TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen : Revisi : Halaman :

ARK.SPO.009 B 1/3

Ditetapkan:
STANDAR Tanggal terbit: Direktur RS Bintang Laut
PROSEDUR 02 Maret 2018
OPERASIONAL
dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes
Prosedur memindahkan pasien, alih rawat inap, tindakan diagnostik/
PENGERTIAN
terapi lanjutan ke rumah sakit lain.
1. Sebagai acuan untuk memberikan perawatan yang berkelanjutan
bagi pasien setelah mendapatkan pertolongan gawat darurat awal
untuk mendapatkan pertolongan medik lanjutan yang sesuai
TUJUAN dengan kebutuhan pasien.
2. Sebagai acuan untuk memberikan pelayanan diagnostik yang
tepat sebagai alternatif bila terjadi penundaan pelayanan
diagnostik dikarenakan alat rusak atau fasilitas tidak tersedia di
RS Bintang Laut.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Bintang Laut Nomor : 46A/PER-
KEBIJAKAN DIR/RSBL/I/2018 tentang Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas
Pelayanan
1. Rujukan dilakukan atas pertimbangan :
a. Ruang rawat inap yang sesuai dengan kasusnya tidak
tersedia di RS Bintang Laut atau ruang perawatan penuh.
b. Atas permintaan pasien/ keluarga pasien
c. Kasus-kasus yang membutuhkan dokter atau peralatan
khusus atau ruangan khusus yang tidak tersedia di RS
Bintang Laut.
d. Pasien dengan gangguan psikiatri/ kelainan jiwa berat.
PROSEDUR 2. DPJP memberikan edukasi kepada pasien/keluarga pasien
tentang rencana dan alasan dilakukan rujukan.
3. DPJP menulis surat rujukan pada rekam medis pasien apabila
pasien/keluarga pasien menyetujui rencana rujukan.
4. Perawat menghubungi via telepon rumah sakit tujuan rujukan
untuk memberikan informasi rujukan yang disertai kondisi
pasien, ketersediaan tempat, fasilitas yang dibutuhkan pasien,
dan kesediaan rumah sakit untuk menerima pasien tersebut.
 TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen : Revisi : Halaman :

ARK.SPO.009 B 2/3

5. ke rumah sakit tujuan rujukan yang sudah memiliki aplikasi

tersebut.
6. Perawat menghubungi sopir untuk menyiapkan ambulans,
apabila prosedur rujukan disetujui menggunakan ambulans
Rumah Sakit Bintang Laut.
7. Perawat membantu pasien/keluarga untuk menghubungi
ambulans apabila prosedur rujukan menggunakan ambulans non
Rumah Sakit Bintang Laut. Masalah administrasi akan
diselesaikan oleh pasien/keluarga pasien.
8. Perawat membuat surat pernyataan penolakan menggunakan
fasilitas rumah sakit yang ditandatangani oleh pasien/keluarga
pasien, bila prosedur rujukan menggunakan transportasi non
medis atau atas permintaan pasien/keluarga pasien.
9. Sopir akan menyiapkan ambulans sesuai dengan SPO pelayanan
PROSEDUR ambulans.
10. Perawat mengantar pasien dari ruang perawatan menuju
ambulans setelah administrasi pasien selesai.
11. Perawat mengatur posisi pasien di dalam ambulans.
12. Perawat memonitoring dan mencatat pada formulir transfer
tentang kondisi pasien selama proses rujukan dan memasukkan
kedalam rekam medis pasien.
13. Perawat segera mengambil tindakan sesuai kompetensinya dan
menginstruksikan sopir untuk mencari fasilitas kesehatan
terdekat apabila kondisi pasien memburuk.
14. Perawat menghubungi lewat telepon DPJP/dokter IGD Rumah
Sakit Bintang Laut untuk dimintai konsultasi tentang kondisi
pasien dan tindakan yang dapat dilakukan, apabila dokter IGD
tidak dapat dihubungi perawat dapat menghubungi Direktur
Rumah Sakit Bintang Laut lewat telepon.
 TRANSFER PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen : Revisi : Halaman :

ARK.SPO.009 B 3/3

15. Perawat menginstruksikan sopir melanjutkan perjalanan merujuk

apabila kondisi pasien sudah membaik, tetapi kondisi pasien
tidak membaik maka pasien akan dirawat di fasilitas kesehatan
tersebut.
16. Perawat menurunkan pasien dari ambulans dan mengantar untuk
masuk ke IGD apabila sudah sampai di rumah sakit tujuan
PROSEDUR rujukan.
17. Perawat melakukan serah terima kepada dokter/perawat IGD
yang sedang bertugas di rumah sakit tujuan rujukan tersebut.
18. Perawat kembali ke Rrumah Sakit Bintang Laut. Setelah sampai,
perawat merapikan semua perlengkapan rujuk dan
mengembalikan pada tempat masing-masing dan memasukkan
berkas rujukan ke dalam rekam medis pasien.

UNIT TERKAIT Semua Unit