do

Begin

ProgessBar1.Position := n;

Label1.Caption := IntToStr (n);

End

End;

Program diatas adalah memmerintah komponen ProgessBar untuk


menjalankan perulangan dan menyesuaikan posisi track dan memberikan nilai
hasil perulangan ke komponen label1.

5.2.4. latihan 4
Pada latihan inni kita akan membuat program stopwatch sederhana yang
menggunakan komponnen Timer yang terdapat pada Tab System.

Gambar 5.2.4. Program Stopwatch Sederhana.

41
Komponen TTimer adalah komponen yang dapat digunakan untuk
menydiakan interval waktu, bilal Enable-nya dibuat nilainya menjadi True maka
perintah yang diisikan padanya akan dilakukan secra berulang –ulang.

Komponen yang digunakan dan pengaturannya :

Komponen Properties Nilai


TTimer Enabled False
Interval 1
Label1 Caption Mulai
Label2 Caption Selesai
Label4 Caption Selesai
Edit1 Name EdMulai
Text -kosongkan-
Edit2 Name EdSelesai
Text -kosongkan-
Edit3 Name edLama
Text -kosongkan-
Button1 Caption Start
Name Tombol

Perintah berikut yang diisikan pada komponen Button dan Timer :

Komponen Event Nilai


Tombol OnClick Procedure TForm1.tombolClick (sender :ToObjec);

Begin

If tombol.caption = ‘start’ then

Begin

Awal := Time;

42
edMulai.Text := TimeToStr (awal);

tombol1.Caption := ‘stop’;

timer1.Enabled := true;

end

else

application.terminate;

end;
Timer1 OnTimer Procedure TForm1.Timer (sender : ToObject);

Var akhir,awal,lama TdateTime

Slama : string ;

Begin

Akhir := time =

Edselesai.text := TimeToStr (akhir);

Lama := (akhir -awal)*100000;

Str (lama :12:2,SLama);

Edlama.Text := SLama ;

End;

Pada kejadian OnClick pada komponen tombol dan kejadian OnTimer


pada komponen Timer1 terlihat menggunakan variable awal, akhir, dan lama .
ketiga variable ini dideklarasikan di tempat deklarasi variable global, sehingga
program keseluruhannya adalah :

unit Unit5;

interface

uses

43
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,

Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

Timer1: TTimer;

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

EdMulai: TEdit;

EdSelesai: TEdit;

EdLama: TEdit;

Tombol: TButton;

procedure TombolClick(Sender: TObject);

procedure Timer1Timer(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

44
{$R *.dfm}

procedure TForm1.TombolClick(Sender: TObject);

var

awal : Tdatetime;

begin

if tombol.Caption = 'Start' then

begin

awal := Time;

edmulai.Text := timetostr(awal);

tombol.Caption := 'stop';

timer1.Enabled := true;

end

else if tombol.Caption = 'stop' then

begin

tombol.Caption := 'selesai';

timer1.Enabled := false;

end

else

application.Terminate;

end;

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);

var

akhir, awal, lama: tdatetime;

45
SLama : string;

begin

akhir := time;

edselesai.Text := timetostr(akhir);

lama := (akhir - awal) * 100000;

str(lama:12:2,SLama);

edlama.text := SLama;

end;
end.

Program diatas bekerja pada saat tombol diklik, kemudian proses pada
TTimer dikerjakan. Timer1 akan menghitung wwaktu awal mulai dikutangi waktu
terakhir kemudian hasilnya ditampilkan di edLama.

46
BAB VI
MENU BAR,DIALOG BOX DAN WEB BROWSER

6.1. Landasan Teori


Pada pembahasan minggu ini, akan dibahas dua buah komponen yang
sangat sering sekali digunakan pada setiap pemograman visual, dan
pembahasaan cara pembuatan web browser sederhana dengan menggunakan
Delphi.

1. Menu Bar
Menu bar adalah suatu fasilitas yang sangat sering kita jumpai pada setiap
program – program visual. Di dalam Delphi disediakan dua buah
komponen untuk pembuatan menu tersebut, yaitu komponen Main Menu
dan Poup Menu, yang kedu – duanya terdapat di Tab Standart pada
Komponen Palette.

Gambar 6.1.1. Komponen MainMenu.


a. Main Menu
Komponen Main Menu adalah komponen yang dapat menampilkan
banyak menu sekaligus, Main Menu sering kita jumpai di atas
program yang menggunakannya, seperti pada program Non Pad
yang menyediakan menu File , Edit,Search, dan help.
b. PoopUp Menu
Komponen PopUp Menu biasanya digunakan untuk menampilkan
menu melayang. Menu ini sering kita jumpai pada beberapa
program saat kita melakukan klik kanan terhadap program

47
6.2. pembahasan latihan

1. latihan 1 Menu Dan SubMenu

Gambar 6.2.1. Program Menu dan SubMenu.

Langkah - ;langkah pembuatannya:

Klik 2kali pada komponen TmainMenu untuk meletakkannya di Form.

Pada komponen TmainMenu yang sudag ada di Form lakukan klik 2 kali
untuk mereancang menu.

Kemudian isikan Captionnya yang ada di Object Inspector untuk membuat


nama menu di Form. Seperti pada gambar tertulis ‘Menu 1’.

Kemudian klik menu yang baru dibuat tersebut lalu klik pada kotak
dibawahnya.

Selanjutnya ijsikan nama yang kita inginkan seperti sebelumnya. Pada gambar
tertulis ‘Menu 2, Menu 3, Menu 4, Menu 5’,. Untuk membuat garis perintah
isikan tanda ‘-‘ pada Captionnya.

Ntuk membuat SubMenu kesamping , pilih Menu yang ingin dibuat


SubMenunya, pada gambar ‘Menu 3’, kemudian tekan dan tahan tombol
Control ( CTRL ) pada keybord , selanjutnya tekan tanda panah kekanan yang
ada keybord.

48
Untuk mengisi nama SubMenunya, lakukan sama dengan yang sebelumnya.
Lakukan hal yang sama untuk membuat menu sesuai yang kita inginka
( seperti Gambar ).

Untuk mengisi kode progrma terhadap menu tersebut , anda tinggal mengklik
menu yang diinginkan untuk masuk ke Code Editor untuk menuliskan
programnya.

Klik sekali pada menu Keluar yang ada di Form, setelah anda berada di Code
Editor ketikkan perin’tah berikut:

Code editor ketikan perintah : Application.Terminate;

 Menambahkan ShortCut

Gambar 6.2.2 Program Menu menambah ShortCut.

 Klik 2 kali Pada MainMenu yang ada di Form untuk masuk ke mode
perancangan menu.
 Klik sekali pada menu yang ingin dibuat ShortCut-nya.
 Pada Opbjek Inspector cari oyang namanya ‘ ShortCut ‘, kemudian pilih
ShortCut yang anda inginkan.
 Fungsi dari ShortCut ini adalah untuk memidahkan panggilan menu
melalui kombinasi tombol kebord.

49
 Menambah gambar

Gambar 6.2.3. Program Menu menambah Gambar.

 Aktifkan Window untukperancangan menu dengan klik 2 kali pada


MainMenu yang ada di Form.
 Pilih menu yang ingin di tambahi gambar.
 Cari yang namanya BitMap pada Objek Inspector , kemudian cari
gambar yang anda inginkan, biasanya terletak di Folder C:\Program
Files\Common File\Borland Shared\Images\icons.
 Kemudian klik OK bila sudah selesai.
 Untuk melihat hasilnoya, kembali ke Form dan klik menu yang ada di
Form tersebut.

 Menambkah tanda Check

Gambar 6.2.4 Program Menu menambah Tanda Check.

 Seperti cara diatas, aktifkan terlebih dahulumode perancangan menu.

50
 Klik menu yang diinginkan dibuat tanda Check-Nya.
 Llihat di Object Inspector yang namanya Checked dan ubah nilainya
menjadi True.

pengunaan popup Menu

Gambar 6.2.5. Program PopUpMenu.

 Langkah pembuatannya :
 Klik 2 kali pada komponen PopUp Menu yang ada
di Tab Standart untuk menambahkannya di atas
Form.
 Misalkan kita ingin memuat PopUp Menu saat kita
mengklik kanan komponen Edit. Maka tambahkan
satu komponen Tedit diatas form.
 Aktifkan Tedit dengan cara klik sekali , dan lihat di
Object Inspector namanya PopUpMenu dan aturlah
agar menunjuk ke komponen PopUpMenu yang
pertama kita letakkan tadi.
 Aktifkan kembalii komponen PopUpMenu dan klik
2 kali untuk masuk ke jendela perancangan menu.
 Jendela perancangan PopUpMenu hampir sama
dengan Min Menu, sehingga cara – cara yang
digunakan untuk merancang menu sama seperti
Main Menu.

51
2. latihan 2 ( dialog box)
Dialog box adlah komponen yang biasa gunakan untuk membuka file,
menyimpan file, menentukan jenis huruf, dll. Komponen – komponen ini
bisanya terdapat pada Tab Dialog yang ada di Komponen Palette

Gambar 6.2.6.. Tab Dialog.

Bentuk penggunaannya adalah dengan penerapan pada contoh program


berikut:

Gambar 6.2.7. Program dengan Tab Dialog.

Komponen – komponen yang digunakan adalah:

Komponen Properties Nilai


OpenDialog 1 Filter (*.text)|*.txt
SaveDialog 1 Filter (*.text)|*.txt

52
FontDialog 1 - -
ColorDialog 1 - -
OpenPictureDialog 1 - -
Tmemo1 Lines -kosongkan-
Timage Strech True
Button1 Caption Open Dialog
Button2 Caption Save Dialog
Button3 Caption Font Dialog
Button4 Caption Color Dialog
Button5 Caption Open Picture Dialog

Berikut perintah – perintah yang digunakan pada componen berikut :

Kompo Event Perintah


nen
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
If OpenDialog1.Execute = True then
Memo1.Lines.LoadFromFile(OpenDialog1.FileName);
end;
Button2 OnClick procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
If SaveDialog1.Execute = True then
Memo1.Lines.SaveToFile(SaveDialog1.FileName);
end;
Button3 OnClick procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
If FontDialog1.Execute = True then
Memo1.Font := FontDialog1.Font;
end;
Button4 OnClick procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);

53
begin
If ColorDialog1.Execute = True then
Memo1.Color := ColorDialog1.Color;
end;
Button5 OnClick procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
If OpenPictureDialog1.Execute then
Image1.Picture.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.FileName);
end;
end.

OpenDialog : dapat digunakan untuk membuka semua jenis file.


SaveDialog : digunakan untuk menyimpan File dengan nama file terserah
kita.
FontDialog : digunakan untuk membuka Pustaka Huruf, agar dapat
digunakan dalam program.
ColorDialog : digunakan untuk membuka Pustaka Warna
OpenPictureDialog : Digunakan hanya untuk membuka file gambar
dengan format yang telah ditentukan.

3. Latihan 3 Web Browser


Web Browser adalah program yang biasa kita gunakan untuk berkelana /
surfing di dunia internet. Program –program Web Browser yang sangat
terkenal saat ini adalah Internet Explorer, Netscafe Navigator, dan Opera.
Disamping program – program Web Browser itu sebenarnya kita dapat
membuat web Browser sendiri dengan sangat mudah, karena Delphi saat
ini telah menyediakan komponen yang dapat melakuka hal tersebut.
Berikut cara pembuatannya.

54
Gambar 6.2.8. Komponen WebBrowser.

Dengan komponen WebBrowser yang terdapat di Tab 5nternet kita sedah


dapat membuat Web Browser Sederhana.

Tampilan Perogram web browser :

Gambar 6.2.9. Tampilan Program WebBrowser.

Komponen yang digunakan :

Komponen Properties Nilai


BitBtn1 Caption File
Glyph FileOpen.BMP
OpenDialog1 Filter (*.html)|*.html

55
WebBrowser

Perintah yang diletakkan pada komponen BitBtn1 pada kejadian OnClick


adalah :

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);


begin
if opendialog1.execute = true then
webbrowser1.Navigate(opendialog1.filename) ;
end;
end.

56
BAB VII
Database dengan Delphi
7.1 LandasanTeori
DataBase Desktop adalah progra yang disediakan soleh Borland
Delphi untuk melakukan pembuatan DataBase. Dengan menggunakan
program inilah nanti kita akan membuat tabel – tabel yang kita butuhkan
untuk membuat DataBase. DataBase Desktop dapat dipanggil dari Menu ‘
Tools>DataBase Desktop’ yang ada di Delphi.
Pada bagian ini kita hanya akan membahas program DataBase
menggunakan Paradox, namun diharapkan setiap mahasiswa juga tetap
mempelajari pembuatan DataBase dengan program lain seperti Ms Acces,
My Sql,dll.
a. Membuat Alias
Alias adalah nama lain yang digunakan untuk mempersingkat
alamat suatu direktori tempat DataBase yang kita buat berada.
Sebelum memulai pembuatan tabel ada baiknya kita membuat
Alias terlebih dahulu, agar lebih mudah dalam pemanggilan
DataBase nantinya. Caranya adalah :
 Jalankan DataBase Desktop seperti yang telah dijelaskan
diatas.
 Kemudian pilih menu ‘Tools>Alias Manager> yang ada
pada DataBase Desktop.
 Pada jendela yang muncul klik tombol New, untuk
membuat Alias baru.
 Ketikkan nama Alias yang kita inginkan pada isian
‘DataBase Alias’.
 Kemudian klik tombol Browser untuk menentukan lakasi
DataBase disimpan nantinya.

57
 Bila semuanya sudah selesai,Klik tombol OK untuk
mengakhiri.

b. Membuat Tabel
Sebelum kita mulai membuat tabel, ada baiknya kita menetapkan
daerah direktori kerja kita, agar nantinya kita tidak salah dalam
melakukan penyimpanan tabel yang kita buat . Ikutilah langkah
berikut:
 Pada DataBase Desktop, pilih menu ‘File>Working
Directory...’
 Pada jendela yang baru muncul cari nama alias yang baru
anda buat tadi pada bagian ‘aliaeses’
 Setelah ketemu kklik tombol Ok untuk mengakhiri.

Sekarang anda sudah aktif pada direktori anda menyimpan


file – file database nantinya. Untuk membuat tabel, ikutilah
langkah – langkah berikut:

 Pad DataBase Desktop pilih menu ‘File>New>Table’.


 Pada jendela yang baru muncul pilih ‘Pardox 7’. Dan tekan
tombol OK.
 Kemudian akan tampil jendela baru untuk memulai
membuat struktur tabel yang anda inginkan.
 Sebagai contoh isikan ‘IDMhs’ pda ‘File Name’. Kemudian
pada kolom ‘Type’ tekan spasi untuk melihat jenis – jenis
data yang dapat digunakan , dan pilih ‘AutoIncreamen’,
pada kolom key tekan spasi kembali untuk membuat kunci,
kegunaan pembuatan kunci sebagian adalah untuk
memudahkan dalam pencrian data nantinya.
 Kemudian masukkan kembali data – databerikut secara
berurutan:

58
‘NIM/Alpha/10’,’Nama/Alpha/35’,’Nilai/Number’,’Alamat
/Memo/200’.
 Setelah selesai tekan tombol Save As. Dan masukkan nama
tabel sesuai dengan yang diinginkan, dalam hal ini isikan
dengan ‘DataMhs’.

Komponen-komponen yang sering digunakan untuk koneksi ke


database paling sering digunakan yang berada pada Tab DataControls.

Gambar 7.1 Tab Data Controls

7.2. Pembahasan Latihan


1. Membuat Database

Gambar 7.2.1. Tampilan database

Berikut adalah komponen yang digunakan serta pengaturan propertisnya.


Komponen Properties Nilai
Table1 Name TbData
  DatabaseName sesuai nama alias anda

59
  TableName DataMhs.db
  Active TRUE
DataSource1 Dataset TbData
DBGrid1 DataSource DataSource1
Edit1 Name EdNim
Edit2 Name EdNama
Edit3 Name EdNilai
Memo1 Name Malamat

Untuk komponen yang lain seperti komponen Label dan Button


harap menyesuaikan. Program ini bekerja untuk menerima masukan dari
user, dan data yang diinputkan akan disimpan ke Database saat tombol
tambah diklik, tombol Batal berfungsi untuk membersihkan semua kontak
isian. Berikut pengkodeaanya :
Komponen Event Perintah
Form1 OnShow procedure
TForm1.FormShow(Sender: TObject);
Begin
edNIM.Text :='';
edNama.Text :='';
edNilai.Text :='';
MAlamat.Text :='';
end;
button OnClick procedureTForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
Begin
tbData.Append;
tbData['NIM'] := edNim.Text;
tbData['Nama'] := ednama.Text;
tbData['Nilai'] := StrToInt(edNilai.Text);

60
tbData['Alamat'] := MAlamat.Text;
Button2 OnClick FormShow
Button3 OnClick procedureTForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
Begin
tbData.Append;
tbData['NIM'] := edNim.Text;
tbData['Nama'] := ednama.Text;
tbData['Nilai'] := StrToInt(edNilai.Text);
tbData['Alamat'] := MAlamat.Text;

61
BAB VIII
TUGAS KHUSUS
8.1 Latar Belakang Studi Kasus
Di sini kami akan membuat program perhitungan nilai mahasiswa. Kami
melihat banyak kekurangan dalam pemasukan nilai oleh beberapa penguji,
dengan program ini bagian penghitungan tinggal memasukkan beberapa
nilai yang dipakai sebagai komponen untuk menentukan nilai
akhir,sehingga nantinya akan diperoleh kriteria dari nilai tersebut setelah
memprosesnya. Disini kami mencoba membuat progam sederhana yang
mempermudah bagi penguji dan operator dalam menghitung nilai
mahasiswa.
8.2 Data yang digunakan
Data yang akan kami buat meliputi nilai tugas 1, nilai tugas 2, nilai UTS
dan nilai UAS. Sehingga dari beberapa data tersebut dapat diperoleh/
didapatkan hasil akhir berupa Total Nilai yang akan menunjukkan
sebagaiNilai Angka dan akan mendapat kriteria lulus/ tidak lulus.
8.3 Perancangan Program
Langkah-langkah membuat program perhitungan nilai mahasiswa

Pertama kali buka aplikasi Delphi Untuk membuat aplikasi perhitungan


nilai ini kita membutuhkan beberapa component palette seperti Label,
BitBotton, GroupBox, dan Edit

62
Gambar 8.3 perhitungan nilai mahasiswa

Komponen,properti dan nilai :


Komponen Propertis  Nilai Properties
GroupBox1 Caption Input
Label1 Caption Nama Lengkap
Label2 Caption Tugas 1
Label3 Caption Tugas 2
Label4 Caption Nilai UTS
Label5 Caption Nilai UAS
Edit1 Text Kosongkan aja
Edit2 Text 0 (nol)
Edit3 Text 0
Edit4 Text 0
Bitbtn1 Caption Proses
Bitbtn2 Caption Baru
GroupBox2 Caption  Output
Label6 Caption Total Nilai
Label7 Caption Nilai Angka
Label8 Caption Nilai Huruf
Label9 Caption Keterangan
Label10 Caption _
Bitbtn3 Caption Keluar
Edit5 Text 0
Edit6 Text 0
Edit7 Text 0
Edit8 Text 0

63
Komponen ,event serta perintah :

Nama Event Perintah


Komponen

Proses OnClick Var


total, akhir : integer;
begin
total := StrToInt(Edit2.Text)+StrToInt(Edit3.Text)+
StrToInt(Edit4.Text)+StrToInt(Edit5.Text);
Edit6.Text:=IntToStr(total);
akhir := total div 3;
Edit7.Text:=IntToStr(akhir);
if akhir >= 85 then
Edit8.Text:='A'
else if akhir >= 70 then
Edit8.Text:='B'
else if akhir >= 60 then
Edit8.Text:='C'
else if akhir >= 50 then
Edit8.Text:='D'
else
Edit8.Text:='E';
//Keterangan
if Edit8.Text='E' then
Label10.Caption:='Tidak Lulus'
else
Label10.Caption:='Lulus';
end;
Baru Edit1.Enabled:=True;
Edit2.Enabled:=True;
Edit3.Enabled:=True;
Edit4.Enabled:=True;
Edit5.Enabled:=True;
Edit6.Enabled:=True;
Edit7.Enabled:=True;
Edit8.Enabled:=True;
BitBtn1.Enabled:=True;
Edit1.Text:='';

64
Edit2.Text:='0';
Edit3.Text:='0';
Edit4.Text:='0';
Edit5.Text:='0';
Edit6.Text:='';
Edit7.Text:='';
Edit8.Text:='';
Label10.Caption:='_';
Edit1.SetFocus;
end;

Keluar procedure Tform_materi16.button


_keluarClick(Sender: TObject);
begin
 if(application.MessageBox('Yakin akan Keluar
dari Program','Konfirmasi Ulang',MB_YesNo)=ID_Yes) then
   begin
      close;
    end;
end;
Form Active Edit1.Enabled:=False;
Edit2.Enabled:=False;
Edit3.Enabled:=False;
Edit4.Enabled:=False;
Edit5.Enabled:=False;
Edit6.Enabled:=False;
Edit7.Enabled:=False;
Edit8.Enabled:=False;
BitBtn1.Enabled:=False;
end;

8.4 Analisis Hasil


Dari Program yang kami buat dapat dianalisa bahwa progam kami mampu
menambahkan data secara otomatis, membatalkan data yang akan disimpan
ataupun menghapus, keluar dan mencari data karyawan yang telah disimpan
sebelumnya didalam table.
Adapun kelemahan program yang kami buat bisa terjadi error jika data
atau identitas karyawan tidak diisi secara lengkap.

65
Dalam proses pencarian data yang dimasukkan hanya No.Karyawan saja
lalu klik tombol Cari, maka data atau identitas karyawan akan muncul sesuai
dengan isian didalam kolom.
Sedangkan untuk menambahkan data karyawan, isikan identitas karyawan
sesuai dengan kolom lalu klik tombol Tambah.
Untuk menghapus atau mengkosongkan data klik tombol Batal.Dan untuk
keluar dari program ini klik saja tombol Keluar.

Dari program yang kami buat dapat di analisis bahwa program kami dapat
mempermudah perhitungan kasir, berapapun barang yang dibeli bisa dihitung
dengan mudah dan cepat, kita tinggal memasukkan berapa jumlah barang yang
dibeli di samping kolom harga barang kemudian klik tombol proses maka akan
tampil hasilnya di kolom sebelahnya.
Perhitungan uang kembalianpun mudah, kita tinggal memasukkan uang
yang dibayar ke kolom dibayar kemudian kita klik tombol kembalian maka
akan muncul jumlah kembalian nya.
Ada pun kendala dari program ini adalah bila salah satu kolom tidak terisi
angka maka program tidak akan bisa di proses, akan muncul pesan “ is not a
valid integer value.”

66
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
 Borland Delphi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang
suatu aplikasi program.
 Dengan dibangunnya Aplikasi data Karyawan, user mudah
untukmengelola data keanggotaan dan mudah dalam proses pencarian
data.
B. Saran
Agar aplikasi yang bangun dapat digunakan dengan baik tanpa terjadi
kesalahan atau error agar dapat lebih bermanfaat kedepan nya maka saran atau
masukkan yang perlu diperhatikan kepada pihak pengguna agar aplikasi
sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan coatching
bagi operator supaya tidak terjadi nya error atau bug trap pada aplikasi
tersebut.

67
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/4098557/Delphi_Database

http://zulkifli19.wordpress.com/delphi-7/mengenal-komponen-delphi-7-dan-
fungsinya/
Modul Praktikum Pemograman Komputer (Delphi), 2008. Yogyakarta.
http://idahceris.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-delphi/
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2236444-
pengertian-borland-delphi/#ixzz2HAWRNuNJ
http://omysurya.blogspot.com/2011/03/component-pallete-borland-delphi-7b.html
http://sutondoscript.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-definisi-belajar-
borland.html

68

Anda mungkin juga menyukai