Anda di halaman 1dari 17

PEMANFAATAN BELIMBING WULUH SEBAGAI

SUMBER CADANGAN ENERGI LISTRIK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Oleh:
1. Candy Satria Agung S. (131135180001210007)
2. Cindi Sufi Supian (131135180001210040)
3. Desinta Sekarsari (131135180001210042)

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 NGANJUK
KELAS XI ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA3)
2022-2023

i
MOTTO

“Lebih baik gunakan waktu dan energi untuk melakukan sesuatu dari pada terus-terusan
menunggu seseorang untuk menolongmu”

“Perbanyak bersyukur, kurangi mengeluh. Buka mata, jembarkan telinga, perluas hati. Sadari
kamu ada pada sekarang, bukan kemarin atau besok, nikmati setiap moment dalam hidup,
berpetualanglah”

“Proses sama pentingnya dibandingkan hasil. Hasil nihil tak apa yang penting sebuah proses
telah dicanangkan dan di laksanakan”

“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tapi berusahalah menjadi manusia
yang berguna”

ii
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis berjudul : PEMANFAATAN BELIMBING WULUH SEBAGAI
SUMBER CADANGAN ENERGI.
Oleh : 1. Candy Satria Agung Syaputra
NIS: 13113518000121000
Kelas: IPA 3
2. Cindi Sufi Supian
NIS: 131135180001210040
Kelas: IPA 3
3. Desinta Sekarsari
NIS: 131135180001210042
Kelas: IPA 3
Telah disetujui da disahkan di Nglawak, ………………………………………

Koordinator KIR, Pembimbing,

Mustagfiroh, S.Pd Siti Nuraeni S.Pd


NIP: 197904192005012005 NIP: 198002082006042014
Mengetahui
Kepala MAN 1 Nganjuk,

H. Muh. Zuhal, S.Ag., M.Pd.I


NIP: 197007252005011002

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta
hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun hasil karya tulis. Dari
Madrasah Aliyah Negeri 1 Nganjuk.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini tidak lepas dari dukungan dan dorongan dari
pihak yang membantu kelancaran penulisan karya tulis ilmiah ini.
Oleh karena itu kami sampaikan terimaksih atas terselesaikannya penulisan karya tulis paper ini
kepada:
1. Bapak H.Muh, Zuhal. S.Ag.,M.Pd.I selaku MAN 1 Nganjuk.
2. Ibu Mustagfiroh, S,Pd, selaku koordinator KIR di MAN 1 Nganjuk.
3. Ibu Siti Nuraeni S.Pd, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta
dorongan dalam penyusunan PAPER ini.
4. Bapak dan ibu guru MAN 1 Nganjuk yang telah memberikan dukungan berupa jam kosong
untuk mempermudah dalam penyusunan PAPER ini.
5. Rekan-rekan yang telah memberikan sumbangsih berupa informasi yang dapat bermanfaat
dalam proses penyusunan PAPER ini.
Penyusunan menyadari bahwa paper ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penyusun dengan senang hati menerima segala bentuk kritikan yang
bersifat membangun dan saran-saran yang akhirnya dapat memberikan manfaat bagi paper ini.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih.

Penulis

iv
ABSTRAK

Pemanfaatan belimbing wuluh sebagai sumber cadangan energi


Pembimbing: Siti Nuraeni S.Pd
Paper ini berjudul “Pemanfaatan belimbing wuluh sebagai sumber cadangan energi”
Penelitian ini dilakukan karena sumber energi sangat berguna bagi kehidupan manusia, untuk
melakukan kegiatan sehari-hari untuk zaman era modern saat ini. Tujuan umum penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah belimbing wuluh dapat menjadi sumber cadangan energi
alternative. Pada dasarnya untuk mendapatkan energi listrik dapat melalui buah dan sayuran
yang biasa dikonsumsi. Salah satu sumber energi listrik yang sangat mudah untuk ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi), fermentasi merupakan
proses memproduksi energi didalam sel dalam keadaan tanpa oksigen (anaerob). Pada
umumnya fermentasi dilakukan untuk untuk menghasilkan keasaman suatu bahan. Penelitian
dilakukan dengan cara membuat ekstrak buah wuluh, kemudian dilakukan pengukuran arusdan
tegangan menggunakan multimeter. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu larutan
elektrolit larutan elektrolit buah belimbing wuluh yang telah difermentasi dapat menghantarkan
listrik dan menghasilkan arus dan tegangan.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................................i
MOTTO.........................................................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iv
ABSTRAK.....................................................................................................................................v
DAFTAR ISI................................................................................................................................vi
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................................3
BAB III..........................................................................................................................................4
METODE PENELITIAN..............................................................................................................4
BAB IV..........................................................................................................................................5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................................................................5
BAB V...........................................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
LAMPIRAN..................................................................................................................................9
BIODATA...................................................................................................................................10

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sains merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang meliputi fakta, konsep
dan prinsip serta hukum melalui metode ilmiah. Pada hakikatnya sains dibangun atas
proses, produk dan sikap ilmiah. Survei TIMSS (Trend In International Mathematic and
Science Study) pada tahun 2015, Indonesia menempati peringkat 45 dari 48 negara dengan
skor 397. Rendahnya peringkat Indonesia dalam suvei TIMSS yang dilakukan terhadap
peserta didik Indonesia mengindikasikan bahwa pemahaman peserta didik rendah terhadap
konsep Sains. Maka orientasi kegiatan dalam pembelajaran sains perlu ditekankan pada
pengalaman langsung yang dalam prosesnya mendorong peserta didik untuk melakukan
aktivitas dalam mengamati, berpikir dan melakukan tindakan.
Latar belakang sains yang merupakan sebuah ilmu yang berkaitan dengan alam
secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Sains diharapkan dapat menjadi sebuah alat yang menghantarkan peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih jauh
menekankan pada penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Energi adalah masalah topical di Indonesia peningkatan permintaan energi yang
disebabkan oleh pertumbuhan populasi yang semakin banyak dan penipisan sumber daya
cadangan minyak yang ada di Indonesia serta masalah energi bahan bakar fosil
memberikan tekanan pada Negara Indonesia untuk segera menghasilkan dan menggunakan
energi terbaru.
Meningkatnya tarif listrik, ditambah ada banyak warga Negara Indonesia pedesaan
yang belum tersentuh listrik, karena itu perlu untuk membuat alternative sumber energi
listrik yang mudah dan murah
Sebagai tanggapan kami terutama daerah yang masih belum tersentuh listrik yang
sangat membutuhkan energi listrik terbaru untuk mengurangi penggunaan energi listrik,
salah satunya dengan memanfaatkan jus belimbing wuluh sebagai alternative sumber

1
listrik. Hasil penelitian belimbing memiliki kesamaan dan mengnadung bahan kimia, antara
lain saponin, belerang, asam formic, peroksida, dan kalium critate.
Dengan demikian belimbing wuluh bisa berpotensi menghasilkan daya tarif alternative
sumber energi listrik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah belimbing wuluh dapat dijadikan sebagai energi alternatif?
2. Apakah kelemahan sumber energi listrik dari belimbing wuluh?
3. Berapa energi yang dihasilkan untuk satu gelas belimbing wuluh?

1.3 TUJUAN
1. Memberi tahu apakah belimbing wuluh dapat dijadikan energi alternatif
2. Memberi tahu kelemahan sumber energi listrik dari belimbing wuluh
3. Memberi tahu energi yang dihasilkan untuk satu gelas belimbing wuluh

1.4 MANFAAT PENELITIAN


a. Manfaat Teoris: penelitian ini akan bisa menambah wawasan siswa/siswi tentang
memanfaatkan belimbing wuluh sebagai sumber energi cadangan.
b. Manfaat Praktis: Masalah energi bahan bakar fosil memberikan tekanan pada banyak
Negara untuk segera memprosuksi dan segera menggunakan energi terbaru

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Energi listrik
Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang dibutuhkan bagi
peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan
tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik
dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan,
mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan
bentuk energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan
perkantoran, mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan
lain-lain.
2.2 Pengertian Dan Manfaat Belimbing Wuluh
 Belimbing wuluh mengandung cairan asam format, sehingga berpotensi untuk
menghasilkan listrik
 Belimbing wuluh bermanfaat sebagai anti radang karena mengandung flavon. Selain itu,
kaliumnya melancarkan keluarnya air seni (diuretik) sehingga dapat menurunkan
tekanan darah. Belimbing wuluh juga mampu mengeluarkan dahak dan menurunkan
panas. Buahnya mengandung zat: asam-kalium-akolat. Ini adalah salah satu kegunaan
dari belimbing wuluh diluar sebagai sumber energi alternative
 Belimbing wuluh diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh
bagian Negara Indonesia. Namanya di berbagai daerah sangat beragam, orang
Palembang menyebutnya belembeng besi, sedangkan di Bali disebut blingbing buloh.
Sementara di Jawa Tengah [blimbing wuluh], Madura [bhalimbhing bulu], Melayu
[belimbing asem], Bima [limbi], Aceh [limeng], Makassar [bainang], dan Papua [uteke]

3
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu menyajikan data analisis dalam
bentuk deskripsi. Sedangkan untuk jenisnya ialah penelitian deskripsi yang digunakan
untuk menjabarkan secara sistematis rumusan masalah dalam penelitian ini.

3.2 Data dan Sumber Data


a. Internet
b. Eksperimen
3.3 Teknik Pengumpulan Data
- Eksperimen
Eksperimen adalah percobaan yang bersistem dan berencana (untuk membuktikan
kebenaran suatu teori dan sebagainya)
3.4 Teknik Analisis Data
Setelah selesai melakukan penelitian melalui eksperimen data yang telah terkumpul
kemudian diolah oleh peneliti. Analisis data menggunakan metode pengolahan kuantitatif
yang melalui tahap reduksi data, penyajian data, kesimpulan.
3.4.1 Reduksi data
Reduksi data ialah tahap memilih informasi yang relevan dan tidak relevan dengan
masalah sehingga data yang terkumpul lebih terfokus pada tujuan penelitian.
3.4.2 Penyajian data
Setelah direduksi, data kemudian disusun untuk mempermudah penarikan kesimpulan
dan pengambilan tindakan. Tujuan penyajian data ialah agar dapat lebih mudah untuk
memahami dan merencanakan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

4
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Penyajian Data


Berdasarkan hasil dari eksperimen oleh penulis didapatkan data dibawah ini
sebagai berikut:
Jumlah Belimbing Tegangan Lampu yang dapat
di hidupkan
20 biji 5 volt 1 lampu/setara
dengan 1 baterai
kering
40 biji 10 volt 2 lampu/setara
dengan 2 baterai
kering
120 biji 15 volt 3 lampu/setara
dengan 3 baterai
kering

4.2 Analisis Data

4.3 Pembahasan
Bahan:
1. Belimbing Wuluh
2. Tanah liat
3. Mangkok
4. Alumunium Kuning
5. Paku
6. Penjepit Buaya
7. Lampu LED
8. Kabel

5
Cara Pembuatan:
1. Belimbing wuluh ditumbuk hingga halus
2. Campurkan ekstrak belimbing wuluh dengan tanah liat
3. Masukan ekstrak belimbing wuluh dengan tanah liat kedalam mangkok
4. Tancapkan paku dan aluminium kuning kedalam mangkok
5. Kabel disambungkan pada lampu hingga membentuk rangkaian
6. Uji baterai yang berisi dengan campuran tanah dan ekstrak belimbing
wuluh

Kelemahan: Belimbing wuluh susah di dapatkan saat tidak musim

6
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terbukti bahwa Belimbing wuluh dapat
dijadikan cadangan energi listrik saat keadaan mati lampu ataupun di suatu tempat yang
tidak dapat terjangkau listrik. Belimbing wuluh dapat dibuktikan keunggulannya ketika
belimbing sudah dipetik lalu langsung diproses menjadi energi listrik tanpa menunda-
nunda waktu.
5.6 SARAN
Berdasarkan dengan kesimpulan diatas, adapun saran yang dapat penulis berikan
sebagai masukkan agar diperlukan pengujian lebih lanjut terutama terhadap penyambungan
kabel untuk membentuk rangkaian.

7
DAFTAR PUSTAKA

Indonesia, B. I. (2021). Pengertian pemanfatan belimbinng wuluh menurut Adi Hidayat,


https://seputarilmu.com/2021/01/pengertian
Diakses pada 27 November 2022.
Pendidikan, M. (2022,09). Manfaat mengolah belimbing wuluh dalam bidang sains, (2020, 01).
https://www.neliti.com/id/publications/340343/pemanfaatan-energi-listrik
Diakses pada 28 November 2022.
Prawiro, M. (2022, November 28). PENGERTIAN ENERGI LISTRIK adalah: Definisi,
Tujuan, Ciri-ciri, dan jenisnya. Retrifed from
https://id.m.wikipedia.org/wiki/energi_listrik

8
LAMPIRAN

9
BIODATA

Nama Lengkap : Candy Satria Agung Syaputra


Tempat Tgl Lahir :
Pendidikan/Sekolah : SD :
SMP :
MA : MAN 1 Nganjuk
Alamat Sekolah : Jl. KH. Abdul Fattah, Kertosono, Bogo,
Nglawak, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk,
Jawa Timur
Alamat Rumah :
Cita-cita :
Bidang Ilmu yang digemari :
Nama orang tua : Ayah :
Ibu :
Pekerjaan : Ayah :
Ibu :

Nama Lengkap : Cindi Sufi Supian


Tempat Tgl Lahir : Nganjuk 12 Maret 2006
Pendidikan/Sekolah : SD : SDN 5 Baron
MTS : MTS Negeri 1 Nganjuk
MA : MAN 1 Nganjuk
Alamat Sekolah : Jl. KH. Abdul Fattah, Kertosono, Bogo,
Nglawak, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk,
Jawa Timur
Alamat Rumah : RT. 04/RW 01 Dsn. Baron Timur, Ds. Baron,
Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk

10
Cita-cita : Psikolog
Bidang Ilmu yang digemari : Bahasa Iggris
Nama orang tua : Ayah : Supianto S.S
Ibu : Trianifah
Pekerjaan : Ayah : Swasta
Ibu : Rumah Tangga

Nama Lengkap : Desinta Sekarsari


Tempat Tgl Lahir :
Pendidikan/Sekolah : SD :
SMP : MTS Negeri 2 Nganjuk
MA : MAN 1 Nganjuk
Alamat Sekolah : Jl. KH. Abdul Fattah, Kertosono, Bogo,
Nglawak, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk,
Jawa Timur
Alamat Rumah :
Cita-cita :
Bidang Ilmu yang digemari :
Nama orang tua : Ayah : Santoso
Ibu :
Pekerjaan : Ayah :
Ibu :

11

Anda mungkin juga menyukai